Merdeka.com - Perairan yang ada di muka Bumi kita ditinggali oleh banyak makhluk hidup. Di laut nggak cuma ada banyak jenis ikan, tapi juga hewan-hewan lainnya. Salah satunya Coelenterata. Coelenterata dapat diartikan sebagai hewan perut berongga. Makanan masuk melalui mulut kemudian masuk ke perut. Coelenterata bisa dibagi dalam 4 kelas, yaitu kelas Hydrozoa, Scyphozoa, Anthozoa, dan Ctenophera. Nah, kali ini, yuk kita belajar lebih banyak tentang Hydrozoa. Show Hydrozoa membentuk koloni kecil berbentuk polip dominan, sebagian membentuk medusa yang mempunyai laci dan payung melalui pembentukan tunas, contohnya, Hydra, Gonionemus, dan Obelia. a. Hydra Jenis Hydrozoa ini adalah polip air tawar, nggak melalui stadium medusa, berukuran 6 – 15 mm, dan punya 6 sampai 10 tentakel yang mengelilingi hipostoma. Di dalam hipostoma terdapat mulut. Di dalam mulut terdapat sel penyengat yang mengandung nematokis. Hewan ini dapat berkembang biak secara seksual dan aseksual (pertunasan). b. Gonionemus Gonionemus hidup di air pasang surut, punya medusa yang besar seperti pada Obelia, dan memiliki sedikit polip atau bahkan tidak ada sehingga sering kali berkembang biak dengan cara seksual. c. Obelia Obelia adalah koloni polip air laut. Ukurannya sangat kecil, dan berasal dari zigot hasil reproduksi aseksual. Bentuk koloni Obelia ada dua yaitu:
Setiap polip dikelilingi oleh selimut yang tembus cahaya. Selimut yang mengelilingi polip vegetatif disebut hidroteka dan yang mengelilingi polip reproduktif adalah gonoteka. Obelia mengalami pergantian keturunan (metagenesis), yaitu reproduksi aseksual pada polip reproduktif dan reproduksi seksual pada medusa. Nah, itulah ketiga contoh dari hewan dalam kategori Hydrozoa. Baik Hydra, Gonionemus maupun Obelia sama-sama hidup di air. [iwe]
Plumularia setacea (en) TaksonomiSuperkerajaanEukaryotaKerajaanAnimaliaFilumCnidariaKelasHydrozoa Owen, 1843 Subkelas dan ordo[1]
Hydrozoa adalah kelas dari anggota hewan tak bertulang belakang yang termasuk dalam filum Cnidaria. Sebagian besar hewan Hydrozoa hidup di laut dan berkoloni. Siklus hidup sebagian besar Hydrozoa mencakup tahap polip yang aseksual dan tahap medusa yang seksual, misalnya Obelia. Ada pula yang tetap berbentuk polip misalnya Hydra.[2] HydraHydra adalah Hydrozoa soliter (hidup sendiri-sendiri) yang hidup di perairan tawar. Pada umumnya, Hydra menggantungkan tubuhnya pada tumbuhan air atau batu dengan menempelkan pangkal tubuhnya yang berbentuk cakram. Dinding tubuh terdiri dari dua lapisan sel yang disebut mesoglea dan enteron, berupa lapisan jaringan ikat tipis. Pada ujung tubuhnya terdapat lubang mulut yang dikelilingi oleh banyak tentakel yang digunakan untuk menangkap makanan.[3] Referensi
Siklus atau daur hidup Obelia sp memiliki dua jenis/tahapan reproduksi yaitu reproduksi aseksual dan seksual. Tahapan reproduksi Obelia sp secara aseksual terjadi pada saat berbentuk polip. Sedangkan tahapan reproduksi Obelia sp secara seksual terjadi pada saat berbentuk medusa. Obelia sp adalah spesies hewan yang pada umumnya hidup di laut, namun beberapa juga dapat dijumpai di air tawar. Obelia termasuk kingdom Animalia dalam kelas Hydrozoa. Kelompok Obelia sp masuk dalam filum Coelenterata yang terdiri dari tiga kelas yaitu Hydrozoa, Scyphozoa, dan Anthozoa. Obelia sp termasuk dalam kelas Hydrozoa, kelompok hewan yang memiliki dua bentuk metagenesis yaitu polip medusa dalam daur hidupnya.
Baca Juga: Daur Hidup Plasmodium sp (Penyebab Penyakit Malaria) Kelas Hydrozoa adalah kelompok hewan yang memiliki bentuk polip dan medusa. Hewan pada Kelas Scyphozoa memiliki tipe medusa lebih dominan. Sedangkan pada kelas Anthozoa adalah hewan yang hanya memiliki tipe polip saja. Daur hidup Obelia sp terdengar unik bukan? Bagaimanakan caranya? Melalui halaman ini, sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya melalui ulasan struktur obelia sebagai pengantar, yang kemudian akan diberikan penjelasan daur hidup Obelia sp. Table of ContentsStruktur Tubuh Obelia spObelia masuk dalam filum yang sama dengan ubur – ubur (Aurelia aurita) yaitu filum Coelenterata, sehingga banyak yang mengira bahwa kedua jenis hewan ini sama. Nyatanya, mesti termasuk dalam filum yang sama, namun obelia dan ubur – ubur dikelompokkan dalam kelas yang berbeda. Obelia dikelompokkan dalam kelas Hydrozoa, sedangkan ubur – ubur dikelompokkan dalam kelas Scyphozoa. Daur hidup ubur – ubur tidak akan dibahas melalui halaman ini. Namun, sobat idschool dapat menyimak daur hidup ubur – ubur melalui halaman daur hidup Aurelia aurita. Bentuk dari obelia dan ubur – ubur juga dapat dikenali melalui bintik mata. Pada obelias, tidak semua obelia memiliki statosit (bintik mata), namu semua hewan pada kelas scyphozoa (termasuk ubur – ubur) memiliki bintik mata. Pembeda antara obelia dan ubur – ubur juga dapat dilihat dari daur hidupnya. Pada obelia memiliki dua fase metagenesis yaitu polip dan medusa. Sedangkan pada ubur – ubur hanya memiliki fase medusa saja. Seperti yang disebutkan bahwa Obelia sp memiliki dua bentuk yaitu polip dan medusa, namun pada daur hidup Obelia sp bentuk polip Obelia sp lebih dominan.
Itulah tadi penjelasan pengantar dan struktur Obelia sp. Berikutnya akan masuk dalam penjelasan daur hidup Obelia sp seperti yang diberikan pada penjelasan di bawah. Baca Juga: Daur Hidup Fasciola hepatica Penjelasan Daur Hidup Obelia spBagan sederhana daur hidup Obelia sp diberikan seperti gambar berikut.
Daur hidup Obelia sp terdiri dari reproduksi aseksual dan reproduksi seksual. Tahapan reproduksi aseksual pada Obelia sp terjadi pada bentuk polip. Sedangkan reproduksi seksual Obelia sp terjadi pada bentuk medusa. Tahapan daur hidup Obelia sp diawali dengan polip dari obelia yang menempel di dasar laut (kondisi saat obelia tidak bisa berenang). Bentuk polip koloni pada Obelia sp terdiri dari dua jenis yaitu polip untuk mencari makanan (gastrozooid) dan polip untuk reproduksi (gonangium). Setelah masanya, tunas medusa (polip medusa) lepas dari koloni polip kemudian akan berkembang menjadi medusa. Bentuk Obelia sp saat menjadi medusa memungkinkannya untuk berenang bebas. Pada saat dalam bentuk medusa dewasa, medusa jantan akan melepaskan sperma sedangkan medusa betina akan melepaskan ovum. Pertemuan antara ovum dan sperma akan memungkinkan terjadinya fertilisasi dan akan menghasilkan zigot. Zigot kemudian akan berkembang menjadi blastula. Dari blastula akan berkembang lagi menjadi larva planula. Hingga pada dari larva planula akan berkembang menjadi polip yang menempel di dasar laut dan mampu membentuk tunas baru, begitu seterusnya akan masuk dalam daur hidup Obelia sp yang baru. Kesimpulan urutan daur hidup Obelia sp: Polip → Medusa → Zigot → Blastula → Planula Baca Juga: Siklus Hidup Taenia sp (Taenia saginata dan Taenia solium) Contoh Soal dan PembahasannyaBeberapa contoh soal di bawah dapat sobat idschool gunakan untuk menambah pemahaman bahasan di atas. Setiap contoh soal yang diberikan dilengkapi pembahasannya. Sobat idschool dapat dapat menggunakan pembahasan tesebut sebagai tolak ukur keberhasilan mengerjakan soal. Selamat Berlatih! Contoh 1 – Soal Keterangan Siklus Hidup Obelia spPerhatikan gambar daur hidup Obelia sp berikut!
Dalam daur hidup Obelia sp seperti di atas, bagian yang diberi tanda X adalah ….A. polipB. planulaC. zigotD. blastula E. medusa |