Apa pekerjaan lulusan teknik industri

Mau tau prospek kerja teknik industri? Simak rincian berikut ini ya!

Ketika memutuskan buat kuliah di jurusan teknik industri, pasti  kamu bertanya-tanya, prospek kerjanya bagaimana. Iya kan?

Tenang, karena ada 20 prospek kerja industri yang bakal kami bahas.

Bahkan nih, prospek kerja industri bisa saja lebih dari 20 loh. Jadi, nggak usah ragu buat ngambil jurusan ini.

Prospeknya bagus kok. Dengan catatan, kamu belajar secara maksimal saat kuliah, memperbanyak pengalaman di bidang terkait, dan cermat mengambil peluang.

Tapi sebelumnya, kalau kamu baru lulus SMA dan masih mau masuk kuliah, lebih baik pahami dahulu apa itu Teknik Industri, apa saja mata kuliahnya, dan bagaimana masa perkuliahannya.

Apa itu Teknik Industri?

Teknik Industri adalah program studi yang mempelajari proses industri, baik dari sisi teknik maupun manajemen.

Jurusan Teknik Industri ini sebetulnya merupakan turunan dari jurusan Teknik Mesin. Bedanya, mahasiswa Teknik Industri juga perlu mempelajari disiplin ilmu yang lain, seperti Fisika, Matematika, Fisiologi, bahkan manajemen saintifik.

Lebih dalamnya, nanti kamu akan banyak belajar tentang bagaimana mengoptimalkan kegiatan industri, seperti produksi, pengelolaan, dan ekonomi.

Dalam Teknik Industri sendiri masih terbagi menjadi 3 bidang besar, yaitu: Sistem Manufaktur, Manajemen Industri, dan Sistem Industri dan Tekno Ekonomi.

Sistem Manufaktur adalah bidang yang mempelajari produktivitas, peningkatan kualitas, dan efisiensi sistem produksi.

Sedangkan Manajemen Industri mempelajari seputar manajemen keuangan, manajemen operasional, manajemen inovasi, perencanaan dan pengendalian produksi, dan ekonomi teknik.

Adapun Sistem Industri dan Tekno Ekonomi mempelajari seputar logistik, statistik, sistem basis data, dan penelitian operasional.

Mata Kuliah Teknik Industri

Di masa perkuliahan Teknik Industri, kamu akan banyak mempelajari mata kuliah berikut ini:

Matematika Fisika Dasar
Kimia Dasar Menggambar Teknik
Teori Probabilitas Material Teknik
Mekanika Teknik Dasar Matriks dan Ruang Vektor
Statistika Industri Elektronika Industri
Pengantar Ergonomi Psikologi Industri
Proses Manufaktur Praktikum Perancangan Sistem Terintegrasi
Kalkulus Analisis Biaya
Pemodelan Sistem Perencanaan & Pengendalian Produksi
Pengendalian & Penjaminan Mutu Rekayasa Sistem Kerja
Otomasi Sistem Produksi Ekonomi Teknik
Sistem Produksi Organisasi & Manajemen Perusahaan Industri
Keselamatan Kesehatan
Lingkungan Kerja Proyek Rekayasa Inter- Disiplin
Perancangan Tata Letak Pabrik Sistem ERP
Pemodelan Stokastik

Prospek Kerja Teknik Industri

Bisa dibilang, prospek kerja Teknik Industri cukup bagus. Lapangan kerja tersedia begitu luas, dari industri kecil hingga yang besar.

Di dunia kerja, peluang kerja dengan berbagai jenis dan jenjang karier menanti lulusan Teknik Industri.

Lulusan Teknik Industri dapat bekerja di perusahaan atau institusi dengan bidang pekerjaan yang bervariatif, mulai dari sistem informasi, produksi dan penjaminan mutu, logistik, konsultan manajemen, hingga marketing.

Meski begitu, kamu nantinya juga bisa berkarier di sektor yang lain, seperti menjadi dosen dengan melanjutkan pendidikan S2, bisa juga menjadi pengusaha.

Untuk lebih rincinya, berikut ini daftar 20 prospek kerja Teknik Industri yang bisa jamu jadikan referensi.

1. Divisi Engineering

Prospek kerja teknik industri yang pertama adalah divisi engineering.

Nah, prospek kerja satu ini adalah divisi yang mempunyai tanggung jawab penuh terhadap kelancaran mesin-mesin produksi.

Dalam hal ini, kamu harus memastikan bahwa semua mesin dapat beroperasi dengan baik sesuai dengan kapasitas dan spesifikasi mesin tersebut.

Dan biasanya, mahasiswa dari jurusan teknik industri punya peluang besar buat menduduki jabatan Head of Engineering.

Itu artinya, kamu mesti dapat mengatur tim ketika men-setting mesin produksi agar kondisinya tetap prima.

Baca juga: 20 Prospek Kerja Teknik Mesin Paling Diminati

2. Divisi Manajemen Sumber Daya Manusia

Divisi satu ini biasa kita singkat dengan SDM ya. Biar agak simpel aja gitu.

Dan untuk istilah yang lebih umum, jabatan ini juga seringkali disebut dengan HRD atau Human Resources Development.

Tugasnya bagaimana? Sesuai namanya. Kamu akan bertanggung jawab untuk menemukan calon karyawan yang memang dibutuhkan oleh divisi tertentu.

Tujuannya supaya perusahaan mempunyai kandidat yang tepat dan menempati posisi yang memang sedang dibutuhkan.

Kelihatannya simple sih, tapi sejatinya ya nggak sesimpel itu loh. Karena tanggung jawab kamu juga terbilang gede banget, karena kamu harus memastikan bahwa kandidat yang nantinya kamu terima memang sudah sesuai kualifikasi yang dicari perusahaan.

Bayangin aja, seandainya kamu sampai salah pilih orang, dan dia nggak bisa menjalankan tanggungjawab-nya, tentu kamu yang bakalan diminati tanggungjawab.

3. Divisi SHE (Safety, Health, and Environment)

Apa pekerjaan lulusan teknik industri
motivasitips.com

Prospek kerja teknik industri yang ketiga adalah divisi SHE (Safety, Health, and Environment).

Sesuai dengan namanya , posisi ini adalah posisi yang bertanggung jawab terhadap keselamatan dan kesehatan para karyawan serta, dan bertanggung jawab juga terhadap lingkungan industri kamu berdiri.

Divisi SHE ini mempunyai tanggung jawab yang luar biasa banget loh beratnya, karena bagaimanapun, semua kebijakan yang kamu tentukan menyangkut keselamatan para pekerja dan kesehatan lingkungan.

Dan posisi ini memang kerap diberikan kepada mahasiswa dari teknik industri. So, tugasnya jelas ya. Berkaitan dengan keselamatan, kesehatan, dan lingkungan industri.

4. Divisi Produksi

Prospek teknik industri yang selanjutnya ialah divisi produksi.

Biasanya nih, mahasiswa-mahasiswa yang lulusan teknik industri bakalan mendapatkan kepercayaan buat menangani proses produksi.

Kenapa? Ya karena kamu memang menerima materi tentang proses produksi ini, yang dipelajari di perancangan tata letak pabrik, simulasi sistem, dan lain sebagainya.

Kalau kamu merasa menguasai materinya, tentu posisi ini menjadi prospek kerja yang bagus buat kamu. Nah, contoh jabatan di posisi ini tuh ada analytics dan production head.

Kalau yang analytic, tugasnya cukup sederhana sih kelihatannya, yaitu mengatur sistem kerja yang memang efisien dan juga efektif.

Sementara kalau yang production head, ini tugasnya adalah buat mengatur semua tim produksi demi tercapainya produktivitas kerja.

5. Divisi Perencanaan Biaya

Di dalam sebuah industri, ada bagian  khusus yang bertanggungjawab membuat kalkulasi biaya, tenaga, hingga waktu yang dibutuhkan dalam menjalankan produksi.

Nah, tanggung jawab ini merupakan tugas dari Divisi Perencanaan Biaya. Ya dari namanya aja sudah kelihatan kan?

Hal ini penting, karena mesin yang akan digunakan dalam produksi memang harus mesin yang berkualitas tinggi, sehingga hasilnya juga terjamin, dan pasti akan memberikan profit kepada perusahaan.

Bagi kamu yang kuliah di jurusan teknik industri, siap-siap ya buat dipercaya menduduki posisi ini!

Kalau kamu sudah berpengalaman, maka gaji paling kecil yang bakalan kamu terima tiap bulannya bisa mencapai 15 juta rupiah.

Dengan gaji segitu, nggak diragukan lagi, tentu ini menjadi prospek kerja yang bagus!

6. Bidang Sistem Informasi

Prospek kerja Teknik Industri yang selanjutnya adalah di bidang sistem informasi.

Untuk saat ini, divisi sistem informasi menjadi divisi yang sangat dibutuhkan oleh seluruh perusahaan, baik perusahaan manufaktur atau non manufaktur.

Nah, divisi satu ini biasa kita kenal dan sebut-sebut dengan IT atau Informasi teknologi.

Sesuai dengan namanya, bidang ini tentu akan terus dibutuhkan perusahaan agar selalu update perkembangan teknologi yang semakin luar biasa.

Dan agar perkembangan teknologi bisa diterapkan di sebuah perusahaan, maka diperlukanlah tenaga-tenaga IT supaya dapat menjalankan dan juga mengatur teknologi, sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Dan biasanya nih, posisi yang bakalan ditawarkan kepada kamu yang lulus dari jurusan Teknik Industri adalah IT supervisor, staff supervisor, hingga IT Head.

Dan belakangan ini, sudah banyak banget mahasiswa lulusan teknik industri yang malah memilih untuk berwirausaha saja di bidang IT consultant dan software house.

So, kamu bisa memilih sih mana yang memang ingin kamu ambil peluangnya. Kalau mau kerja di perusahaan ya monggo, dan kalau mau berbisnis juga why not gitu kan. Senyamannya kamu aja.

7. Purchasing, Marketing, dan Sales Engineer

Jika kamu mengambil jurusan teknik industri, maka kamu akan mempelajari banyak hal selama kuliah, termasuk ilmu pada bidang ekonomi dan manajemen, ya tapi nggak detail-detail banget sih.

Meskipun demikian, jurusan kamu juga cocok buat mengambil peluang di bidang marketing, purchasing, dan sales engineer.

Dan untuk mengambil prospek kerja teknik industri satu ini juga tergolong mudah loh, karena kamu dianggap memiliki pengetahuan yang memang mumpuni di berbagai bidang.

Kalau pengetahuan tentang manufaktur mah sudah pasti ya. Tapi ternyata, kamu bisa dianggap dapat diandalkan dalam masalah manajemen, keuangan, dan masalah yang lain.

Dan kamu juga bakalan punya nilai plus kalau punya pengetahuan secara mendalam tentang mengeksplorasi product knowledge milik perusahaan.

Kamu dianggap mampu loh dalam menjelaskan berbagai macam kegunaan dan kualitas produk milik perusahaan kepada calon klien dibandingkan dengan yang tamatan dari jurusan lain.

8. Divisi Pemeliharaan (Maintenance)

Prospek kerja teknik industri yang berikutnya ialah divisi pemeliharaan atau maintenance. Posisi satu ini mempunyai hubungan yang sangat erat sama divisi engineering ya.

Kok bisa? Karena biasanya nih, kalau di  perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur pasti bakalan membuat keduanya bekerja.

Hal ini untuk memastikan bahwa kondisi mesin memang bekerja sesuai dengan kapasitas dan spesifikasi terbaik yang dimilikinya.

Nah, jadi, yang namanya mesin memang perlu pemeliharaan secara tepat. Nggak peduli apakah dia mesin baru atau mesin lama. Karena kalau nggak dirawat pasti akan membuat mesin rentan rusak.

Dan kondisi inilah yang akan membuat hasil produksi tidak sempurna, cacat, dan penuh kekurangan.

Posisi satu ini juga terbilang sangat krusial ya, karena bagus tidaknya hasil produksi akan sangat tergantung dengan kualitas mesinnya.

Maka, ketika kamu menjalankan tugas dengan baik, bertanggungjawab, tentu akan menghasilkan produk yang juga baik. Begitupun sebaliknya.

9. Analisis Produksi

Prospek kerja teknik industri yang juga cukup besar adalah menjadi analis produksi.

Dalam jurusan teknik industri, ilmu yang kamu dapatkan selama kuliah bakalan bersinergi dengan bidang ini.

Dan pekerjaan satu ini juga mengharuskan kamu buat mengendalikan kualitas produksi, mengoptimalisasi, hingga memelihara alat produksinya.

Maka, kamu mesti membuat analisis supaya dapat membantu pergerakan produksi menjadi lebih baik lagi.

Tanggung jawab kamu yang lainnya adalah memberikan penilaian terhadap semua aspek, dan juga keefektifan serta keefisienan proses produksi juga sangat tergantung dengan hasil analisis kamu loh.

So, kalau kamu ngerasa mempunyai kemampuan analisa yang baik, maka posisi ini bakalan cocok sama kamu, karena ketajaman analisa kamu sangat dibutuhkan di sini.

10. Divisi Pengendalian Mutu (Quality Control)

Apa pekerjaan lulusan teknik industri
depositphotos.com

Jika masuk ke bidang ini, maka kamu bertanggung jawab terhadap semua kualitas produk yang sudah dihasilkan oleh mesin.

Maka, kamu wajib banget bisa memastikan semua barang hasil produksi berkualitas sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan.

Selain itu, kamu juga mesti bisa menjaga kualitasnya agar selalu sesuai standar pabrik. Hal ini agar para konsumen percaya dengan kualitas produk yang dihasilkan.

Dan biasanya nih, lulusan teknik industri memang bakalan mendapatkan kepercayaan buat menduduki posisi Quality Assurance Head.

Di mana, kamu mesti mampu mengatur seluruh bawahan ketika bekerja, demi mendapatkan kualitas terbaik.

11. Cost Control Engineer

Prospek kerja ieknik industri selanjutnya adalah Cost Control Engineer.

Ketika menduduki posisi ini, kamu mempunyai tanggung jawab menyusun berbagai keperluan perusahaan, seperti perhitungan biaya, waktu dalam menjalankan produksi, hingga tenaga kerja.

Maka, jika kamu adalah tipe yang teliti dalam masalah hitung-hitungan, maka posisi ini bisa menjadi peluang kamu dalam karier.

Ya, meskipun kamu nggak lulusan ekonomi, paling nggak perusahaan tahu kok, bahwa semasa kuliah di teknik industri, kamu pasti sudah pernah diajarkan ekonomi dasar, ya walaupun nggak sampai akar-akarnya.

Kalau untuk penghasilan sendiri tergolong tinggi banget loh, yakni bisa mencapai 15 juta rupiah dalam sebulan, dan bisa meningkat seiring dengan jenjang karier kamu.

Semakin lama pengalaman kamu, maka perusahaan berani memberikan bayaran lebih tinggi.

12. Engineering Manager

Kalau yang namanya manager, pasti keren ya? Nggak tau deh kenapa. Apalagi kalau engineering manager pasti makin keren.

Karena kedengarannya keren, maka tanggung jawab kamu ketika menduduki jabatan ini juga gede banget loh.

Tugas kamu di posisi ini adalah menyusun planning kerja dan sumber daya di dalam proyek.

Jika kamu sudah cukup berpengalaman di bidang ini, maka gaji kamu dalam sebulan bisa mencapai 35 juta rupiah loh!

Ketika menduduki posisi manajer, maka kamu akan menghadapi berbagai tantangan. Bahkan, tantangan yang bakalan kamu hadapi itu bukan hanya sekedar aspek teknis belaka, tapi juga kemampuan kamu dalam berkolaborasi dan memimpin.

Kamu juga dituntut agar mempunyai pengetahuan yang luas, dan yang nggak kalah pentingnya adalah hard skill kamu juga harus diiringi dengan kecerdasan emosional.

Dan yang mengejutkannya, kamu bukan cuma bertanggung jawab terhadap tugas kamu saja loh, tapi juga harus bisa mengelola tim dengan baik agar tujuan bisa terwujud.

13. Project Manager

Prospek kerja teknik industri selanjutnya adalah project manager.

Project manager ini merupakan orang yang memang ditunjuk untuk menjalankan organisasi project.

Bukan hanya itu saja, kamu juga bertanggung jawab untuk memimpin organisasi tersebut demi mencapai tujuan project.

Posisi satu ini tergolong sulit ya, dan menjadi posisi yang banyak diidam-idamkan oleh banyak orang.

Kamu bakalan bertanggung jawab dalam mengatur semua tim yang memang terlibat di dalam proyek. Gaji yang akan kamu terima sebulannya bisa mencapai 35 juta rupiah.

Dan angka ini akan terus bertambah seiring dengan pengalaman yang kamu dapatkan. Semakin berpengalaman kamu, maka akan semakin besar pendapatan kamu.

14. Project Management Analyst

Prospek kerja yang selanjutnya adalah Project Management Analyst.

Posisi ini mempunyai peran dan tanggungjawab yang sangat besar terhadap sebuah project ya.

Tugas kamu adalah melakukan analisis pada proses produksi. Ya namanya aja analyst.

Nah, analisis ini berguna agar proses produksi di perusahaan kamu dapat dievaluasi dengan baik untuk ditingkatkan kualitasnya.

Kalau ukuran gaji juga masih tergolong tinggi ya, yaitu dari 17 juta ke atas. Intinya, semakin berpengalaman kamu, maka akan semakin besar gaji kamu terima. Angkanya sampai puluhan juta loh.

15. Akademisi atau Dosen

Prospek kerja teknik industri satu ini cocoknya buat kamu yang memang tertarik juga di bidang pendidikan, yaitu menjadi tenaga pengajar atau dosen.

Hanya saja, buat jadi dosen, kamu mesti menamatkan pendidikan paling nggak di jenjang master ya.

Prospek kerja teknik industri satu ini juga terbilang sangat tinggi.

Mungkin, karena kan kebanyakan mahasiswa lulusan teknik industri maunya langsung kerja di perusahaan untuk menerapkan ilmunya, sehingga stok lulusan yang mau menjadi dosen cukup terbatas.

Dan kalau dari aspek gaji aja beda jauh banget loh. Ketika kamu memilih buat kerja di perusahaan, maka gajinya bisa di atas 10 juta rupiah.

Sementara ketika memilih terjun ke dunia akademisi, bisa saja bergaji 5 juta rupiah. Tapi tenang deh, gaji kamu juga bakalan naik kok sesuai dengan pengalaman kamu.

16. Logistics Specialist

Apa pekerjaan lulusan teknik industri
pinterest.com

Prospek kerja teknik industri selanjutnya adalah menjadi logistics specialist.

Jabatan satu ini mempunyai tanggung jawab untuk melakukan analisis terhadap rantai pasok untuk kegiatan produksi.

Jika kamu mempunyai ketajaman analisis dan berminat mengembangkannya, maka posisi ini bisa kamu ambil.

Untuk gajinya sendiri adalah bisa mencapai 7 juta rupiah.

Ini adalah penghasilan buat kamu yang bener-bener masih pemula. Dan kalau sudah berpengalaman mah, gajinya juga pasti bakalan naik kok.

17. Hubungan Industri

Ingin punya penghasilan yang super gede? Pengen dong ya. Kalau buat yang tamatan dari teknik industri mah adalah prospek kerja yang memang bisa membayar kamu ratusan juta.

Wah. Apa tuh?

Nah, nama jabatannya adalah Hubungan Industri. Posisi satu ini sangat berhubungan dengan dunia seputar manajemen, lengkap dengan tenaga kerjanya.

Dan kalau sudah berada di posisi ini, kamu mesti punya kemampuan negosiasi yang mumpuni. Gajinya bisa sampai ratusan juta loh.

Tapi, tentu untuk menduduki posisi ini ada banyak hal yang mungkin harus kamu hadapi.

So, jangan ragu untuk memulainya dari yang paling bawah hingga kamu benar-benar bisa berada di posisi ini ya!

18. Operation Consultant

Prospek kerja teknik industri selanjutnya adalah operation consultant.

Operation consultant ini bertugas melakukan dukungan terhadap efisiensi dan value chain untuk seorang klien.

Pekerjaan satu ini juga bertugas menerapkan serta mengembangkan model target layanan dan melakukan program pengurangan biaya dan mengoptimalkan proses bisnis.

Selain itu, pekerjaan operation consultant juga bertugas merancang dan melakukan transformasi bisnis, baik fungsi primer maupun sekunder.

Kalau kamu berkarier sebagai operation consultant, maka tanggung jawab kamu akan seputar proses bisnis fungsional, sistem manajemen, implementasi perubahan model operasi target, sistem budaya serta bagian lain dari value chain.

19. Research and Development

Rekayasa manufaktur merupakan salah satu bagian inti dari teknik industri loh. Di mana, dalam menjalankan proses desainnya dengan pengembangan produk yang akan dihasilkan mesti dilakukan yang namanya R&D atau research and development.

20. Production Planning and Inventory Control

Prospek kerja teknik industri yang terakhir adalah production planning and inventory control, warehouse, atau gudang.

Nah, perlu kamu tahu, bahwasanya dengan berkualitas di teknik industri, kamu punya keistimewaan loh, di mana bidang PPIC akan dipelajari di jurusan ini.

Ya walaupun cakupannya nggak gede, tapi yang namanya PPIC di dunia industri mah andalan deh.

Gelar Akademik Teknik Industri

Ketika kamu lulus dari perkuliahan, maka kamu akan memperoleh gelar akademik yang disematkan di depan atau belakang nama kamu.

Adapun di Teknik Industri, gelar yang akan kamu dapatkan adalah sebagai berikut:

  • S1 bergelar S.T. (Sarjana Teknik)
  • S2 bergelar M.T. (Magister Teknik)

Tempat Kuliah Teknik Industri

Prospek kerja Teknik Industri memang luas.Tapi, tentu persaingan di dunia kerja sangatlah berat mengingat jurusan ini juga banyak diminati oleh banyak orang.

Nah, jika kamu memang berminat untuk masuk di bidang ini, maka jangan sampai salah memilih kampus sebagai tempat belajar.

Berikut ini daftar kampus yang menyediakan program studi Teknik Industri dengan akreditasi A dari BAN-PT.

  • Universitas Indonesia
  • Universitas Gadjah Mada
  • Institut Teknologi Bandung
  • Universitas Brawijaya
  • Universitas Diponegoro
  • Universitas Pasundan
  • Universitas Ubaya
  • Universitas Telkom
  • Universitas Gunadarma
  • Universitas Trisakti
  • Universitas Islam Indonesia
  • Universitas Bina Nusantara
  • Universitas Katolik Parahyangan

Selain kampus-kampus di atas, tentu masih banyak universitas atau perguruan tinggi di Indonesia yang menyediakan program studi Teknik Industri.

Sebagai referensi, kamu bisa mencari kampus impianmu di https://campus.quipper.com/directory.

***

Oke, sekian 20 prospek kerja teknik industri. Kalau kamu punya ide prospek yang lain, jangan lupa tulis di kolom komentar ya!