Anak rewel saat mau tidur

Anak rewel saat mau tidur
Ilustrasi bayi menangis. ©Shutterstock.com/06photo

Merdeka.com - Penyebab bayi rewel di malam hari salah satunya bisa dikarenakan ia merasa lapar atau kelelahan. Tak jarang, beberapa bayi menangis dan rewel tanpa henti setiap malam. Hal ini tentu membuat banyak orang tua sedikit kebingungan mengatasinya.

Bayi yang rewel di malam hari bisa juga disebabkan karena siklus jam tidur yang belum teratur. Kondisi ini tentu rentan membuat para orangtua merasa frustasi.

Tak hanya bayi merasa lapar dan kelelahan, rupanya ada beberapa kondisi lain yang menjadi penyebab bayi rewel di malam hari. Apa saja penyebab bayi rewel di malam hari? Simak ulasan selengkapnya dilansir dari laman Alodokter dan berbagai sumber, Rabu (7/7/2021):

2 dari 3 halaman

Penyebab Bayi Rewel di Malam Hari

1 Kolik

Salah stau penyebab bayi rewel dan menangis di malam hari adalah kolik. Kolik sendiri merupakan kondisi ketika bayi menangis selama berjam-jam dan sulit untuk ditenangkan. Kondisi ini bisa terjadi saat bayi berusia sekitar 3 minggu dan makin sering saat usianya menginjak 4 dan 6 minggu.

Kolik pada bayi akan ditandai dengan tangisan keras dengan durasi yang panjang, bahkan bisa lebih dari tiga jam dalam satu hari. Bayi yang mengalami kolik sering disebut sedang mengalami gangguan pencernaan. Namun, tangisan ini juga bisa menjadi cara bayi untuk mengungkapkan emosinya atau sebagai tanda bahwa ia sedang sensitif terhadap rangsangan tertentu.

Meski terlihat mengkhawatirkan, kondisi ini wajar untuk dialami bayi baru lahir dan tidak dianggap sebagai gangguan kesehatan. Jika bayi Anda mengalami kondisi ini, cobalah untuk bersabar menenangkan si kecil dengan menggendongnya atau barignkan di pangkuan sambil diusap bagian punggung dengan lembut sampai ia merasa nyaman dan tenang.

2. Lapar

Seperti yang sudah disebutkan di atas, bayi yang rewel di malam hari juga bisa sebagai tanda bahwa ia merasa lapar. Biasanya, ia juga akan memberikan tanda lain seperti memasukan jarinya ke mulut dan mengisap bibirnya.

Untuk menghindari bayi rewel karena lapar, cobalah catat kebiasaan waktu bayi Anda meminum susu. Pasang alarm untuk memberikannya susu di waktu-waktu tersebut, sebelum ia menangis atau rewel karena merasa lapar.

3. Kelelahan

Selain lapar, bayi yang merasa kelelahan juga bisanya akan rewel di malam hari. Mengutip dari laman Alodokter, bayi bisa jadi merasa kelelahan akibat situasi di sekelilingnya.

Saat bayi dilahirkan, bayi mulai melihat dan mendengar hal-hal baru yang bisa membuat otaknya sibuk bekerja. Jadi, mungkin bayi rewel dan menangis di malam hari, karena merasa lelah dengan 'pelajaran' barunya.

4. Popok Basah

Bayi yang merasa risih karena popok basah juga bisa membuatnya rewel karena merasa tidak nyaman. Biasaka mengecek popok bayi sebelum tidur. Jika sudah terlalu basah segera ganti dengan yang baru agar tidur si kecil tidak terganggu.

5. Ingin Bergerak

Tak jarang bayi juga merasa bosan ketika terlalu lama berbaring di tempat tidur. Bayi yang merasa bosan terlalu lama di tempat tidur biasanya akan menangis untuk menyampaikan emosinya. Cobalah untuk menggendong si kecil dan ajak untuk berkeliling di kamar sambil diajak mengobrol.

6. Kesepian

Bayi yang merasa kesepian rupanya juga bisa membuatnya rewel. Saat bayi tidak bisa tidur di malam hari mungkin membuat si kcil merasa kesepian dan akhirnya menangis karena butuh perhatian dari ibu dan orang sekitarnya. Jika bayi rewel disebabkan karena ia kesepian, biasaya tangisannya akan berhenti saat ia melihat wajah ibu dan orang disekitarnya.

3 dari 3 halaman

Penyebab Bayi Sulit Tidur

Bayi yang rewel di malam hari juga bisa disebabkan karena ia kesulitan tidur. Hal ini bisa dikarenakan siklus dan jam tidurnya yang belum teratur. Orangtua berperan untuk membangun rutinitas harian yang solid agar membuat bayi juga memiliki rutinitas tidur dasar.

Buatlah rutinitas yang longgar berdasarkan aktivitas yang akan Anda pertahankan secara konsisten, dari hari ke hari. Rutinitas yang dapat diprediksi tidak hanya membantu tidur, tetapi juga dapat menyiapkan anak untuk sukses secara sosial dan akademis dalam jangka panjang.

Cara termudah untuk membangun rutinitas adalah dengan berfokus pada waktu bangun pagi anak, makanan, gerakan, sebelum tidur, dan aktivitas sebelum tidur. Seiring bertambahnya usia anak, Anda mungkin akan memasukkan aktivitas tambahan dalam rutinitas harian mereka.

Berikut beberapa cara atau rutinitas yang bisa diterapkan orang tua pada si kecil agar mereka terbiasa melakukan pola yang sama setiap hari.

1. Tetapkan Waktu Bangun Pagi

Menetapkan waktu bangun pagi yang konsisten, membantu meningkatkan dorongan bayi untuk tidur siang. Saat si kecil bangun untuk hari itu, buat rutinitas sederhana agar dia mengerti inilah saatnya untuk memulai hari mereka.  Mengatur waktu bangun pagi yang konsisten juga membantu memberikan prediksi harian bagi orang tua.

Setelah beberapa minggu pertama kehidupan, waktu bangun pagi yang alami kemungkinan akan menetap di suatu tempat antara sekitar pukul 6 hingga 7 pagi. Hal ini paling cocok dengan jam biologis alami si kecil dan membantu memastikan waktu tidur yang wajar tidak lebih dari pukul 6 hingga 8 malam.

2. Waktu Makan

Selain waktu tidur, menetapkan waktu makan juga akan membantu menghindari bayi rewel dan susah tidur di malam hari.

3. Aktivitas Fisik untuk Balita

Aktivitas fisik bisa diterapkan jika anak Anda sudah berusia balita. Membangun aktivitas fisik secara teratur membantu mereka mengeluarkan semua gerakan fisik mereka untuk belajar, tumbuh, dan berkembang.

Tak hanya itu, aktivitas fisik ringan tidak hanya penting untuk kesehatan anak Anda, tetapi juga penting untuk memastikan mereka cukup lelah untuk istirahat yang baik.

4. Rutinitas Sebelum Tidur

Rutinitas sebelum tidur yang solid sangat mendukung istirahat malam penuh bagi seluruh keluarga, termasuk anak Anda. Pastikan Anda telah mengalokasikan cukup waktu untuk semua langkah yang perlu Anda selesaikan sebelum rutinitas waktu tidur dimulai.

[khu]

Apa penyebab anak rewel saat mau tidur?

Bayi yang menangis saat akan tidur dapat di sebabkan oleh hal berikut: Terlalu lelah, misalnya akibat terlalu banyak diajak bermain menjelang jam tidurnya. Perut kembung. Kepanasan atau kegerahan.

Kenapa bayi rewel tanpa sebab?

Bayi rewel dapat dipicu oleh berbagai alasan, seperti mengantuk, lapar, ruam, tidak nyaman dan sebagainya. Periode rewel ini sering kali terjadi pada sore atau malam hari. Kondisi rewelnya bayi tentu membuat para orang tua cemas, apalagi jika si Kecil tak kunjung tenang setelah mencoba beberapa cara.

Kenapa bayi menangis saat ditaruh di kasur?

Salah satu penyebab bayi menangis saat diletakkan adalah karena bayi butuh kehangatan dan perasaan aman. Ini bisa menjadi alasan kenapa bayi ingin selalu berada dalam dekapan dan digendong oleh ibu. Ini adalah hal yang alami, sehingga bayi mungkin menjadi rewel setiap tidur di kasur atau Anda meletakkannya.

Apa yang harus dilakukan jika anak rewel?

Tips Mengatasi Bayi yang Sering Menangis.
Cari Tahu Keinginan Si Kecil. Ketika Si Kecil belum lancar berbicara, menangis sering dijadikan cara untuk menyampaikan keinginannya. ... .
Sabar Menenangkan Si Kecil. ... .
Mengalihkan Perhatian. ... .
Berikan Pelukan..