Apa penyebab bayi tidur hanya sebentar?

Permasalahan bayi susah tidur siang mungkin dirasakan oleh sebagian Ibu yang memiliki buah hati yang masih balita. Tidak jarang hal ini membuat Ibu semakin lelah karena sulit mengajak si Kecil tertidur sehingga semakin minim kesempatan untuk Ibu menikmati waktu selama si Kecil tidur. 

Apa penyebab bayi tidur hanya sebentar?
Apa penyebab bayi tidur hanya sebentar?

Meskipun terlihat sepele, tetapi kondisi ini sebaiknya tidak dibiarkan secara terus menerus karena akan memengaruhi tumbuh kembang si Kecil lho, Bu. Sebab, hormon pertumbuhan dalam tubuh si Kecil akan bekerja lebih banyak saat ia sedang tidur. 

Salah satu hormon pertumbuhan yang berperan penting adalah IGF-1 (insulin Growth Factor 1), dimana hormon ini dapat bekerja optimal bila si Kecil mendapatkan asupan 9 Asam Amino Esensial (AAE) yang adekuat. AAE adalah bentuk protein sederhana yang siap diserap oleh tubuh untuk mendukung pertumbuhan otak, otot dan tulang si Kecil.

Penelitian menyebutkan bahwa kekurangan salah satu jenis dari 9 AAE akan menurunkan kinerja IGF-1 sebanyak 34% sementara kekurangan semua jenis dari 9 AAE akan menurunkan kinerja IGF-1 sebanyak 50%. 

Hormon pertumbuhan inilah yang menjadi salah satu faktor penting dalam pertumbuhan dan perkembangan seorang anak. Itulah sebabnya, bayi susah tidur siang perlu diatasi dengan cepat dan tepat agar kesehatan dan tumbuh kembang si Kecil tidak terganggu.

Supaya bisa menjadi acuan Ibu, berikut kebutuhan waktu tidur si Kecil berdasarkan Ikatan Dokter Anak Indonesia atau IDAI pada lamannya;

  • Bayi baru lahir selama 16-20 jam dengan 1-4 jam periode tidur yang diikuti dengan 1-2 jam periode terbangun. Di fase ini jumlah tidur pada siang hari sama dengan jumlah tidur pada malam hari.
  • Bayi berusia 0-1 tahun dengan total selama 14-15 jam saat usia 4 bulan dan 13-14 jam saat usia 6 bulan. Waktu tidur ini dengan periode tidur 3-4 jam pada 3 bulan pertama dan 6-8 jam pada usia 4-6 bulan. Biasanya di usia ini, bayi membutuhkan tidur siang selama 2-4 jam yang dilakukan dua kali pada siang hari.

Namun sayangnya, bayi susah tidur siang ternyata dipengaruhi oleh berbagai faktor. Hal inilah yang perlu Ibu ketahui terlebih dahulu agar Ibu dapat mengatasinya dengan tepat. Selain itu, Ibu tidak perlu terlalu khawatir jika bayi susah tidur, karena ada beberapa kebiasaan yang dapat dilakukan. Tapi sebelum itu, kita simak lebih lengkap pembahasan bayi susah tidur di bawah ini, yuk! 

Pola Tidur Siang Bayi Sesuai Usia

Sebelum membahas penyebab bayi susah tidur siang, bayi memiliki pola tidur siang yang berbeda-beda pada setiap usia. Seiring bertambahnya usia bayi, maka jam tidurnya pun akan semakin berkurang.

  • Usia 0 bulan: 7-8 jam/hari.
  • Usia 1-2 bulan: 5-6 jam/hari.
  • Usia 3-6 bulan: 4-5 jam/hari.
  • Usia 6-12 bulan: 3-4 jam/hari. 

Penyebab Bayi Susah Tidur Siang

Bayi susah tidur siang mungkin disebabkan oleh beberapa faktor berikut ini:

  • Ada banyak gangguan

    Penyebab yang paling ditemui pada bayi susah tidur yaitu banyaknya gangguan di sekitar. Bayi biasanya sensitif terhadap gangguan yang ada di sekelilingnya, sehingga tidak bisa fokus pada sesuatu. 

    Hal ini juga termasuk saat waktu tidur siang bayi. Bayi susah tidur jika ada gangguan di dekatnya, misalnya suara televisi, mainan, atau lampu yang terlalu terang.

  • Jadwal tidur yang tidak konsisten

    Penyebab selanjutnya bayi susah tidur yaitu dipengaruhi oleh jadwal tidur yang tidak konsisten lho. Ibu sebaiknya sudah mulai menerapkan rutinitas yang teratur dalam keseharian bayi, mulai dari jadwal makan, mandi, bermain, hingga tidur siang dan tidur malam. 

    Selain memudahkan Ibu, cara ini juga membantu bayi dalam menjalani hari-harinya. Masalahnya adalah terkadang jadwal ini bertabrakan dengan rutinitas Ibu, sehingga bisa mengacaukan waktu dan frekuensi tidur siang bayi.

  • Bayi dalam kondisi lapar

    Siapapun tidak akan bisa tidur jika perut terasa lapar, termasuk bayi. Walaupun sudah mengantuk, tapi bayi susah tidur karena ia merasa lapar. Oleh karena itu, Ibu sebaiknya mengajak bayi tidur siang setelah ia sudah makan dan kenyang.

  • Bayi terlalu lelah

    Sama seperti orang dewasa, bayi susah tidur saat tubuhnya terlalu lelah. Pada usia ini bayi memang sedang berada dalam fase senang bermain dan bereksplorasi, sehingga ia akan banyak bergerak. 

    Akibatnya, jam tidurnya pun terlewat dan membuat tubuhnya jadi kelelahan. Ini akan menyebabkan bayi menjadi rewel, tantrum, hingga bayi susah tidur. 

  • Mengalami gangguan kesehatan

    Bayi susah tidur siang mungkin karena ia sedang merasa kurang sehat, Bu. Misalnya saja ia sedang demam yang membuat kepalanya pusing atau flu yang menyebabkan ia sering terbatuk.

Manfaat Tidur Siang bagi Bayi

Bayi susah tidur siang sebaiknya ditangani secepatnya, karena tidur siang memiliki manfaat sebagai berikut:

  • Mengoptimalkan pertumbuhan

    Selain mendukung perkembangan otak, tidur siang juga bermanfaat untuk mengoptimalkan pertumbuhan fisik bayi. Di waktu tidur, ada banyak proses pertumbuhan yang terjadi di tubuh bayi. Jadi, jika Ibu ingin fisik bayi tumbuh dengan optimal, jangan melewatkan tidur siang bayi, ya.

  • Mengembangkan kemampuan kognitif

    Bayi yang mendapatkan cukup tidur siang akan membantu mengembangkan kemampuan kognitifnya. Mengapa bisa begitu? Saat tidur, otak akan beristirahat sejenak dan tidak terus-menerus bekerja, sehingga memori dan tingkat pembelajaran bayi pun akan menjadi lebih tinggi.

  • Meningkatkan kualitas tidur di malam hari

    Tidur siang yang cukup dan berkualitas akan mendukung kualitas tidur malam jadi lebih baik. Tidur malam bayi jadi lebih nyenyak dan tidak mudah terbangun. Namun, jika bayi susah tidur siang, ia akan mudah tersinggung dan rentan mengalami stres.

  • Menjaga suasana hati

    Bayi yang kurang waktu tidur siang cenderung akan sering rewel atau merengek. Menurut sebuah penelitian, bayi yang mengantuk kurang mampu mengatasi tantangan yang mereka temui sehari-hari. Sementara bayi yang tidur cukup cenderung lebih bahagia dan berperilaku positif. Hal ini karena tidur siang dapat meningkatkan energi positif. Jika tidak tidur siang, artinya bayi akan dipenuhi oleh energi negatif yang bisa membuat suasana hati menjadi buruk.

Baca juga: Pemantauan Selama Persalinan

Tips Membiasakan Bayi Tidur Siang

Meskipun bayi susah tidur siang, Ibu tetap harus membiasakannya dengan beberapa tips di bawah ini:

  • Menciptakan suasana kamar yang tenang

    Hilangkan semua gangguan yang bisa mengalihkan perhatian bayi untuk tidur siang. Tutup gorden agar tidak ada cahaya matahari yang masuk dari jendela dan membuat silau. Matikan alat elektronik dan simpan gadget supaya tidak menimbulkan suara. Nyalakan pendingin ruangan untuk membuat kamar menjadi sejuk.

  • Kenali tanda bayi mengantuk

    Akan lebih mudah bagi Ibu menidurkan bayi jika ia sudah menunjukkan tanda-tanda mengantuk, seperti menguap, menggosok-gosok mata, menggaruk kepala, atau terlihat lesu. 

    Saat bayi sudah memperlihatkan ciri-ciri tersebut, segera ganti popoknya dan bersihkan tubuhnya agar ia merasa nyaman. Kemudian gendong ia ke kamar untuk memulai rutinitas tidur siang.

  • Bacakan dongeng

    Aktivitas mendongeng bisa membuat bayi mengantuk. Jadi, coba bacakan dongeng pendek dengan suara lembut. Saat mendengarkan Ibu mendongeng, bayi perlahan akan mengantuk kemudian tertidur. 

    Selain membantu bayi tertidur, mendongeng juga memiliki banyak manfaat lainnya, seperti meningkatkan daya imajinasi, menambah kosakata, membantu kemampuan bicara, dan mengembangkan daya pikirnya.

  • Bersenandung

    Selain mendongeng, bersenandung juga bisa menyebabkan rasa kantuk pada bayi. Maka cobalah untuk bersenandung pelan sambil menepuk dan mengelus punggung bayi sambil memberikan pijatan dengan lembut.

  • Tidur pada jam yang sama

    Mengajak bayi tidur siang memang membutuhkan waktu, tapi Ibu tetap harus konsisten dalam menerapkan jam tidurnya. Pastikan bayi tidur di jam yang sama setiap hari. 

    Tinggalkan dulu kegiatan yang bersamaan dengan jam tidur siangnya. Ibu juga perlu menghindari menidurkan bayi di sore hari, karena bisa membuat bayi sulit tidur malam dan mengganggu jadwal kesehariannya.

  • Berikan ASI secara rutin

    Tips yang tak kalah penting yaitu mencukupi kebutuhan ASI harian si Kecil secara tepat. Seperti yang telah disebutkan, salah satu penyebab bayi susah tidur mungkin karena ia merasa lapar. 

    Nah, di sinilah peran Ibu cukup penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian si Kecil. Hal ini juga berkaitan dengan kualitas ASI yang keluar, sehingga Ibu harus meningkatkan kualitasnya dengan cara mengonsumsi makanan bergizi seimbang. 

    Namun jika ASI dirasa tidak cukup, Ibu bisa memberikan susu pendamping ASI sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan ya Bu. Pastikan Ibu bertanya susu yang mengandung 9 protein asam amino esensial lengkap dan tinggi DHA, karena protein adalah komponen yang penting untuk mendukung tumbuh dan kembang bayi ya Bu! 

    Salah satu nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu menyusui adalah susu Frisian Flag PRIMAMUM karena mengandung 9 asam amino esensial (9AAE) lengkap dan 9 nutrisi penting lainnya untuk kebaikan Ibu dan si Kecil. Susu ini juga diperkaya dengan tinggi asam folat, omega 3 (ALA), omega 6 (LA), serta tinggi DHA untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan sel otak si Kecil.

    Susu Frisian Flag PRIMAMUM juga mengandung tinggi zat besi, tinggi zinc, dan sumber serat pangan inulin untuk mendukung daya tahan tubuh Ibu dan si Kecil. Ditambah kandungan tinggi kalsium dan tinggi vitamin C untuk mendukung pertumbuhan sel tubuh si Kecil. Susu Frisian Flag PRIMAMUM juga punya rasa cokelat yang lezat dan tidak memicu mual saat ibu meminumnya.

Baca Juga: Mengenal Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasi Perut Kembung pada Anak

Itulah informasi terkait bayi susah tidur siang, Bu. Mungkin Ibu akan membutuhkan waktu dan usaha ekstra hingga akhirnya bayi bisa terbiasa tidur siang. Namun jangan patah semangat ya, Bu. 

Jika Ibu terus berusaha, pasti perlahan usaha Ibu akan membuahkan hasil. Apabila masalah ini berlangsung lama dan bayi sering rewel, Ibu mungkin perlu berkonsultasi pada dokter untuk mendapatkan bantuan.

Untuk mendukung tumbuh kembang si Kecil, Ibu bisa memanfaatkan fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima yang terdapat dalam Akademi Keluarga Prima. Fitur ini memudahkan Ibu untuk memantau tumbuh kembang sesuai dengan grafik pertumbuhan dari WHO. Ibu bisa langsung gunakan fiturnya di sini

Kenapa bayi hanya tidur sebentar sebentar?

Penyebab bayi tidur sebentar bangun, yaitu karena Si Kecil merasa kelelahan. Oleh karena itu, bayi yang terlalu lelah setelah beraktivitas seharian atau yang terlambat tidur juga dapat menyebabkan gangguan yang membuat bayi mudah bangun saat tidur.

Kenapa bayi susah tidur padahal sudah ngantuk?

Ada beberapa faktor yang diduga menjadi penyebab bayi susah tidur, terutama di malam hari, antara lain: Bayi belum mengenal siang dan malam. Bayi sangat sensitif terhadap suara bising. Adanya perubahan pada tubuh bayi, seperti kedinginan, sehingga ia merasa tidak nyaman.

Bagaimana cara agar bayi tidur nyenyak?

Trik agar Bayi Tidur Nyenyak Sepanjang Malam.
Ciptakan kebiasaan tidur yang membuat bayi nyaman. ... .
2. Iringi tidurnya dengan suara yang stabil. ... .
3. Ajak bayi lebih aktif di siang hari. ... .
4. Gendong bayimu sebelum tidur. ... .
Tenangkan bayi ketika menangis..

Kenapa bayi sering bangun satu jam sekali?

Bayi yang baru lahir, normalnya memang akan selalu terbangun setiap 1 atau 2 jam sekali. Biasanya mereka bangun karena merasa lapar atau ingin menyusu, atau bisa juga karena buang air. Namun semakin umur si Kecil bertambah, jam tidurnya pun akan semakin teratur sesuai jam yang menjadi kebiasaannya.