Modal Bahasa Inggris :- Modal auxiliary sering disebut kata keja bantu (helping verb). Ia berfungsi untuk memberi tambahan arti pada ordinary verb (kata kerja utama). Contoh: I read a book. (Saya membaca sebuah buku.) Kata “read” di atas adalah kata kerja utama. Lalu kita tambahkan modal di depannya.
Kata will, must dan can di atas memberi tambahan arti pada kata “read”. Rumus Modal Bahasa InggrisDalam menyusun kalimat, kita perlu tahu bagaimana merangkai modal. Karena itu, amati rumus modal auxiliary verb berikut:
Perlu diingat, Modal auxiliary tidak mengalami perubahan apapun. Ia juga harus diikuti oleh kata kerja asli (Bare Infinitive), bukan kata kerja turunan. Pelajari kembali penjelasan tentang Arti, Fungsi, Posisi, Pembagian, dan Contoh Infinitive. Modal tidak boleh berubah artinya ia tidak bisa dibubuhi imbuhan, baik prefix (awalan), maupun suffix (akhiran). Seperti pada kalimat sederhana ini: “She speaks, dan He is happy” Jika misalnya ditambah “will dan can”, maka akan menjadi:
Kata kerja setelah modal auxiliary haruslah bare infinitive, bukan kata kerja turunan. Untuk memahaminya, perhatikan tabel berikut:
Berdasarkan bagan di atas, kita tinggal menerapkannya dalam kalimat, seperti:
Jenis ModalModal terbagi menjadi tiga, yaitu modal auxiliary, similar modal, dan semi modal. 1. Modal AuxiliaryYaitu modal murni yang tidak mengalami perubahan, dan harus diikuti oleh kata kerja asli (Bare Infinitive). Modal auxiliary ini diantaranya adalah: Can and could Modal yang menyatakan ability atau kemampuan, dan juga menyatakan izin.
Baca: arti, penggunaan, serta perbedaan can dan could Will, would, shall Modal will ini adalah modal yang biasa kita gunakan untuk mengungkapkan kegiatan di masa mendatang.
Lihat kembali uraian simple future tense. May and might Modal ini digunakan untuk menyatakan kemungkinan mengenai hal yang akan terjadi.
Perbedaanya, might dipakai bila kemungkinannya kecil, sedangkan may bila kemungkinannya fifty-fifty (sekitar 50%) Baca: arti, contoh, dan penggunaan may dalam bahasa Inggris. Must Must adalah modal yang kita gunakan untuk menyatakan keharusan dan kesimpulan.
Baca daftar penggunaan arti must dan contohnya. Should, Had better, dan Ough to Should, had better, dan ought to bisa di gunakan untuk memberikan saran, baik kepada orang lain maupun kepada diri sendiri. Hanya saja should merupakan saran yang bersifat pribadi, had better terkesan memaksa / mendesak, dan ough to merupakan saran berdasarkan aturan / norma orang banyak.
2. Similar modalSimilar modal adalah frase yang memiliki arti setara dengan modal auxiliary, atau yang biasa kita sebut dengan Phrasal modal. Dalam kalimat, tidak diperkenankan menyusun modal secara berurutan, seperti kata will dan can dalam contoh kalimat: “I will can do it “. Jika hal ini terjadi, maka modal yang terakhir harus diganti dengan phrasal modal. Sehingga menjadi: “ I will be able to do it”. Untuk lebih jelasnya, pelajari similar modal berikut: Have to, have got to, be to (must) Modal ini memiliki arti seperti Must. Hanya saja must digunakan untuk hal yang mendesak.
Be going to (will) Modal ini sama artinya dengan will. Hanya saja modal ini biasa di gunakan untuk hal-hal yang sudah direncanakan sebelumnya, atau hal-hal yang terjadi secara pasti.
Simak penjabaran materi be going to dalam artikel saya yang lain. Be able to (can) Modal ini memiliki arti seperti halnya can.
Bukan I will can do it. Be supposed to (should) Modal ini memiliki arti harapan atau sebaiknya.
3. Semi ModalSemi modal adalah kata kerja yang memiliki dua fungsi, yaitu sebagai Modal dan juga bisa sebagai Ordinary Verb. Ada dua semi modal yang perlu Anda ketahui, yaitu need dan dare. Need Need berperan sebagai modal auxiliary bila diikuti oleh kata kerja asli (bare infinitive). Sebaliknya, jika diikuti oleh to infinitive, maka ia berperan sebagai ordinary verb (verb biasa).
Pastikan juga Anda mempelajari perbedaan need dan want. Dare Dare juga sama seperti need. Berperan sebagai modal auxiliary bila diikuti oleh kata kerja asli (bare infinitive). Serta berperan sebagai ordinary verb (verb biasa) jika diikuti oleh to infinitive. Modal bahasa Inggris yang satu ini digunakan untuk mengungkapkan keberanian.
Penggunaan ModalAda beberapa modal yang dapat kita gunakan untuk menyatakan larangan, permohonan izin, meminta saran dan lain sebagainya. Jangan sampai kita keliru. Kenali penggunaan modal bahasa Inggris pada penjelasan saya di bawah. 1. Menyatakan kemampuan Can ialah salah satu modal yang bisa anda gunakan untuk menyatakan kemampuan, baik waktunya saat ini (present) ataupun mendatang ( future). Sedangkan could, ia digunakan untuk semua waktu.
2. Menyatakan perkiraan Kita gunakan Will dan Shall untuk perkiraan. Keduanya mempunyai arti “akan”. Mesiki mereka memiliki arti yang sama, kedua modal tersebut sedikit berbeda dari segi subjeknya. Will bisa digunakan untuk semua subjek. Akan tetapi untuk shall hanya bisa untuk subjek “I dan We”. Simak contoh berikut:
3. Memberi penawaran Untuk memberi penawaran, kita bisa gunakan modal “would”.
4. Menyatakan permintaan Beberapa permintaan bisa dengan menggunakan modal seperti “may I, could I, can I, dan might I.” May dan could seringkali digunakan dalam situasi fomal dan sopan.
Cara lain adalah dengan menggunkan “would you, will you, could you, dan can you”.
5. Menyatakan keharusan Jika ingin menyatakan sesuatu yang sekiranya wajib. Anda bisa menggukan “must, have got to, dan have to”. Seperti pada contoh berikut:
Untuk lampaunya, kita gunakan had to.
Untuk melengkapi materi ini, bacalah perbedaan must, have to dan have got to yang telah saya uraikan. 7. Menyatakan larangan Untuk melarang, kita bisa gunakan “must not, can not”.
8. Menyatakan kepastian Kita gunakan “must” untuk menyatakan kepastian. Namun sebelumnya perhatikan bagan berikut:
Contoh kalimat:
9. Memberi nasihat Kita gunakan should, ought to, dan had better dalam rangka memberi nasehat / saran.
|