Ada beragam ungkapan atau idiom yang dapat ditemukan dalam bahasa Indonesia. Ungkapan ini digunakan dalam sebuah kalimat untuk menjelaskan suatu hal secara tidak harfiah atau makna sebenarnya. Dengan kata lain sebuah ungkapan dapat mewakilkan suatu ekspresi tertentu secara tersirat dalam sebuah kalimat. Mungkin beberapa contoh ungkapan seperti panjang tangan, besar kepala, ringan tangan, dan lain sebagainya tentu sudah tidak asing diucapkan atau ditemukan dalam sebuah kalimat. Salah satu ungkapan yang juga harus diketahui yakni ungkapan tinggi hati. Tinggi hati bukan berarti hati yang memiliki tinggi tertentu dan dapat diukur menggunakan penggaris atau semacamnya. Namun makna ungkapan tinggi hati adalah seseorang yang sombong dan angkuh. Tentu saja tinggi hati merupakan sifat yang tidak disukai oleh banyak orang, dan lawan kata dari tinggi hati sudah tentu rendah hati yakni ramah dan tidak sombong terhadap orang lain. Berikut ini beberapa contoh ungkapan tinggi hati dalam sebuah kalimat:
Share
Menurut aplikasi resmi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI (Kemendikbud RI), Kamus Besar Bahasa Indonesia V (KBBI V), rendah hati merupakan kata sifat. Maknanya adalah hal (sifat) tidak sombong atau tidak angkuh. Ungkapan rendah hati memiliki kata turunan, yaitu kerendahhatian. Kata kerendahhatian sendiri adalah kata benda yang bermakna perihal rendah hati. Arti Rendah HatiRendah hati biasanya merujuk pada sifat seseorang yang bersikap tidak sombong, mau mendengar, sanggup menerima kritik, lemah lembut, tegas, suka menolong, peduli terhadap sesama, dan tidak menjustifikasi orang lain tanpa bertanya langsung. Berbeda dengan kata angkuh dan sombong, yang sudah jelas terlihat pada sikap seseorang yang lekat dengan kata tersebut.
Rendah hati merupakan frasa yang kerap digunakan masyarakat Indonesia dalam mengungkapkan ekspresi, mengobrol, menulis, atau bahkan marah sekali pun. Tapi, sepertinya jarang ya orang-orang menggunakan rendah hati saat marah, bukankah begitu? Contoh Ungkapan Rendah hatiAgar mendapat gambaran lengkap setiap konteks dan situasi, berikut contoh penggunaan frasa rendah hati di bawah ini. 1. Kamu rendah hati sekali ya Ungkapan ini bisa diujar ketika kamu bertemu dengan orang yang menolong seorang nenek untuk menyeberang di jalan raya, mengadopsi kucing yang terkena jamur dan skabies, atau memuji seseorang yang mendapat kesuksesan namun terlihat biasa saja. Nada bicara dalam mengucapkan kalimat ini cenderung bernada positif, gembira, bahagia, dan terharu. Namun, tidak jarang kalau kalimat tersebut bisa bernada sarkas dan negatif seperti di bawah ini.
Pernahkah kamu mengalami situasi-situasi seperti di atas? 2. Kamu baik banget, rendah hati lagi. Pasti banyak deh yang mau Tentu saja, kalimat ini sering dijumpai para milenial zaman sekarang. Bahkan sudah dari zaman baheula pun juga banyak yang mengungkapkannya. Kalimat ini terkesan pasaran, karena kini kalimat itu hanya pujian temporer yang ada maunya saja. Namun bagi kamu yang selalu berpikir positif, kalimat ini adalah motivasi. Siapa tahu kamu sedang terpuruk, lalu ada orang yang memotivasimu secara implisit seperti kalimat di atas. Jelasnya, kata rendah hati ini rupanya mampu menerbangkan kamu sampai ke langit-langit. Hati-hati ya, tetaplah rendah hati. 3. Eh! Sok rendah hati banget sih lo! Udah tahu miskin, masih aja nolak Duh duh, kalau kalimat ini bisa dibilang kasar tidak ya? Kasar atau tidak, ini relatif. Tergantung penerimaan individu dan seberapa besar pengalamannya bertemu dan berinteraksi dengan orang lain dari segala kalangan. Sedangkan penambahan kata “miskin” juga mengisyaratkan sindiran, dan kini diplesetkan menjadi “kismin” atau “misqueen”. Kalau kamu menjadi sobat kismin, kamu terima tidak mendengar kata itu? Oh, tentu saja tidak ya misqueen squad-ku. Sesama sobat kismin jangan menghina. 4. Dia tuh pas hidup rendah hati banget, pantes aja matinya hari Jumat Kalau kalimat di atas, pantas saja cocok diimbuhkan frasa rendah hati. Kalimat ini bermakna positif, meski dalam suasana berduka. Kalimat ini juga gamblang menggambarkan sikap dan itikad baik almarhum/almarhumah sebelum wafat. 5. Aku tuh rendah diri, eh, atau rendah hati ya? Hati-hati, meski frasa rendah hati mayoritasnya menunjukkan sikap baik seseorang, namun tidak untuk frasa rendah diri. Rendah hati yang dimiliki seseorang masih menunjukkan rasa percaya diri, optimis, dan tidak merendahkan orang lain. Sedangkan rendah diri, seseorang akan menunjukkan rasa minder, insecure atau rasa tidak aman, pesimis, dan mungkin saja sering mengumpat dalam hati untuk merendahkan orang lain. Jadi, mau pilih rendah hati atau rendah diri? Selain beberapa contoh penggunaan ungkapan rendah hati di atas, masih ada beberapa judul-judul berita, kutipan berita dan situs-situs di internet yang menggunakan kata rendah hati. Misalnya:
Itulah arti ungkapan rendah hati beserta contoh kalimatnya. Di luar contoh ini, ada banyak penggunaan frasa rendah hati yang bisa kamu temukan di buku, situs internet, maupun majalah. Selamat membaca! |