Apa keuntungan geostrategis yang dimiliki oleh Indonesia dalam bidang ekonomi?

Keunggulan Geostrategis Indonesia ada beberapa bidang yaitu:

A.   Bidang Ekonomi

·       Terjadinya proses ekspor dan impor.

·       Kaya akan hasil laut.

·       Sumber daya alam yang berlimpah (wilayah hutan yang sangat luas).

·       Daerah yang strategis untuk perdagangan internasional.

·       Bisa bertransaksi dengan negara satu dengan negara lainnya melalui infrastruktus negara. 

·       Banyak pendapatan dari pajak dan cukai dari perdagangan yang berasal dari luar negeri.

·       Indonesia mempunyai pasar yang luas karena mempunyai wilayah yang luas dan penduduk yang banyak.

B.   Bidang Transportasi

·       Sebagai jalur transit internasional.

·       Sebagai jalur lintas internasional .

·       Menerima dampak peningkatan transportasi modern dari negara maju.

·       Sebagai objek wisata bisnis transportasi.

·       Laut memudahkan hubungan antara pulau satu dengan pulau lainnya.

·       Tempat perlintasan terbangdan transit pesawat pesawat terbang asing sebelum melanjutkan ke negara atau benua yang lainnya.

·       Mudah belajar bahasa luar dari kaum pedagang yang berdagang ke indonesia.

C.   Bidang Komunikasi

·       Indonesia mudah menjalin komunikasi kepada warga asing karena banyakwarga asing yang datang ke indonesia.

·       Indonesia mumpunyai banyak bahasa daerah yang ada di setiap pulau-pulau di indonesia.

·       Dapat mempelajari bahsa asing dari kaum pedagang Terbitnya hubungan internasional yang baik.

·       Indoneasia mudah berkomunikasi dan menjalin relasi dengan negara lain.

·       Kaya akan variasi bahasa.

·       Munculnya hubungan internasional yang baik.

Keuntungan dari Letak Geostrategis Indonesia

Berikut ini beberapa keuntungan dari letak geostrategis Indonesia, antara lain:

1.    Letak Indonesia yang diapit oleh 2 samudera dan 2 benua, membuat Indonesia menjadi penghubung antara 2 samudera dan 2 benua tersebut. Samudera Hindia dihubungkan dengan samudera Pasifik dan Benua Asia dihubungkan dengan Benua Australia. Letak geostrategis ini seharunya membuat Indonesia diperhitungkan oleh banyak Negara. Indonesia merupakan penghubung perdagangan di dunia ini. Letak Negara Indonesia yang berada di posisi silang menjadikannya dilalui oleh jalur perdagangan internasional baik melalui laut maupun udara.

2.    Pada masa lalu, Orang Arab dan India yang hendak berdagang dengan orang Cina pada awalnya melalu jalur darat (jalur sutera). Namun kemudian jalur tersebut berpindah ke laut yang mengakibatkan Indonesia menjadi tempat yang penting bagi para pedagang saat itu. Selain sebagai tempat penghasil kekayaan alam, Indonesia juga menjadi tempat transit para pedagang asing saat itu. Perlu kita ingat bahwa alat transportasi yang digunakan pedagang adalah dengan menggunakan perahu yang bertenaga angin. Sehingga untuk mampu berlayar di lautan dibutuhkan angin yang bisa menggerakan kapal tersebut. Kita mengenal adanya angin muson yang bertiup pereodik yaitu selama 6 bulan. Pada saat menunggu angin muson bertiup, para pedagang asing itu, sebagian besar berinteraksi dengan penduduk Indonesia, diantarnya ada yang melakukan pernikahan dengan warga pribumi.

3.    Dengan letaknya yang berada di antara 2 samudera dan 2 benua, hal ini juga berpengaruh terhadap kondisi musim. Indonesia memiliki 2 musim yaitu musim kemarau dan musim penghujan. Pada bulan April-Septembr bertiup Angin Muson Timur dari daratan Australia yang membawa uap panas yang mengakibatkan terjadinya musim kemarau. Sedangkan pada bulan Oktober-Maret bertiuplah Angin Muson Barat yang mengakibatkan terjadinya musim penghujan. Pengaruh samudera yang begitu luas tersebut mengakibatkan udaranya lembab, curah hujan tinggi dan memiliki hutan hujan tropis. Penduduknya banyak yang hidup dengan memanfaatkan sumber daya lautan, misalnya menjadi nelayan.

4.    Letak Indonesia yang terletak di persilangan ini juga memunculkan berbagai pengaruh kebudayaan, diantaranya: Indonesia dipengaruhi oleh kebudayaan asing yakni dalam bidang bahasa, agama, seni, dan perdaban. Kita bisa menberikan contoh yaitu pengaruh dalam bidang bahasa dan tulisan. Pada awalnya Indonesia mengalami masa yang sering dinamakan sebagai masa pra aksara yaitu masa dimana belum ditemukannya tulisan. Namun setelah adanya kontak dengan kebudayaan asing maka Indonesia mulai mengenal tulisan. Kebudayaan India berpengaruh dalam hal tersebut, yaitu adanya huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta.

5.    Letaknya yang berada di posisi silang juga menyebabkan Indonesia memiliki banyak mitra dalam kerja sama. Di bagian wilayah bawah Indonesia terdapat Negara maju Australia, dan di sekitar Indonesia banyak Negara berkembang lainnya yang saling melakukan hubungan bilateral baik itu dalam bidang politik, ekonomi, budaya, dan pertahanan keamanan. Letak strategis tersebut membuat Indonesia menjadi lalu lintas perdagangan sehingga menunjang perdagangan di Indonesia dan menambah sumber devisa Negara.

6.    Keunggulan letak geografis juga berpengaruh terhadap kekayaan flora dan fauna di Indonesia. Seperti yang kita tahu, pembagian flora dan fauna di Indonesia dibagi menjadi 3 wilayah dengan ciri hewan khas yang berbeda, yaitu:

1.     Flora-Fauna Paparan Sunda (Asiatis)

2.     Flora-Fauna Paparan Sahul (Australis)


3.     Flora-Fauna Daerah Peralihan

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Apa keuntungan geostrategis yang dimiliki oleh Indonesia dalam bidang ekonomi?

Apa keuntungan geostrategis yang dimiliki oleh Indonesia dalam bidang ekonomi?
Lihat Foto

KEMDIKBUD

Ilustrasi peta jalur pelayaran perdagangan dunia yang merupakan keuntungan letak geografis Indonesia.

KOMPAS.com - Secara geografis letak negara Indonesia berada di antara dua benua (Asia dan Australia) dan dua samudera (Samudera Hindia dan Samudera Pasific).

Posisi itu memberikan keuntungan dan keunggulan bagi bangsa Indonesia.

Dengan letak yang strategis menyebabkan kebudayaan dan kehidupan bangsa Indonesia dipengaruhi kebudayaan asing.

Kondisi itu memperkaya kebudayaan bangsa Indonesia. Selain itu adanya keuntungan ekonomi dari posisi silang negara Indonesia.

Baca juga: Keunggulan Iklim di Indonesia

Letak Geostrategis Indonesia

Dalam buku Diplomasi Indonesia dan Pembangunan Konektivitas Maritim (2018), Indonesia berada di daerah ekuator, antara benua Asia dan Australia, antara Samudera Hindia dan Pasific.

Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia tengah berupaya untuk memanfaatkan posisi geostrategisnya sebagai poros maritim dunia.

Letak geografis negara adalah satu unsur yang penting dari kekuatan negara di dunia internasional.

Namun, lokasi geografis negara tidak dapat berdiri sendiri sebagai unsur kekuatan negara tanpa ditunjang unsur kekuatan negara lainnya.

Kebijakan Indonesia tentang poros maritim dunia diikuti dengan pembangunan dan perbaikan pelabuhan-pelabuhan utama yang diupayakan berstandar internasional dan kebijakan tol laut.

Jaringan transportasi diperlukan untuk menghubungkan pusat-pusat perekonomian, baik berfungsi sebagai pusat produksi maupun distribusi.

Baca juga: Pengertian Posisi Silang Indonesia dan Pemikiran Soekarno