Quipperian pasti sudah tahu kan apa itu skripsi?
Idealnya, ketika sudah memasuki waktu untuk mengerjakan skripsi, mahasiswa semestinya semakin bergairah karena tinggal satu langkah lagi untuk menyandang gelar sarjana. Namun, sayangnya sampai sekarang skripsi masih saja selalu menjadi momok yang seringkali membuat stres mahasiswa menjelang tingkat akhir. Show Pahami, Apa Itu SkripsiSkripsi adalah karya ilmiah yang wajib dibuat oleh seluruh mahasiswa S1 menjelang akhir pendidikan akademiknya di perguruan tinggi dan diujikan dalam sebuah sidang tertutup. Skripsi merupakan salah satu persyaratan yang harus kamu penuhi agar bisa menjadi seorang sarjana dan mendapatkan ijazah. Dalam pembuatannya, skripsi harus dibuat sesuai dengan kaidah yang telah ditentukan. Dengan menulis sebuah karya ilmiah yang terstruktur tersebut, semua mahasiswa yang telah lulus diharapkan mampu berpikir secara logis, sehingga bisa menyelesaikan permasalahan yang ada dengan tepat. Selama proses penulisan skripsi, kamu akan dibimbing oleh dosen yang bertindak sebagai pembimbing. Pada umumnya, Quipperian akan mendapatkan 2 orang pembimbing yaitu pembimbing I dan pembimbing II. Dosen pembimbing tersebut akan mengarahkan dan mengajarkan bagaimana membuat metodologi yang baik agar hasil skripsi yang kamu buat bisa bagus termasuk merekomendasikan strategi yang tepat agar skripsimu selesai tepat waktu. Apa Manfaat Menulis Skripsi?Seluruh mahasiswa tingkat S1 yang ingin menyelesaikan pendidikannya harus menulis skripsi sebagai persyaratannya. Namun, tahu nggak sih, sebenarnya ada manfaat lain yang bisa kamu peroleh jika kamu serius melakukannya. Beberapa di antaranya yaitu:
Bagaimana Cara Membuat Skripsi?Skripsi merupakan sebuah karya tulis ilmiah yang penulisannya harus memenuhi kaidah dan struktur yang sudah ditentukan. Skripsi terdiri dari 5 bab yang harus ditulis berurutan dan sistematis. Kelima bab tersebut terdiri dari :
Untuk membuat sebuah skripsi, Quipperian harus mengikuti tahapan sebagai berikut: Tahapan Membuat Skripsi1. Pengajuan judul Tahapan pertama yang harus kamu lakukan dalam proses penulisan skripsi adalah pengajuan judul. Tentu saja judul harus dibuat sesuai dengan jurusan keilmuan yang kamu pilih. Usahakan membuat judul yang masih jarang digunakan oleh orang lain agar bisa mendapatkan nilai lebih. Untuk memudahkan kamu membuat judul, tentukan dulu topik yang akan kamu bahas. Kamu bisa mencari referensi dengan melihat dan membaca beberapa skripsi yang sudah ada di perpustakaan. Pada tahap ini kamu sudah harus berkonsultasi dengan pembimbing ya. 2. Pembuatan dan pengajuan proposal Setelah menemukan topik dan judul yang tepat maka langkah selanjutnya adalah membuat proposal skripsi. Proposal skripsi tersebut terdiri dari 3 bab yakni: BAB I, terdiri dari:
BAB II, terdiri dari:
BAB III, terdiri dari:
3. Seminar proposal Setelah kamu membuat proposal yang harus mendapatkan persetujuan dari pembimbing I dan II, selanjutnya dilakukan seminar. Kamu harus melakukan presentasi untuk menjelaskan tentang ketiga bab yang telah dituliskan di dalam proposal tersebut. Pada proses seminar, Quipperian akan mendapatkan banyak saran untuk membuat proses penelitian bisa berjalan dengan baik. Saran-saran tersebut disampaikan oleh dosen penguji dan peserta seminar. 4. Melakukan penelitian Langkah selanjutnya adalah melakukan penelitian sesuai dengan proposal yang telah kamu buat sebelumnya. Tentu saja kamu harus membuat surat izin penelitian lebih dulu kepada dinas, lembaga, perusahaan ataupun orang yang akan kamu jadikan sebagai sampel penelitian. Di proses inilah kamu harus kerahkan semua kemampuanmu agar rencana penelitian itu bisa selesai sesuai target waktu yang telah ditentukan. Tidak sedikit calon-calon sarjana yang akhirnya menyerah pada fase ini karena berbagai hal, antara lain kurangnya motivasi dari dalam diri dan tidak mampu melakukan manajemen waktu dengan baik. So, pastikan kamu tetap konsisten ya!
5. Ujian atau sidang skripsi dan revisi Setelah semua proses penelitian dan penulisan skripsi selesai maka tibalah waktunya untuk menjalani ujian atau sidang akhir. Kamu akan diuji oleh dosen tamu dan kedua dosen pembimbingmu selama melakukan penelitian juga menjadi penguji saat sidang ini dan apapun hasilnya kamu harus tetap optimis. Setelah selesai sidang dan dinyatakan lulus, kamu juga akan diberi catatan revisi untuk memperbaiki penulisan yang ada di draft skripsimu. So, segera lakukan revisi dan konsultasikan kembali hasil revisimu kepada semua penguji. Setelah mendapat persetujuan dari seluruh penguji, kamu tinggal lanjutkan ke proses cetak lalu membagikannya ke beberapa tempat yang sudah ditentukan. Dari penjelasan diatas seharusnya sekarang kamu sudah menjadi lebih paham apa itu skripsi dan bagaimana langkah untuk membuatnya. Tulis skripsi sebaik mungkin agar kamu mendapatkan hasil yang memuaskan. Semangat, Quipperian! Langkah awal untuk membuat skripsi?Cara Membuat Skripsi yang Baik dan Benar. Pilih Topik Penelitian Sesuai Passion. ... . Pahami Konsep yang Dipilih. ... . Kuasai Pedoman Penulisan Skripsi. ... . 4. Susun Kerangka Penelitian dengan Jelas. ... . Sajikan Data Terpercaya. ... . 6. Perlakukan Dosen dengan Baik dan Jangan Takut Bertanya. ... . 7. Buat Deadline Skripsi Mandiri.. Apa saja isi dari skripsi?Skripsi biasanya berisi penelitian ilmia yang berdasarkan informasi dari buku, jurnal penelitian, laporan penelitian, seminar atau keadaan lapangan.
Skripsi itu seperti apa sih?Skripsi sendiri di kutip dari Wikipedia adalah istilah yang digunakan Indonesia untuk meng ilustrasikan sutau karya tulis ilmiah berupa hasil paparan tulisan hasil penelitian sarjana S1 yang membahas suatu permasalahan atau fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku.
Skripsi itu buat apa?Skripsi bertujuan agar mahasiswa mampu menyusun dan menulis suatu karya ilmiah, sesuai dengan bidang ilmunya.
|