Apa maksud dari bacaan tersebut

Merdeka.com - Bacaan doa ruku dan sujud dalam solat wajib dihafal umat muslim. Pasalnya, sholat menjadi ibadah wajib bagi umat Islam dan tidak boleh ditinggalkan. Ada lima kali sehari kita melaksanakan sholat, dan semuanya tidak bolet terlewat sekali pun, kecuali bagi perempuan dengan kondisi tertentu.

Sebagai sebuah aktivitas ibadah, tentu kita tidak boleh asal dalam mengerjakan sholat. Setiap gerakan dan bacaan harus sesuai dengan apa yang telah dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Salah satu yang harus diperhatikan adalah bacaan doa ruku dan sujud. Perlu Anda tahu bahwa kedua gerakan ini termasuk ke dalam salah satu rukun sholat. Dalam kedua gerakan ini juga terdapat anjuran yang dijelaskan dalam hadis Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Adapun ketika rukuk, maka agungkanlah Allah. Sedangkan ketika sujud, maka bersungguh-sungguhlah dalam berdoa, maka doa tersebut pasti dikabulkan untuk kalian.” (HR. Muslim).

Bacaan doa ruku dan sujud sebenarnya bisa berbeda dari satu orang dengan yang lain. Anda bisa memilih salah satunya selama bacaan doa ruku dan sujud tersebut sesuai dengan apa yang telah dicontohkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Dalam artikel kali ini, kami akan menyampaikan apa saja bacaan doa ruku dan sujud yang dilansir dari rumaysho.com.

2 dari 3 halaman

Berikut adalah beberapa bacaan doa ruku dalam bahasan Manhajus Salikin karya Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di rahimahullah. 

Kata Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di rahimahullah dalam Manhajus Salikin,

وَيَقُوْلُ: سُبْحَانَ رَبِّيَ العَظِيْمِ وَيُكَرِّرُهُ وَإِنْ قَالَ مَعَ ذَلِكَ حَالَ رُكُوْعِهِ وَسُجُوْدِهِ: سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ ، اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى فَحَسَنٌ

“Dan beliau membaca SUBHAANA ROBBIYAL ‘AZHIM” lalu mengulanginya. Jika disertai bacaan tadi, di mana ketika rukuk dan sujud mengucapkan “SUBHANAKALLOHUMMA ROBBANAA WA BIHAMDIKA, ALLOHUMMAGHFIR-LII”, itu baik.”

Kemudian dari hadis Hudzaifah, ia mengatakan ketika dirinya sholat bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau mengucapkan ketika rukuk

SUBHANAA ROBBIYAL ‘AZHIM

artinya: Maha Suci Rabbku Yang Maha Agung

dan ketika sujud, beliau mengucapkan

SUBHANAA ROBBIYAL A’LAA

artinya: Maha Suci Rabbku Yang Maha Tinggi (HR. Muslim dan Abu Daud).

Tapi sebagian masyarakat mungkin juga menggunakan doa ruku yang dibaca tiga kali. Anjuran bacaan tiga kali disebutkan dalam hadis Ibnu Mas’ud,

إِذَا رَكَعَ أَحَدُكُمْ فَقَالَ فِى رُكُوعِهِ سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ

“Jika salah seorang di antara kalian rukuk, maka ia mengucapkan ketika rukuknya “SUBHANAA ROBBIYAL ‘AZHIM (artinya: Maha Suci Rabbku Yang Maha Agung)”, dibaca sebanyak tiga kali.” (HR. Tirmidzi, Abu Daud, dan Ibnu Majah).

Sedangkan hadis dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha tentang doa ruku, ia berkata,

كَانَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – يُكْثِرُ أَنْ يَقُولَ فِى رُكُوعِهِ وَسُجُودِهِ « سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ ، اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى » يَتَأَوَّلُ الْقُرْآنَ

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallammemperbanyak membaca ketika rukuk dan sujud bacaan, “SUBHANAKALLAHUMMA ROBBANAA WA BIHAMDIKA, ALLAHUMMAGHFIR-LII (artinya: Maha Suci Engkau Ya Allah, Rabb kami, pujian untuk-Mu, ampunilah aku)”. Beliau menerangkan maksud dari ayat Al-Quran dengan bacaan tersebut.” (HR. Bukhari, dan Muslim).

Bacaan doa rukuk dan sujud lain yang bisa dibaca yaitu,

سُبُّوحٌ قُدُّوسٌ رَبُّ الْمَلاَئِكَةِ وَالرُّوحِ

SUBBUHUN QUDDUUS, ROBBUL MALAA-IKATI WAR RUUH

artinya: Mahasuci, Maha Quddus, Rabbnya para malaikat dan ruh–yaitu Jibril–). (HR. Muslim).

3 dari 3 halaman

Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di rahimahullah dalam Manhajus Salikin mengatakan,

وَيَقُوْلُ: سُبْحَانَ رَبِّىَ الأَعْلَى

“Dan mengucapkan ‘SUBHANAA ROBBIYAL A’LAA’ (artinya: Mahasuci Rabbku Yang Mahatinggi).”

Beberapa bacaan doa sujud yang banyak dibaca orang antara lain adalah,

سُبْحَانَ رَبِّىَ الأَعْلَى

SUBHANAA ROBBIYAL A’LAA

artinya: Mahasuci Rabbku Yang Mahatinggi (HR. Muslim dan Abu Daud).

Dan,

سُبْحَانَ رَبِّىَ الأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

SUBHANA ROBBIYAL A’LAA WA BI HAMDIH

artinya: Mahasuci Rabbku Yang Mahatinggi dan pujian untuk-Nya (HR. Abu Daud).

Bacaan doa sujud lainnya berasal dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ’anhu, yang berkata bahwa ketika sujud Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca,

اللَّهُمَّ لَكَ سَجَدْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَلَكَ أَسْلَمْتُ، سَجَدَ وَجْهِي لِلَّذِي خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ، وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ، تَبَارَكَ اللهُ أَحْسَنُ الخَالِقِينَ

ALLAHUMMA LAKA SAJADTU, WA BIKA AAMANTU WA LAKA ASLAMTU, SAJADA WAJHI LILLADZI KHALAQAHU, WA SHAWWARAHU, WA SYAQQA SAM’AHU, WA BASHARAHU. TABARAKALLAHU AHSANUL KHOOLIQIIN’

artinya: Ya Allah, kepada-Mu lah aku bersujud, karena-Mu juga aku beriman, kepada-Mu juga aku berserah diri. Wajahku bersujud kepada Penciptanya, yang Membentuknya, yang Membentuk pendengaran dan penglihatannya. Mahasuci Allah Sebaik-baik Pencipta. (HR. Muslim).

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca ketika sujudnya,

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ذَنْبِي كُلَّهُ : دِقَّهُ وَجِلَّهُ ، وَأَوَّلَهُ وَآخِرَهُ ، وَعَلاَنِيَتَهُ وَسِرَّهُ

ALLOHUMMAGH-FIR LII DZANBII KULLAHU, DIQQOHU WA JILLAHU, WA AWWALAHU WA AAKHIROHU, WA ‘ALAANIYATAHU WA SIRROHU

artinya: Ya Allah ampunilah seluruh dosaku, yang kecilnya dan besarnya, yang pertamanya dan terakhirnya, yang terang-terangannya dan rahasianya. (HR. Muslim).

Bacaan berikutnya yaitu,

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ ، اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى

SUBHANAKALLAHUMMA ROBBANAA WA BIHAMDIKA, ALLAHUMMAGHFIR-LII

artinya: Mahasuci Engkau Ya Allah, Rabb kami, pujian untuk-Mu, ampunilah aku. (HR. Bukhari dan Muslim).

Bacaan berikutnya yaitu,

سُبُّوحٌ قُدُّوسٌ رَبُّ الْمَلاَئِكَةِ وَالرُّوحِ

SUBBUHUN QUDDUUS, ROBBUL MALAA-IKATI WAR RUUH

artinya: Mahasuci, Maha Qudus, Rabbnya para malaikat dan ruh -yaitu Jibril-. (HR. Muslim).

Ilustrasi Al-Qur'an (Photo by Anis Coquelet on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Seluruh umat muslim tentu tahu bahwa ada satu bacaan di dalam Alquran yang harus diamalkan. Bacaan itu adalah Ayat Kursi. Ayat Kursi sendiri merupakan salah satu ayat dalam Alquran surah Al Baqarah ayat 255.

Keutamaan ayat Kursi ini tercantum dalam sebuah hadis riwayat Tirmidzi. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa membaca surah Haamim al-mu’min sampai (ayat) ‘ilaa al-mashir’, dan ayat kursi ketika pagi hari, maka ia akan terjaga sampai sore harinya. Dan barang siapa membacanya pada sore hari, maka ia akan terjaga sampai pagi harinya.”

Untuk itu, membaca ayat Kursi ini sangat penting bagi kita yang senantiasa mengharap perlindungan dari Allah SWT. Berikut bacaan ayat kursi atau ayat ke-255 surah Al Baqarah lengkap dengan arti dan cara membacanya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini

Ilustrasi Al-Qur'an Credit: pexels.com/Ali

ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ

Allāhu lā ilāha illā huw, al-ḥayyul-qayyụm, lā ta`khużuhụ sinatuw wa lā na`ụm, lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man żallażī yasyfa'u 'indahū illā bi`iżnih, ya'lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭụna bisyai`im min 'ilmihī illā bimā syā`, wasi'a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā ya`ụduhụ ḥifẓuhumā, wa huwal-'aliyyul-'aẓīm. 

Artinya:

“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya?

Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.” (QS. Al Baqarah: 255)

Rekomendasi

  • Doa Saat Cemas dan Galau, Bantu Menenangkan Hati

  • Doa Memulai Perjalanan Mudik, Dibaca Agar Senantiasa Dilindungi Allah SWT

  • Bacaan Niat Zakat Fitrah Arab, Latin, dan Artinya, Lengkap untuk Diri Sendiri serta Keluarga

  • Mudah Dihapalkan, Ini Kumpulan Doa Pendek Sehari-hari yang Bisa Diajarkan kepada Anak

  • 11 Bacaan Doa agar Hati Tenang dan Ikhlas, Bebas dari Gelisah

  • Tak Kunjung Punya Pasangan, Amalkan 4 Doa Minta Jodoh Ini

  • Tahan, Berbuka Puasa dengan yang Manis tapi Jangan Berlebihan

  • Buka Puasa Ramadhan dengan Makanan dan Minuman Manis, Begini Penjelasan Dokter Gizi

  • Doa Setelah Sholat Tahajud agar Doa Cepat Terkabul

  • Doa untuk Mengusir Kantuk, Diamalkan agar Tidak Malas Bekerja

  • Kumpulan Doa Saat Hujan, Hujan Lebat dan Setelah Hujan Reda

  • Doa Memohon Ampunan, Dibaca Setelah Sholat Wajib

TOPIK POPULER

POPULER

  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
  • 6
  • 7
  • 8
  • 9
  • 10

Berita Terbaru

Berita Terkini Selengkapnya