Apa pilihanmu pegawai atau pengusaha beri alasannya yang ilmiah

Oleh:

ilustrasi Karyawan dan pengusaha, memiliki peran penting dalam tiap-tiap tugasnya.

Bisnis.com, JAKARTA - Perdebatan antara siapa yang lebih unggul antara pengusaha atau karyawan nampaknya tidak akan pernah usai.

Beberapa hari yang lalu, Twitter sempat diramaikan dengan salah satu penggunanya yang mengunggah slip gaji dan menuai diskusi panjang tentang apakah menjadi pengusaha lebih baik dari bekerja di bawah perusahaan.

Sejak dua dekade lalu, dunia sibuk melahirkan pengusaha-pengusaha muda. Berbagai media hingga institusi pendidikan berlomba-lomba untuk memberikan tips dan trik menjadi pengusaha.

Ada banyak artikel di internet yang mengklaim bahwa menjadi pengusaha lebih baik daripada menjadi karyawan. Tetapi apakah seperti itu kebenarannya? Mari kita lihat beberapa poin pro dan kontra dari keduanya seperti dilansir melalui The College Investor.

1. Waktu Kerja

Sebagai seorang karyawan, pekerjaan penuh waktu rata-rata terdiri dari 40 jam per pekan. Anda berangkat, bekerja selama delapan jam, dan pulang ke rumah. Setelah memperhitungkan faktor waktu perjalanan, waktu yang dihabiskan untuk pekerjaan harian Anda mungkin sedikit lebih tinggi.

Sebagai wirausahawan, jam kerja Anda akan sangat bervariasi.

Saat pertama kali memulai bisnis, Anda dapat bekerja 60-80 jam per pekan. Tetapi begitu Anda membangun sendiri atau meng-outsource bagian-bagian bisnis Anda, jumlah jam kerja Anda bisa sangat berkurang.

Selain itu, Anda dapat mencetak jumlah penghasilan yang sama dari pekerjaan harian Anda dalam waktu kurang dari 40 jam, sehingga ada lebih banyak waktu luang.

2. Keseimbangan Hidup dan Kerja

Sebagai karyawan, waktu pulang kerja tandanya semua pekerjaan hari itu selesai. Anda dapat kembali ke rumah dan melupakan pekerjaan.

Sebagai seorang pengusaha, kondisinya sedikit berbeda. Saat Anda bekerja untuk diri sendiri, akan sangat sulit untuk keluar dari mode kerja. Apalagi jika Anda bekerja dari rumah.

Komputer dan telepon akan selalu berada di dekat Anda dan ini akan sangat menggoda untuk memeriksa email atau melakukan lebih banyak pekerjaan.

Keuntungannya tergantung pada bisnis yang dijalani. Anda mungkin dapat bekerja kurang dari jam kerja seorang karyawan sehingga dapat menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga dan teman-teman.

3. Stres Akibat Pekerjaan

Tingkat stres karyawan cenderung lebih rendah. Ketika Anda bekerja sebagai karyawan di perusahaan yang layak, Anda tidak perlu khawatir tentang dari mana gaji Anda berikutnya berasal atau menjalankan operasi bisnis sehari-hari.

Saat bekerja untuk diri sendiri, terutama saat baru memulai, Anda berdiri sendiri.

Pendapatan dapat berfluktuasi dan jika Anda tidak membangun banyak aliran pendapatan, angkanya berkurang dalam semalam. Anda juga memiliki peran yang lebih besar. Wirausahawan harus menyediakan produk atau layanan, pasar, jaringan, mencari karyawan yang cocok bila perlu, dan menjadi akuntan untuk diri sendiri.

Menurut artikel tersebut, menjadi wirausahawan lebih membuat stres daripada menjadi karyawan.

4. Kehidupan Kerja Umum

Ini mirip dengan stres kerja. Sebagai seorang karyawan Anda tahu apa yang diharapkan dari pekerjaan Anda.

Sebagian besar karyawan akan bekerja sesuai dengan waktu yang ditentukan dan langsung pulang ke rumah. Tidak banyak dari mereka yang bekerja dengan ekstra, apalagi jika tidak ada manfaatnya untuk perkembangan diri dan karir.

Sebagai seorang wirausahawan, cara Anda mendapatkan untung terserah Anda.

Tidak ada pekerja yang akan menghasilkan uang untuk Anda. Jika Anda ingin dibayar, Anda harus bekerja. Jumlah pekerjaan yang Anda lakukan dan produk atau layanan Anda akan menjadi faktor penentu dalam berapa banyak uang yang bisa Anda bawa.

Anda memiliki tenggat waktu untuk dipenuhi. Jika tidak terpenuhi, Anda berisiko kehilangan sumber pendapatan.

5. Uang

Sebagai karyawan, penghasilan Anda terbatas. Anda bekerja sesuai jam yang ditentukan dan sebagai imbalannya Anda menerima gaji untuk jumlah yang sama setiap bulannya.

Tentu, jika performa bagus Anda dapat naik ke rantai kerja yang lebih tinggi, tetapi pada suatu saat besar penghasilan Anda akan dibatasi.

Sebagai wirausahawan, kemungkinannya tidak terbatas. Jumlah uang yang Anda bawa dan tingkat pertumbuhan bisnis Anda terserah Anda. Langit benar-benar batasnya.

Jadi mana yang lebih baik? Tidak ada jawaban yang jelas mana yang lebih baik. Itu semua tergantung pada tujuan dan kepribadian Anda. Tentu, kewirausahaan dapat memberi Anda kebebasan untuk bekerja kapan pun dan di mana pun, tetapi Anda tetap harus bekerja.

Jika Anda berpikir kewirausahaan adalah jalan yang tepat, mulailah bisnis sampingan sambil tetap bekerja di tempat kerja Anda.

Bangun cadangan kas dan komitmen setidaknya selama enam bulan hingga satu tahun sebelum beralih menjadi wirausaha. Dengan cara ini Anda akan merasakan seperti apa sebenarnya wirausaha itu.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Apa pilihanmu pegawai atau pengusaha beri alasannya yang ilmiah

Berbicara mengenai profesi dari sekian banyak profesi yang ada tentu memiliki kelebihan dan kekurangan dari setiap profesi tentu banyak kelebihan dan kekurangan dari setiap profesi yang ada. Lalu sebenarnya mana sih yang lebih menguntungkan dan lebih sedikit tekanannya?

Ini memang selalu menjadi pertanyaan yang tidak akan pernah usai, mana yang lebih baik diantara menjadi karyawan atau pengusaha. Bagi mereka yang bekerja sebagai seorang karyawan, tentu memiliki kepuasan tersendiri apabila ia berhasil naik jabatan dalam perusahaan tempatnya bekerja.

Sementara untuk mereka yang memiliki impian menjadi pengusaha yang sukses tentu akan sangat bahagia apabila usaha yang ia jalani meraup keuntungan yang besar. Karenanya kita akan membahas beberapa kelebihan dan kekurang karyawan dan pengusaha diantaranya:

Kelebihan Menjadi Seorang Karyawan!

Bekerja sebagai karyawan di perusahaan bonafit, tentunya memiliki kebanggaan tersendiri. Dengan bekerja di perusahaan bonafit, pasti gaji yang didapatkan tentu lebih baik. 

Menjadi karyawan juga kamu akan mendapatkan kepastian terhadap pendapatan bulanan yang kamu terima. Saat kamu menjadi karyawan dengan pendapatan bulanan, tentu kamu sudah memiliki rencana membeli atau membayar tagihan di setiap bulannya dari pendapatan bulanan itu. Karenanya, dengan pendapatan tersebut kamu mendapatkan kepastian sehingga kamu tidak khawatir tidak dapat membayar tagihan yang kamu miliki setiap bulannya.

Saat kamu dapat memberikan hasil yang baik atas kerja kamu selama 1 tahun untuk perusahaan tersebut tentu kamu akan mendapatkan reward dari kerja keras kamu itu sebagai bentuk apresiasi juga dari perusahaan terhadap karyawannya. Bonus juga kadang diberikan perusahaan untuk dapat membuat karyawan senang dan termotivasi untuk dapat memberikan yang terbaik untuk perusahaan tersebut.

Setiap karyawan yang bekerja sebagai pegawai swasta maupun pegawai negeri tentu ingin memiliki jenjang karir yang baik dalam pekerjaannya. Jenjang karir dapat diraih saat kita bekerja dengan maksimal dan memiliki reputasi yang baik atas kinerja kita. Dari jenjang karir yang ingin kita raih ini tentu akan berdampak dengan pendapatan yang kita terima atau juga ilmu yang kita terima.

Dengan beban pekerjaan yang setiap harinya cukup banyak tentu dapat menyebabkan kelelahan baik secara fisik maupun secara psikologis. Oleh karena itu, para karyawan yang bekerja juga tentu membutuhkan waktu istirahat lebih. Apabila kamu seorang karyawan kamu akan mendapatkan hak cuti selama 12 hari untuk periode 1 tahun. Dengan mendapatkan waktu cuti inilah kamu dapat membuat kamu bekerja lebih baik lagi setelah melakukan cuti tersebut.

Untuk itu jika kamu membutuhkan kemudahan pengajuan cuti kamu dapat menggunakan Talenta untuk mempermudahnya. Talenta adalah software cuti dan absensi yang membantu kamu sebagai karyawan dalam mengajukan cuti dan absen kapan dan di mana saja.

Kelebihan Menjadi Seorang Pengusaha!

Menjadi seorang pengusaha yang sukses tidaklah mudah. Memerlukan banyak hal yang dapat mendukung hal tersebut, tetapi saat sudah dalam puncak kesuksesan, maka pengusaha adalah pekerjaan terbaik dari sekian banyak pekerjaan yang ada.

Salah satu alasan kenapa banyak yang ingin menjadi pengusaha adalah banyaknya keuntungan yang menjanjikan ketimbang apabila hanya menjadi seorang karyawan. Karena itu kita akan membahas kelebihan menjadi seorang pengusaha.

Saat kamu memilih untuk menjadi seorang pengusaha, maka kamu dapat mengatur waktu kamu dengan lebih fleksibel artinya sesuai dengan keinginan kamu. Selain itu juga kamu dapat menentukan usaha yang kamu ingin mulai baik itu usaha yang sedang trend, usaha yang sesuai dengan hobi kamu ataupun dengan usaha modal kecil.

Dapat menentukan sendiri target pendapatan atau keuntungan yang ingin kamu dapatkan. Saat kamu memilih untuk menjadi seorang pengusaha, biasanya pertimbangannya adalah keuntungan. Nah, saat kamu menjadi pengusaha kamu dapat mengatur semua, mulai dari modal awalnya sampai keuntungan yang dapat kamu raih dari usaha tersebut.

Melatih diri kita menjadi seorang pemimpin. Ya, karena menjadi seorang pengusaha artinya menjadi seorang pemimpin untuk usahanya sendiri. Secara sederhananya tentang bagaimana memimpin usahanya dengan mengatur usaha tersebut, mengorganisasikan pekerjaan dan pekerjanya dan menyelesaikan permasalah selama jalannya usaha tersebut.

Artinya saat kamu menjadi pengusaha tersebut secara tidak langsung kamu dapat melihat diri kamu menjadi seorang pemimpin, artinya apabila usaha tersebut sukses, maka artinya kamu juga sukses menjadi seorang pemimpin karena dapat membuat usaha tersebut dikenal orang banyak.

Pilih Mana Jadi Karyawan atau Pengusaha?

Ingat! Seorang karyawan atau pengusaha tentu memiliki tingkat kesuksesan masing-masing, yang terpenting bagaimana kamu membuat sebuah pekerjaan dapat menghasilkan hasil yang terbaik untuk kedua pihak. 

Baik itu karyawan atau pengusaha jangan lupa untuk mempersiapkan masa depan kamu dengan mengembangkan danamu.

Coba Pendanaan P2P Lending dan Dapatkan Bunga Hingga 12% per Tahun!

Apa pilihanmu pegawai atau pengusaha beri alasannya yang ilmiah

Apa pilihanmu pegawai atau pengusaha beri alasannya yang ilmiah

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected]