Apa itu skripsi dan bagaimana cara membuatnya

Quipperian pasti sudah tahu kan apa itu skripsi? Idealnya, ketika sudah memasuki waktu untuk mengerjakan skripsi, mahasiswa semestinya semakin bergairah karena tinggal satu langkah lagi untuk menyandang gelar sarjana. Namun, sayangnya sampai sekarang skripsi masih saja selalu menjadi momok yang seringkali membuat stres mahasiswa menjelang tingkat akhir.

Pahami, Apa Itu Skripsi

Skripsi adalah karya ilmiah yang wajib dibuat oleh seluruh mahasiswa S1 menjelang akhir pendidikan akademiknya di perguruan tinggi dan diujikan dalam sebuah sidang tertutup. Skripsi merupakan salah satu persyaratan yang harus kamu penuhi agar bisa menjadi seorang sarjana dan mendapatkan ijazah. Dalam pembuatannya, skripsi harus dibuat sesuai dengan kaidah yang telah ditentukan. 

Dengan menulis sebuah karya ilmiah yang terstruktur tersebut, semua mahasiswa yang telah lulus diharapkan mampu berpikir secara logis, sehingga bisa menyelesaikan permasalahan yang ada dengan tepat.

Selama proses penulisan skripsi, kamu akan dibimbing oleh dosen yang bertindak sebagai pembimbing. Pada umumnya, Quipperian akan mendapatkan 2 orang pembimbing yaitu pembimbing I dan pembimbing II. Dosen pembimbing tersebut akan mengarahkan dan mengajarkan bagaimana membuat metodologi yang baik agar hasil skripsi yang kamu buat bisa bagus termasuk merekomendasikan strategi yang tepat agar skripsimu selesai tepat waktu.

Apa Manfaat Menulis Skripsi?

Seluruh mahasiswa tingkat S1 yang ingin menyelesaikan pendidikannya harus menulis skripsi sebagai persyaratannya. Namun, tahu nggak sih, sebenarnya ada manfaat lain yang bisa kamu peroleh jika kamu serius melakukannya. Beberapa di antaranya yaitu:

  1. Memberikan pemahaman yang konkret tentang cara untuk berpikir secara logis, terarah, dan ilmiah tentang suatu fenomena tertentu lalu menyajikannya secara sistematis dan terstruktur.
  2. Memadukan keterampilan serta pengetahuan dari mahasiswa dalam memahami, menggambarkan, menjelaskan dan menganalisis permasalahan, dan juga pemecahan masalah sesuai dengan bidang ilmu yang dipelajarinya.
  3. Agar bisa mendapatkan gelar akademis sebagai sarjana dan mendapatkan ijazah S1 baik dari PTN maupun PTS.

Baca juga: Pilih S1 atau D3 ya? Cari Tahu Kelebihannya di Sini!

Bagaimana Cara Membuat Skripsi?

Skripsi merupakan sebuah karya tulis ilmiah yang penulisannya harus memenuhi kaidah dan struktur yang sudah ditentukan. Skripsi terdiri dari 5 bab yang harus ditulis berurutan dan sistematis. Kelima bab tersebut terdiri dari :

  • BAB I: Pendahuluan
  • BAB II : Kajian Pustaka
  • BAB III: Metodologi Penelitian
  • BAB IV: Hasil dan Pembahasan
  • BAB V: Kesimpulan dan Saran

Untuk membuat sebuah skripsi, Quipperian harus mengikuti tahapan sebagai berikut:

Tahapan Membuat Skripsi

1. Pengajuan judul

Tahapan pertama yang harus kamu lakukan dalam proses penulisan skripsi adalah pengajuan judul. Tentu saja judul harus dibuat sesuai dengan jurusan keilmuan yang kamu pilih. Usahakan membuat judul yang masih jarang digunakan oleh orang lain agar bisa mendapatkan nilai lebih.

Untuk memudahkan kamu membuat judul, tentukan dulu topik yang akan kamu bahas. Kamu bisa mencari referensi dengan melihat dan membaca beberapa skripsi yang sudah ada di perpustakaan. Pada tahap ini kamu sudah harus berkonsultasi dengan pembimbing ya.

2. Pembuatan dan pengajuan proposal

Setelah menemukan topik dan judul yang tepat maka langkah selanjutnya adalah membuat proposal skripsi. Proposal skripsi tersebut terdiri dari 3 bab yakni:

BAB I, terdiri dari:

  • Latar Belakang Masalah: berisi sejarah ataupun peristiwa yang terjadi pada objek yang akan kamu teliti tersebut.
  • Identifikasi Masalah: menunjukkan hubungan antara masalah satu dengan lainnya biasanya berupa variabel bebas.
  • Pembatasan Masalah : agar penelitian tidak terlalu melebar kepada hal-hal di luar topik mengingat terbatasnya waktu, tenaga dan biaya.
  • Perumusan Masalah: bisa berbentuk kalimat tanya yang jelas dan spesifik ataupun berupa deskripsi yang komparatif dan asosiatif
  • Tujuan Penelitian: menjelaskan apa yang menjadi tujuan dari dilakukannya penelitian tersebut yang mengacu pada rumusan masalah.
  • Manfaat Penelitian: berisi pernyataan bahwa penelitian yang dilakukan terhadap masalah tersebut memang layak dilakukan di mana bisa dijelaskan dengan menggunakan teori-teori yang ada.

BAB II, terdiri dari:

  • Kajian Pustaka: kajian terhadap teori-teori yang ada dan dari hasil penelitian-penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya. Kajian pustaka tentu saja harus relevan dengan masalah yang diteliti dalam skripsi kamu tersebut. Kajian pustaka umumnya diambil dari jurnal, hasil penelitian, skripsi, tesis dan karya ilmiah lainnya.
  • Kerangka Berpikir: argumen logis yang dilakukan agar sampai pada penemuan jawaban dari permasalahan yang diteliti. Guna dari kerangka berpikir adalah untuk mengintegrasikan teori-teori serta hasil penelitian yang terpisah-pisah menjadi sebuah rangkaian kesatuan yang diperoleh dari cara berpikir deduktif. Dari kerangka pikir inilah nantinya bisa didapatkan sebuah hipotesa atau hipotesis.
  • Hipotesa: jawaban yang sifatnya sementara atas permasalahan yang akan diteliti. Bentuknya berupa kalimat pertanyaan yang akan diuji melalui penelitian.

BAB III, terdiri dari:

  • Tempat dan Waktu: yaitu menyebutkan secara spesifik di mana tempat dilakukannya penelitian dan kapan rentang waktunya. 
  • Desain Penelitian: berisi tentang rancangan untuk memaparkan hubungan variabel yang akan diteliti.
  • Populasi, Teknik dan Sampel: berisi tentang siapa yang akan menjadi obyek penelitian beserta karakteristiknya, bagaimana cara pengambilan sampel, dan jumlah sampel yang digunakan.
  • Teknik Pengumpulan Data: mencakup teknik yang dilakukan untuk mengumpulkan data lengkap dengan instrumen dan alat yang digunakan.
  • Teknik Analisis Data: berisi tentang metodologi yang digunakan untuk mengolah dan menganalisis semua data yang diperoleh. Umumnya memakai statistik untuk jenis skripsi kuantitatif dan transkrip wawancara kalau skripsinya kualitatif.
  • Prosedur Penelitian: mencakup bagaimana proses penelitian yang dilakukan, pengembangan instrumen, pengembangan data-data hingga penulisan laporan.

3. Seminar proposal

Setelah kamu membuat proposal yang harus mendapatkan persetujuan dari pembimbing I dan II, selanjutnya dilakukan seminar. Kamu harus melakukan presentasi untuk menjelaskan tentang ketiga bab yang telah dituliskan di dalam proposal tersebut. Pada proses seminar, Quipperian akan mendapatkan banyak saran untuk membuat proses penelitian bisa berjalan dengan baik. Saran-saran tersebut disampaikan oleh dosen penguji dan peserta seminar.

4. Melakukan penelitian

Langkah selanjutnya adalah melakukan penelitian sesuai dengan proposal yang telah kamu buat sebelumnya. Tentu saja kamu harus membuat surat izin penelitian lebih dulu kepada dinas, lembaga, perusahaan ataupun orang yang akan kamu jadikan sebagai sampel penelitian. Di proses inilah kamu harus kerahkan semua kemampuanmu agar rencana penelitian itu bisa selesai sesuai target waktu yang telah ditentukan. Tidak sedikit calon-calon sarjana yang akhirnya menyerah pada fase ini karena berbagai hal, antara lain kurangnya motivasi dari dalam diri dan tidak mampu melakukan manajemen waktu dengan baik. So, pastikan kamu tetap konsisten ya! 

Baca juga: 6 Tips Agar Skripsi Lancar Saat Pandemi

5. Ujian atau sidang skripsi dan revisi

Setelah semua proses penelitian dan penulisan skripsi selesai maka tibalah waktunya untuk menjalani ujian atau sidang akhir. Kamu akan diuji oleh dosen tamu dan kedua dosen pembimbingmu selama melakukan penelitian juga menjadi penguji saat sidang ini dan apapun hasilnya kamu harus tetap optimis. 

Setelah selesai sidang dan dinyatakan lulus, kamu juga akan diberi catatan revisi untuk  memperbaiki penulisan yang ada di draft skripsimu. So, segera lakukan revisi dan konsultasikan kembali hasil revisimu kepada semua penguji. Setelah mendapat persetujuan dari seluruh penguji, kamu tinggal lanjutkan ke proses cetak lalu membagikannya ke beberapa tempat yang sudah ditentukan.

Dari penjelasan diatas seharusnya sekarang kamu sudah menjadi lebih paham apa itu skripsi dan bagaimana langkah untuk membuatnya. Tulis skripsi sebaik mungkin agar kamu mendapatkan hasil yang memuaskan. Semangat, Quipperian!

Langkah awal untuk membuat skripsi?

Cara Membuat Skripsi yang Baik dan Benar.
Pilih Topik Penelitian Sesuai Passion. ... .
Pahami Konsep yang Dipilih. ... .
Kuasai Pedoman Penulisan Skripsi. ... .
4. Susun Kerangka Penelitian dengan Jelas. ... .
Sajikan Data Terpercaya. ... .
6. Perlakukan Dosen dengan Baik dan Jangan Takut Bertanya. ... .
7. Buat Deadline Skripsi Mandiri..

Apa saja isi dari skripsi?

Skripsi biasanya berisi penelitian ilmia yang berdasarkan informasi dari buku, jurnal penelitian, laporan penelitian, seminar atau keadaan lapangan.

Skripsi itu seperti apa sih?

Skripsi sendiri di kutip dari Wikipedia adalah istilah yang digunakan Indonesia untuk meng ilustrasikan sutau karya tulis ilmiah berupa hasil paparan tulisan hasil penelitian sarjana S1 yang membahas suatu permasalahan atau fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku.

Skripsi itu buat apa?

Skripsi bertujuan agar mahasiswa mampu menyusun dan menulis suatu karya ilmiah, sesuai dengan bidang ilmunya.