Apa artinya bila daun ditetesi larutan lugol atau yodium warnanya berubah jadi biru kehitaman

Proses fotosintesis, disamping memerlukan bahan baku karbon dioksida (CO2) dan air (H2O) juga memerlukan energi cahaya yang ditangkap oleh klorofil. Tumbuhan umumnya mendapatkan karbon dioksida dari udara dan mendapatkan air dari tanah. Reaksi fotosintesis yang terjadi secara sederhana dapat dirumuskan

Faktor-faktor yang mempengaruhi laju Fotosintesis1. Intensitas Cahaya Semakin rendah intensitas cahaya, semakin rendah laju fotosintesis karena energi yang diserap tidak mencukupi untuk fotosintesis. 2. Konsentrasi karbon Dioksida Laju fotosintesis dapat ditingkatkan dengan meningkatkan kadar CO2 udara. Akan tetapi, bila kadarnya terlalu tinggi dapat meracuni atau menyebabkan stomata tertutup, sehingga laju fotosintesis terganggu. 3. Suhu Semakin tinggi suhu, semakin tinggi pula laju fotosintesis. 4. Kadar Air Kekurangan air atau kekeringan menyebabkan stomata menutup, menghambat penyerapan karbon dioksida sehingga mengurangi laju fotosintesis. 5. Kandungan klorofil Daun yang menguning menunjukkan kadar korofil berkurang. Hal ini akan menurunkan laju fotosintesis. Untuk membuat pigmen klorofil tumbuhan memerlukan unsur Besi (Fe), Magnesium (Mg) dan Nitrogen (N). 6. Kadar Fotosintat (hasil fotosintesis) Jika kadar fotosintat seperti gula berkurang, laju fotosintesis akan naik. Bila kadar fotosintat bertambah atau bahkan sampai jenuh, laju fotosintesis akan berkurang. 7. Tahap pertumbuhan Penelitian menunjukkan bahwa laju fotosintesis jauh lebih tinggi pada tumbuhan yang sedang berkecambah ketimbang tumbuhan dewasa. Hal ini mungkin dikarenakan tumbuhan berkecambah memerlukan lebih banyak energi dan makanan untuk tumbuh.

1. Tumbuhan kaktus tampaknya tidak mempunyai daun. Apakah kaktus melakukan fotosintesis? Jelaskan jawabanmu! 2. Misalnya suatu bencana besar terjadi di bumi, dan memusnahkan semua tumbuhan yang ada di bumi. Bagaimanakah pengaruhnya terhadap hewan dan manusia?

Judul

: Fotosintesis Menghasilkan Amilum

Tujuan : Membuktikan bahwa proses fotosintesis menghasilkan amilum (gula) Bahan : - daun - air panas Alat - spirtus : pinset gelas kimia alkohol larutan iodin kertas aluminium foil/ kertas karbon

- tabung reksi cawan petri Langkah kerja:

3. Pilihlah tanaman berdaun hijau yang

subur dan

mendapat sinar matahari yang merata. 4. Sebelum matahari terbit, tutuplah bagian dari 3 helai daun dengan kertas aluminium foil, bagian dari helai daun tersebut terbuka. 5. Petiklah ketiga daun tersebut pada sore harinya. 6. Rebus daun-daun tersebut sampai betul-betul layu.

5. Angkat daun tersebut dan rendam dalam alkohol supaya klorofilnya larut.

6. Cuci daun-daun tersebut, simpan di cawan petri dan kemudian tetesi dengan larutan iodin

7. Amati dan catat hasil pengamatanmu pada tabel berikut. dfadfa

f Uji positif: jika berwarna biru kehitaman Uji negatif: tidak ada reaksi perubahan warna ketika ditetesi larutan Iodin (kecuali warna asli Iodin) Pertanyaan : 1. Pada percobaan di atas, mengapa daun yang akan diuji direbus terlebih dahulu? 2. Setelah daun dimasukkan dalam alkohol panas, alkohol menjadi berwarna hijau. Mengapa demikian? 3. Pada tabel di atas, dapat dilihat bahwa kedua daun yang telah ditetesi larutan iodin warnanya berbeda, mengapa demikian? 4. Faktor abiotik apa saja yang dapat dilihat pengaruhnya dalam percobaan ini?

tugas biologi

Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Kegiatan 8.1 FOTOSINTESIS Tujuan : Membuktikan bahwa hasil fotosintesis berupa amylun/zat tepung A. Apa saja yang dibutuhkan?

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.

Kaki tiga dan kasa 1 buah Tabung reaksi 1 buah Gelas kimia 500 cc 1 buah Pinset 1 buah Cawanpetri 1 buah Pipet tetes 1 buah Tepung kanji 1 buah Korek api Penjepit tabung reaksi Alkohol Larutan yodium/lugol Daun berwarna tak berwarna hijau Gunting Tepung kanji digunankan sebagai pembangding Kertar perak Pembakar spirtus

B. Bagaimana prosedur kerjanya? 1. Tutuplah sebagian tanaman kacang panjang pada pukul 05.00 dengan menggunakan kertas karbon! 2. Petiklah daun tersebut pada pukul 10.00 3. Rebuslh daun tersebut ke dalam air dengan tujuan agar sel-selnya mati! 4. Masukkanlah daun yang telah direbus tadi ke dalam alkohol panas dengan tujuan agagr klorofilnya terlarut! 5. Ambil daun setelah berwarna cokelat, kemudian tetesi larutan yodium/lugol 6. Amatilah perubahan warnanya dan catatlah dalam tabel pengamatan! 7. Sebagai pembanding tepung kanji dan tetesilah dengan larutan youdium! Amatilah warnanya! Warna Daun Setelah Direbus dalam Air Direbus Dalam Ditetesi Lugol Mendidih alkohol Agak kecoklatan Warna hijau Kuning cerah pudar/kuning

Keadaan Daun Daun yang terkena sinar matahari

Tetap Lebih cerah Transparan/pucat Daun yang ditutupi dengan kertas perak Pembanding Tepung kanji + larutan youdium/lugol akan berwarna menjadi butir-butir hitam.

C. Apa yang harus Anda lakukan? 1. Mengapa daun direbus air mendidi? Jelaskan Jawab: Agar sel-sel dalam daun mati 2. Apa tujuan daun direbus dalam alkohol panas dan mengapa pemanasan alkohol tidak secara langsung?

Jawab: Untuk melarutkan klorofil. Dan jika dipanaskan secara langsung akan terjadi kebakaran. 3. Bandingkan warna kedua daun hasil percobaanmu setelah ditetesi dengan lugol dan sebutkan perbedaan warnanya! Jawab: Daun yang terkena sinar matahari berwarna kuning cerah sedangkan yang ditutupi dengan kerjas perak berwarna transparan/pucat. 4. Bandingkan warna hasil perolehamu dengan warna zat tepung kanji yang ditetesi dengan larutan lugol/yudioum! Kesimpulan apakah yang Anda peroleh mengenai hasil fotosintesi? Jawab: Proses fotosintesis itu akan menghasilkan zat amilun/zat tepung 5. Tulislah reaksi kimia proses fotosintesis! Jawab: 12H2O + 6CO2 + cahaya C6H12O6 (glukosa) + 6O2 + 6H2O 6. Jelaskan arti dari fotosintesis! Sebutkan 4 syarat yang harus dipenuhi agar fotosintesis dapat berlangsung! Jawab: Proses memasakan/pembutan energi/makanan dalam tumbuhan. Dan fotosintesi dapat terjadi jika ada klorofil,cahaya matahari, CO2 dan air. 7. Mengapa tumbuhan hijau disebut organisme autotrof? Jelaskan! Jawab: Karena dapat menghasilkan makanan sendiri. 8. Melalui apakah karbondioksida dan udara sampapi ke tempat berlangsungnya proses fotosintesis? Jawab: Melalui stomata. 9. Pada tumbuhan tingkat tinggi, sebagian/logam manakah yang banyak dapat kloroplas? Jawab: Grana 10. Mengapa pada siang hari bila kita duduk dibawah pohon yang rindang terasa sejuk! Jelaskan Jawab: Karena tumbuhan tersebut juga menghasilkan O2. Lewat proses fotosintesis.

Top of Form

Bottom of Form

Kamis, 27 Mei 2010Laporan Praktikum Fotosintesis (Sachs dan Ingenhousz)A. JUDUL Fotosintesis

B. TUJUAN 1. Melakukan uji apakah cahaya daun tidak berfotosintesis 2. Mengetahui hubungan intesitas cahaya dengan laju reaksi

C. LATAR BELAKANG Aktivitas kehidupan di biosfer pada dasarnya digerakkan oleh tenaga dari cahaya matahari. Secara sepintas memang tidak nampak hubungan cahaya matahari dengan hewan yang dapat berlari dengan cepat. Namun apabila diteliti dengan cermat akan diketahui bahwa tenaga untuk berlari itu berasal dari pemecahan karbohidrat yang terkandung di dalam daun rerumputan yang dimakan oleh hewan tersebut, dan karbohidrat yang dipecah berasal dari suatu reaksi kimia didalam daun yang berlangsung dengan menggunakan energi cahaya matahari. Reaksi pembentukan karbohidrat ini dinamakan fotosintesis. Proses fotosintesis hanya bisa dilakukan oleh tumbuhan yang mempunyai klorofil. Proses ini hanya akan terjadi jika ada cahaya dan melalui perantara pigmen hijau daun yaitu klorofil yang terdapat dalam kloroplas. Selain fotosintesis juga dipengaruhi oleh beberapa faktor. Kurangnya pengetahuan tentang proses fotosintesis dan faktor-faktor yang mempengaruhinya baik faktor internal maupun faktor eksternal yang melatarbelakangi dilakukannya percobaan tentang fotosintesis ini.

D. TELAAH PUSTAKA Fotosintesis berasal dari kata foton yang berarti cahaya dan sintesis yang berarti penyusunan. Jadi fotosintesis adalah proses penyusunan dari zat organik H2O dan CO2 menjadi senyawa organik yang kompleks yang memerlukan cahaya. Fotosintesis hanya dapat terjadi pada tumbuhan yang mempunyai klorofil, yaitu pigmen yang berfungsi sebagai penangkap energi cahaya matahari. (Kimball, 2002) Fotosintesis adalah suatu proses biokimia yang dilakukan tumbuhan, alga, dan beberapa jenis bakteri untuk memproduksi energi terpakai (nutrisi) dengan memanfaatkan energi cahaya. Hampir semua makhluk hidup bergantung dari energi yang dihasilkan dalam fotosintesis. Akibatnya fotosintesis menjadi sangat penting bagi kehidupan di bumi. Fotosintesis juga berjasa menghasilkan sebagian besar oksigen yang terdapat di atmosfer bumi. Organisme yang menghasilkan energi melalui fotosintesis (photos berarti cahaya) disebut sebagai fototrof. Fotosintesis merupakan salah satu cara asimilasi karbon karena dalam fotosintesis karbon bebas dari CO2 diikat (difiksasi) menjadi gula sebagai molekul penyimpan energi. Cara lain yang ditempuh organisme untuk mengasimilasi karbon

adalah

melalui

kemosintesis,

yang

dilakukan

oleh

sejumlah

bakteri

belerang.

(http://id.wikipedia.org/wiki/fotosintesis) Fotosintesis dikenal sebagai suatu proses sintesis makanan yang dimiliki oleh tumbuhan hijau dan beberapa mikroorganisme fotosintetik. Organisme yang mampu mensintesis makanannya sendiri disebut sebagai organisme autrotof. Autotrof dalam rantai makanan menduduki sebagai produsen. Pada prinsinya komponen yang dibutuhkan dalam reaksi fotosintesis adalah CO 2 yang berasal dari udara dan H2O yang diserap dari dalam tanah. Selain itu sesuai dengan namanya, foto cahaya reaksi ini membutuhkan cahaya matari sebagai energi dalam pembuatan atau sintesis produk (senyawa gula dan oksigen).

Tujuan, Langkah-langkah, dan Kesimpulan Percobaan Sachs. Foto: Pixabay

Percobaan Sachs diperkenalkan oleh seorang ilmuwan asal Jerman bernama Julius von Sachs pada sekitar tahun 1860. Kala itu, Sachs berhasil membuktikan bahwa proses fotosintesis menghasilkan zat gula atau karbohidrat yang disebut amilum.

Di tahun-tahun berikutnya hingga sekarang, praktikum yang dilakukan Sach diajarkan di banyak sekolah untuk membantu siswa memahami proses fotosintesis.

Tujuan percobaan Sachs yaitu untuk mengetahui peran cahaya dalam proses fotosintesis dan untuk membuktikan bahwa hasil fotosintesis adalah glukosa berupa bahan organik yang disimpan dalam bentuk amilum.

Alat dan Bahan yang Dibutuhkan untuk Percobaan Sachs

  1. Tanaman berdaun dalam pot

  2. Kertas grenjeng/aluminium foil

Langkah-langkah Percobaan Sachs

  1. Tutuplah beberapa daun dengan aluminium foil pada malam atau dini hari sebelum matahari terbit, sedangkan daun lainnya dibiarkan saja. Hal ini bertujuan untuk melihat pengaruh cahaya pada proses fotosintesis.

  2. Letakkanlah tanaman di tempat yang mendapat cukup cahaya matahari.

  3. Petiklah daun di sore hari dan bukalah bungkusan aluminiumnya.

  4. Masukkan daun-daun tersebut ke dalam air dan direbus selama beberapa menit, lalu rebus daun dalam alkohol panas. Perebusan daun bertujuan agar sel-sel daun rusak dan amiloplas dapat pecah, sehingga amilum akan bebas tersebar. Selain itu perebusan dalam alkohol juga bertujuan untuk melarutkan klorofil. Proses ini menghasilkan warna daun yang pucat.

  5. Setelah klorofil larut, angkat daunnya, lalu tetesi dengan larutan lugol atau Iodin. Amati perubahan yang terjadi

Kesimpulan Percobaan Sachs

Ada perbedaan antara daun yang ditutup aluminium foil dengan yang tidak. Setelah ditetesi larutan, bagian permukaan daun yang terbuka berubah menjadi biru kehitaman. Ini menandakan adanya amilum yang merupakan hasil fotosintesis.

Sedangkan bagian permukaan yang tertutup tampak berwarna pucat. Ini menandakan pada bagian tersebut tidak terdapat amilum karena tidak berlangsung fotosintesis.

  1. Fotosintesis memerlukan cahaya

  2. Fotosintesis menghasilkan amilum. Buktinya bagian daun yang tidak terkena cahaya berwarna pucat karena tidak dapat melakukan fotosintesis, sehingga tidak mengandung amilum .