Apakah boleh mendengarkan Alquran saat tidur?

Apakah boleh mendengarkan Alquran saat tidur?

Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin ditanya: “sebagian orang mendengarkan Qur’an sebelum tidur, atau juga ketika sedang sibuk mengerjakan yang lain. Apakah ini adab yang baik dan bagaimana hukumnya?”

Table of Contents

  • Post navigation
  • Apakah boleh mendengarkan ayat Alquran saat tidur?
  • Apa hukum mendengarkan alquran di hp?
  • Apakah boleh mendengarkan murotal saat bekerja?
  • Bolehkah memutar murottal?

Beliau menjawab:

هذا ليس من الآداب، ليس من الآداب أن يتلى كتاب الله ولو بواسطة الشريط وأنت متغافل عنه، لقول الله تبارك وتعالى: { وَإِذَا قُرِئَ الْقُرْآنُ فَاسْتَمِعُوا لَهُ وَأَنْصِتُوا }

“(mendengarkan murrattal sambil mengerjakan yang lain) ini bukan adab yang baik. Bukan adab yang baik terhadap Al Qur’an jika Al Qur’an dibacakan lalu ia sibuk mengerjakan yang lain, berdasarkan firman Allah Ta’ala (yang artinya): ‘Jika dibacakan ayat Qur’an maka dengarkanlah dan diamlah‘ (QS. Al A’raf: 204)”

Lalu beliau mengatakan:

بعض الناس يقول لي: لا ينام إلا على سماع القرآن، إذا كان كذلك فلا بأس إذا كان مضطجعاً ينتظر النوم ما عنده شغل، فيستمع هذا لا بأس به، ومن استعان بسماع كلام الله، على ما يريد الإنسان من الأمور المباحة، لا بأس ليس هناك مانع

“Sebagian orang berkata kepadaku: saya tidak bisa tidur kecuali dengan mendengar Al Qur’an. Jika demikian maka tidak masalah. Jika ia sudah berbaring, menunggu tertidur dan tidak mengerjakan apa-apa lalu ia mendengarkan Al Qur’an, maka tidak mengapa. Dan meminta pertolongan dengan kalamullah (Al Qur’an) untuk perkara-perkara mubah yang diinginkan, hukumnya mubah. Tidak ada masalah”.

(Liqa Baabil Maftuh, 146/9)

Post navigation

DAKTA.COM - Ternyata mendengarkan lantunan Al Qur'an ketika tidur memiliki manfaat luar biasa bagi otak manusia.

Ketika seseorang hendak tidur lalu menyimak dan mendengar Al-Qur'an maka itu akan terekam di dalam otaknya. Karena kalau manusia tidur semua yang ada di dalam tubuh menurun (drop) kecuali satu yang aktif, yaitu otak. 

Mendengarkan Al Qur'an saat tidur itu banyak manfaatnya seperti mampu membuat kepala menjadi fresh, kemudian otak dan saraf menjadi lebih hidup karena  diaktifkan kembali oleh bacaan-bacaan Al-Quran.

Makanya banyak ayat dalam Al Qur’an yang selalu mendahulukan indra pendengaran salah satunya firman Allah:

Wa laa taqfu maa laisa laka bihii 'ilm, innas-sam'a wal-bashoro wal-fu`aada kullu ulaaa`ika kaana 'an-hu mas`uulaa

"Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui. Karena pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya." (QS. Al-Isra' 17: Ayat 36)

Untuk itu umat Islam dianjurkan untuk rutin mendengarkan Al-Quran atau Murotal karena sebagian yang ingin menghafal Al-Quran harus banyak mendengar bacaan Al-Qur’an. 

Allah menurunkan Al-Quran sebagai obat dan penyembuh dari segala penyakit baik jasmani maupun rohani, sebagaiman Hadits Ibnu Mas’ud juga, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda;

“Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah, maka dia akan mendapatkan satu kebaikan sedangkan satu kebaikan itu (bernilai) sepuluh kali lipatnya, aku tidak mengatakan ‘Alif Laam Miim ‘ sebagai satu huruf, akan tetapi ‘Alif sebagai satu huruf, ‘Laam ‘ sebagai satu huruf dan ‘miim ‘ sebagai satu huruf.” (HR. At-Tirmidzi 2910 dan dishahihkan al-Albani). Wallahu A'lam Bishawab (Fitri)

Bismillah ana mau tanya “apa hukumnya mendengarkan murotal Al Quran sambil tiduran sampai tertidur rekamanya terus bersuara pendengarnya tertidur” atas perhatian & jawaban yg diberikan ana ucapkan jazakumullahu khairan

Bismillah. Hukum asal mendengarkan tilawah al Quran adalah boleh dgn segala kondisi; baik sambil berdiri, duduk maupun berbaring, krn mendengarkan tilawah al Quran adalah ibadah jika diniatkan dgn nya mencari pahala dari Nya. Hal berdasarkan firmanNya:

(الَّذِينَ يَسْتَمِعُونَ الْقَوْلَ فَيَتَّبِعُونَ أَحْسَنَهُ ۚ أُولَٰئِكَ الَّذِينَ هَدَاهُمُ اللَّهُ ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمْ أُولُو الْأَلْبَابِ)

“Orang²  yg mendengarkan perkataan kemudian mereka mengikuti yang terbaiknya, mereka itulah orang² yg telah Alloh beri petunjuk, dan mereka itulah orang² yang memiliki akal”. [Qs. Az-zumar: 18]
Dan tentulah sebaik-baik perkataan adalah firmanNya. Maka ketika mereka mendapatkan pujian, berarti mendengarkannya krn Alloh adalah ibadah.

Adapun org yg mendengarkan tilawah al Quran ada beberapa keadaan:
1. Orang yg mendengarkannya sambil mentadaburinya. Ini adalah sebaik² keadaan.
2. Orang yg mendengarkannya untuk menjaga hafalannya, ini pun keadaan yang baik.
3. Orang yang mendengarkannya namun hatinya lalai dari dzikir kpd Nya. Ini adalah seburuk² keadaan.

Kelompok 1&2 merupakan kelompok yang mendapatkan pujian berdasarkan firman Alloh ta’ala:

(الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ)

“Orang² yang mengingat Alloh sambil berdiri, duduk dan berbaring serta memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi seraya berkata: wahai Robb kami, tidak lah ada pada penciptaan Engkau ini yang sia², maka lindungi kami dari api neraka”. [Qs. Ali Imron: 191]

Sedangkan kelompok ke-3 adalah kelompok yg tercela berdasarkan firmanNya:

(مَثَلُ الَّذِينَ حُمِّلُوا التَّوْرَاةَ ثُمَّ لَمْ يَحْمِلُوهَا كَمَثَلِ الْحِمَارِ يَحْمِلُ أَسْفَارًا ۚ بِئْسَ مَثَلُ الْقَوْمِ الَّذِينَ كَذَّبُوا بِآيَاتِ اللَّهِ ۚ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ)

“Permisalan org² yg dipikulkan kpdnya kitab taurot kemudian  mrk tdk memikulnya adalah seperti seekor keledai yg memikul lembaran². Sungguh buruk permisalan org² yg mendustakan ayat² Alloh, dan Alloh tiada memberi hidayah kpd org² yg zalim”. [Qs. Al-jumu’ah: 5]

Kesimpulan: mendengarkan tilawah al Quran adalah boleh dengan posisi yang telah disebut di atas, namun hendaknya jangan lalai dari memperhatikan kandungan dan maknanya, dan jika kita telah merasa kantuk saat mendengarnya maka hendaknya dia matikan suara tilawah tersebut sehingga kita tidak mencampakkannya atau lalai darinya. Wallohu a’lam.

(Al Ustadz Muhammad Sholehudin Hafizhahullah)

Sumber : WhatsApp Salafy Indonesia

Apakah boleh mendengarkan ayat Alquran saat tidur?

iya, boleh," kata Syaikh Sami. Dia menilai, mendengarkan murottal Al-Qur'an jauh lebih baik ketimbang mendengarkan musik atau lagu-lagu sejenisnya sebagai pengantar tidur. Maka, tidak masalah jika seseorang menyibukkan diri dengan bacaan Al-Qur'an sampai tertidur.

Apa hukum mendengarkan alquran di hp?

Lalu bagaimana sebenarnya hukum membaca Al-Qur'an di hp? Faktanya para ulama bersepakat bahwa mubah/boleh hukumnya menggunakan gawai untuk membaca Al-Qur'an. Menurut Profesor Quraish Shihab sesungguhnya Al-Qur'an itu turun dalam bentuk suara kepada Rasulullah SAW.

Apakah boleh mendengarkan murotal saat bekerja?

Atas dasar itu, Abi Amir tidak membenarkan seseorang mendengarkan murotal sambil beraktivitas. Dia menyitir Surah Al-A'raf ayat 203. Dalam ayat tersebut, Allah Ta'ala memerintahkan hamba-Nya untuk fokus ketika dibacakan ayat-ayat Al-Qur'an.

Bolehkah memutar murottal?

Silakan, boleh, sah hukumnya," tegas Ustadz Adi Hidayat. UAH membagikan kebiasaanya di rumah saat memutar murottal Al Qur'an.

Bolehkah mendengarkan Alquran sambil tidur?

iya, boleh," kata Syaikh Sami. Dia menilai, mendengarkan murottal Al-Qur'an jauh lebih baik ketimbang mendengarkan musik atau lagu-lagu sejenisnya sebagai pengantar tidur. Maka, tidak masalah jika seseorang menyibukkan diri dengan bacaan Al-Qur'an sampai tertidur.

Apa hukum mendengarkan Alquran di hp?

Faktanya para ulama bersepakat bahwa mubah/boleh hukumnya menggunakan gawai untuk membaca Al-Qur'an. Menurut Profesor Quraish Shihab sesungguhnya Al-Qur'an itu turun dalam bentuk suara kepada Rasulullah SAW.

Apa manfaat mendengarkan bacaan Alquran?

Tercatat bahwa otak menghasilkan gelombang alfa saat membaca dan mendengarkan Alquran. Ini mengindikasikan bahwa otak sedang dalam kondisi damai, tenang, terhindar dari stres, rileks, dan lebih fokus.

Apakah mendengarkan ayat Al Quran mendapat pahala?

Beliau menambahkan, "Bahkan jika matanya tidak melihat tapi mulutnya mengucapkan ayat-ayat Al Quran, dapat pahala atau dia mendengar saja, tanpa melihat , tanpa berucap, mendapatkan pahala".