2 Apa yang dimaksud dengan puisi baru modern?

Puisi pada hakekitnya dalam Bahasa Indonesia dibagi menjadi dua jenis. Yaitu puisi lama dan puisi baru. Kedua jenis puisi ini sangatlah penting untuk dipahami meskipun keduanya berbeda namun ada beberapa titik kesamaan yang ada di dalamnya.

Yang pastinya, dalam artikel ini akan menjelaskan tentang pengertian puisi baru, ciri-ciri puisi baru dan jenis puisi baru beserta contoh kepenulisan puisi baru.

Puisi Baru

Diakui ataupun tidak, pada dasarnya contoh penyair yang terkenal dalam puisi baru di Indonesia ialah, Deny JA, Gus Mus, dan beberapa tokoh penyair lainnya. Bahkan umumnya untuk puisi Deny JA dinamakan puisi dalam arti esai yang jumlahnya berberapa lembar atau lebih panjang dari tulisan puisi pada umumnya.

Pengertian Puisi Baru

Puisi baru adalah bagian daripada bentuk kepenulisan puisi modern yang tidak terikat oleh aturan-aturan. Puisi ini dibuat secara bebas oleh sang pengarang, dan puisi baru ini juga priodisasinya ada setelah puisi lama. [Puisi yang bebas dari segi suku kata, baris, atau rimanya].

Adapun definisi puisi baru menurut para ahli, antara lain;

  1. Waluyo [1995], Puisi baru adalah bagian daripada bentuk karya sastra fiktif yang dibuat dengan mengungkapkan serangkaian pikiran dan perasaan penyair secara imajinatif dan disusun dengan mengkonsentrasikan semua kekuatan bahasa dengan pengkonsentrasian struktur fisik dan struktur batin setiap penulisanya.

Ciri Puisi Baru

Ada beberapa crri-ciri dalam puisi baru yakni;

  1. Puisi baru diketehui penulis atau pengarangnya, karena mudah diditeksi oleh khalayak umum.
  2. Bentuk puisi baru biasanya rapi serta dari segi tulisannya ialah simetri.
  3. Puisi baru Mempunyai sajak akhir yang teratur
  4. Puisi baru terdiri dari 4 seuntai dalam satu naskah puisi.
  5. Puisi baru tidak terikat pada aturan-aturan, baik itu dari segi baris, suku kata dan rima.
  6. Puisi baru di buat atas dasar kemauan oleh si pengarang puisi.
  7. Puisi baru barisnya terdiri atas gatraatau lebih dikenal dengan kesatuan sintaksis.
  8. Puisi baru tulisannya saling berhubungan, satu sama lainnya sehingga lebihmudah untuk di pahami.

Jenis Puisi Baru

Puisi baru memiliki 2 bentuk. Yaitu;

Puisi baru menurut isinya dibagi 7 antara lain, yaitu:

  1. Balada, balada ialah puisi baru berisi mengenai kisah ataupun berisi tentang cerita sesuatu atau seseorang.
  2. Romance, ialah jenis puisi baru yang isinya tentang sebuah luapan terhadap perasaan cinta, kasih dan sayang.
  3. Himne,ialah jenis puisi baru yang isinya mengenai sebuah pujaan untuk tuhan atau Allah, tanah air ataupun pujaan tentang pahlawan.
  4. Epigram,ialah jenis puisi baru yang isinya mengenai tuntutan atau ajaran tentang hidup.
  5. Ode, ialah jenis puisi baru yang isinya mengenai sanjungan untuk  orang-orang yang telah berjasa.
  6. Elegi, ialah jenis puisi baru yang isinya mengenai ratapan tangis atau ratapan tentang kesedihan.
  7. Satire, iyalah jenis puisi baru yang isinya mengenai sebuah sindiran atau sebuah kritikan, baik ditunjukan kepada seseorang atau ditunjukan kepada pemerintahan.

Menurut bentuknya, puisi baru dibagi menjadi 8 jenis, antara lain yaitu;

  1. Distikon, ialah jenis puisi baru yang tiap bait terdiri atas 2 baris saja, tidaklah lebih
  2. Terzina, iyalah jenis puisi baru yangtiap baitnya terdiri 3 baris. Tidaklah lebih.
  3. Kuatrain, ialah jenis puisi baru yang tiap bait dari puisi ini terdiri atas 4 baris. Tidak lebih.
  4. Kuint, ialah jenis puisi baru yang tiap baitnya terdiri dari 5 baris. Tidaklah lebih.
  5. Sektet, ialah jenis puisi baru yang tiap baitnya terdiri dari 6 baris. Tidaklah lebih.
  6. Septime, ialah puisi baru yang tiap baitnya terdiri dari 7 baris. Tidaklah lebih.
  7. Oktaf atau lebih dikenal dengan sebutan stanza, ialah jenis puisi baru yang tiap baitnya terdiri dari 8 baris.
  8. Soneta, ialah jenis puisi baru yang baitnya terdiri atas 14 baris yang mana dua bait pertama masing-masing terdiri dari 4 baris, kemudian bait keduanya masing-masing 3 baris.

Contoh Puisi Baru

Untuk contoh kepenulisan dalam puisi baru. Antara lain;

Demikianlah pembahasan mengenai pengertian puisi baru atau arti puisi baru menurut para ahli, ciri-ciri, dan jenis beserta contohnya lengkap. Semoga bermanfaat bagi siapapun yang ingin atau akan menulis sebuah puisi puisi, trimakasih telah membaca artikel ini.

Pada Kesempatan Kali ini Pengajar.co.id ingin membagikan Artikel tentang Puisi Baru Mari kita cermati dibawah ini bersama-sama cekidot:

Pengertian Puisi Baru Adalah

Puisi baru adalah sebuah jenis puisi yang tak terikat terhadap aturan-aturan dalam penulisannya. Jadi puisi baru merupakan jenis puisi yang bebas tak perlu adanya aturan mulai dari jumlah suku kata, jumlah kata, jumlah baris, rima [sajak] maupun jumlah bait dalam penulisannya. Dari perkembangannya sendiri puisi dibagi menjadi 2 jenis puisi yakni: Puisi Baru serta Puisi Lama,Puisi baru adalah puisi bebas, sementara Puisi Lama adalah puisi yang masih ada aturan-aturan dalam penulisannya.

Ciri-ciri Puisi Baru

  1. Tak ada aturan pada jumlah suku kata, kata, baris, rima [sajak] serta jumlah bait pada penulisannya.
  2. Penulisannya tertulis rapi serta simetris.
  3. Memiliki sajak yang padu yaitu a-a-a-a atau a-b-a-b atau a-b-c-d a-b-c-d namun tak ada aturan khusus dalam sajak ini.
  4. Umumnya pembuatnya dapat diketahui namanya.
  5. Di puisi baru terdapat 4 baris dalam satu bait yang biasa disebut puisi 4 seuntai.
  6. Bentuk pada baitnya berbeda antara yang satu terhadap yang lain namun isinya masih memiliki kaitan.

Jenis-jenis Puisi Baru

1. Jenis Puisi Berdasarkan Isinya

Puisi baru yang isinya berupa kisah maupun cerita.

Puisi baru yang isinya berupa pujian maupun sanjungan pada tuhan, alam, tanah air, serta sebuah tokoh yang dihormati.

Puisi baru yang isinya mengenai percintaan dan pula kasih sayang.

Lihat Juga:   Pencemaran Tanah

Puisi baru yang isinya itu berupa sanjungan untuk bangsawan maupun orang yang berjasa.

Puisi baru yang berisi mengenai nasihat dalam kehidupan.

Puisi baru yang isinya yaitu sindiran maupun kritikan.

2. Jenis Puisi Baru Berdasarkan Bentuknya

Jenis puisi baru yang pada baitnya terdiri atas 2 baris.

Jenis puisi baru yang pada baitnya ada 3 baris.

Jenis puisi baru yang pada baitnya ada 4 baris.

Jenis puisi baru yang pada baitnya terdiri atas 5 baris.

Jenis puisi baru yang pada baitnya terdiri atas 6 baris.

Jenis puisi baru yang pada baitnya terdiri atas 7 baris.

Jenis puisi baru yang pada baitnya ada 8 baris.

Jenis puisi baru yang ada 14 baris lalu dibagi menjadi 2 bentuk. 8 Baris pertama berbentuk 2 bait dan masing-masing 4 baris tiap baitnya, sementara 6 baris lagi membentuk 2 bait dengan masing-masing 3 baris tiap baitnya.

Contoh Puisi Baru

Sebentar Saja oleh Pengajar.co.id

Beri waktuku sebentar saja

Belum cukupku membalas jasa

Duhai ibuku jangan berduka

Maafkan aku kau tak bahagia

Sampai sekarang hanya usaha

Tambahkan doa oh supaya

Tak lelah jiwa dan juga raga

Menggapai asa sebentar saja

Aku tahu hampir saatnya

Tapi izinkan aku merasa

Kehangatan itu yang salalu ada

Oh sebentar saja

Mungkin untuk terakhir kalinya

Selamat tinggal oh ibunda

Demikianlah artikel dari pengajar.co.id tentang Puisi Baru Semoga Materi ini dapat bermanfaat bagi kita semua aminn

Salah satu karya sastra yang cukup banyak dikenal oleh orang-orang adalah puisi. Puisi terdiri atas tiga jenis yaitu puisi lama, puisi modern, dan puisi kontemporer. Jika puisi lama adalah bentuk karya sastra yang sudah ada sejak dahulu kala, maka puisi modern dan puisi kontemporer merupakan bentuk karya sastra yang muncul secara bersamaan di zaman yang lebih modern serta membawa hal baru. Salah satu ciri khusus dalam pembuatannya ialah tidak ada aturan yang mengikat. Jika kamu belum mengenal apa itu puisi modern, maka ini adalah saat yang tepat untuk mempelajarinya.

Di artikel kali ini, kita akan membahas mengenai puisi modern, dimulai dari pengertian hingga berbagai contoh yang nantinya semakin memudahkan kamu mengenal jenis-jenisnya. Yuk, dibaca hingga akhir, ya!

Pengertian Puisi Modern

Puisi modern adalah sebuah jenis karya sastra yang tidak terikat dengan aturan-aturan baku tertentu dalam proses pembuatan serta pembacaanya. Bebas atau tidak terikat dengan aturan adalah dua hal yang bisa menjelaskan bentuk karya sastra ini. Aturan seperti jumlah suku kata dan diksi, jumlah baris, rima [sajak] ataupun jumlah bait tidak akan ditemui dalam bentuk puisi yang satu ini.

Secara umum, ciri-ciri dari puisi modern terinci sebagai berikut:

  1. Mempunyai bentuk simetris dan rapi
  2. Memiliki persajakan akhir yang teratur
  3. Pola yang dominan yaitu pola sajak pantun dan syair
  4. Tidak terikat pada sebuah aturan [baik dari segi baris, suku kata dan rimanya semuanya bebas].
  5. Setiap baris terdiri atas sebuah gatra atau kesatuan sintaksis
  6. Setiap gatra terdiri atas dua kata atau empat sampai lima suku kata
  7. Menggunakan majas atau gaya bahasa yang dinamis.

Jenis-Jenis Puisi Modern Berdasarkan Isi

Berikut ini adalah bentuk atau jenis-jenis dari puisi modern yang dibedakan berdasarkan isinya.

Ode

Puisi modern ini berusaha mengungkapkan sanjungan atau pujian kepada orang-orang yang berjasa atau memiliki tema kepahlawanan. Biasanya memiliki tone yang serius, sehingga karakteristik bahasanya terlihat lebih berbeda daripada puisi-puisi bentuk modern jenis lain.

Contoh :

Puisi untuk Guru

Karya: Muhammad Yanuar

Engkau bagaikan cahaya

Yang menerangi jiwa

Dari segala gelap dunia

Engkau adalah setetes embun

Yang menyejukkan hati

Hati yang ditikam kebodohan

Sungguh mulia tugasmu guru

Tugas yang sangat besar

Guru engkau adalah pahlawanku

Yang tidak mengharapkan balasan

Segala yang engkau lakukan

Engkau lakukan dengan ikhlas

Guru jasamu takkan kulupa

Guru ingin kuucapkan

Terima kasih atas jasamu

Balada

Balada merupakan puisi yang bercerita mengenai kisah dari sebuah karangan pribadi, mitos, atau legenda masyarakat, dan dipercayai akan kebenarannya. Balada akan ditulis menyerupai dialog oleh pengarang, dengan begitu cerita yang ada di dalamnya akan terkesan lebih hidup dan menarik untuk dibaca atau didengarkan.

Contoh:

Puisi Balada Ibu yang Dibunuh

Karya: W.S. Rendra

Ibu musang di lindung pohon tua meliang

Bayinya dua ditinggal mati lakinya.

Bualan sabit terkait malam memberita datangnya

Waktu makan bayi-bayinya mungil sayang.

Matanya berkata pamitan, bertolaklah ia

Dirasukinya dusun-dusun, semak-semak, taruhan harian atas nyawa.

Burung kolik menyanyikan berita panas dendam warga desa

Menggetari ujung bulu-bulunya tapi dikibaskannya juga.

Membubung juga nyanyi kolik sampai mati tiba-tiba

Oleh lengking pekik yang lebih menggigitkan pucuk-pucuk daun

Tertangkap musang betina dibunuh esok harinya.

Tiada pulang ia yang mesti rampas rejeki hariannya

Ibu yang baik, matinya baik, pada bangkainya gugur pula dedaun tua.

Tiada tahu akan meraplah kolik meratap juga

Dan bayi-bayinya bertanya akan bunda pada angin tenggara

Lalu satu ketika di pohon tua meliang

Matilah anak-anak musang, mati dua-duanya.

Dan jalannya semua peristiwa

Tanpa dukungan satu dosa, tanpa.

Epigram

Ajaran hidup atau tuntunan ke arah kebenaran merupakan isi dari sebuah epigram.

Contoh :

Rakyat adalah Sumber Ilmu

Karya: WS Rendra

Oleh karena itu rakyat adalah guru.

Adalah sumber ilmu.

Rakyat adalah gua

di mana Kresna dan Arjuna

bertapa.

Rakyat adalah samudera luas

di mana Sang Bima

bertemu dengan Dewa Rucinya.

Janganlah kita menunggu Ratu Adil.

Ratu Adil bukanlah orang.

Ratu Adil bukanlah lembaga.

Ratu Adil adalah keadaan

di mana ada keseimbangan

antara roh dan badan.

Wahyu Cakraningrat tidak ada.

Wahyu Cakraningrat, Wahyu Pendeta Raja,

adalah impian deksura.

Syahdan

di dalam alam hanyalah ada

Satu Wahyu.

Ialah Sabda.

Dan sabda adalah citra diri Tuhan.

Di dalam masyarakat manusia,

Sabda memiliki sembilan bayangan.

Itulah yang disebut sebagai sembilan wahyu.

Wahyu ahli agama.

Wahyu ahli alam.

Wahyu ahli kesenian.

Dan lalu:

Wahyu ahli obat-obatan.

Wahyu ahli pendidikan.

Wahyu ahli pertanian dan peternakan.

Selanjutnya:

Wahyu Raja.

Wahyu menteri dan panglima.

Dan akhirnya: wahyu hakim.

Romance/Romansa

Dilihat dari namanya, tentu kita bisa menebak bahwa puisi modern satu ini akan menceritakan kisah-kisah percintaan yang bisa muncul dari pengalaman si penulis.

Contoh :

CINTA DALAM DIAM

Karya: Lorna D.A

Memandangmu dari jauh

Hanya itu yang bisa kulakukan

Berharap kau peka

Berharap kau sadar

Berharap kau mengerti perasaan ini

Meski ku tak pernah mengatakannya

Ataupun memberimu kode

Karena ku hanya lelaki sederhana

Yang berada diantara orang-orang yang menyukaimu

Apa yang akan kulakukan dengan perasaan ini??

Jawabannya adalah

Ku akan menjaganya

Meski tak ada kepastian yang meyakinkanku

Namun ku percaya

Cinta ini begitu tulus

Hanya Untukmu

Elegi

Tema dari puisi ini berkaitan dengan ratap tangis atau kesedihan. Pengalaman-pengalaman pahit yang pernah dialami biasanya menjadi objek dari sebuah elegi. Bisa juga sebuah penyesalan yang pernah dilakukan di masa lalu.

Contoh:

Derai-Derai Cemara

Karya: Chairil Anwar

cemara menderai sampai jauh

terasa hari akan jadi malam

ada beberapa dahan di tingkap merapuh

dipukul angin yang terpendam

aku orangnya bisa tahan

sudah berapa waktu bukan kanak lagi

tapi dulu memang ada suatu bahan

yang bukan dasar perhitungan lagi

hidup hanyalah menunda kekalahan

tambah terasing dari cinta sekolah rendah

dan tahu, ada yang tetap tak diucapkan

sebelum pada akhirnya kita menyerah

Satire/Satir

Sindiran atau kritik kepada penguasa yakni orang yang memiliki kedudukan kemudian dituangkan ke dalam bentuk karya sastra lalu disebutlah sebagai satire. Kata “satire” berasal dari bahasa Latin, yaitu “satura” yang berarti sindiran atau kecaman.

Contoh:

Aku bertanya

Karya: WS Rendra

Aku bertanya…

tetapi pertanyaan-pertanyaanku

membentur jidat penyair-penyair salon,

yang bersajak tentang anggur dan rembulan,

sementara ketidakadilan terjadi

di sampingnya,

dan delapan juta kanak-kanak tanpa pendidikan,

termangu-mangu dalam kaki dewi kesenian.

Himne

Karya sastra ini berisi pujian-pujian untuk Tuhan, tanah air tercinta dan pahlawan yang telah ikut berjuang membela kemerdekaan. Namun, saat ini kebanyakan himne merupakan bentuk puisi yang dinyanyikan.

Contoh :

Doa

Karya: Chairil Anwar

kepada pemeluk teguh

Tuhanku

Dalam termangu

Aku masih menyebut nama-Mu

Biar susah sungguh

mengingat Kau penuh seluruh

caya-Mu panas suci

tinggal kerdip lilin di kelam sunyi

Tuhanku

aku hilang bentuk

remuk

Tuhanku

aku mengembara di negeri asing

Tuhanku

di pintu-Mu aku mengetuk

aku tidak bisa berpaling

Jenis-Jenis Puisi Modern Berdasarkan Bentuk

Jika dibedakan berdasarkan bentuknya, puisi modern bisa dibedakan menjadi 8 bentuk yaitu:

Distikon

Puisi yang terdiri atas dua baris dalam tiap baitnya. Berikut contoh distikon:

Contoh:

Kurcaci

Karya: Joko Pinurbo

Kata-kata adalah kurcaci yang muncul tengah malam

dan ia bukan pertapa suci yang kebal terhadap godaan.

Kurcaci merubung tubuhnya yang berlumuran darah,

sementara pena yang dihunusnya belum mau patah.

Terzina

Puisi yang terditi atas tiga baris dalam tiap baitnya.

Contoh:

Pokok Kayu

Karya: Sapardi Djoko Damono

“suara angin di rumpun bambu

dan suara kapak di pokok kayu,

adakah bedanya, Saudaraku?”

“jangan mengganggu,” hardik seekor tempua

yang sedang mengerami telur-telurnya

di kusut rambut Nuh yang sangat purba

Quatrain

Puisi yang terdiri atas empat baris dalam tiap baitnya.

Contoh:

Pada Suatu Hari Nanti

Karya: Sapardi Djoko Damono

pada suatu hari nanti

jasadku tak akan ada lagi

tapi dalam bait-bait sajak ini

kau takkan kurelakan sendiri

pada suatu hari nanti

suaraku tal terdengar lagi

tapi diantara larik-larik sajak ini

kau akan tetap kusiasati

pada suatu hari nanti

impianku pun tak dikenal lagi

namun di sela-sela huruf sajak ini

kau takkan letih-letihnya kucari

Quint

Puisi yang terdiri atas lima baris dalam tiap baitnya.

Contoh:

Mampir

Karya: Joko Pinurbo

Tadi aku mampir ke tubuhmu

tapi tubuhmu sedang sepi

dan aku tidak berani mengetuk pintunya.

Jendela di luka lambungmu masih terbuka

dan aku tidak berani melongoknya

Sektet

Jenis puisi yang terdiri atas enam baris dalam tiap baitnya.

Contoh:

Pendaratan Malam

Karya: Sitor Situmorang

Tentara tak berbekal mendarat

Di malam disuburkan lapar

[Bila fajar bawa berita

Kayu apung istirahat mereka]

Tentara tak berbekal mendarat

Di malam disuburkan lapar

Septima

Puisi yang terdiri atas tujuh baris dalam tiap baitnya.

Contoh:

Pasien

Karya: Joko Pinurbo

Seperti pasien keluar masuk rumah sakit jiwa,

kau rajin keluar masuk telepon genggam,

melacak jejak suara tak dikenal yang mengajakmu

kencan di kuburan pada malam purnama:

Aku pakai celana merah. Lekas datang, ya.

Kutengok ranjangmu: tubuhmu sedang membeku

menjadi telepon genggam raksasa.

Oktaf/Stanza

Ini adalah puisi yang terdiri atas delapan baris dalam tiap baitnya.

Contoh:

Burung Hitam

Karya: WS Rendra

Burung hitam manis dari hatiku

betapa cekatan dan rindu sepi syahdu.

Burung hitam adalah buah pohonan.

Burung hitam di dada adalah bebungaan.

Ia minum pada kali yang disayang

ia tidur di daunan bergoyang.

Ia bukanlah dari duka meski ia burung hitam.

Burung hitam adalah cintaku padamu yang terpendam

Soneta

Sebuah puisi yang terdiri atas empat belas baris dan terbagi menjadi dua. Dua bait pertama berisi empat baris, dan dua bait kedua berisi tiga baris. Uniknya, bentuk puisi modern satu ini memiliki ketidakbebasan dalam hal rima. Rima bait pertama akan sama dengan rima bait kedua sedangkan pola rima bait ketiga sama dengan rima bait keempat.

Contoh:

Pola 4-4-4-2

Sonet: Entah Sampai Kapan

Karya: Sapardi Djoko Damono

entah sejak kapan kita gugup

di antara frasa-frasa pongah

di kain rentang yang berlubang-lubang

sepanjang jalan raya itu; kita berhimpitan

di antara kata-kata kasar yang desak-mendesak

di kain rentang yang ditiup angin,

yang diikat di antara batang pohon

dan tiang listrik itu; kita tergencet di sela-sela

huruf-huruf kaku yang tindih menindih

di kain rentang yang berjuntai di perempatan jalan

yang tanpa lampu lalu lintas itu. Telah sejak lama

rupanya kita suka membayangkan diri kita

menjelma kain rentang koyak-moyak itu, sebisanya

bertahan terhadap hujan, angin, panas, dan dingin.

Nah, itu dia pembahasan mengenai puisi modern. Semoga artikel kali ini bisa membantu kamu, ya. Jika ingin tahu lebih banyak materi lainnya, kamu bisa mencoba bimbel online Kelas Pintar yang siap membantu proses belajar kamu.

Video yang berhubungan