Apa definisi teknik document review

LITERATUR REVIEW DALAM PENELITIAN ILMIAH

APA ITU LITERATUR REVIEW?

  1. Re + View yaitu “Melihat Kembali” apa saja dan apa pun yang telah dilakukan oleh peneliti lain dalam bidang yang sedang atau akan kita teliti.
  2. Peneliti harus benar – benar tahu tentang bidang yang sedang/akan ditelitinya.

DEFINISI TENTANG LITERATURE REVIEW

Yaitu langkah, atau cara dalam melakukan eksplorasi , analisis dan pembahasan terhadap penelitian sejenis yang telah dilakukan sebelumnya, sehingga dapat menemukan keterkaitannya dengan penelitian yang sedan/akan kita lakukan.

TUJUAN LITERATUR REVIEW

  1. Yaitu : Kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan “PETA” tentang domain penelitian yang akan kita lakukan.
  2. “PETA” ini berwujud pengetahuan tentang penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti lain dalam area ppenelitian yang kita lakukan.
  3. Tujuan dilakukannya review terhadap literature review, tidak hanya berupa pemahaman terhadap penelitian-penelitian tersebut, tetapi juga mengetahui keterkaitan yang terbentuk atau akan terbentuk antar penelitian yang kita lakukan dengan penelitian yang dilakukan sebelumnya, Keterkaitan inilah, yang jika dirangkai secara menyeluruh, akan menyusun jaringan yang membentuk sebuah “PETA DOMAIN” penelitian kita.
  4. Hal ini akan mudah dipahami karena sebuah penelitian pasti tidak muncul begitu saja, tetapi dilatarbelakangi oleh usaha untuk mencoba menyelesaikan atau menjawab masalah yang di tinggalkan oleh penelitian yang sebelumnya.
  5. Pembentukan “PETA DOMAIN PENELITIAN” memungkinkan identifikasi terhadap area-area mana saja yang belum pernah,, atau tidak di eksplorasi oleh peneliti lain atau masih menyisakan problem-problem yang dapat kita teliti lebih lanjut.
  6. Pada tahap penulisan proposal, “PETA DOMAIN PENELITIAN” diperlukan untuk menjustifikasi orisinalitas topic yang akan diusulkan, kita dapat menunjukan posisi penelitian kita relative terhadap penelitian-penelitian lain, intinya, kita harus dapat menunjukan perbedaan penelitian kita dengan penelitian lain yang sebelumnya, dengan cara demikian, pembaca proposal dapat diyakinkan tentang keaslian dank e baruan atas topic penelitian yang akan kita usulkan.

BAGAIIMANA CARA MELAKUKAN, MENCARI INFORMASI, TERKAIT DENGAN LITERATURE REVIEW TERHADAP LITERATURE SEBELUMNYA, AGAR TERHINDAR DARI TEKNIK PLAGIARISME

Untuk melakukan kegiatan literature review  perlu dilakukan pencarian atau melakukan bedah dari beberapa sumber terkait dengan bidang penelitian yang akan dilakukan, dengan pertanyaan apakah bidang yang akan kita teliti telah di teliti oleh peneliti sebelumnya. Seperti yang dijelaskan pada gambar berikut ini:

Apa definisi teknik document review

literatur review

Gambar : Teknik dalam mengumpulkan dan membedah informasi

BAGAIMANA LANGKAH MELAKUKANNYA KEGIATAN LITERATUR REVIEW?

  1. Definisikan bidang yang dipilih untuk di lakukan penelitian.
  2. Baca, dan pahami pustaka dari (journal, buku, prosiding, artikel, dll).
  3. Kaitkan antara ide yang muncul dengan bahan bacaan (yang berhubungan dengan tema penelitian kita).
  4. Pelajari lebih mendalam hal-hal yang spesifik yang ditemukan dalam bahan pustaka (penelitian sebelumnya), temukan infoGambar : Teknik dalam mengumpulkan dan membedah informasirmasi penelitian terkini yang memiliki keterkaitan dengan tema penelitian yang kita lakukan, terutama dari journal dan prosiding.
  5. Dalam tahapan ini seharusnya sudah diketahui pendapat dari peneliti lain terhadap bidang atau tema yang akan kita pilih, berilah komentar terhadap pendapat-pendapat tadi, dan jangan sekedar melakukan penjiplakan.penulisan ulang terhadap penelitian yang sebelumnya.
  6. Temukan area yang belum diteliti oleh peneliti sebelumnya.
  7. Tuliskan sebagai draft, dan diskusikan dengan orang lain yang mengetahui hal tersebut (sebidang).

SETELAH MELAKUKAN KEGIATAN LITERATUR REVIEW, (Maka seharusnya dapat menjawab beberapa pertanyaan berikut ini)

  1. Apa yang sudah kita ketahui dalam lingkup penelitian yang kita lakukan.
  2. Teori apa saja  yang terkait dengan penelitian yang dilakukan.
  3. Kekurangan / kelemahan teori  atau pendapat yang sudah berkembang saat ini (dilakukan perbandingan dengan tema penelitian yang kita angkat).
  4. Lakukan pembuktian terhadap kekurangan, atau hal yang tidak meyakinkan, bertentangan atau terlalu terbatas dari penelitian yang dilakukan sebelumnya.
  5. Tunjukan alasan mengapa anda perlu melakukan penelitian tersebut.

Sumber : Bahan Perkuliahan dari (Zainudin Zukhri, ST.,MIT) yang disampaikan oleh (Zainudin Zukhri, ST.,MIT) pada perkuliahan Metodologi penelitian Program magister Informatika Universitas Islam Indonesia

Ekonomi & Bisnis Manajemen

Apa definisi teknik document review

Pengukuran risiko adalah usaha untuk mengetahui besar kecilnya resiko yang akan terjadi. hal ini dilakukan untuk tinggi rendahnya resiko yang dihadapi perusahaan, kemudian bisa melihat dampak dari resiko terhadap kinerja perusahaan sekaligus bisa melihat prioritisasi resiko, resiko yang mana yang paling relevan.

Apa yang dimaksud dengan teknik review dokumen dalam identifikasi risiko?

Teknik review dokumen dalam identifikasi risiko adalah sebuah teknik menggunakan referensi ke dokumen-dokumen yang ada, seperti temuan audit, dan risiko yang pernah diidentifikasi dari kegiatan atau proyek sebelumnya. Catatan mengenai risiko mengarahkan ke pemahaman yang lebih baik dari kemungkinan rintangan yang bisa timbul dalam aktivitas / proyek berikutnya.

Referensi

https://success.clarizen.com/hc/en-us/community/posts/203996208-Risk-Management-Useful-Tools-and-Techniques
https://manajemenrisiko123.wordpress.com/2014/06/23/proses-manajemen-risiko/

Review dokumen dilakukan untuk mendapatkan ide tentang risiko yang mungkin ada / diramalkan pada sebuah proyek. Review dokumen dilakukan dengan cara meninjau secara rinci terhadap dokumentasi proyek, termasuk rencana, asumsi, file proyek, dan informasi lainnya yang akan digunakan untuk mengidentifikasi area-area yang tidak konsisten atau mempunyai kecenderungan akan menghasilkan sebuah risiko.

Dokumentasi-dokumentasi proyek harus ditinjau secara komprehensif, dilihat dari sisi kelengkapan, akurasi dan konsistensinya. Dokumen yang hilang, informasi yang tidak akurat atau tidak lengkap serta informasi yang inkonsisten dapat menjadi indikator awal dari sebuah risiko dalam proyek.

Beberapa dokumen-dokumen yang di-review antara lain :

  • Project charter
  • Project scope statement
  • Work Breakdown Structure (WBS)
  • Project schedule
  • Cost estimates
  • Procurement plan
  • Assumptions log

Apa definisi teknik document review

Tinjauan dokumen (document review) merupakan cara mengumpulkan data dengan melakukan pemeriksaan kembali dokumen yang ada. Dalam hal ini, peninjuan dokumen dilakukan pada dokumen-dokumen yang bersifat internal dan ekternal terhadap suatu program atau organisasi nirlaba.

Dokumen-dokumen organisasi ini bisa dalam bentuk cetak (hard copy) maupun dalam bentuk elektronik (soft copy) meliputi laporan kegiatan, log book program organisasi, proposal pendanaan, dan sebagainya.

Kapan sebaiknya kamu menggunakan peninjauan dokumen sebagai evaluasi organisasi?

  1. Tinjauan dokumen dapat digunakan ketika auditor ingin mengumpulkan informasi mengenai latar belakang organisasi. Peninjauan dokumen akan sangat membantu untuk memahami sejarah, visi, hingga karakter organisasi
  2. Tinjuan dokumen digunakan untuk menentukan apakah implementasi dari program organisasi mencerminkan rencana program. Dengan adanya ulasan dari dokumen, dapat mengungkapkan perbedaaan antara tujuan program dan implementasi program yang sebenarnya.
  3. Tinjauan dokumen juga dapat digunakan apabila auditor membutuhkan informasi untuk mendukung alat pengumpulan data lainnya seperti wawancara/interview. Dengan melakukan peninjuan dokumen yang ada, auditor dapat lebih memahami program dan organisasi nirlaba
  4. Tinjauan dokumen diperlukan untuk menjawab berbagai pertanyaan yang mungkin muncul ketika proses evaluasi. Dokumen dianggap sebagai data yang rill/valid untuk membuktikan berbagai kegiatan yang mungkin sudah dilakukan oleh suatu organisasi nirlaba.

Bagaimana cara melakuan peninjauan dokumen untuk organisasi nirlaba?

  1. Melakukan kajian dokumen yang telah ada. Kajian ini diartikan sebagai ekplorasi jenis dokumen dan menentukannya dalam menjawab pertanyaan evalusi yang diajukan.
  2. Menjaga kerahasiaan dokumen. Dalam hal ini mungkin saja dokumen yang akan ditinjau bersifat rahasia. Tentu saja, sebelum kamu dapat melakukan evaluasi maka harus mendapatkan izin penggunaanya, sebelum akhirnya dapat dilakukan evaluasi. Kamu mungkin membutuhkan kerja sama antara stakeholder dan ahli hukum untuk mengidentifikasi dokumen jenis ini, terlebih apabila dokumen ini bersifat sangat rahasia.
  3. Gunakan panduan evaluasi tinjauan dokumen. Hal ini akan sangat membantu apabila dokumen yang harus kamu periksa dalam jumlah yang banyak. Dengan menggunakan panduan ini, kamu dapat meminimalisir kesalahan pemeriksaan dokumen. Panduan ini bisa dalam bentuk checklist atau dikelompokkan berdasarkan pertanyaaan evaluasi.
  4. Pahami mengapa dan bagaimana dokumen tersebut dibuat. Dalam kegiatan ini, kamu perlu menanyakannya kepada penanggung jawab dokumen, sehingga penanggungjawab dokumen juga paham pada konteks pembuatan dokumen.
  5. Tentukan akurasi dokumen. Penentuan akurasi dokumen membutuhkan dokumen pembanding yang mengandung informasi serupa. Hal ini untuk memvalidasi bahwa dokumen yang dibuat benar adanya.
  6. Rangkum/ringkas informasi dari dokumen yang ditinjau. Membuat rangkuman dokumen dapat dilakukan dengan membuat formulir evaluasi. Formulir ini berisi jenis dokumen, referensi dokumen, dan fokus utama dokumen. Adanya formulir ini akan sangat membantu untuk mengkompilasi dan menganalisi temuan dari peninjauan evaluasi yang kamu lakukan.

Apa definisi teknik document review

Sumber: www.chaneyfinancialgroup.com

 Manfaat  pengumpulan data dengan tinjauan dokumen

  1. Relatif murah karena hanya menggunakan dokumen yang sudah ada
  2. Sumber informasi mempunyai latar belakang yang bagus
  3. Proses evaluasi peninjuan dokumen tidak menggangu kegiatan organisasi lainnya karena dapat dilakukan secara terpisah.
  4. Memberikan gambaran bagi para auditor terhadap program yang mungkin tidak dapat dilihat secara langsung.
  5. Temuan yang dhasilkan dari peninjuan dokumen dapat menjadi penilaian tersendiri karena berkaitan dengan kelengkapan dokumentasi organisasi.

REFERENSI:

  1. Pahala Nainggolan (2012). Manajemen Keuangan Lembaga Nirlaba. Jakarta: Yayasan Integrasi-Edukasi.
  2. McNamara C. Data Collection Methods for Evaluation: Document Review. Authenticity Consulting, LLC . Available https://www.cdc.gov/healthyyouth/evaluation/pdf/brief18.pdf