Apa kelebihan dari teknik memegang bet shakehand grip?

Teknik Shakehand Grip (Sumber: Pixabay)

Teknik memegang bet tenis meja seperti menjabat tangan dinamakan shakehand grip. Teknik memegang bet tenis meja merupakan salah satu teknik dasar yang mesti dipelajari oleh para pemain tenis meja.

Teknik dasar tersebut menjadi kunci jika pukulan yang dilakukan ingin terarah dengan baik. Lalu, bagaimana cara melakukan teknik dasar tenis meja yang satu ini? Berikut ini adalah teknik dasar tenis meja yang perlu kamu ketahui.

Teknik Grip Tenis Meja (Sumber: Unsplash)

Teknik memegang bet sangat penting dalam olahraga tenis meja. Sebab, teknik ini dapat menentukan hasil pukulan yang dilayangkan oleh pemain. Ada beberapa teknik memegang bet yang harus dikuasai, di antaranya adalah:

Shakehand grip adalah cara memegang bet tenis meja yang sering digunakan oleh banyak pemain. Cara memegang ini sangat efektif untuk bermain bertahan dan menyerang.

Dengan shakehand grip, pemain dapat dengan mudah memukul dengan kuat ke semua sudut meja. Memegang shakehand grip seperti orang melakukan jabat tangan. Kesalahan dan perbaikan yang sering terjadi dalam belajar grip ini meliputi pukulan forehand atau backhand terasa tidak stabil.

Penhold grip tenis meja adalah cara memegang bet seperti memegang pena. Cara memegang ini hanya digunakan pada satu permukaan bet.

Penhold grip atau memegang tangkai bet hanya dapat digunakan untuk satu permukaan bet. Cara memegang ini sangat efektif untuk pukulan forehand, tetapi kurang efektif untuk pukulan backhand. Selain itu, cara memegang bet ini hanya digunakan untuk pemain dengan tipe bertahan.

Seemiller grip juga disebut dengan American Grip yang merupakan versi dari shakehand grip. Cara memegang ini hampir sama dengan shakehand grip. Bedanya pada seemiller grip, bet bagian atas diputar dari 20 hingga 90 derajat ke arah tubuh. Lalu, jari telunjuk menempel di sepanjang sisi bet.

Kelebihan teknik atau cara memegang bet tenis meja gaya seemiller grip adalah mudah melakukan block, mudah menguasai permainan di tengah meja, mudah melakukan perubahan sisi bet pada saat permainan berlangsung, dan pergelangan tangan mudah digerakkan untuk pukulan forehand.

Kelemahannya adalah kesulitan melakukan pukulan backhand yang jauh dari meja, kesulitan melakukan pukulan sudut, dan tidak efektif untuk bertahan.

Teknik Pukulan Tenis Meja

Bet Tenis Meja (Foto: Pexels)

Teknik pukulan dalam tenis meja terdiri dari beberapa macam, salah satunya adalah gerakan memukul bola dengan gerakan mendorong dan sikap bet terbuka yang biasa disebut dengan pukulan push.

Pukulan push adalah gerakan memukul bola dengan cara mendorong lengan ke arah bola dengan sikap bet yang dipegang dalam kondisi terbuka dan bertujuan untuk mengembalikan pukulan push dan chop yang dilakukan lawan.

Teknik dasar gerakan memukul bola dengan gerakan mendorong dan sikap bet terbuka dalam tenis meja ini merupakan hasil perkembangan dari pukulan block dengan sejumlah kelebihan yang lebih banyak dibanding teknik dasar pukulan tenis meja lain.

Mengutip dari buku Mengenal Tenis Meja, David Apriyanto, 2012, teknik pukulan push terdiri dari dua macam, yakni forehand push dan backhand push. Keduanya perlu untuk dikuasai dengan baik dan benar oleh para pemain.

Pukulan forehand push dilakukan dengan berdiri dan posisi kaki kiri di depan serta kaki kanan di belakang. Pegang bet dengan tangan kanan dan putar bahu ke belakang hingga posisi bet di belakang bawah, kemudian ayunkan bet dari kanan bawah ke depan atas dengan menggerakkan seluruh lengan dan memutar bahu ke depan.

Pukulan backhand push dilakukan dengan posisi tubuh berdiri dengan kaki kanan di depan dan kaki kiri di belakang. Pegang bet dengan tangan kanan dan putar bahu kanan ke depan hingga posisi bet berada di kiri bawah. Kemudian, ayunkan bet dari kiri bawah ke depan atas dengan memutar bahu kanan ke belakang.

Gerakan memukul bola dengan gerakan mendorong dan sikap bet terbuka ini biasanya digunakan untuk mengembalikan laju putaran bola rendah dan atau dekat dengan net.

Lalu, juga dipergunakan untuk mengembalikan bola servis backspin rendah dan dekat net. Pukulan push umumnya dipakai untuk defensif. Bola dipukul tepat setelah bouncing dengan bet terbuka.

Demikian teknik memegang bet tenis meja seperti menjabat tangan yang dinamakan dengan shakehand grip.