Apa maksud siaga dalam isyarat gunung berapi indonesia

Apa maksud siaga dalam isyarat gunung berapi indonesia

Apa maksud siaga dalam isyarat gunung berapi indonesia
Lihat Foto

KOMPAS.com/AKBAR BHAYU TAMTOMO

Status gunung berapi

KOMPAS.com - Pada Senin (22/5/2018) malam, 

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menaikkan status Gunung Merapi dari normal menjadi waspada.

Status gunung berapi memiliki 4 tingkatan yaitu normal, waspada, siaga dan awas.

Apa yang bisa dipahami dari masing-masing tingkatan status tersebut?

Baca juga: Nostalgia: Kisah Saechani, Penjaga Merapi yang Pernah Disangka Sudah Mati

Kompas.com merangkumnya dalam infografik berikut:

KOMPAS.com/AKBAR BHAYU TAMTOMO Status Gunung Berapi

1. Normal


Status ini merupakan level dasar yang berarti gunung berapi tidak mengalami perubahan aktivitas secara visual, seismik, dan kejadian vulkanik.

Gunung berapi cukup aman dan tidak meletus hingga waktu tertentu.

Status waspada menandakan adanya peningkatan aktivitas gunung berapi.

Pada tingkatan ini, mulai muncul aktivitas seismik, kejadian vulkanik, dan kenaikan aktivitas di atas level normal.  

Status siaga menandakan bahawa gunung berapi mengalami peningkatan kegiatan seismik secara intensif. Ada perubahan secara visual atau perubahan aktivitas kawah.

Aktivitas dapat berlanjut ke letusan. 

Status awas menandakan bahwa gunung berapi segera atau sedang meletus atau pada keadaan kritis yang dapat menimbulkan bencana.

Letusan pembukaan dimulai dengan abu dan uap, serta letusan berpeluang terjadi dalam waktu lebih kurang 24 jam.

Kompas TV

BPPTKG Yogyakarta menaikkan status Gunung Merapi dari normal menjadi waspada.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tingkat Isyarat Gunung Berapi di Indonesia – Terkadang sering kita mendengar berbagai macam status yang dikeluarkan pemerintah mengenai Status Gunung Berapi yang sedang aktif, tapi apakah kita mengetahui situasi yang sebenarnya dengan status yang diberikan oleh pemerintah itu.. ?

Apa maksud siaga dalam isyarat gunung berapi indonesia

Berikut merupakan ulasan mengenai arti dan tindakan yang dilakukan dengan status yang diberikan oleh pemerintah

AWAS

Makna dari Status AWAS Gunung Berapi adalah :

  • Menandakan gunung berapi yang segera atau sedang meletus atau ada keadaan kritis yang menimbulkan bencana
  • Letusan pembukaan dimulai dengan abu dan asap
  • Letusan berpeluang terjadi dalam waktu 24 jam

Sedangkan tindakannya adalah

  • Wilayah yang terancam bahaya direkomendasikan untuk dikosongkan
  • Koordinasi dilakukan secara harian
  • Piket penuh

SIAGA

Makna dari Status SIAGA Gunung Berapi adalah :

  • Menandakan gunung berapi yang sedang bergerak ke arah letusan atau menimbulkan bencana
  • Peningkatan intensif kegiatan seismik
  • Semua data menunjukkan bahwa aktivitas dapat segera berlanjut ke letusan atau menuju pada keadaan yang dapat menimbulkan bencana
  • Jika tren peningkatan berlanjut, letusan dapat terjadi dalam waktu 2 minggu

Tindakan yang perlu dilakukan adalah

  • Sosialisasi di wilayah terancam
  • Penyiapan sarana darurat
  • Koordinasi harian
  • Piket penuh

WASPADA

Makna dari Status WASPADA Gunung Berapi adalah :

  • Ada aktivitas apa pun bentuknya
  • Terdapat kenaikan aktivitas di atas level normal
  • Peningkatan aktivitas seismik dan kejadian vulkanis lainnya
  • Sedikit perubahan aktivitas yang diakibatkan oleh aktivitas magma, tektonik dan hidrotermal

Tindakan yang perlu dilakukan dengan status Waspada Gunung berapi adalah

  • Penyuluhan/sosialisasi
  • Penilaian bahaya
  • Pengecekan sarana
  • Pelaksanaan piket terbatas

Makna dari Status NORMAL Gunung Berapi adalah :

  • Tidak ada gejala aktivitas tekanan magma
  • Level aktivitas dasar

Tindakan yang biasa dilakukan oleh pemerintah dengan status Normal pada gunung berapi adalah

  • Pengamatan rutin
  • Survei dan penyelidikan

Baca Juga – Ditemukan Gunung di Bawah Samudra Pasifik

JAKARTA - Hampir semua provinsi di Indonesia memiki gunung berapi. Pulau Jawa menempati urutan teratas paling banyak memiliki gunung berapi yakni 21 gunung. Kemudian Sumatera dengan 13 gunung berapi.

Secara histori, Indonesia sebenarnya sudah memiliki pengalaman menghindari berbagai kemungkinan saat gunung akan meletus. Salah satunya meminta warga yang bermukim di lereng gunung mengungsi ke tempat yang dinyatakan aman.

Nyatanya, ketika gunung berapi meletus masih ada saja korban yang bergelimpangan. Sebagian besar korban tewas karena tidak mengindahkan peringatan yang disampaikan Pusat Vulkanologi & Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Tingkat isyarat gunung berapi di Indonesia memiliki empat level.

Mari kita pelajari apa saja tingkat isyarat dan bagaimana tindakan masyarakat menyikapinya.

1. Normal

Makna:

    * Tidak ada gejala aktivitas tekanan magma

    * Level aktivitas dasar

Tindakan:

    * Pengamatan rutin

    * Survei dan penyelidikan

2. Waspada

Makna:

    * Ada aktivitas apa pun bentuknya

    * Terdapat kenaikan aktivitas di atas level normal

    * Peningkatan aktivitas seismik dan kejadian vulkanis lainnya

    * Sedikit perubahan aktivitas yang diakibatkan oleh aktivitas magma, tektonik dan hidrotermal

Tindakan:

    * Penyuluhan/sosialisasi

    * Penilaian bahaya

    * Pengecekan sarana

    * Pelaksanaan piket terbatas

3. Siaga

Makna:

    * Menandakan gunung berapi yang sedang bergerak ke arah letusan atau menimbulkan bencana

    * Peningkatan intensif kegiatan seismik

    * Semua data menunjukkan aktivitas dapat segera berlanjut ke letusan atau menuju pada keadaan yang dapat menimbulkan bencana

    * Jika tren peningkatan berlanjut, letusan dapat terjadi dalam waktu 2 minggu

Tindakan:

    * Sosialisasi di wilayah terancam

    * Penyiapan sarana darurat

    * Koordinasi harian

    * Piket penuh

4. Awas

Makna:

    * Menandakan gunung berapi yang segera atau sedang meletus atau ada keadaan kritis yang menimbulkan bencana

    * Letusan pembukaan dimulai dengan abu dan asap

    * Letusan berpeluang terjadi dalam waktu 24 jam

Tindakan:

    * Wilayah yang terancam bahaya direkomendasikan untuk dikosongkan

    * Koordinasi dilakukan secara harian

    * Piket penuh

Biasanya, semua aktivitas di gunung dihentikan sementara waktu saat isyarat pada status Siaga dan Awas. Para pendaki gunung juga dilarang mendaki ketika statusnya Waspada dan Awas. (sumber PVBMG)

(fmh)

Apa maksud siaga dalam isyarat gunung berapi indonesia

2021-10-27

Siaga:-menandakan gunung berapi yang sedang bergerak ke arah letusan-peningkatan intensif kegiatan seismik-menuju pada keadaan yang dapat menimbulkan bencanawaspada:-kenaikan aktivitas di atas level normal-peningkatan aktivitas seismik-ada aktivitas apapun bentuknya

ANDROID TYPE: Umum

5 ( 8881 ratings )

Price: $0

Apa maksud siaga dalam isyarat gunung berapi indonesia