KOMPAS.com - Proses pencernaan makanan tak selamanya berjalan baik, hal itu ditandai dengan masih adanya sisa makanan utuh di tinja. Ada beberapa kondisi yang menyebabkan hal itu bisa terjadi menurut dokter ahli sistem pencernaan. Berikut ini lima penyebab masih ada makanan yang utuh saat BAB seperti dikutip dari Prevention.com. 1. Makanan sulit dicerna "Hampir semua makanan nabati mengandung karbohidrat kompleks yang tidak mudah diubah menjadi kalori oleh tubuh kita," ujar ahli gastroenterologi di NewYork-Presbyterian/Columbia University Medical Center, Daniel Freedburg. 2. Tidak mengunyah dengan baik "Jika kita tidak mengunyah makanan secara menyeluruh, enzim pencernaan akan sulit bekerja pada makanan, sehingga masih utuh saat BAB," kata Sonya Angelone dari Akademi Nutrisi dan Diet. 3. Makanan dilapisi kulit yang keras Biasanya, bagian kulit luar jagung yang mengandung selulosa itulah yang kerap masih terlihat utuh dalam feses. Meski demikian, masih didapatkan nutrisi dari jagung tersebut. 4. Makanan terlalu cepat melewati saluran pencernaan Tingkat motilitas adalah proses pencernaan makanan dalam tubuh, mulai dari masuk ke kerongkongan, lambung, usus kecil, usus besar, hingga dikeluarkan dari tubuh Seorang gastroenterologis dari NewYork Suneeta Krishnareddy mengatakan, tingkat motilitas dipengaruhi oleh kesehatan otot kolon dan komposisi diet. 5. Masalah pencernaan Menurut Suneeta, diare dan penurunan berat badan bisa jadi tanda-tanda adanya masalah penyakit lain seperti Crohn. Makanan menjadi tidak tercerna dengan baik. Jika mengalami masalah ini, sebaiknya melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. |