Apa saja olahan pangan dengan teknik atau cara fermentasi sebutkan?

1.minyak garam apakah akan tercampur sempurna atau tidak tercampur, 2. air tanah apakah akan tercampur sempurna atau tidak tercampur? ( tolon dijawab) …

10. perhatikan gambar berikut! bagian yang ditunjuk huruf x berfungsi untuk …. a. membantu bernapas b. menjaga kelembaban c. menyerap oksigen d. menya … ring udara

10. perhatikan gambar berikut! urutan aliran peredaran darah yang banyak mengandung karbon dioksida ditunjukkan nomor .... a. 8-7-3-5-1 b. 4-6-2-8-9 c … . 3-5-2-8-9 d. 1-4-6-2-8 ​

11. perhatikan gambar berikut! fungsi bagian yang ditunjuk huruf x adalah …. a. menjaga kehangatan udara yang masuk b. pertukaran oksigen dan karbondi … oksida c. pembentuk kantung berdinding tipis d. menyaring udara kotor

12. dua buah hambatan disusun seri kemudian dihubungkan dengan sebuah ggl berukuran 20v;1ω. kuat arus listrik yang mengalir dalam rangkaian adalah … . …

12. perhatikan gambar berikut! proses pencernaan pada bagian yang ditunjuk huruf x adalah …. a. penyerapan air dan garam mineral b. mencerna zat tepun … g menjadi zat gula c. mengendapkan protein susu menjadi kasein d. mengaduk makanan dengan gerakan peristaltic

13. perhatikan gambar berikut! urutan sistem peredaran darah membawa darah kaya gas oksigen berdasarkan gambar tersebut adalah …. a. (4)  (5)  (7)  … (6)  (1) b. (6)  (1)  (2)  (7)  (3) c. (1)  (2)  (7)  (3)  (4) d. (7)  (3)  (4)  (5)  (7)

14. urutan peredaran darah besar dan peredaran darah kecil berdasarkan gambar tersebut yang benar adalah no peredaran darah besar peredaran darah keci … l la 14-6-7-5-1 3-10-8-11-2 16 13-8-2-4-1 4-6-1-7-6 c /4-7-1-5-1 4-6-1-3-5 d 7-1-3-4-5 3-5-2-4-6​

14. perhatikan gambar berikut! arah gerakan yang dilakukan sendi yang ditunjuk huruf x adalah …. a. memutar b. segala arah c. satu arah d. dua arah

15. perhatikan tabel berikut! no nama hewan cara berkembangbiak (1) cecak ovovivipar (2) kura-kura ovipar (3) kelinci vivipar (4) kadal vivipar pasang … an yang tepat antara hewan dan perkembangbiakannya ditunjukkan oleh nomor … dan …. a. (1), (2) b. (2), (3) c. (1), (4) d. (3), (4)

Lingkungan d

Apa saja olahan pangan dengan teknik atau cara fermentasi sebutkan?
i sekitar kita penuh dengan mikroba, berupa bakteri, kapang, dan khamir. Mikroba tersebut ada yang bersifat merugikan (dikatakan merugikan, karena dapat menimbulkan keracunan dan dapat menimbulkan munculnya berbagai penyakit), tetapi ada juga jenis mikroba yang menguntungkan karena berjasa dalam proses penciptaan berbagai jenis obat – obatan dan bahan makanan. Kita telah memanfaatkan jasa mikroba sejak dulu, seperti dalam bahan pembuatan tempe, kecap, ikan peda, arak, brem, tuak, dll. Produk pangan modern juga dapat dihasilkan melaui proses fermentasi,  sebut saja seperti  : roti, keju, yogurt, kimchi, kefir, kombucha, dan masih banyak lainnya.

Pada abad ke-14, penyulingan alkohol sebagai hasil proses mengolah biji – bijian telah dipraktekkan di Cina dan Timur Tengah. Praktek – praktek fermentasi lainnya seperti pembuatan yogurt, kefir, acar, vinegar, juga telah dilakukan sebelum abad ke-17.

Proses fermentasi dapat meningkatkan kandungan zat – zat gizi tertentu seperti vitamin dan mineral. Contohnya, pada proses pengolahan kedelai menjadi tempe, dapat menyebabkan terbentuknya vitamin B12, yang biasanya bersumber pada protein hewani. dengan demikian, para vegetarian dapat menggunakan tempe untuk mencegah defisiensi vitamin B12.

Beragam Jenis Fermentasi Pada Pangan

Fermentasi dapat dijumpai pada sayuran, buah, serealia, kacang, serta susu. Mari Kita bahas.

  1. Fermentasi pada sayuran,yang bertujuan untuk memperpanjang daya simpannya atau keawetannya yaitu dengan cara menambahkan garam. Garam pada konsentrasi cukup tinggi dapat mengawetkan bahan pangan, sekaligus menyeleksi jenis mikroba yang dapat tumbuh dan menghasilkan citarasa yang menyenangkan. Contoh yang dapat kita jumpai adalah Acar. Ketimun yang digunakan untuk acar haruslah dipanen muda, sebab ketimun yang sudah matang ukurannya terlalu besar, telah berubah warna serta bentuk, mengandung banyak biji, dan akan menghasilkan acar yang terlalu lunak.
  2. Fermentasi buah – buahan, yang paling popular adalah minuman anggur (wine), cider, dan vinegar (cuka buah).  Pembuatannya diawali dengan pemetikan buag anggur dengan tingkat kematangan yang tepat agar diperoleh sari buah dengan rasa serta kandungan gula dan keasaman yang optimum. Buah anggur yang dihancurkan dengan hati – hati agar biji dan tangakainya yang mengandung rasa pahit (tanin) tidak ikut hancur. Sepeti halnya wine, vinegar merupakan larutan asam yang dihasilkan melalui dua tahapan proses fermentasi sari buah.
  3. Tape juga termasuk olahan makanan dengan cara difermentasi. Seperti tape singkong dan tape ketan yang kerap kita jumpai, dalam proses pembuatannya memiliki prinsip yang sama. Dengan cara menabur ragi ke atas singkong atau ketan yang telah dikukus dan didinginkan, kemudian diperam selama beberapa hari. Semakin lama proses ini, maka kandungan alkoholnya pun semakin meningkat.
  4. Fermentasi ikan, mungkin ini jarang terdengar, namun sebenarnya mudah kita jumpai produknya. Produk hasil olahan ikan dapat berupa ikan utuh, pasta, atau saos. Di Indonesian terbagi menjadi 2 golongan, yakni dengan penggunaan garam tinggi (seperti pembuatan kecap dan peda) serta dengan penggunaan bakteri asam laktat (misalnya untuk bekasang).
  5. Fermentasi kacang – kacangan, yang sudah sangat popular di kehidupan sahabat Vita, olahan ini dapat kita temui pada tempe, oncom, kecap, dan tauco. Tempe umumnya terbuat dari biji kedelai dengan memanfaakan berbagai jenis kapang (ragi). Oncom adalah produk fermentasi dengan menggunakan bahan baku utama bungkil kacang tanah atau ampas tahu. Contoh lain seperti kecap dan tauco. Kecap difermentasi dengan 2 tahap, yakni dilakukan setelah kedelai direbus (dengan menggunaka Aspergillus & Rhizopus). Kapang tersebut akan tumbuh cepat menyelimuti permukaan kedelai.

Bakteri Baik Pada Susu

Bakteri Asam Laktat berperan di hampir seluruh jenis olahan makanan yang difermentasi, terlebih pada olahan Susu. Produk yang difermentasi seperti yogurt, Kefir, keju, yakult, serta dadih. Secara alamiah, susu sangat muda mengalami fermentasi asam laktat yang menghasilkan susu asam atau yogurt.

Asam laktat dapat menghambat pertumbuhan mikroba yang tidak diinginkan dalam susu sehingga proses pembusukan susu dapat dicegah

Jika Kurang mengerti dengan Pembasan Olahan Makanan Berfermentasi,
dapat segera menghubungi layanan Gizi RS Vincentius A Paulo RKZ Surabaya Jl Diponegoro 51 – Telp 031-2952 ext 367 / (Telp – SMS) 0812 3029 395 Jam Layanan Senin – Jumat 08.00 Sampai 13.00

Sabtu 08.00 – 12.00

Makanan fermentasi ini bisa menjadi pilihan yang tepat untuk dikonsumsi saat Anda mengalami masalah pencernaan. Tak hanya mengandung kaya probiotik, sup miso juga mengandung antioksidan dan vitamin B yang baik untuk kesehatan tubuh.

6. Teh kombucha

Kombucha sering disebut teh jamur karena terbuat dari teh hitam atau teh hijau yang difermentasi dengan beberapa ragi dan bakteri. Teh kombucha mengandung zat seperti asam asetat, folat, asam amino esensial, vitamin B, vitamin C, serta alkohol.

Kandungan bakteri dalam teh kombucha membuat minuman fermentasi ini cenderung beraroma tajam. Meski begitu, hal ini justru pertanda baik karena bakteri tersebut dapat meningkatkan kesehatan usus Anda.

7. Kimchi

Bagi Anda pecinta makanan Korea, Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan kimchi. Selain rasanya segar, makanan yang terbuat dari fermentasi kubis atau lobak ini tanpa disadari bisa membuat pencernaan Anda jadi lancar, lho.

Penelitian pada 2013 dari Journal of Medicinal Food membuktikan rutin makan kimchi dapat bantu mengurangi resistensi insulin dan kolesterol darah. Bagi diabetesi dan pengidap kolesterol, tidak ada salahnya menambahkan kimchi sebagai pelengkap menu makanan.

Akan tetapi, hati-hati dengan kandungan asam dan pedas dalam kimchi. Jika Anda tidak kuat dengan rasa asam dan pedasnya, sebaiknya batasi porsi kimchi untuk mencegah asam lambung naik dalam rangka menjaga kesehatan lambung Anda.