Apa itu sembelit pada bayi

KOMPAS.com - Sembelit ternyata tidak hanya dialami oleh orang dewasa.

Bayi pun terkadang mengalami sembelit.

Meskipun sembelit pada bayi merupakan kondisi yang cukup umum, sebaiknya bayi segera mendapatkan penanganan.

Bayi dikatakan sembelit ketika tidak buang air besar lebih dari seminggu.

Baca juga: 5 Gejala Sembelit yang Perlu Diwaspadai

Ada beberapa cara mengatasi sembelit pada bayi di rumah.

Namun, ketika sembelit tidak kunjung membaik, orang tua harus memeriksakan ke dokter.

Langsung saja, inilah beberapa cara mengatasi sembelit pada bayi yang bisa dipraktikkan di rumah dan tanpa obat.

1. Olahraga

Seperti halnya orang dewasa, olahraga sederhana cenderung merangsang usus bayi.

Namun, karena bayi mungkin belum berjalan atau bahkan merangkak, orang tua atau pengasuh mungkin ingin membantu mereka berolahraga ringan dengan menggerakkan badannya untuk meredakan sembelit.

Orang tua dapat dengan lembut menggerakkan kaki bayi saat mereka berbaring telentang untuk meniru gerakan mengendarai sepeda.

Melakukan hal ini dapat membantu fungsi usus dan meredakan sembelit.

2. Mandi air hangat

Memandikan bayi dengan air hangat dapat mengendurkan otot perutnya dan membantunya berhenti mengejan.

Hal ini juga dapat meringankan beberapa ketidaknyamanan yang disebabkan oleh sembelit.

3. Perubahan pola makan

Perubahan pola makan tertentu dapat membantu sembelit, tetapi ini akan bervariasi tergantung pada usia dan pola makan bayi.

Saat menyusui bayi, ibu dapat menghindari makanan tertentu, seperti susu.

Mungkin diperlukan beberapa percobaan untuk mengidentifikasi perubahan pola makan yang berpengaruh terhadap sembelit bayi.

Untuk bayi yang diberi susu formula, orang tua mungkin ingin mencoba jenis susu formula dengan merek lain.

Jika bayi makan makanan padat, orang tua atau pengasuh harus mulai memperkenalkan makanan sumber serat yang baik.

Banyak buah dan sayuran dapat membantu merangsang usus karena kandungan seratnya yang lebih tinggi.

Pilihan makanan yang baik untuk bayi dengan sembelit meliputi:

  • apel tanpa kulit
  • Brokoli
  • biji-bijian, seperti oatmeal atau roti gandum atau pasta
  • Persik
  • buah pir
  • plum

Baca juga: 14 Makanan untuk Bantu Mengatasi Sembelit

4. Hidrasi

Bayi biasanya tidak membutuhkan cairan tambahan karena mereka mendapatkan hidrasi dari ASI atau susu formula.

Namun, bayi yang mengalami konstipasi mungkin mendapat manfaat dari sedikit cairan ekstra.

Dokter anak terkadang menyarankan untuk menambahkan sedikit air atau, terkadang, jus buah, ke dalam makanan bayi saat mereka berusia di atas 2-4 bulan dan mengalami konstipasi.

5. Pijat

Ada beberapa cara memijat perut bayi untuk meredakan sembelit. Ini termasuk:

  • Menggunakan ujung jari untuk membuat gerakan melingkar pada perut dengan pola searah jarum jam.
  • Memegang lutut dan kaki bayi bersama-sama dan dengan lembut mendorong kaki ke arah perut.
  • Membelai dari tulang rusuk ke bawah melewati pusar dengan ujung jari.

6. Jus buah

Setelah bayi mencapai usia 2–4 bulan, mereka dapat mengonsumsi sedikit jus buah, seperti jus apel murni.

Jus ini dapat membantu mengobati sembelit.

Namun, orang tua harus berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu.

Baca juga: Cara Mudah Mengatasi Sembelit selama Kehamilan Tanpa Obat

7. Mengukur suhu rektal

Saat bayi mengalami konstipasi, mengukur suhu dubur bayi dengan termometer yang bersih dan dilumasi dapat membantu mereka buang air besar.

Penting untuk tidak menggunakan metode ini terlalu sering karena dapat memperburuk sembelit.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Apa itu sembelit pada bayi
Ilustrasi bayi makan. ©Shutterstock.com/gresei

Merdeka.com - Saat bayi mengalami kesulitan dalam buang air besar dan buang air besar dalam intensitas yang lebih sedikit daripada biasanya, kondisi ini menunjukkan bayi sedang mengalami sembelit. Sembelit adalah masalah GI (gastrointestinal) yang sangat umum terjadi, tak hanya pada bayi saja.

Konstipasi pada bayi yang baru lahir jarang terjadi. Bayi menjalani diet serba cair, sehingga makanannya lebih mudah diserap dan dicerna.Rata-rata, bayi buang air besar tiga hingga empat kali sehari sampai mereka mencapai usia 4 bulan.

Konon, beberapa bayi akan buang air besar setelah setiap menyusu, sementara yang lain bisa tahan hingga beberapa hari sebelum buang air besar. Jadi meskipun buang air besar dalam waktu lama mengindikasikan sembelit, sulit untuk menentukan pola ini pada bayi.

Begitu makanan padat dimasukkan ke dalam makanan bayi, maka bentuk kotorannya pun akan berubah. Makanan bisa menjadi teman dan musuh. Contoh, terlalu banyak konsumsi sereal dapat menyebabkan sembelit pada bayi.

Terdapat beberapa jenis makanan yang cenderung membuat bayi sembelit, terutama saat mulai memberi mereka makanan padat. Berikut ini adalah daftar jenis makanan penyebab sembelit pada bayi yang perlu diketahui melansir dari stanfordchildren.org dan parenting.firstcry.com.

2 dari 4 halaman

1. Susu Formula

Makanan penyebab sembelit pada bayi yang pertama adalah susu formula Bayi sering diberi susu formula di tahun-tahun awal mereka. Tapi tahukah Anda, susu formula terdiri dari bahan-bahan yang sulit dicerna, yang dapat menyebabkan sembelit. Susu formula bahkan mengandung protein kompleks yang dapat mengeraskan kotoran dan menyebabkan sembelit.

2. Nasi

Makanan penyebab sembelit pada bayi yang kedua adalah nasi. Nasi dan bubur adalah dua makanan padat untuk bayi diawal-awal usianya. Kebanyakan para ibu mengenalkannya sebagai makanan pertama untuk bayi. Tetapi beberapa bayi dapat mengalami kesulitan mencerna nasi dan terserang sembelit.

Apa itu sembelit pada bayi

Marc Dietrich / Shutterstock.com

3. Wortel

Makanan penyebab sembelit yang ketiga adalah wortel. Wortel, bila diberikan mentah atau dalam bentuk jus, biasanya baik untuk bayi. Tapi, jika Anda memberi makan wortel yang dimasak dengan uap atau kukus untuk bayi, hal ini dapat menyebabkan bayi mengalami sembelit. Wortel kukus cenderung memadatkan kotoran sehingga membuat bayi sulit buang air.

3 dari 4 halaman

4. Apel

Makanan penyebab sembelit pada bayi yang ke empat adalah apel. Apel diketahui dapat mengeraskan tinja sehingga memakannya saat menderita diare dapat membantu. Tapi apel kukus, yang seringkali menjadi makanan bayi, bisa menyebabkan sembelit pada bayi. Jadi jangan berikan apel kukus kepada bayi. Hindari juga memberikan saus apel kepada bayi karena mengandung protein pektin yang dapat mengeraskan tinja.

5. Keju

Makanan penyebab sembelit pada bayi yang kelima adalah keju. Keju adalah sumber vitamin dan mineral esensial yang sangat baik dan merupakan makanan super untuk bayi. Biasanya diberikan kepada bayi sebagai camilan. Namun, keju rendah serat justru bisa menyebabkan sembelit pada bayi.

Apa itu sembelit pada bayi
Shutterstock/Sea Wave

6. Roti Putih

Makanan penyebab sembelit pada bayi yang ke enam adalah roti putih. Roti putih dibuat dengan tepung serbaguna yang merupakan bentuk olahan dari biji-bijian dan rendah serat. Makanan berserat diketahui dapat meningkatkan pencernaan. Namun, roti putih kekurangan serat dalam jumlah besar dan bisa menyebabkan sembelit pada bayi.

4 dari 4 halaman

7. Kentang

Makanan penyebab sembelit pada bayi yang ketujuh adalah kentang. Kentang biasa dengan kulitnya memiliki sekitar 3 gram serat dan dapat mencegah sembelit. Jika memberi bayi kentang dengan sayuran lain, itu tidak akan menjadi masalah. Namun, jika Anda memberinya keripik kentang atau kentang dengan mentega atau krim asam, bayi bisa mengalami sembelit.

8. Yoghurt

Makanan penyebab sembelit pada bayi yang ke delapan adalah yoghurt. Yoghurt telah diketahui secara luas mengandung bakteri baik yang memperlancar pencernaan. Tapi, yoghurt juga memiliki efek mengikat zat makanan dan terkadang bisa menyebabkan sembelit pada anak.

9. Protein Susu

Makanan penyebab sembelit pada bayi yang ke sembilan adalah protein susu. Protein susu dapat menyebabkan sembelit pada bayi. Protein susu selain di dalam ASI dapat menyebabkan masalah ini, dan sebagai orang tua, Anda perlu berhati-hati saat mulai memberikan susu formula kepada bayi. Kadang-kadang, bayi bahkan juga bisa mengembangkan alergi terhadap protein yang ada dalam ASI, yang bisa menyebabkan sembelit.

[edl]

Apa ciri2 bayi sembelit?

Berikut adalah beberapa tanda bayi susah BAB atau sembelit (konstipasi) yang perlu Anda waspadai:.
Bayi buang air besar kurang dari 2 kali dalam seminggu. ... .
Bentuk kotoran lebih keras dari biasa, walaupun frekuensinya tidak berubah..
Bayi terlihat kesakitan saat buang air besar..
Terdapat darah pada kotoran bayi..

Apa yang harus dilakukan bila bayi sembelit?

Berikut ini di antaranya:.
Berikan cairan. Selain tetap memberi ASI eksklusif, ibu bisa menambahkan asupan cairan pada bayi dengan air putih hangat. ... .
Batasi asupan susu formula. ... .
Berikan jus buah. ... .
Berikan MPASI kaya serat..

Kapan bayi bisa dikatakan sembelit?

Sembelit pada bayi bisa ditandai dengan tekstur tinja yang keras seperti tanah liat. Karena itu, jika bayi mengejan hingga menangis saat BAB, bisa jadi itu karena ia sedang sembelit. Tinja yang keras membuat bayi sulit untuk mengeluarkannya, sehingga mereka harus mengejan.

Apakah bayi sembelit bahaya?

Studi ini menyimpulkan, sembelit kronis dapat menghambat pertumbuhan bayi. Pada kondisi yang parah, bayi yang terlalu sering mengejan karena sembelit dapat mengakibatkan: Feses yang keras melukai rektum atau anus. Dinding rektum menonjol keluar anus.