ilustrasi percaya diri (pixabay.com) Show
TEMPO.CO, Jakarta - Tak perlu berpura-pura percaya diri karena tak ada bedanya dengan mengenakan topeng. Orang yang benar-benar memiliki kepercayaan diri tak akan merendahkan orang yang tidak percaya diri tapi justru menjadi inspirasi. Kita sering salah menilai seseorang hanya dari penampilan luarnya saja, termasuk soal kepercayaan diri. Padahal, ada sikap dan perbuatan orang-orang yang sangat percaya diri dan sering tidak dipunyai mereka yang kurang percaya diri, seperti dilansir India Times. #Berbicara dengan jelas #Mensyukuri keberhasilan sekecil apapun #Tak malas berolahraga #Tak suka cari perhatian #Menghargai dukungan orang lain #Tak cepat berburuk sangka #Kebahagiaan berasal dari dalam #Lebih banyak mendengar #Siap mengambil risiko #Tak malu bila salah
Meski memang masih kecil, biarkan anak untuk memilih sendiri sesuai dengan keinginannya. Misalnya ketika memilih camilan di supermarket atau warna baju baru untuknya. Dengarkan apa kata anak, kenapa itu menjadi pilihannya. Ketika anak Anda tidak mendapatkan kesempatan untuk memilih, mereka tidak akan merasa percaya diri ketika harus memilih di lain waktu. Untuk itu, Anda perlu membiarkan mereka mengambil keputusan sendiri. 5. Fokus pada kelebihan merekaKetika anak Anda merasa tidak memiliki kemampuan apapun, mereka akan tumbuh menjadi anak yang tidak percaya diri. Karena itu, Anda perlu membantu mereka untuk menemukan dan fokus pada hal-hal yang mereka sukai. Ajak mereka untuk mencoba berbagai hal baru, misalnya les musik atau beladiri, untuk mencari tahu apa bakat tersembunyi mereka. Temani anak ketika mengerjakan hobinya. Hal ini akan membantu meningkatkan rasa percaya diri mereka. 6. Hargai ide merekaDunia Anda dan anak Anda tentu berbeda. Anak kecil pun cenderung memandang dunia dari sudut pandangnya. Sehingga, Anda tidak perlu terkejut jika mereka mengeluarkan ide-ide unik; Anda hanya perlu mendengarkan dan menghargai setiap ide yang mereka sampaikan. Karena menertawakan atau menganggap sepele ide mereka akan membuat mereka tidak percaya diri dengan ide atau pendapatnya, dan bisa membuat mereka takut menyampaikan pendapatnya di kemudian hari. 7. Dorong anak untuk memiliki cita-cita, dan bayangan masa depanJika anak-anak dapat membayangkan diri mereka melakukan sesuatu yang penting atau memuaskan saat mereka dewasa nanti, mereka akan merasa lebih percaya diri. Anda bisa menceritakan kepada mereka tentang bagaimana cita-cita Anda sewaktu kecil dulu mendorong diri Anda untuk lebih optimis dan percaya diri, tentang bagaimana Anda mewujudkan mimpi dan memilih karir, dan tentang apa yang Anda lakukan untuk menggapai mimpi Anda.
Masalah kepercayaan diri yang rendah pada anak dapat mengembangkan sikap negatif, bahkan dapat melukai dirinya sendiri karena itu. Beberapa fakta menunjukkan peningkatan signifikan dalam kasus kepercayaan diri yang rendah pada anak di zaman modern ini, persaingan ketat dalam berbagai aspek menyebabkan anak memiliki kepercayaan diri yang rendah. Dilansir dari Kids Health, ciri-ciri anak-anak dengan kepercayaan diri rendah ialah merasa tidak yakin pada diri mereka sendiri, mereka berpikir orang lain tidak akan menerimanya, sehingga mereka memilih untuk tidak bergabung. Anak-anak yang menghadapi masalah ini akan merasa lebih rendah dari teman sebayanya, karena mereka menilai dirinya tidak mampu berprestasi dan lebih unggul di ujian konvensional. Ciri-ciri Anak dengan Rasa Percaya Diri RendahUntuk itu, sangat penting bagi Moms menyadari tanda-tanda dan segera mengambil tindakan yang benar untuk mengatasinya. Berikut ciri-ciri anak dengan rasa percaya diri rendah yang patut diperhatikan. 1. Lebih Banyak MenghindarFoto: freepik.com Jika Moms merasa Si Kecil terus-menerus menghindari situasi menantang atau bahkan kompetisi persahabatan, kemungkinan besar terdapat masalah kepercayaan dalam dirinya. Karena mereka tidak percaya bahwa mereka dapat menang dan justru merasa malu pada kemampuan mereka sendiri. ADVERTISEMENT Ketakutan akan kegagalan yang besar dapat mencegah Si Kecil mengambil bagian dalam hal-hal yang bersifat kompetitif bahkan menghindarinya. Untuk itu, Moms perlu waspada terhadap tanda ini. Baca Juga: Anak Sering Minder? Yuk Bantu Bangun Kepercayaan Dirinya 2. Berperilaku Tidak MatangFoto: unsplash.com Apakah Si Kecil sering terkena bullying di sekolah? Bisa jadi hal ini terjadi karena mereka menunjukan perilaku yang tidak dewasa atau bersikap kekanak-kanakan di sekolah. Mereka secara tidak sadar memproyeksikan dirinya seperti bayi yang berbeda dari teman sebayanya. Hal inilah yang memicu terjadinya tindakan bullying yang semakin merusak kepercayaan dirinya. 3. Selalu Menyalahkan Orang LainFoto: freepik.com Anak-anak yang memiliki masalah pada kepercayaan diri akan lebih mudah menuduh orang lain daripada menerima kesalahannya sendiri. Mereka mencoba menyalahkan orang lain dan percaya bahwa kegagalan mereka bukan kesalahannya. Hal ini dapat dipicu oleh guru yang kasar serta orang tua yang tidak cukup perhatian, dan lain-lain. Rasionalisasi ini akan membuat mereka mudah menyerah dan tidak maju. Baca Juga: Anak Percaya Diri Saat di Rumah Tapi Pemalu di Luar, Kenapa Bisa Terjadi? 4. Keterampilan Sosial yang BurukFoto: unsplash.com Rasa kepercayaan diri yang rendah akan membuat Si Kecil lebih sering mengisolasi diri secara sosial, melakukan interaksi dengan orang lain seusianya akan menambah rasa gagal dan kurang berprestasi dalam diri mereka. Karena itulah mereka menarik diri secara sosial dan berhenti bermain dengan teman-teman, sehingga mereka tidak merasakan rasa gagal yang ekstrim. 5. Prestasi Akademik yang MemburukFoto: unsplash.com Moms, kepercayaan diri pada anak dapat sangat berpengaruh pada kinerja akademiknya di sekolah atau kegiatan lainnya. Mereka benar-benar tidak berminat pada hal-hal serius seperti belajar, ekstrakulikuler atau kegiatan lainnya. Sekolah hanya menjadi tempat persinggahan baginya, karena ia sebenarnya tidak nyaman berada di sekolah. ADVERTISEMENT 6. Mudah StresFoto: unsplash.com Ciri-ciri anak dengan rasa percaya diri rendah lainnya ialah Si Kecil sering menunjukkan perubahan suasana hati yang drastis. Suatu saat mereka akan tampak bahagia, di saat berikutnya mereka akan tampak benar benar hancur dan mulai menangis. Anak-anak dengan tanda seperti ini bisa jadi pertanda sedang menderita depresi yang ekstrim. Jika Moms mendapati Si Kecil yang duduk sendirian, makan lebih sedikit, tidak mau berbicara atau keluar rumah, hal itu dapat terjadi karena depresi mereka. Untuk itu, Moms perlu segera melakukan pendekatan yang lebih pada Si Kecil, segeralah bawa mereka ke psikolog jika kondisinya semakin memburuk. Baca Juga: 5 Manfaat Main Balok untuk Anak, Bisa Bikin Percaya Diri! 7. Mengontrol Sikap di RumahFoto: freepik.com Anak-anak yang menderita kepercayaan diri rendah akan menunjukan sikap suka memerintah dan mengendalikan di rumah, sikap mereka adalah upaya untuk menutupi rasa kekalahan, ketidakberdayaan, serta kegagalan yang mereka rasakan dalam diri mereka. Sebaliknya, di luar rumah ia akan kembali pada sikapnya yang diam dan acuh pada dunia sekitar. Moms perlu memperhatikan ciri-ciri anak dengan rasa percaya diri rendah, sebab sikap tersebut dapat berupa hubungan dengan dunia sekitar atau dalam situasi tertentu. Ketika mereka melakukan pola perilaku yang berulang, Moms harus peka terhadap keberadaan masalah dan segera mengatasinya. Karena rasa kepercayaan diri yang rendah selama masa kanak-kanak dapat sangat berpengaruh pada kehidupan Si Kecil di kemudian hari. Untuk itu, harus segera diperbaiki sedini mungkin. |