Apa itu nomor referensi transfer

Ilustrasi logo BNI. Foto: Shutter Stock

Ketika ingin melakukan transfer antarbank ke rekening BNI, misalnya, kamu harus memasukan nomor referensi BNI. Jika tidak dilakukan, prosesnya akan gagal.

Transaksi seperti mengirim uang lewat bank memang memudahkan masyarakat. Apalagi uang yang dikirimkan akan langsung masuk ke rekening penerima dalam hitungan detik saja.

Namun perlu diperhatikan, ketika memprosesnya pastikan nomor rekening, nomor referensi BNI, dan jumlah transfer sudah sesuai. Lantas apa itu nomor referensi BNI? Untuk mengetahuinya simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

Nomor Referensi Itu Apa?

Setiap bank pasti memiliki nomor atau kode referensi, termasuk BNI. Nomor referensi merupakan gabungan angka unik yang akan berguna ketika nasabah melakukan transfer ke rekening bank lain.

Nomor referensi BNI ini biasanya terdiri dari tiga angka dan tak sama antara satu bank dengan bank lainnya. Ketika melakukan transfer ke bank yang berbeda melalui ATM, mesin akan meminta kamu untuk memasukkan nomor referensi.

Sebagai contoh, jika ingin melakukan transfer dari BCA ke BNI, kamu harus memasukkan nomor referensi BNI. Lalu, berapa nomor referensi BNI? Ketahui selengkapnya di bawah ini.

Berapa Nomor Referensi BNI?

Ilustrasi ATM BNI. Foto: Aditia Noviansyah/Kumparan

Sebelum melakukan transfer sebaiknya kamu sudah mengetahui nomor referensi dari bank tujuan. Menyadur dari situs resmi BNI, nomor referensi BNI adalah 009.

Masukkan nomor tersebut yang diikuti dengan nomor rekening tujuan, misalnya, 009829011234. Setelah itu masukkan jumlah dana yang ingin ditransfer. Jika lupa dengan nomor referensi BNI atau bank lainnya, kamu bisa mencari lewat menu yang ada di mesin ATM.

Nomor Referensi Berbagai Bank

Ada berbagai bank yang tersedia di Indonesia, mulai dari BNI, BCA, BRI, Mandiri, BTN, dan lainnya. Setiap bank memiliki nomor referensi yang berbeda-beda. Berikut Berita Bisnis bagikan nomor referensi bank yang kelak akan kamu butuhkan jika akan melakukan transfer.

  • STANDARD CHARTERED BANK: 050

  • Bank Royal Indonesia: 501

  • Bank OCBC – Indonesia: 948

  • Bank CTBC (China Trust) Indonesia: 949

  • Bank Mayora Indonesia: 553

  • Centrama Nasional Bank: 559

  • Bank Fama Internasional: 562

  • Bank Mandiri Taspen Pos: 564

Itu dia penjelasan mengenai nomor referensi BNI dan bank lainnya. Semoga membantu!

Ilustrasi nomor referensi BSI. Foto: BSI

Sebagian nasabah BSI baru mungkin masih belum mengetahui apa maksud dari nomor referensi BSI. Nomor referensi tersebut muncul saat nasabah melakukan transfer lewat ATM maupun BSI Mobile.

Secara singkat, nomor referensi BSI adalah nomor atau kode unik yang dimasukkan saat nasabah melakukan transfer ke bank lain. Tidak ada kentuan resmi mengenai nomor referensi BSI. Hal ini karena nasabah atau penerima dana bebas menentukan kode tersebut.

Apa Itu Nomor Referensi BSI?

Nomor referensi BSI adalah nomor yang dimasukan saat nasabah melakukan transfer dari BSI ke bank lain. Menurut laman resmi BSI, nomor ini dibutuhkan saat kamu mengirim uang ke bank yang berbeda lewat mesin ATM ataupun mobile banking.

Sebenarnya kamu tidak wajib mengisi nomor referensi BSI. Namun jika penerima dana meminta kamu untuk memasukkan kode tertentu, silakan ketik kode tersebut di kolom referensi.

Misanya, kamu ingin membayar biaya berlangganan Internet ke instansi A. Lalu instansi tersebut meminta kamu menuliskan nomor referensi 123 saat transfer. Maka pada kolom ‘Nomor Referensi’, isi dengan kode 123.

Adapun fungsi dari memasukkan nomor referensi hanya untuk memperjelas bahwa kamu benar melakukan transfer ke rekening tujuan.

Selain itu, penerima dana bisa lebih mudah menemukan bukti transfer dari nomor referensi yang pengirim cantumkan. Sedangkan jika tidak memiliki nomor referensi apa pun, kosongkan kolom tersebut.

Cara Memasukkan Nomor Referensi BSI di ATM BSI

Ilustrasi nomor referensi BSI. Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa nomor referensi BSI muncul saat nasabah melakukan transfer lewat ATM BSI dan mobile banking.

Pada dasarnya proses memasukkan nomor referensi sama seperti saat nasabah melakukan transfer pada umumnya. Agar tidak bingung simak cara lengkapnya di bawah:

  1. Masukkan kartu debit ke mesin ATM.

  2. Masukkan enam digit PIN ATM BSI.

  3. Setelah itu klik ‘Transfer’.

  4. Isi kode transfer dan nomor rekening tujuan, pilih ‘Benar’.

  5. Masukkan jumlah transfer, lalu klik ‘Benar’.

  6. Kemudian masukkan nomor referensi BSI. Jika tidak ada, lanjutkan dengan menekan ‘Benar’.

  7. Periksa detail transaksi dan pastikan juga nama penerima, nomor rekening, dan jumlah transfer sudah sesuai, lalu klik ‘YA’.

  8. Selesai, tunggu saat sampai mesin ATM BSI mengeluarkan struk bukti transfer.

Cara Memasukkan Nomor Referensi BSI Lewat BSI Mobile

Selanjutnya ada juga cara memasukkan nomor referensi BSI lewat BSI Mobile. Ikuti langkahnya di bawah ini yang disadur dari www.bankbsi.co.id.

  1. Buka aplikasi BSI Mobile, pilih menu ‘Transfer’.

  2. Klik opsi ‘Transfer ke Bank Lain’.

  3. Masukkan Kata Sandi atau Sidik Jari.

  4. Lalu pilih opsi ‘Transfer Online’, kemudian pilih jenis yang tersedia, yakni ‘Syariah Bank’, ‘Local Bank’, ‘Foreign Bank’, atau ‘Other’.

  5. Masukkan nomor rekening tujuan, klik ‘Selanjutnya’.

  6. Isi nominal yang akan ditransfer, pilih ‘Selanjutnya’.

  7. Masukkan keterangan transfer atau kosongkan.

  8. Kemudian masukkan nomor referensi BSI, jika tidak ada klik ‘Selanjutnya’.

  9. Masukkan PIN BSI dan konfirmasi transaksi.

  10. Selesai, bila ingin mengirim bukti transfer tersebut, klik ‘Bagikan’ atau langsung screenshot.

Demikian informasi seputar nomor referensi BSI dan cara memasukkannya. Semoga bermanfaat!

Nomor referensi transfer diisi apa?

Nomor referensi bank nantinya digunakan untuk mengidentifikasi transaksi yang dilakukan pada masing masing bank. Nasabah hanya perlu mengetikkan nomor referensi bank yang ingin dituju atau ingin ditransfer sebelum nasabah mengetikkan nominal dan tujuan nomor rekening banknya.

Referensi transfer itu apa?

Nomor referensi adalah nomor unik yang menjelaskan sepesifik transfer dana tersebut. Biasanya diperlukan jika proses transfer adalah untuk pembayaran sebuah produk atau jasa yang memiliki kode unik tertentu.

Yang manakah nomor referensi?

Nomor referensi sendiri dapat disebut juga sebagai nomor identifikasi, sejenis nomor seri sebagai tanda bahwa transaksi telah berhasil dilakukan. Nomor referensi juga dapat digunakan untuk memudahkan tracking atau pelacakan sebuah transaksi finansial.

Apakah nomor referensi harus diisi?

Tidak perlu di Isi. Tapi kalau dari internet banking, misalkan kode referensi saat transfer via internet banking bri kamu buat kode sendiri saja. Karang sendiri nomor referensi berupa 3 atau 4 digit atau 5 digit angka misalkan (0, 009, 9976, 78654, 12786).