Ilustrasi air conditioner (AC). (Sumber: Unsplash/Steven Ungermann) JAKARTA, KOMPAS.TV - Air Conditioner (AC) merupakan penyejuk udara yang dapat mendinginkan ruangan. Selain membuat suhu udara menjadi rendah, AC juga bisa mengontrol kelembapan ruangan. Show Pendingin udara ini memiliki beberapa fungsi atau mode yang bisa dikontrol melalui remote. Mulai dari otomatis hingga dry (kering). Mode dry atau kering ini biasanya memiliki lambang tetesan air. Banyak yang belum mengerti dan kerap bertanya, apa fungsi dari mode dry ini? Baca Juga: Berapa Jam Waktu Tidur yang Dibutuhkan dalam Sehari? Ternyata Bayi dan Lansia Berbeda Fungsi mode dry pada AC Fungsi mode dry atau mode kering yang dimiliki pada AC rupanya dapat mengontrol kelembapan udara di ruangan. Melansir Kompas.com, Minggu (05/12/2021) penggunaan mode ini cocok dipilih kala hujan tengah turun. Untuk diketahui kelembapan udara di dalam ruangan ketika turun hujan menjadi sangat tinggi. Mode ini dapat membantu menjaga kelembapan di ruangan dengan udara tetap dingin dan kering. Baca Juga: Benarkah Menyimpan HP di Bagasi Motor Bisa Meledak? Mode dry lebih hemat listrik Penulis : Danang Suryo Editor : Hariyanto-Kurniawan Sumber : Kompas.com
Lihat Foto KOMPAS.com - AC berfungsi untuk menyejukkan atau mendinginkan ruangan. Untuk mendukung fungsi tersebut, AC dilengkapi dengan berbagai fitur. Salah satunya, mode dry atau mode kering. Mode dry ini bisa dilihat pada remote AC dengan lambang tetesan air dan adanya garis pada tengahnya. Lantas, apa fungsi moder dry tersebut? Dilansir dari beberapa sumber melalui Kompas.com, Kamis (25/12/2021), inilah beberapa kegunaan mode dry pada AC. Mengontrol kelembapan udaraFungsi utama mode dry yang terdapat pada AC adalah mengontrol kelembapan udara yang bekerja sebagai dehumidifier. Mode dry ini cocok digunakan saat turun hujan. Pasalnya, kelembapan udara di dalam ruangan saat hujan menjadi sangat tinggi. Dengan mode dry, kelembapan ruangan terjaga dan ruangan tetap dingin dan kering. Baca juga: Ingin Menghemat Daya Listrik Saat Pakai AC? Ini Caranya Menghemat listrikMenggunakan mode dry pada AC dapat menurunkan daya listrik yang dibutuhkan AC saat menyala. Pasalnya, saat menggunakan mode dry, kompresor dan kipas AC bekerja lebih rendah. Dengan demikian, daya listrik yang dibutuhkan juga rendah sehingga tagihan listrik yang harus dibayar pun menjadi lebih sedikit meski menggunakan AC. Bermanfaat bagi lingkunganSeperti yang sudah disebutkan, menggunakan mode dry dapat menghemat listrik. Dengan demikian, hal ini dapat memberikan dampak positif pada lingkungan. Menjaga AC agar tidak mudah rusakSaat menggunakan mode dry, komponen pada AC, seperti kompresor dan kipas, bekerja lebih rendah sehingga komponen pada AC menjadi tidak mudah rusak. Dengan demikian, pemilik AC tidak perlu terlalu sering menggunakan jasa service AC, apalagi membeli AC baru. (Penulis: Abdul Haris Maulana | Editor: Esra Dopita Maret) Sumber: KOMPAS.com Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Baca berikutnya
Lihat Foto JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika memiliki AC di rumah, kamu mungkin sedikit bingung dengan beragam fitur yang ada pada AC. Salah satunya, mode dry atau mode kering. Mode ini bisa dilihat pada remote AC dengan lambang tetesan air dan adanya garis pada tengahnya. Lantas, apa itu mode dry pada AC dan apa fungsi? Dilansir dari beberapa sumber, Kamis (25/12/2021), berikut sejumlah fungsi mode dry pada AC. Baca juga: 5 Tips Menggunakan AC Portabel agar Lebih Efesien Mengurangi kelembapan udaraFungsi utama mode dry pada AC adalah mengurangi kelembapan udara atau dapat bertindak sebagai dehumidifier. Mode dry cocok digunakan ketika sedang turun hujan. Sebab, saat hujan, kelembapan udara di dalam ruangan akan menjadi sangat tinggi. Dengan menyalakan mode dry, dapat membuat ruangan tetap sejuk, tetap kering, atau kelembapan di rumah terjaga. Meski tidak dapat menghilangkan semua kelembapan di dalam ruangan, mode dry dapat membuat ruangan lebih nyaman. Baca juga: 8 Penyebab AC Mengeluarkan Bau Tak Sedap Ketika menyalakan AC, tidak sedikit orang mengkhawatirkan tagihan listrik di rumah menjadi meningkat. Namun, penggunaan mode dry pada AC dapat menurunkan daya listrik yang diperlukan AC ketika menyala. Sebab, ketika mode dry diaktifkan, kompresor serta kipas AC akan bekerja lebih rendah. Baca juga: Masuk Musim Hujan, Begini Cara Merawat AC Dengan begitu, tegangan listrik yang diperlukan juga rendah dan tentunya listrik yang digunakan lebih hemat. Pada akhirnya, biaya listrik yang harus dibayar ketika menyalakan AC lebih sedikit. Memberi dampak lebih baik bagi lingkunganSeperti yang sudah diketahui sebelumnya, mengatifkan mode dry dapat menghemat listrik. Artinya, hal ini akan memberikan dampak lebih baik pada lingkungan. Baca juga: 5 Cara Membuat Rumah Tetap Dingin Tanpa AC Menjaga komponen AC lebih awetMode dry secara tak langsung bisa membuat AC lebih awet. Saat mengatifkan mode dry, komponen pada AC seperti kompresor dan kipas bekerja lebih rendah sehingga secara tidak langsung komponen pada AC akan lebih awet. Pada akhirnya, kamu tidak perlu sering-sering menghubungi jasa service AC, apalagi mengganti AC baru. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Baca berikutnya
Ternyata Ini Fungsi Mode Dry Pada AC! – Kita seringkali melihat banyak ikon-ikon dan tombol pada remot AC di rumah. Semua tombol dan ikon itu tentu memiliki fungsinya masing-masing tetapi masih banyak sebagian dari kita yang belum mengetahui nama dan fungsinya. Ada beberapa mode berbeda di AC yang bisa Anda manfaatkan untuk menjadikan AC lebih hemat listrik. Setidaknya ada 4 mode yang paling sering Anda temukan di AC rumah Anda. Keempat mode tersebut antara lain mode cool, mode auto, mode fan, dan mode dry. Mode yang akan dibahas kali ini adalah mode dry, termasuk apa saja fungsi dan kelebihannya. Apabila mode yang ada di atas ternyata tidak bisa berfungsi pada AC Anda, mungkin sebaiknya Anda menghubungi service AC. Sebelum membahas lebih detail terkait mode dry, terlebih dulu kita membahas mode-mode lainnya. Pertama, ada mode cool alias mode dingin. Mode dingin berfungsi untuk membuat udara menjadi jauh lebih sejuk, dan kompresor di dalam AC menyala. Lalu, sensor suhu akan mendeteksi suhu yang dibutuhkan, baru kipas AC bekerja dan kompresor mati. Mode dingin merupakan salah satu mode yang cukup banyak memerlukan daya listrik. Kedua, ada mode kipas alias fan mode. Mode satu ini menjadikan AC lebih hemat energi karena AC tidak akan menyalakan kompresornya. AC akan bekerja persis seperti kipas angin yang hanya akan menghirup dan menghembuskan angin. Tidak ada proses pendinginan suhu di mode ini. Ketiga, ada mode auto, alias mode otomatis. Dengan mode ini, AC akan mendeteksi sendiri dari suhu yang Anda butuhkan, lalu mengatur kecepatan kipas, kinerja kompresor, dan sebagainya untuk bekerja otomatis sesuai dengan suhu ruangan tersebut.
Nah, mode keempat ini lah mode dry alias mode kering. Menggunakan mode dry paling tepat ketika sedang musim hujan, karena mampu menurunkan kelembaban udara di ruangan. Saat musim hujan, kelembaban udara di satu ruangan akan sangat tinggi. Sebab, udara mengandung kadar air yang tinggi. Mode dry menjadikan AC bekerja layaknya dehumidifier. Kadar air di udara dikurangi, sehingga udara menjadi lebih kering. Meski demikian, ruangan tetap sejuk sesuai dengan suhu yang Anda butuhkan.
Sayangnya, ada banyak yang masih belum tahu apa fungsi dari mode dry ini. Bahkan, ada juga yang menggunakannya di musim panas ketika kelembaban udara memang sangat rendah. Hasilnya adalah, kulit menjadi cepat kering karena berada di ruangan dengan kelembaban udara yang sangat rendah. Padahal, mode dry ini sangat penting digunakan, apalagi di musim penghujan. Ada dua kelebihan dari mode dry ini, sehingga sangat disarankan untuk digunakan. Pertama, mode dry ini akan menjadikan kinerja kipas dan kompresor menjadi lebih cepat dan rendah. Hasilnya, bila Anda bandingkan dengan dehumidifier, tentunya AC Anda jauh lebih hemat penggunaan daya listriknya untuk mengurangi kelembaban udara. Sedangkan penggunaan komponen kerja yang cukup rendah membuat mesin AC juga jadi lebih ringan bekerja dan menyerap daya listrik. Hasilnya, tagihan listrik juga lebih hemat.
Kelebihan kedua dari mode dry ini adalah menjadikan AC menjadi lebih awet. Kinerja AC tidak begitu keras bekerja sehingga lebih tahan lama. Anda tidak perlu cepat-cepat mengganti AC baru karena AC lebih tahan lama. Oleh karena itu, Anda mesti mempertimbangkan untuk membeli AC yang memiliki mode dry ini. Bila menggunakan mode cool akan lebih banyak ketika musim kemarau, maka mode dry akan sangat penting ketika musim hujan. Dengan menurunkan kelembaban udara, maka ruangan akan tetap terasa nyaman dan sejuk.
Tambahan lagi, sebaiknya ketika berada di ruangan yang menggunakan AC dengan mode dry, akan lebih aman bila Anda juga menggunakan lotion kulit agar terhindar dari kulit kering. Namun, bila kelembaban udara sangat tinggi dan AC berhasil menurunkannya menjadi normal, mungkin tidak akan begitu berpengaruh signifikan pada kelembaban kulit Anda. Itulah kenapa Anda mesti menggunakan mode dry di saat yang tepat. Agar masalah kulit kering tidak menjadi masalah yang mengganggu ketika menggunakan AC di ruangan. Abang Benerin hadir untuk mempermudah anda yang memerlukan jasa service AC terlengkap untuk keperluan rumah, apartemen, kantor ataupun pabrik anda. Di Abang Benerin anda bisa : Cuci AC , Bongkar Pasang AC dan Perbaikan AC dengan harga yang terbaik dan mendapatkan kualitas pelayanan terbaik. Untuk mempermudah komunikasi anda dengan kami, bisa melalui : WhatsApp Abang Benerin. Ikuti akun Sosial Media Abang Benerin untuk mendapatkan informasi menarik lainnya, Instagram @abangbenerin, Facebook Fanspage abang benerin |