Salah satu metode kontrasepsi yang perlu kedisiplinan untuk meminumnya setiap hari adalah pil KB. Jika Moms lupa minum pil KB, maka kemungkinan hamil menjadi lebih besar. Show
Idealnya, pil KB dikonsumsi secara teratur setiap harinya di waktu yang sama sesuai jadwal. Tetapi ketika Moms melewatkan satu pil atau beberapa pil, peluang perlindungan juga akan berkurang secara signifikan. Bila Moms lupa mengonsumsi pil KB dan melakukan hubungan seks tanpa kondom, peluang kehamilan akan tinggi. Jadi, ketika Moms melewatkan konsumsi pil KB, sebaiknya gunakan pengaman sebagai pelindung cadangan. Selain menggunakan alat kontrasepsi, apa saja yang harus dilakukan bila lupa minum pil KB? Yuk, simak informasi lengkapnya di bawah ini! Baca Juga: Ketahui Ragam Cara Menunda Kehamilan, Dari yang Alami Hingga Pil KB Cara Mengatasi Jika Lupa Minum Pil KBADVERTISEMENT Foto: Orami Photo Stock Berdasarkan Missed Birth Control Pill Guidelines pada laman Student Health and Counseling Services UCDavis, terdapat perbedaan pada cara mengatasi saat Moms lupa konsumsi pil KB. Berikut ini adalah cara mengatasinya, sesuai dengan jumlah pil KB yang Moms lupa untuk konsumsi. 1. Lupa Minum Pil KB Satu ButirSaat melupakan satu kali penggunaan pil, minum segera pil yang terlupa sesaat setelah Moms mengingatnya. Kemudian, lanjutkan konsumsi pil KB tersebut setiap hari dan usahakan untuk tidak lupa lagi. Kalau Moms biasanya minum pil KB jam 9 pagi, dan baru teringat ketika sudah jam 4 sore, Moms harus segera minum satu butir pil KB secepatnya. Di hari berikutnya, Moms bisa melanjutkan minum pil KB sesuai jadwal atau waktu seperti biasanya, yaitu jam 9 pagi. Adapun yang juga harus Moms lakukan ketika lupa minum pil KB adalah:
Saat Moms lupa minum pil KB sebanyak satu butir, maka Moms tidak perlu menggunakan kondom saat berhubungan seksual. Moms juga tidak perlu mengonsumsi kontrasepsi darurat setelah berhubungan seks karena masih termasuk dalam siklus yang aman. Baca Juga: Mitos Atau Fakta Bahwa KB Suntik, Pil, dan Susuk Pengaruhi Hormon? 2. Bila Moms Lupa Minum 2 Pil KBBila Moms melupakan dua kali penggunaan pil, maka Moms harus segera minum satu dosis terakhir yang lupa diminum. Namun, Moms tidak perlu minum dosis pertama dari pil KB yang lupa Moms konsumsi. Lalu, konsumsi dosis pil KB selanjutnya sesuai aturan. Jangan lupa untuk menggunakan metode kontrasepsi cadangan untuk tujuh hari selanjutnya. Lalu, apabila Moms lupa meminum pil KB 2 hari berturut-turut, maka perlu meminum 2 pil selama dua hari berturut-turut dilanjutkan 1 pil seperti dosis biasanya. ADVERTISEMENT Jika Moms melakukan hubungan seks tanpa pengaman dalam jangka waktu 5 hari sebelumnya dan melupakan 2 kali penggunaan pil KB atau lebih di minggu pertama penggunaannya, Moms mungkin membutuhkan kontrasepsi darurat. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko mengalami kehamilan. Apabila Moms lupa mengonsumsi dua kali penggunaan pil KB pada minggu ketiga, maka disarankan untuk melewati pil plasebo dan langsung mengonsumsi pak selanjutnya langsung saat pil terakhir di pak pertama selesai diminum. Ketika Moms lupa minum pil KB lebih dari 2 kali, tanyakan instruksi dengan detil kepada dokter. Ada kemungkinan harus memulai paket pil KB baru di hari yang sama atau menunggu hingga berganti minggu. Ketika lupa minum pil KB, kemungkinan melepaskan sel telur menjadi semakin besar. Ini membuat seseorang rentan hamil jika berhubungan seksual dalam rentang waktu hari saat lupa minum pil KB. Pada hari-hari tersebut, gunakan alat kontrasepsi lain misalnya kondom sebagai proteksi. Baca Juga: Kondom, Alat Kontrasepsi Populer untuk Cegah Penyakit HIV/AIDS Faktor Risiko Hamil saat Lupa Minum Pil KBFoto: Orami Photo Stock Gejala awal kehamilan adalah saat haid tidak datang sesuai siklus. Segera lakukan tes kehamilan untuk tahu apakah Moms benar-benar hamil atau tidak. Terkadang, Moms yang mengonsumsi pil KB tidak haid karena faktor hormonal, belum tentu hamil. Beberapa faktor yang turut berpengaruh terhadap kemungkinan hamil karena lupa minum pil KB di antaranya:
Risiko tertinggi terjadinya ovulasi dan kehamilan juga dapat terjadi saat interval mengonsumsi pil KB inactive atau terlambat memulai paket pil KB baru. Baca Juga: Berapa Lama Bisa Hamil Lagi Setelah Berhenti KB? Lupa minum pil KB memang salah satu kesalahan minum pil yang paling sering dialami. Padahal, jika Moms lupa minum pil tersebut berulang kali, pil KB mungkin tidak akan bekerja secara efektif untuk membantu mencegah terjadinya kehamilan. Dalam arti lain, penggunaan pil KB akan menjadi hal yang sia-sia. Oleh karena itu, jika Moms membutuhkan informasi lebih lanjut, sebaiknya segera hubungi dokter atau bidan. Jangan mengambil keputusan sendiri tanpa sepengetahuan dokter jika tidak sengaja melupakan dosis pil KB. Nah, pastikan untuk pasang pengingat minum pil KB agar tidak terlewat ya, Moms! Sumber
"Pil kontrasepsi darurat adalah metode kontrasepsi guna mencegah kehamilan yang bisa digunakan pada situasi tertentu yang dianggap darurat. Situasi darurat yang dimaksud bisa berupa lupa pakai kondom atau kondom robek saat berhubungan seks, atau menjadi korban pemerkosaan. Namun, pil ini memiliki risiko efek samping sehingga tidak boleh digunakan sembarangan." Halodoc, Jakarta - Baru-baru ini, media sosial Twitter sempat ramai membahas pil kontrasepsi darurat, dan berbagai efek samping berbahayanya. Namun, sebenarnya apa itu pil kontrasepsi darurat? Benarkah bisa berbahaya? Seperti namanya, pil kontrasepsi darurat adalah metode kontrasepsi yang bisa digunakan pada situasi tertentu yang dianggap darurat, untuk mencegah kehamilan. Situasi darurat yang dimaksud bisa berupa lupa pakai atau kondom robek saat berhubungan seks, atau menjadi korban pemerkosaan. Namun, sama halnya seperti metode kontrasepsi lainnya, pil ini memiliki risiko efek samping dan tidak boleh digunakan sembarangan. Sebelum konsumsi pil kontrasepsi darurat, ketahui terlebih dahulu hal-hal berikut ini, ya! Bagaimana Cara Kerja Pil Kontrasepsi Darurat?Cara kerja pil kontrasepsi darurat tergantung pada siklus menstruasi yang sedang kamu lalui. Pil ini dapat mencegah kehamilan dengan cara mencegah atau menunda ovulasi (pelepasan sel telur), mengganggu proses fertilisasi telur oleh sperma, dan mencegah implantasi sel telur yang berhasil dibuahi, di dinding rahim. Penting untuk diingat bahwa pil kontrasepsi darurat bukan obat untuk menggugurkan kandungan (aborsi). Jika sel telur sudah menempel di dinding rahim dan siap untuk tumbuh dan berkembang, pil ini tidak bisa berpengaruh, karena kehamilan sudah terjadi. Kapan Bisa Menggunakan Pil Kontrasepsi Darurat?Pil kontrasepsi darurat bisa digunakan dalam beberapa kondisi, setelah hubungan intim dilakukan, seperti:
Ada dua jenis pil kontrasepsi darurat yang digunakan untuk mencegah kehamilan, yaitu pil yang mengandung levonorgestrel dan pil yang mengandung ulipristal asetat. Namun, pil ini tidak bisa dijadikan sebagai alat kontrasepsi utama, apalagi jangka panjang. Jadi, jika kamu kembali berhubungan intim tanpa menggunakan pelindung apapun setelah mengonsumsi pil kontrasepsi darurat, maka kehamilan tidak akan dapat dicegah. Apakah Pil Kontrasepsi Darurat Efektif Cegah Kehamilan?Pil kontrasepsi darurat dinilai efektif mencegah kehamilan hingga 85 persen, jika dikonsumsi dalam jangka waktu 3-5 hari setelah berhubungan intim. Namun, diketahui bahwa pil kontrasepsi darurat dengan kandungan ulipristal acetat jauh lebih efektif dalam mencegah kehamilan dibanding yang mengandung levonorgestrel. Pil kontrasepsi darurat yang mengandung levonorgestrel, dapat dikonsumsi oleh ibu yang sedang menyusui. Namun, jika ibu menyusui yang mengonsumsi pil jenis ulipristal asetat, disarankan untuk tidak menyusui selama satu minggu setelah mengonsumsi pil tersebut. Karena tidak bisa digunakan dalam jangka panjang, setelah mengonsumsi pil kontrasepsi darurat, kembalilah pada rutinitas kontrasepsi harian. Misalnya, jika biasanya mengonsumsi pil KB, maka kembalilah minum pil KB secara rutin. Risiko Efek Samping dari Pil Kontrasepsi DaruratHingga saat ini, belum diketahui apakah ada efek samping jangka panjang yang bisa timbul akibat pil kontrasepsi darurat. Secara umum, jika digunakan sesuai petunjuk pemakaian, pil ini aman digunakan. Namun, efek samping sementara bisa timbul, seperti:
Jika merasa tidak enak badan setelah dua atau tiga jam mengonsumsi pil kontrasepsi darurat, sebaiknya gunakan aplikasi Halodoc untuk membicarakannya pada dokter. Selain itu, kamu juga sebaiknya memeriksakan diri ke dokter jika mengalami beberapa kondisi berikut ini:
Namun, ingatlah bahwa pil ini tidak bisa dijadikan sebagai kontrasepsi utama, dan tidak boleh digunakan terlalu sering, dengan rentang waktu yang berdekatan. Sebab, dapat membuat siklus menstruasi jadi tidak teratur. Selain itu, efek samping yang paling berbahaya dari penggunaan pil kontrasepsi darurat yang sering terjadi adalah adanya keguguran dan kehamilan ektopik. Jadi, sebenarnya pil kontrasepsi darurat sebaiknya hanya digunakan pada kondisi tertentu, yang tentunya bersifat darurat. Referensi:WebMD. Diakses pada 2021. Levonorgestrel Emergency Contraception.NHS Choices UK. Diakses pada 2021. Emergency Contraception (Morning After Pill, IUD).Planned Parenthood. Diakses pada 2021. Which Kind Of Emergency Contraception Should I Use?Human Reproduction. Diakses pada 2021. Emergency contraception. Widely available and effective but disappointing as a public health intervention: a review |