Alat musik yang diperkirakan paling tua di Indonesia adalah

Alat musik yang diperkirakan paling tua di Indonesia adalah

Alat musik yang diperkirakan paling tua di Indonesia adalah
Lihat Foto

University of Tubingen

Seruling purba, alat musik tertua yang ditemukan di Jerman, berusia 42.000 - 43.000 tahun.

OXFORD, KOMPAS.com — Ilmuwan asal Inggris dan Jerman berhasil menemukan alat musik tertua, yang diperkirakan berasal dari masa 42.000-43.000 tahun lalu.

Alat musik yang ditemukan berupa seruling purba, terbuat dari tulang burung dan gading gajah purba. Ilmuwan menemukan ketika melakukan penggalian di Gua Geissenkloesterle, Swabian Jura, Jerman.

Tom Higham dari Universitas Oxford dan Mick Conard dari Universitas Tubingen adalah peneliti di balik penemuan alat musik ini.

Conard mengatakan, penemuan ini konsisten dengan hipotesis yang kami buat beberapa tahun lalu bahwa Sungai Danube adalah koridor kunci migrasi dan inovasi teknologi di Eropa Tengah 40.000-45.000 tahun lalu.

"Geissenkloesterle ialah satu dari beberapa gua tempat ditemukannya contoh penting ornamen personal, seni rupa, gambar mistik, dan alat musik," kata Conard seperti dikutip BBC, Jumat (25/5/2012).

Ilmuwan berpendapat, alat musik pada masa itu berfungsi untuk rekreasi dan mendukung ritual keagamaan.

Selain itu, bermain alat musik juga menunjukkan keunggulan manusia dibandingkan dengan Neanderthals. Musik pun membantu memelihara hubungan sosial sehingga manusia mampu memperluas teritorinya.

Bagi ilmuwan, penemuan ini tak hanya berharga karena bisa menemukan alat musik tertua.

Tom Higham, seperti dikutip IBTimes, Sabtu (26/5/2012), mengatakan, "Penentuan umur alat ini penting untuk menyusun kronologi guna menguji gagasan bagaimana manusia menyebar ke Eropa, serta proses yang menghasilkan inovasi, termasuk seni rupa dan musik."

Hasil penelitian ini dipublikasikan di Journal of Human Evolution pada 8 Mei 2012.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Keterangan gambar,

Temuan alat musik tertua ini membuktikan keunggulan manusia modern terhadap manusia Neanderthal.

Para peneliti berhasil mengidentifikasi apa yang mereka sebut sebagai alat musik tertua di dunia.

Alat musik tiup, flute, yang terbuat dari tulang burung dan gading gajah purba itu ditemukan di sebuah gua di Jerman selatan.

Penemuan alat musik ini juga membuktikan keberadaan manusia modern, Homo sapien, yang mendiami wilayah Eropa.

Berdasarkan analisa karbon, kalangan ilmuwan meyakini alat musik tiup tersebut berusia antara 42.000 dan 43.000 tahun

Temuan alat musik tertua ini dimuat dalam Journal of Human Evolution.

Tim peneliti yang dipimpin Prof Tom Higham dari Universitas Oxford mengatakan, usia alat musik itu tidak jauh berbeda dengan usia tulang-belulang hewan purba yang juga ditemukan di gua Geissenkloesterle di kawasan Swabian Jura, Jerman.

Prof Nick Conard, peneliti dari Universitas Tuebingen, yang melakukan penggalian di situs tersebut pada 2009 lalu, mengatakan, alat musik tersebut merupakan alat musik tertua di dunia.

"Temuan ini sesuai hipotesa kami sebelumnya, bahwa Sungai Danube adalah jalur penting perpindahan manusia modern sekaligus pusat perkembangan teknologi di wilayah Eropa tengah antara 40.000 dan 45.000 tahun lalu," kata Nick Conard.

Dan, menurut Nick Conard, banyak artefak penting -- berupa ornamen pribadi, karya seni, serta alat musik -- ditemukan di dalam gua Geissenkloesterle serta beberapa gua lainnya di wilayah itu.

Para ahli menyimpulkan, kemungkinan alat musik tiup itu digunakan untuk sarana hiburan atau upacara keagamaan.

Lebih lanjut para peneliti itu mengatakan, keberadaan alat musik tersebut membuktikan bahwa manusia modern lebih unggul ketimbang manusia Neanderthal -- yang kemudian punah di sebagian besar wilayah Eropa pada 30.000 tahun yang lalu.

Dengan bermain musik, masih kata para ahli, manusia modern (Homo sapien) berperan penting untuk memperluas jaringan sosial, yang membuat mereka mampu memperluas wilayah kekuasaannya, sekaligus mempersempit wilayah orang-orang Neanderthal yang dianggap berkarakter konservatif.

Konten tidak tersedia

  • {{promo.headlines.shortHeadline}}

  • Alat musik yang diperkirakan paling tua di Indonesia adalah

    Ilustrasi 5 alat musik tertua di dunia /

    JURNAL SOREANG – Alat musik diperkirakan telah dibuat dan ditemukan pertama kali pada 40.000 tahun yang lalu.

    Penemuan tersebut ditemukan di Eropa dan dapat diyakini bahwa mereka sudah memiliki tradisi musik saat itu.

    Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan bahwa alat musik terbentuk lebih dari 40.000 tahun lalu bahkan sekitar 50.000 tahun yang lalu.

    Baca Juga: Wow Keren! Ketika Siswa Lain Masih Bermain Game, tapi Siswa SMP Ini Malah Sudah Membuat Game

    Sebagaimana dilansir Jurnal Soreang dari laman website oldest.org, berikut lima alat musik tertua di dunia.

    1. Seruling Geisenklosterle

    Alat musik tertua di dunia pertama yang pernah ditemukan adalah seruling Geisenklosterle, nama sebuah tempat di Jerman.

    Seruling dikabarkan para peneliti memperkirakan usianya antara 42.000 tahun hingga 43.000 tahun.

    Baca Juga: Capaian Vaksinasi di Kabupaten Bandung 70 Persen, Kapolri Optimis PTM Bisa Berjalan Normal

    Alat musik yang diperkirakan paling tua di Indonesia adalah

    ‘Divje Babe’ seruling dari pahatan tulang. (Foto: delo.si) (Hanna Vivaldi)

    Mendengarkan musik adalah salah satu kegiatan yang menyenangkan dan dapat mengubah perasaan atau mood menjadi lebih baik.

    Saat ini ada banyak alat musik di dunia yang digunakan untuk menghasilkan melodi yang dapat dinikmati banyak orang. Tapi tahukah kamu bahwa bentuk musik pertama kali adalah berupa siulan? Ini muncul sekitar 40.000 tahun yang lalu.

    Alat musik yang ada di masa kini tercipta berawal dari alat musik perkuri di zaman dulu. Alat musik perkusi pertama kali ditemukan sekitar 165.000 tahun yang lalu. Wah, sudah lama sekali ya! Waktu itu alat musik ini dibunyikan dengan banyak cara, seperti dipukul, digesek, adapula yang digoyang.

    Alat musiknya dibuat dari batu, tulang, dan tumbuhan dengan cara dipahat atau dilubangi sehingga menghasilkan nada tertentu yang enak didengar pada masa itu. Berikut inilah alat musik yang pertama kali dibuat menggunakan bahan-bahan yang ada di alam.

    1. Seruling dari Pahatan Tulang

    Pada bulan Juli 1995, seorang ahli yang mempelajari kehidupan dan kebudayaan di zaman purba (arkeolog) dari Slovenia bernama Ivan Turk menemukan tulang yang telah dipahat di daerah barat laut Slovenia. Benda itu dinamakan ‘Divje Babe’ yang memiliki 4 lubang.

    Bob Flink, seorang musisi dari Kanada yakin bahwa lubang tersebut dimainkan untuk menghasilkan 4 nada dalam tangga nada. Kemudian beberapa peneliti memperkirakan usia seruling tersebut sudah mencapai 67.000 tahun dan merupakan alat musik tertua dan merupakan satu-satunya alat musik yang ada pada budaya Neanderthal.

    2. Terompet dari Gading Mamut

    Alat musik ini ditemukan oleh arkeolog yang berasal dari Jerman dan diperkiran sudah berusia 43.400 tahun. Terompet yang berukuran 18,7 sentimeter ini terbuat dari gading mamut yang terdiri dari 3 lubang jari dan dapat mengeluarkan berbagai macam melodi.

    Alat musik ini ditemukan sebanyak 31 buah di gua Geißenklösterle yang ada di dalam gunung dekat Ulm di daerah selatan Jerman.  


    Page 2

    Yomi Hanna Jumat, 13 Oktober 2017 | 08:15 WIB

    Alat musik yang diperkirakan paling tua di Indonesia adalah

    ‘Divje Babe’ seruling dari pahatan tulang. (Foto: delo.si) (Hanna Vivaldi)

    Untuk membuat satu alat musik terompet, sebuah lekukan gading mamut dibelah kemudian dibuat lubang pada bagian tersebut. Selain tiga lubang untuk jari, satu lubang tadi diikat dan ditempel dengan sebuah lapisan kedap udara.

    3. Genderang dari Kulit Gajah

    Genderang adalah gendang yang berukuran besar. Alat musik ini pertama kali ditemukan manusia sekitar 30.000 tahun yang lalu. Pada waktu itu, manusia menggunakan kulit binatang yang ditarik untuk menciptakan suara. Genderang yang ditemukan menggunakan kulit gajah yang telah diawetkan.

    4. Seruling dari Bambu

    Seruling yang terbuat dari bambu atau rotan ini adalah salah satu alat musik tertua yang diperkirakan sudah berusia 30.000 tahun. Benda ini dimainkan dengan cara ditiup. Sampai saat ini, seruling bambu juga masih ada di beberapa daerah di Indonesia, lo.


    Page 3


    Page 4

    Alat musik yang diperkirakan paling tua di Indonesia adalah

    Hanna Vivaldi

    ‘Divje Babe’ seruling dari pahatan tulang. (Foto: delo.si)

    Mendengarkan musik adalah salah satu kegiatan yang menyenangkan dan dapat mengubah perasaan atau mood menjadi lebih baik.

    Saat ini ada banyak alat musik di dunia yang digunakan untuk menghasilkan melodi yang dapat dinikmati banyak orang. Tapi tahukah kamu bahwa bentuk musik pertama kali adalah berupa siulan? Ini muncul sekitar 40.000 tahun yang lalu.

    Alat musik yang ada di masa kini tercipta berawal dari alat musik perkuri di zaman dulu. Alat musik perkusi pertama kali ditemukan sekitar 165.000 tahun yang lalu. Wah, sudah lama sekali ya! Waktu itu alat musik ini dibunyikan dengan banyak cara, seperti dipukul, digesek, adapula yang digoyang.

    Alat musiknya dibuat dari batu, tulang, dan tumbuhan dengan cara dipahat atau dilubangi sehingga menghasilkan nada tertentu yang enak didengar pada masa itu. Berikut inilah alat musik yang pertama kali dibuat menggunakan bahan-bahan yang ada di alam.

    1. Seruling dari Pahatan Tulang

    Pada bulan Juli 1995, seorang ahli yang mempelajari kehidupan dan kebudayaan di zaman purba (arkeolog) dari Slovenia bernama Ivan Turk menemukan tulang yang telah dipahat di daerah barat laut Slovenia. Benda itu dinamakan ‘Divje Babe’ yang memiliki 4 lubang.

    Bob Flink, seorang musisi dari Kanada yakin bahwa lubang tersebut dimainkan untuk menghasilkan 4 nada dalam tangga nada. Kemudian beberapa peneliti memperkirakan usia seruling tersebut sudah mencapai 67.000 tahun dan merupakan alat musik tertua dan merupakan satu-satunya alat musik yang ada pada budaya Neanderthal.

    2. Terompet dari Gading Mamut

    Alat musik ini ditemukan oleh arkeolog yang berasal dari Jerman dan diperkiran sudah berusia 43.400 tahun. Terompet yang berukuran 18,7 sentimeter ini terbuat dari gading mamut yang terdiri dari 3 lubang jari dan dapat mengeluarkan berbagai macam melodi.

    Alat musik ini ditemukan sebanyak 31 buah di gua Geißenklösterle yang ada di dalam gunung dekat Ulm di daerah selatan Jerman.