Kali ini Sinau Thewe akan menjelaskan langkah-langkah menggunakan formula FALSE pada sebuah worksheet Excel, berikut penjelasan lengkapnya : Show Definisi Fungsi TRUE dan FALSEA. Fungsi TRUETRUE merupakan salah satu fungsi yang termasuk dalam fungsi logika dimana fungsi ini digunakan untuk menguji benar tidaknya suatu logika dari sebuah operator aritmatika. Funfsi TRUE menghasilkan nilai logis (logical value) TRUE. Cara penyusunan argumen fungsi sebagai berikut: =TRUE () Sintaks TRUE tidak memiliki argumen tertentu. 1. Cara Menggunakan Fungsi TRUE (Percobaan I)Misalnya kita akan menguji kolom Nilai bernilai sama dengan "1". Perhatikan tabel dibawah ini: Penulisan formulanya adalah : =A=1 Hasil TRUE pada kolom B didapatkan karena isi data pada kolom A memang benar sama dengan satu. 2. Cara Menggunakan Fungsi TRUE (Percobaan II)Misalnya kita akan menguji pada sebuah kolom Nilai I apakah lebih kecil dibandingkan dengan kolom Nilai II. Perhatikan tabel dibawah ini : Pada kolom Hasil didapatkan seluruh baris data bernilai TRUE, hal ini dikarenakan kolom Nilai I lebih kecil dibandingkan kolom Nilai II. 3. Cara Menggunakan Fungsi TRUE (Percobaan III)Misalnya kita akan menguji pada sebuah kolom Nilai I apakah lebih kecil dibandingkan dengan kolom Nilai II. Perhatikan tabel dibawah ini : Didapatkan pada seluruh baris data bernilai TRUE, ini dikarenakan kolom Nilai II lebih besar dibandingkan kolom Nilai I. B. Fungsi FALSEFungsi FALSE menghasilkan nilai logika FALSE. Biasanya Cell yang berisi fungsi ini dibuat untuk dijadikan reference (dibaca) oleh formula yang akan dibuat pada Cell lain. Penulisan sintaksnya adalah sebagai berikut : =FALSE ( ) Keterangan : Fungsi FALSE tidak ada argumen tambahan. 1. Cara Menggunakan Fungsi FALSE (Percobaan I)Misalnya kita akan menguji sebuah tabel, apakah Nilai I lebih besar dari Nilai II? Perhatikan gambar dibawah ini : Hasil percobaan menunjukan lima baris data nilainya adalah FALSE, hal ini dikarenakan Nilai I tidak lebih besar dibandingkan Nilai II. 2. Cara Menggunakan Fungsi FALSE (Percobaan II)Kita coba gabungkan fungsi FALSE dengan IF dengan menggunakan tabel yang sama pada Percobaan I Fungsi FALSE diatas, dan hasilnya adalah sebagai berikut : Demikian tutorial yang bisa dibagikan, selamat mencoba dan semoga bermanfaat. Terima kasih. Perbedaan TRUE Dan FALSE Rumus VLOOKUP Excel - Type Data TRUE dan FALSE dalam VLOOKUP tentu sangat berbeda. Dalam dua artikel sebelumnya saya sudah membahas tentang contoh VLOOKUP dengan Type Data TRUE dan juga FALSE. Mengingat pentingnya perbedaan tersebut rasanya harus ada penjelasan yang lebih detail terkait dengan kedua perbedaan tersebut. Untuk itu mari kita membahasnya bersama - sama dalam artikel ini sampai dengan selesai. Perbedaan TRUE dan FALSE dalam VLOOKUPSecara simpel ada beberapa perbedaan dari Type Data TRUE dan FALSE didalam rumus VLOOKUP. Seperti yang kita ketahui bahwa ada dua jenis lookup data dalam rumus Excel VLOOKUP. Kedua jenis lookup tersebut adalah sebagai berikut :
Kedua jenis lookup tersebut harus dipilih atau dimasukan kedalam Type Data atau argumen range_lookup didalam syntax rumus Excel VLOOKUP. Syntax dari rumus Excel VLOOKUP adalah sebagai berikut : =VLOOKUP(lookup_value;table_array;col_index_num;range_lookup) Type Data TRUE dan FALSE akan disimpan didalam argumen range_lookup pada syntax dari rumus Excel VLOOKUP tersebut. Pada dasarnya argumen ini bisa juga dikosongkan dan jika memang dikosongkan maka rumus VLOOKUP akan menganggap Type Data yang dipilih adalah FALSE atau 0 ( nol ). Selanjutnya mari kita bahas satu persatu Type Data tersebut supaya mudah membedakannya. Lookup FALSE dalam Rumus Excel VLOKUPPembahasan pertama mari kita lihat lookup FALSE pada saat menggunakan rumus Excel VLOOKUP. Untuk kondisi FALSE ada beberapa syarat dan ketentuan pada data yaitu sebagai berikut :
Dengan kata lain rumus VLOOKUP dengan Type Data FALSE akan mengambil data yang bersiafat unik. Misalnya ID Karyawan, Kode Barang, NIK, Nomor Faktur atau yang lainnya yang memang memiliki satu kode dan satu nama saja. Untuk contohnya silhkan perhatikan gambar berikut ini : Dalam gambar diatas terlihat bahwa kode barang atau ID bersifat unik atau satu barang sama dengan satu ID. Untuk kondisi tersebut kita harus menggunakan Type Data FALSE pada saat menggunakan rumus Excel VLOOKUP. Baca Juga : Menggunakan Rumus Excel VLOOKUP Dengan Pilihan Type Data FALSE Untuk rumus yang digunakan dalam Tabel tersebut diatas saya sudah menjelaskannya dalam artikel sebelumnya. Perlu juga kita ketahui bahwa untuk Tupe Data FALSE sebenarnya bisa juga digantikan dengan Type Data TRUE. Haslinya rumus Excel VLOOKUP akan tetap berjalan dengan baik. Ini berbeda dengan Type Data TRUE dimana Type Data ini tidak bisa digntikan oleh Type Data FALSE. Inilah alasannya kenapa secara default Excel menggunakan FALSE bukan TRUE.
|