Alat lukis berbentuk lempeng perisai yang berfungsi sebagai tempat meletakkan cat disebut

Peralatan melukis adalah alat-alat yang digunakan saat melukis yang terbagi dalam berbagai bentuk mulai dari kuas, cat sampai media lukis.

Setiap elemen tersebut punya fungsi masing-masing untuk memvisualisasikan ide lewat lukisan yang nantinya dibuat.

Istilah perlengkapan melukis, dalam konteks ini, merujuk pada alat umum yang biasanya digunakan pelukis.

Namun bergantung sama teknik yang digunakan apakah bentuk lukisan awal dibuat dari pensil dulu atau mungkin dibuat langsung pakai kuas.

Artinya, harus siapkan dulu perlengkapan dan peralatan melukis dibawah ini sebelum melakukan kegiatan melukis terlebih pemula.

Dan untuk anda yang sedang cari peralatan melukis lengkap, peralatan melukis untuk pemula, media untuk melukis dan lain sebagainya, simak artikel ini sampai habis.

Jenis Peralatan Melukis dari Kuas, Cat dan Media yang Digunakan

Tanpa perlu berlama-lama, berikut disajikan macam peralatan melukis yang digunakan mulai dari kuas lukis, cat lukis sampai media yang digunakan saat melukis. Berikut artikelnya:

1. Jenis-Jenis kuas yang banyak digunakan dalam melukis

Semua alat lukis yang digunakan punya peran sentral agar lukisan yang dibuat itu bagus dan menarik salah satunya kuas.

Kuas lukis sendiri ada banyak jenisnya dan setiap jenis itu punya fungsi yang berbeda-beda. Namun, jika di lihat dari bentuk dari kuas, maka hanya ada beberapa jenis, diantaranya:

a. Kuas lukis round

Kuas lukis round atau round brush adalah salah satu jenis kuas lukis paling fleksibel dan sangat argodinamis.

Inilah yang jadi alasan mengapa kuas jenis ini banyak digunakan watercolorist. Bentuknya agak bulat yang memungkinkan kontrol terhadap aliran cat lebih tinggi.

Sejauh ini, ada dua tipe kuas lukis round yang beredar yakni simple round brush yang ujungnya agak tajam yang digunakan khusus untuk memberikan detail halus pada lukisan.

Berikutnya ada kuas bundar yang ujungnya agak sempit dibanding dan bentuknya agak tajam. Kuas kedua ini digunakan untuk membuat garis halus dan detail di area tertentu dalam lukisan.

b. Kuas lukis flat

Berikutnya ada kuas lukis flat dengan ferrule atau pengikat rambut kuas yang bentuknya datar, sedikit lurus dan ujungnya sedikit pipih persegi meski ada juga yang persegi panjang.

Sangat cocok digunakan untuk anda yang ingin buat kontur halus dalam lukisan atau buat detail khusus di area tertentu lukisan berukuran kecil seperti yang ada di bagian tepi.

Dengan demikian, hasil goresannya tidak terlihat besar seperti yang terlihat saat menggunakan kuas round brush diatas.

FYI, flat brush atau kuas lukis flat ini terdiri dari tiga macam seperti yang terlihat pada tabel dibawah ini

f. Kuas lukis fan

Ciri utama dari kuas lukis fan ada pada bentuk rumbainya yang lebar layaknya kipas. Karena itu, kuas kadang juga disebut kuas lukis kipas.

Bentuk ujungnya datar dengan rambut yang banyak dan biasnaya digunakan untuk buat lukisan dengan elemen alam atau lanskap.

Baca Juga:

Lebih khusus lagi digunakan untuk buat efek daun pada lukisan. Namun tetap perhatikan banyaknya rambut pada kuas untuk hasil yang lebih bagus.

Mengapa? Karena saat ini ada banyak sekali jenis rumbai kuas lukis yang dijual mulai dari sintesis atau non-sintesis yang sangat mempengaruhi bentuk lukisan nantinya.

g. Kuas lukis MOP

Rumbai kuas lukis MOP terbuat dari bulu tupai dan domba yang sudah dibuat sedemikian rupa agar bisa digunakan sebagai alat melukis.

Artinya, bulu yang ada di ujung kuas lukis ini sangat halus. Karena itu, mayoritas digunakan untuk memberikan warna dasar pada lukisan.

h. Kuas lukis rigger

Kuas lukis yang terakhir adalah rigger brush yang kadang juga disebut liner brush dengan ujung lancip atau runcing.

Meski demikian, bentuk ujungnya bisa datar atau persegi. Kalau bentuknya agak miring, ia disebut Sword brush dengan karakteristik yang sama.

Mayoritas digunakan untuk memberikan detail halus dan tipis pada lukisan termasuk untuk menulis huruf dan angka didalam lukisan.

Hanya saja, beberapa pelukis lebih sering menggunakan kuas untuk menandatangani karya mereka.

Oh iya, salah satu kelebihan dari kuas lukis ini ada pada daya tampung catnya. Jadi, sekalipun ujungnya kecil, tapi cat yang diserap cukup banyak. Jadi hati-hati saat menggunakannya.

2. Macam-Macam Jenis Cat Lukis Paling Populer

Selain kuas, salah satu alat lukis atau peralatan melukis yang juga wajib dimiliki adalah cat lukis. Tanpa cat lukis, tentu kuas yang dibeli tidak berguna apa-apa.

Untuk jenis cat lukis ada banyak jenisnya mulai dari yang paling umum seperti cat air dan cat minyak. Termasuk juga cat akrilik, poster, tekstil sampai cat semprot. Berikut ulasannya:

a. Cat akrilik

Pertama ada cat akrilik yang merupakan cat lukis serbaguna dan biasanya untuk memberikan sentuhan halus pada lukisan.

Termasuk untuk pewarnaan, pemberian efek air dan lain sebagainya. Bentuk cat ini cukup halus dan ringan dengan kualitas pigmen yang baik.

Kekuatan warna dan daya tahannya pun bagus. Sehingga cocok di aplikasikan di semua permukaan yang kontras seperti kertas cat air dan kanvas.

Bagaimana dengan tingkat kekeringannya? Cukup cepat dibanding yang lain. Anda juga bisa beli dalam berbagai bentuk seperti yang ada pada tabung dengan viskositas yang variatif.

FYI, akrilik sendiri merupakan jenis cat yang bahan dasarnya juga dari air dengan tekstur yang agak sedikit lebih pekat.

b. Cat air

Berikutnya ada cat air yang merupakan cat tembus pandang dengan sifat pigmen mengikat. Karena bahan dasarnya dari air maka ada sifat pengencer didalamnya.

Artinya, pada cat ini, ada pigmen warna yang tersuspensi dalam air sampai mengering dengan tingkat fluiditas dan transaparasi yang cukup bagus.

Mayoritas digunakan pelukis untuk buat lukisan transparans meski punya beberapa kekurangan terlebih jika digunakan diatas media seperti kertas.

Dengan demikian, saat pakai cat jenis ini di atas kertas, lukisan yang dibuat bakal lebih cepat rusak atau robek.

c. Cat Minyak

Cat minyak adalah salah satu jenis cat berbahan dasar minyak dengan ketahanan tinggi serta hasil lukisan yang lebih merona.

Selain itu, salah satu kelebihan jika pakai cat minyak adalah kemampuannya menyatu dengan permukaan yang digunakan untuk melukis.

Hanya saja, butuh waktu sedikit lama agar tintanya mengering. Pada akhirnya, pelukis butuh waktu ekstra agar lukisannya bisa selesai.

Karena itu, cat jenis ini kebanyakan digunakan oleh pelukis profesional dengan sifat pekerjaan yang bertahap.

Meski demikian, ada juga cat minyak yang bisa dicampur dengan air. Jika dicampur, ada efek pengemulsi tambahan dengan elastisitas dan tingkat keenceran yang tipis.

d. Cat poster

Agak mirip sih dengan cat air yang sudah saya jelaskan diatas karena bahan dasarnya juga dari air meski sedikit lebih pekat.

Jika dibandingkan dengan akrilik, tingkat opaquenya cat poster nyaris sama meski goresan yang dihasilkannya lebih tebal.

Biasanya digunakan untuk melukis dengan media kertas karena tingkat kekeringannya yang tinggi, seperti cat akrilik.

e. Cat Encaustic

Encaustik adalah cat berbahan dasar lilin dengan pigmen warna yang kuat. Penggunaan cat ini pun cukup serbaguna.

FYI, cat jenis ini tidak punya pelarut. Artinya, daya tahannya terhadap kelembapan cukup tinggi alias tahan lama.

Cocoknya digunakan untuk melukis pada permukaan yang kuat seperti kayu atau peralatan lain yang diinginkan.

f. Cat tekstil

Selain bisa digunakan sebagai bahan dasar pembuatan gambar pada baju, juga bisa dipakai juga untuk aktivitas melukis.

Cocoknya digunakan untuk lukisan dengan permukaan kain. FYI, ada kandungan air dalam cat ini yang berfungsi sebagai pengencer.

Bagaimana dengan tingkat kekeringannya? Apakah cepat mengering atau sebaliknya? Tergantung bahan kain yang digunakan. Hanya saja, mayoritas cat ini cepat mengering.

g. Cat Gouache

Gouache yang kadang juga disebut cat guas adalah cat yang mudah larut dalam air dan tidak tembus pandang.

Biasanya digunakan untuk memberi warna dasar pada lukisan sehingga warna kertas awal tidak terlihat.

Bahan dasarnya dari kapur sehingga cepat menyerap cahaya dan bisa diencerkan dengan air meski pigmen warna yang dihasilkannya kuat.

Sayangnya, jika pakai cat jenis ini, tingkat kekeringannya cukup lama dan tidak tahan terhadap kelembapan.

h. Cat semprot

Terakhir ada cat semprot, yang kadang juga disebut spray, pilox atau yang lainnya dan digunakan dengan cara disemprot.

Dengan demikian, jika pakai cat jenis ini, anda tidak perlu kuas dan mayoritas digunakan dalam pembuatan grafiti atau mural.

3. Macam-Macam media yang digunakan dalam melukis

Peralatan melukis yang terakhir adalah media. Media, dalam konteks ini, mengacu pada tempat dimana lukisan itu dibuat.

Selain itu, kata tempat juga bisa merujuk pada dimana cat ditempatkan, dicampur sehingga bisa digunakan pada lukisan.

Tanpa perlu berlama-lama, berikut disajikan macam-macam media yang digunakan dalam melukis, diantaranya:

a. Palet

Menurut KBBI, palet adalah alat yang digunakan pelukis untuk tempat menaruh cat, berupa lempeng yang berbentuk perisai.

Dengan demikian, palet ini adalah tempat dimana pelukis mencapur cat sebelum diaplikasikan media lainnya seperti kertas atau kanvas.

Saat cari palet yang cepat untuk mendukug aktivitas melukis, usahakan untuk pakai yang permukaannya licin.

Mengapa? Karena permukaan tersebut tidak dapat menyerap minyak atau cat. Sehingga, palet lebih tahan lama dan tidak mudah rusak.

b. Easel

Easel, dalam konteks ini, merujuk pada papan penyangga yang digunakan untuk menjempit canvas atau kertas yang digunakan saat melukis.

Karena merupakan papan penyangga, maka ada kaki-kakinya. Bentuk easel tidak tegak lurus melainkan agak miring dan panel penyangga bisa dinaik turunkan sesuai keinginan.

c. Kertas lukis

Lalu ada kertas yang merupakan salah satu elemen paling banyak digunakan dalam melukis. Penggunaan kertas lukis pun tidak sembarangan.

Artinya, anda tidak bisa pakai kertas yang dipakai menulis saat ke sekolah untuk melukis karena tingkat ketebalannya yang kurang.

Ciri utama dari kertas lukis pada pada pori dan ketebalannya yang tinggi dengan warna dasar putih atau yang lainnya.

d. Kanvas

Media lukis berikutnya adalah kanvas yang terbuat dari kain tipis atau tebal dan digunakan sebagai khusus saat melukis.

Sama seperti kertas dimana bentuk kainnya agak berpori meski pada kanvas sudah ada lapisan cat dasar warna putih.

Mayoritas kanvas digunakan untuk melukis dengan cat minyak karena ketebalannya yang tinggi terlebih saat pewarnaan.

f. Dinding

Media lukis yang terakhir adalah dinding entah itu didning rumah, fasilitas publik atau dinding lainnya yang tidak menggangu orang lain.

Mayoritas digunakan dalam pembuatan mural, grafiti atau desain interior lain untuk memperindah suatu bangunan.

Penutup

Peralatan diatas adalah wajib dimiliki oleh pelukis tapi bisa disesuaikan perlengkapan yang ada saat itu.

Misalnya nih, anda buat satu lukisan, tapi hanya punya satu kuas, cat dan kertas lukis saja. Tidak masalah, yang penting anda bisa manfaatkan semua alat tersebut.

Tapi, ada baiknya semua perlengkapan diatas dimiliki agar lukisan lebih lengkap. Atau, bisa buat sendiri jika memungkinkan.

Demikian artikel macam-macam jenis peralatan melukis dari kuas, cat sampai media. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk anda. ***