Show
Pengertian Serta Fungsi Dari Sistem Operasi. Sistem operasi atau dalam bahasa Inggris disebut Operating System atau OS adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan web browser. Pengertian sistem operasi secara umum adalah pengelola seluruh sumber daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) ke pemakai sehingga memudahkan dab menyamankan penggunaan serta pemanfaatn sumber daya sistem komputer.
Fungsi Dasar Sistem Operasi Sistem operasi memiliki fungsi ibarat pemerintahan dalam suatu negara, dalam arti membuat kondisi komputer agar dapat menjalankan program secara benar. Untuk menghindari konflik yang terjadi pada saat pengguna menggunakan sumber daya yang sama. Sistem operasi mengatur pengguna mana saja yang dapat mengakses suatu sumber daya. Sistem operasi juga sering disebut resorce allocator. Satu lagi fungsi sistem operasi adalah pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan (error) dan penggunaan komputer yang tidak perlu Sasaran Sistem Operasi Sistem operasi mempunyai 3 sasaran yaitu kenyamanan, efisien dan mampu berevolusi. Nyaman yaitu membuat penggunaan komputer lebih nyaman, efisien yaitu penggunaan sumber daya sistem komputer yang efisien. Berevolusi yaitu sistem operasi harus dibangun sehingga memungkinkan dan memudahkan pengembangan, pengujian serta pengajuan sistem-sistem yang baru.Bagian-Bagian Sistem Operasi
Pengertian sistem operasi jaringan (bahasa Inggris Network Operating System) adalah sistem operasi yang diinstal pada komputer server yang ditujukan untuk menangani jaringan. Pada umumnya, sistem operasi ini banyak menyediakan layanan atau service yang diajukan untuk melayani pengguna, seperti layanan file sharing, printer sharing DNS service, Web server, FTP server, DHCP, database dan lain sebagainya. Fungsi Sistem Operasi Jaringan Sistem operasi jaringan memiliki fungsi sebagai berikut :
Baca Juga :Jenis-Jenis Sistem Operasi Jaringan Komputer Dalam jaringan komputer terdiri dari komputer server dan komputer client. Komputer server adalah komputer yang melayani dan menyediakan fasilitas-fasilitas untuk komputer lainnya yang ada pada jaringan. Sedangkan komputer client adalah komputer yang menerima dan menggunakan fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh server. Sistem operasi jaringan selain berfungsi mengelola sumber daya dirinya, juga mengelola sumber daya komputer-komputer lain yang tergabung dalam jaringan. Sistem operasi harus di instal kedalam komputer agar berfungsi dengan baik. Dalam instalasi sistem operasi jaringan terdapat beberapa mode pilihan yang disediakan yaitu berupa mode text dan mode grafik.Jenis-Jenis Sistem Operasi Jaringan Dalam sistem operasi terdapat 2 macam model pilihan yaitu sistem operasi berbasis text dan sistem operasi berbasis grafik. Instalasi sistem operasi berbasis text adalah salah satu mode instalasi sistem operasi komputer yang tampilannya text. Mode sistem operasi berbasis text digunakan jika spesifikasi hardware komputer rendah. Metode instalasi berbasis text akan mempercepat proses instalasi. Metode sistem operasi berbasis text memiliki tampilan yang kurang menyenangkan dibandingkan dengan sistem operasi berbasis grafik.
Sevice/Layanan Yang Biasa Diberikan Oleh Sistem Operasi Jaringan
Karakteristik Sistem Operasi Jaringan
Demo Blog NJW V2 Updated at: 21:42:00
Sistem operasi jaringan (network operating system) adalah sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya. Istilah ini populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an. Karakteristik Sistem Operasi Jaringan
Penggunaan Sistem Operasi JaringanTugas umum yang biasa diasosiasikan dengan penggunaan sistem operasi jaringan termasuk administrasi pengguna, pemantauan terhadap keamanan sumber daya yang ada di jaringan, aktivitas perawatan pada sistem dan juga tugas – tugas yang berkaitan dengan manajemen file tertentu. Baca Juga : “Kernel ( Sistem Operasi ) Pengertian & ( Fungsi – Macam ) Berdasarkan penggunaannya terdapat dua tipe sistem operasi jaringan. Tipe sistem operasi jaringan tersebut adalah sistem operasi jaringan yang berbentuk peer-to-peer dan juga client/server. Sistem operasi jaringan peer-to-peer memungkinkan pengguna untuk berbagi sumber daya maupun file tertentu yang berada pada komputer mereka disertai juga dengan akses tertentu kepada perangkat lainnya yang ada dalam jaringan yang telah terhubung. Sedangkan sistem operasi jaringan client/server memungkinkan jaringan untuk memiliki fungsi dan juga pengaplikasian suatu layanan pada satu atau beberapa server komputer. Komputer server akan bertindak sebagai pusat sistem yang memungkinkan pengaturan akses, sumber daya serta keamanan bagi perangkat – perangkat yang terhubung. Sistem ini nantinya akan memberikan mekanisme yang akan menyatukan semua perangkat yang terhubung pada jaringan yang memungkinkan berbagai pengguna komputer untuk berbagi sumber daya yang dimiliki oleh mereka pada waktu bersamaan, tidak perduli dimana lokasi perangkat tersebut berada. Biasanya untuk dapat saling terhubung satu sama lain diperlukan juga jenis – jenis kabel jaringan yang membantu proses penyambungan antara perangkat yang satu dengan perangkat lainnya. Seiring dengan perkembangan jaman sambungan ini tidak hanya terbatas pada kabel jaringan dan dapat dilakukan dengan proses nirkabel. Sistem operasi oleh jaringan client/ server yang umum digunakan oleh para pengguna komputer adalah Windows NT Server Family (WIndows Server 2000 dan 2003), Novel Netware, dan berbagai sistem operasi berbasis UNIX/LINUX. Untuk Windows 98, Windows 2000 Professional, Windows XP Professional, dan juga Windows NT Workstation tidak lagi digunakan oleh server, tetapi dapat juga digunakan untuk menyediakan sumber daya untuk jaringan, seperti dapat mengakses file dan printer. Beberapa sistem operasi jaringan yang umum dijumpai adalah sebagai berikut. Baca Juga : Microsoft Corporation adalah
Baca Juga : Close Source
Jenis – Jenis Sistem Operasi JaringanJenis – jenis sistem operasi jaringan dapat dibagi menjadi dua jenis yakni sistem operasi jaringan berdasarkan GUI (Graphical User Interface) yang merupakan sistem operasi jaringan dengan tampilan grafis. Serta sistem operasi jaringan yang berdasarkan CLI (Command Linte Interface) yang merupakan sistem operasi jaringan dengan tampilan perintah teks.
Sistem operasi jaringan berbasis grafis sesuai dengan namanya menggunakan tampilan gambar/ grafis untuk memudahkan proses konfigurasi atau penggunaan sistem operasi jaringan ini. Para pengguna tidak diperlukan untuk menghafal sintax- sintax atau perintah bahasa pemograman tertentu yang biasa digunakan pada sistem operasi jaringan seperti yang ditemukan pada sistem operasi jaringan berbasis teks. Baca Juga : CMOS adalah Kelebihan sistem operasi berbasis grafis adalah sebagai berikut :
Kekurangan Sistem Operasi Berbasis Grafis
Contoh sistem operasi jaringan berbasis GUI.
Sistem Operasi Jaringan Berbasis TextSistem operasi jaringan berbasis teks sesuai dengan namanya menggunakan perintah berupa teks atau perintah DOS yang digunakan untuk menjalankan sistem operasi serta untuk melakukan proses konfigurasi. Para pengguna seringkali diharapkan untku menghafal sintax-sintax atau perintah DOS yang sering digunakan agar bisa menjalankan sistem operasi jaringan berbasis teks dengan baik. Berikut merupakan beberapa contoh dari sistem operasi jaringan berbasis teks. Baca Juga : Repeater adalah Kelebihan sistem operasi berbasis text adalah sebagai berikut :
Kekurangan Sistem Operasi Berbasis Text
Contoh sistem operasi berbasis text:
Fungsi Sistem Operasi JaringanSetelah mengetahui lebih lanjut mengenai sistem operasi jaringan yang telah dibahas pada pembahasan sebelumnya. Selanjutnya kita akan membahas fungsi sistem operasi jaringan. Berikut merupakan 9 fungsi sistem operasi jaringan yang umum ditemukan. Baca Juga : Software Adalah
Selain fungsi – fungsi yang sudah disebutkan sebelumnya perlu diingat juga sistem operasi jaringan memiliki kemampuan untuk membantu suatu srver jaringan mengelola data yang keluar ataupun masuk pada suatu jaringan komputer. Beberapa fitur yang ada pada sistem operasi jaringan juga termasuk fitur sistem keamanan seperti otorisasi, pembatasan akses tertentu, dan juga pengontrolan akses secara umum. Ini termasuk fitur yang mengatur pelayanan percetakan dan jaringan internet serta dukungan sistem operasi dasar seperti dukungan prosesor, dukungan pemrosesan ganda untuk aplikasi tertentu, pendeteksian hardware serta dukungan protokol dan juga fitur manajemen pengguna. Prinsip dan Cara Kerja Sistem Operasi JaringanPrinsip dan cara kerja sistem operasi jaringan sedikit berbeda dengan prinsip dan cara kerja pada komputer personal. Sedikitnya ada 4 komponen utama yang terdapat pada sebuah sistem jaringan komputer sehingga dapat memenuhi standar kerja sebuah sistem operasi dianggap sebagai sistem operasi jaringan, yakni :
Baca Juga : Rekayasa Perangkat Lunak Agar sebuah sistem jaringan komputer dapat saling bertukar informasi data, diperlukan sebuah alat yang disebut Modem (Modulator Demodulator) yang berfungsi untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital maupun sebaliknya. Cara kerja dari sistem jaringan komputer bisa juga dilihat dari tipe jaringannya. Tipe jaringan itu terdiri atas jaringan berbasis server dan jaringan peer to peer. Pada sistem jaringan komputer ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server menyediakan informasi yang diperlukan oleh komputer client. Pada sistem jaringan komputer ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena semua komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga semua komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server. Jenis Sistem Operasi Jaringan yang di Gunakan dalam Masing-masing komputer
Adalah sistem operasi yang umum digunakan pada perangkat komputer yang bertugas mengakses dan meminta layanan dari server. Sistem operasi ini umumnya ditemui pada perangkat komputer pribadi yang kemudian di hubungkan dalam kelompok jaringan berbasis client-server.
Adalah sistem operasi yang dipasang pada satu atau lebih perangkat komputer yang bertugas sebagai server. Sistem operasi ini umumnya menyediakan layanan-layanan yang dibutuhkan oleh client, seperti layanan File Server, FTP Server, DNS Server, Web Server, Mail Server, Remote Server, Database Server dan lain sebagainya. Dari jenis layanan yang disediakan inilah maka sebuah server akan disebutkan penggunaannya. Jenis-jenis layanan yang disediakan oleh server ini akan dibahas pada materi-materi selanjutnya. Sekian penjelasan artikel diatas tentang Sistem Operasi Jaringan -Pengertian, Fungsi, Jenis, Karakteristik semoga bisa bermanfaat bagi pembaca setia kami. |