Apa manfaat masker pisang dan madu

Selain itu, pisang punya kandungan antimikroba yang dapat memulihkan kulit kepala yang kering dan mengelupas, serta meringankan keluhan ketombe.

Apa saja manfaat masker pisang untuk rambut, ini beberapa yang perlu kamu tahu:

1. Melembutkan Rambut yang Kusut dan Kasar

Apakah kamu termasuk pemilik rambut kasar, kusut, dan sulit diatur? Masker rambut dari pisang bisa membantu melembutkan berkat kandungan silikanya yang tinggi.

Bila rutin menggunakan masker pisang, helaian rambut akan jadi lebih halus, berkilau, dan bervolume. Kamu pun jadi lebih mudah untuk mengatur rambutmu. 

1. Membantu Pertumbuhan Rambut

Antioksidan dari buah pisang dapat memberi perlindungan pada kulit kepala dan rambut, serta mengurangi stres oksidatif. Kondisi akibat stres oksidatif inilah yang bisa membuat rambut jadi mudah rapuh.

Dengan menggunakan masker pisang, maka dapat membantu menjaga kemilau rambut. Rambut juga jadi lebih lembut dan mudah diatur. 

SUKABUMIUPDATE.com - Buah pisang merupakan salah satu buah yang banyak disukai orang. Selain mudah untuk didapatkan, buah pisang juga kaya akan kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh, lalu bisa juga digunakan sebagai masker wajah.

Dikutip oleh tempo dari laman Healthline beberapa waktu silam dan sumber lain, pisang memiliki keajaiban yang membuat kulit wajah menjadi lebih sehat dan tampak lebih bersinar.

Dan di bawah ini adalah manfaat masker pisang beserta cara membuatnya:

Baca Juga :

Simak Cara Gunakan Masker Charcoal agar Tidak Merusak Wajah

1. Masker Pisang untuk Kulit Berminyak 

Untuk kulit berminyak, cukup campurkan masker pisang dengan jus lemon dan madu. Pisang merupakan eksfoliator yang baik sehingga dapat mengontrol produksi minyak berlebih pada kulit.

Ikuti langkah-langkah ini untuk membuat masker pisang:

1. Hancurkan pisang yang sudah masak, lalu campurkan satu sendok makan madu
2. Setelah itu, campurkan juga satu sendok teh jus lemon
3. Aduk campuran tersebut hingga rata, aplikasikan ke wajah Anda
4. Tunggu hingga mengering, kemudian bilas menggunakan air dingin.

2. Masker Pisang untuk Mengatasi Jerawat 

Untuk yang satu ini, caranya sangat sederhana. Anda cukup mengoleskan bagian dalam kulit pisang secara halus ke bagian wajah yang berjerawat. Sebab hal itu dapat mengurangi peradangan dan menghancurkan bakteri.

wikiHow adalah suatu "wiki", yang berarti ada banyak artikel kami yang disusun oleh lebih dari satu orang. Untuk membuat artikel ini, penyusun sukarela menyunting dan memperbaiki dari waktu ke waktu.

Artikel ini telah dilihat 7.468 kali.

Selain menjadi camilan yang lezat dan praktis, pisang juga baik untuk kulit karena mengandung vitamin-vitamin bernutrisi seperti vitamin A, B, dan E. Di samping kandungan vitaminnya, pisang juga mengandung asam yang membantu meluruhkan sel kulit mati. Dengan tiga bahan saja, Anda bisa membuat masker wajah praktis untuk meremajakan dan melembapkan kulit kering dan kusam.

Langkah

1. Buat campuran masker. Potong pisang menjadi bagian-bagian kecil dan lumatkan di dalam mangkuk menggunakan sendok atau garpu hingga gumpalan-gumpalan buah halus. Masukkan 1 sendok teh madu dan 1 sendok teh sari lemon. Aduk semua bahan hingga tercampur merata.

   • Pisang memberikan nutrisi bagi kulit. Madu berfungsi melembapkan kulit, dan sari lemon berperan sebagai astringen dan eksfolian alami.
   • Masker wajah ini mungkin encer dan mudah tumpah sehingga pastikan Anda mengenakan pakaian yang bisa dikotori.

2. Oleskan masker pada wajah. Usapkan masker pisang pada wajah dan gunakan jari untuk memijatkan masker ke seluruh kulit. Diamkan masker selama 10-20 menit.

   • Pastikan wajah Anda sudah bersih dan bebas dari produk tata rias sebelum masker digunakan. Bersihkan wajah dengan sabun ringan sebelum menggunakan masker untuk mengangkat tata rias dan kotoran dari permukaan kulit.

3. Bilas wajah. Bersihkan wajah menggunakan air hangat dan waslap (tanpa sabun) setelah masker dibiarkan meresap pada kulit selama 10-20 menit.

   • Anda bisa membersihkan wajah dengan masker pisang, tetapi jangan sampai manfaatnya ikut terangkat atau “hanyut” terbawa air bilasan.
   • Jika Anda ingin menggunakan kembali masker tersebut di kemudian hari, buat masker baru. Masker wajah alami seperti ini biasanya awet selama sekitar seminggu jika disimpan di dalam kulkas. Namun, untuk berjaga-jaga ada baiknya Anda membuat masker baru setiap kali ingin melakukan perawatan.

1. Buat masker pisang untuk kulit yang rentan berjerawat. Lumatkan pisang yang matang dalam mangkuk kecil hingga menjadi campuran yang halus tanpa gumpalan. Tambahkan ½ sendok teh soda kue dan ½ sendok teh kunyit bubuk. Campurkan ketiga bahan hingga merata. Oleskan masker pada wajah dan diamkan selama 10-15 menit. Setelah didiamkan, bilas wajah dengan air hangat, dan keringkan dengan menepuk-nepukkan handuk pada kulit.

   • Karena kunyit meninggalkan noda warna, oleskan masker pada wajah menggunakan kuas tata rias. Dengan demikian, noda atau warna kuning dari kunyit tidak akan menempel dan mengotori jari.
   • Anda mungkin akan merasakan sengatan kecil dari soda kue jika memiliki kulit sensitif. Namun, jangan khawatir karena soda kue tidak akan menimbulkan bahaya serius. Jika Anda tidak yakin dengan reaksi kulit terhadap soda kue, lakukan uji campuran pada bagian wajah yang kecil dan tidak terlihat jelas terlebih dahulu sebelum mengoleskan masker ke seluruh wajah.
   • Batasi penggunaan masker. Penggunaan masker sebanyak 2-3 kali seminggu dirasa cukup. Namun, cobalah untuk tidak menggunakannya lebih dari 3 kali seminggu karena masker ini merupakan masker eksfoliasi. Jangan sampai Anda terlalu sering meluruhkan lapisan kulit.

2. Buat masker pisang untuk kulit keriput. Haluskan satu buah pisang yang sudah matang dan campurkan dengan 1 sendok teh sari jeruk dan 1 sendok teh yoghurt tawar. Gunakan garpu untuk membuat campuran yang halus dengan konsistensi yang tetap. Setelah itu, ratakan dan pijatkan masker pada wajah, kemudian diamkan selama sekitar 15 menit. Bilas wajah setelah 15 menit, dan tepuk-tepuk handuk bersih pada wajah untuk mengeringkannya.

   • Yoghurt membantu memperkecil tampilan pori-pori dan mengencangkannya. Sementara itu, sari jeruk membantu menyegarkan sel kulit dan menghaluskan garis-garis kerutan yang jelas.
   • Gunakan masker ini sambil berdiri di depan wastafel agar Anda bisa menampung tumpahan atau tetes masker dari wajah.

3. Buat masker pisang untuk kulit kering. Campurkan ½ buah pisang yang sudah matang dengan 120 gram bubur haver (oatmeal), 1 sendok teh madu, dan 1 buah kuning telur dalam mangkuk. Aduk semua bahan menggunakan jari atau garpu hingga campuran halus. Oleskan masker pada wajah dan diamkan selama 15 menit. Bilas wajah dengan air hangat dan keringkan dengan menepuk-nepuk handuk bersih pada kulit.

   • Jangan gunakan masker ini jika Anda memiliki alergi terhadap produk unggas dan telur.
   • Kuning telur berfungsi mengunci kelembapan dan membuat kulit tampak halus.

1. Buat masker madu untuk kulit yang rentan berjerawat. Campurkan 3 sendok teh madu mentah dengan ½ sendok teh kayu manis dalam mangkuk kecil. Oleskan campuran pada wajah dan diamkan selama 20-30 menit sebelum wajah dibilas dengan air hangat.

   • Jika Anda memiliki kulit sensitif, kayu manis dapat menyebabkan iritasi. Untuk mengetahui apakah kulit terkena dampak negatif dari kayu manis, uji campuran masker pada bagian kulit yang kecil untuk melihat reaksinya.

2. Buat masker madu untuk kulit kering. Campurkan 1 sendok teh avokad, 1 sendok teh yoghurt tawar, dan 1 sendok teh madu mentah dalam mangkuk kecil. Campurkan bahan-bahan yang dibutuhkan menggunakan garpu atau jari hingga lembut. Oleskan masker pada wajah dan biarkan meresap ke dalam kulit selama sekitar 20 menit. Setelah didiamkan, bilas wajah dengan air hangat.

   • Lemak avokad dan lemak dari yoghurt susu utuh membantu melembapkan kulit, sementara asam laktat yoghurt mendorong produksi kolagen dan meratakan warna kulit.

3. Bereksperimenlah dengan masker madu untuk merawat kulit sensitif. Campurkan 1 sendok teh gel lidah buaya dengan 1 sendok teh madu mentah dalam mangkuk keci. Oleskan campuran pada wajah dan diamkan selama 20-30 menit. Bilas wajah dengan air hangat, dan tepuk-tepuk menggunakan handuk hingga kering.

   • Gel lidah buaya membantu mengurangi kemerahan dan iritasi yang sering dialami oleh orang-orang dengan kulit sensitif.

4. Buat masker madu untuk menghilangkan bintik hitam dan bekas luka. Campurkan 2 sendok teh madu mentah dengan ½ sendok teh sari lemon. Oleskan campuran pada wajah dan diamkan selama sekitar 20 menit. Bilas wajah dan tepuk-tepuk menggunakan handuk bersih untuk mengeringkannya.

   • Sari lemon merupakan eksfolian alami yang membantu mengurangi tampilan bekas luka dan bintik hitam pada wajah.
   • Namun, perlu diingat bahwa Anda harus menggunakan masker ini dalam jangka waktu yang cukup lama untuk melihat perubahan yang signifikan.
   • Lemon mengandung asam sitrat yang menimbulkan rasa perih jika digunakan terlalu sering. Jika Anda memiliki kulit sensitif, berhati-hatilah dengan kandungan asam sitrat pada masker yang digunakan. Agar Anda tidak sampai melukai kulit sendiri, lakukan uji campuran pada bagian belakang tangan untuk melihat reaksi kulit terhadap asam sitrat.

Oleh karena masker yang Anda buat cukup lengket, pastikan Anda menahan rambut di belakang kepala menggunakan ikat rambut atau bando agar rambut tidak sampai menempel pada masker.

Berapa lama menggunakan masker pisang dan madu?

Pisang apa yang bagus buat masker wajah?

Apa manfaat masker pisang bagi wajah?

Apa efek samping kulit pisang untuk wajah?