Zat gizi yang berfungsi sebagai zat pengatur antara lain

REPUBLIKA.CO.ID, Makanan yang baik harus mematuhi kaidah gizi seimbang. Gizi seimbang dulu diperkenalkan ke publik dengan jargon empat sehat lima sempurna. Sebenarnya, seperti apa konsep gizi seimbang itu?

Ahli gizi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Rahmi Dwi Hapsari,S.Si.T, S.Gz menjelaskan konsep gizi seimbang itu terdiri dari tiga J, yaitu seimbang jenis, jumlah dan jadwal.

Untuk jenis, sebaiknya Anda mengonsumsi berbagai jenis makanan. Tentunya yang mengandung zat pembangun, pengatur dan zat tenaga.

Zat tenaga merupakan penghasil energi, agar tubuh dapat melakukan aktifitas. Selain itu juga pemberi rasa manis pada makanan serta membentuk proses pencernaan (memperlancar BAB). Zat tenaga terdiri dari karbohidrat, lemak dan protein.

Contoh karbohidrat itu nasi, roti, jagung, mie, kentang, ibu, macaroni, bihun dan biskuit. Sedangkan contoh lemak itu minyak, mentega, margarin, santan kelapa, dan daging.

Sementara protein terbagi menjadi dua, hewani dan nabati. Contoh protein nabati adalah tahu, tempe, tofu, kacang kedelai dan kacang-kacangan lainnya. “Sedangkan protein hewani itu ada daging, keju, ikan, ayam, telur,udang, sosis, dan lainnya,” ujar Dwi dalam acara Pizza Maker Junior yang diselenggarakan Pizza Hut dan PHD 500600 di Jakarta, Kamis (20/11).

Zat pembangun berfungsi untuk membangun, memelihara dan memperbaiki jaringan tubuh. Zat pembangun terdiri dari protein, mineral dan air. Mineral dan air terdapat pada sayuran seperti brokoli, buncis, wortel, tomat, sawi, cabai dan lainnya. Selain itu juga terdapat dalam daging, ikan, ayam, sosis,udang, kacang merah, kacang-kacangan dan lainnya. Ada juga dalam jagung, nasi, kentang, singkong, nasi merah dan juga dalam air.

Bagaimana dengan zat pengatur? Dwi menjelaskan zat ini berfungsi untuk mengatur keseimbangan air. Juga sebagai penyaring dan membentuk kekebalan sebagai penangkal bakteri dan kuman. Zat ini pun berfungsi untuk mengatur proses metabolisme zat gizi, fungsi syaraf dan otot.

Selain itu, juga berfungsi mengatur suhu tubuh dan peredarah darah. Zat pengatur terdiri dari protein, mineral, air dan vitamin. Contoh vitamin, terdapat pada buah-buahan seperti pepaya, nanas, apel, jeruk, anggur, pisang, strawberry, blue berry, melon, semangka dan lainnya. Juga dalam jus buah, sayuran, kacang-kacangan, ikan, daging dan ayam.

Untuk jumlah, sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan setiap orang. Anak laki-laki dan perempuan memerlukan jumlah yang berbeda. Namun, untuk jumlah karbohidrat disarankan sebanyak 60 persen, lemak 25 persen dan protein 15 persen.

Sementara untuk jadwal, makan harus sesuai jadwal. Makan utama tiga kali, makan selingan tiga kali. Sarapan pukul 06.00 atau 07.00, makan siang pukul 12.00, dan makan malam pukul 19.00. Sedangkan selingannya, selingan pagi pukul 10.00, selingan siang pukul 15.00, dan selingan malam sebelum tidur.

Zat gizi yang berfungsi sebagai zat pengatur antara lain

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Zat gizi yang berfungsi sebagai zat pengatur antara lain

Apa Gizi Itu?

Gizi adalah zat-zat yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan proses-proses didalam tubuh.

Apakah Gizi Seimbang itu?

Gizi seimbang adalah komposisi atau zat-zat yang cukup atau ideal untuk menjalankan proses didalam tubuh.

Apa fungsi makanan yang mengandung gizi seimbang dalam tubuh kita?

  1. Sebagai sumber tenaga (karbohidrat), antara lain : nasi, ketela, singkong, dsb.
  2. Sebagai sumber pengatur (vitamin, mineral dan serat), pada sayur dan buah.
  3. Sebagai sumber pembangun (protein & lemak), terdapat pada lauk pauk. Hal ini berfungsi untuk pertumbuhan dan pengganti sel yang rusak.

Bagaimana Pedoman Gizi yang seimbang untuk keluarga?

  1. Makanlah aneka ragam makanan yang mengandung semua zat yang kita perlukan.
  2. Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energi.
  3. Makanlah makanan sumber karbohidrat setengah dari kebutuhan energi.
  4. Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat kebutuhan energi.
  5. Gunakan garam beryodium untuk memasak.
  6. Makanlah makanan sumber zat besi seperti daging, sayuran hijau, hati,dll.
  7. Berikan ASI saja sampai anak berumur 6 bulan.
  8. Biasakan makan pagi/sarapan.
  9. Olahraga atau kegiataan fisik secara teratur.
  10. Olahraga atau kegiataan fisik secara teratur.
  11. Hindari minum minuman yang beralkohol.
  12. Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan.
  13. Bacalah label pada makanan yang dikemas.

Zat gizi yang berfungsi sebagai zat pengatur antara lain

Bagaimana cara menyusun hidangan sehat yang ideal untuk seluruh keluarga?

  1. Susunlah hidangan sehari-hari berdasarkan Tri Guna Makanan (zat tenaga, zat pembangun, dan zat pengatur).
  2. Empat sehat, Lima sempurna sesuai untuk kebutuhan gizi seluruh anggota keluarga.
  3. Setiap hari gunakan bahan makanan secara beraneka ragam yang tersedia di daerah setempat.
  4. Manfaatkan hasil pekarangan untuk meningkatkan gizi keluarga.
  5. Pilih bahan makana yang sesuai daya beli dan disukai olah seluruh anggota keluarga.
  6. Kenalkan sedini mungkin makanan tradisional yang bergizi dan disukai oleh anak.

Zat gizi yang berfungsi sebagai zat pengatur antara lain

Bagaimana dengan ibu Hamil?

Ibu hamil harus sehat dan mempunyai gizi yang cukup (BB normal) supaya bayi yang dikandungnya juga sehat. Oleh karena itu ibu hamil memerlukan tambahan zat gizi baik kualitas maupun kuatitasnya. Kebutuhan asupan kalori yang dianjurkan bagi ibu hamil adalah 2500 kalori/hari yang mengandung karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, air dan cukup serat.

Pesan-pesan untuk ibu hamil:

  1. Ibu hamil harus makan lebih banyak daripada saat belum hamil (satu setengah sampai 2 porsi dari sebelum hamil).
  2. Makanlah makan yang beraneka ragam.
  3. Kenalilah gejala Anemia/kurang darah selama kehamilan yaitu pucat, pusing, cepat lelah, lemah dan pandangan berkunag-kunang.
  4. Untuk mencegah kurang darah selama hamil ibu harus banyak makan makanan sumber zat besi seperti sayuran hijau, tempe, tahu, kacang hijau, kacang merah dan kacang-kacangan lainnya, telur, ikan dan daging.
  5. Jangan lupa minum tablet penambah darah 1 tablet setiap hari.
  6. Untuk mencegah gigi rontok dan tulang rapuh ibu hamil harus banyak makan makanan sumber zat kapur seperti kacang-kacangan, telur, ikan teri/ikan kecil yang dimakan bersama tulangnya, dan sayuran daun hiaju.
  7. Bila nafsu makan ibu berkurang, makanlah makanan yang segar seperti buah-buahan, sari buah, sayur bening,dsb.
  8. Hindari merokok, minum minuman keras, dan makanan yang dapat menyebabkan alergi ibu hamil.
  9. Agar ibu dan janin/bayi tetap sehat, jangan lupa untuk memeriksakan kandungannya ke bidan/puskesmas/ dokter  secara teratur:
    1. 1-27 minggu = 1x/ bulan
    2. 28-36 minggu = 2x/ bulan
    3. 37-40 minggu = 1x/ minggu

Zat gizi yang berfungsi sebagai zat pengatur antara lain

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengolah bahan makanan

  1. Sayuran dicuci dahulu baru dipotong.
  2. Masak sayuran jangan terlalu lama.
  3. Beras dicuci cukup 2x saja.

Tanggal : 05-01-2017 08:01, dibaca 10773 kali.

Zat gizi yang berfungsi sebagai zat pengatur antara lain

Gizi merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap proses tumbuh kembang anak. Selama berada dalam kandungan, anak tergantung pada zat gizi yang terdapat dalam darah ibu, sedangkan setelah lahir kebutuhan gizi anak tergantung pada tersedianya bahan makanan dan kemampuan saluran cerna. Selain penyakit infeksi, keadaan gizi ibu yang kurang baik selama hamil dan pola makan bayi yang salah merupakan penyebab kegagalan pertumbuhan anak di Indonesia.

            Pemenuhan gizi yang baik sangat berperan dalam pencapaian pertumbuhan badan yang optimal, termasuk di dalamnya pertumbuhan otak anak. Perkembangan otak anak paling cepat terjadi pada trimester ketiga kehamilan sampai bayi berusia delapan belas bulan. Setelah masa tersebut otak masih tumbuh, tetapi dengan kecepatan yang semakin berkurang hingga usia 5 tahun. Oleh karena itu, orang tua harus memastikan bahwa pada masa tersebut kebutuhan gizi anak harus terpenuhi dengan lengkap. Kekurangan salah satu nutrisi dapat mengakibatkan pertumbuhan dan perkembangan anak terganggu. Terkait dengan kinerja otak, kekurangan gizi dapat mengurangi tingkat kerja neurotransmitter tertentu dan mempengaruhi perkembangan perilaku anak.

            Makanan yang disediakan untuk anak sebaiknya memenuhi kecukupan energi dan semua zat gizi yang meliputi karbohidrat, protein, vitamin, mineral, dan lemak. Susunan hidangan disesuaikan dengan selera dan pola makan anak sehingga dapat meningkatkan nafsu makannya. Porsi makanan diberikan sesuai kebutuhan dan makanan dihidangkan dalam keadaan higienis. Berikut ini adalah zat gizi yang penting untuk perkembangan otak:

  • Zat tenaga & zat pengatur

Zat tenaga dan zat pengatur penting untuk proses pembentukan, pertumbuhan, dan pemeliharaan sel-sel tubuh. Zat tenaga diperoleh dari makan yang mengandung karbohidrat (beras, ubi, kentang, makaroni, mi, jagung). Sedangkan zat pengatur diperoleh dari makanan yang mengandung protein (susu, keju, ikan, daging, telur, ayam, tahu, tempe).

Vitamin berfungsi untuk pertumbuhan sel-sel otak. Mineral, khususnya zat besi (Fe) diperlukan untuk pembentukan myelin yang akan mempengaruhi kecepatan hantar saraf sehingga mempercepat proses penyampaian informasi dan berdampak pada kecerdasan.

● Kalium dan Natrium

Kalium dan natrium diperlukan otak untuk menghasilkan energi. Kurangnya pasokan kalium akan berakibat mengurangi informasi yang dapat diterima oleh otak. Kalium dapat diperoleh dengan cara mengkonsumsi buah yang kaya kalium, yaitu alpukat, pisang, jeruk, dan melon. Natrium terdapat hampir di semua bahan makanan.

Asam lemak ini penting untuk pertumbuhan otak dan mata anak. DHA dan ARA dapar diperoleh dari pemberian air susu ibu (ASI) yang optimal.

  • ASI Makanan Terbaik untuk Bayi

Air susu ibu (ASI) adalah makanan terbaik untuk bayi karena mengandung seluruh nutrisi yang dibutuhkan bayi.Asam lemak ARA dan DHA yang berfungsi dalam pembentukan membran sel saraf kebutuhannya dapat terpenuhi dari pemberian ASI yang optimal. Selain itu, dari hasil penelitian terbaru didapatkan bahwa zat sialic acid yang banyak terdapat di lapisan otak bagian luar juga terkandung dalam ASI. Sialic acid ini berfungsi untuk membantu meningkatkan kemampuan memori dan proses belajar anak.

Pengirim :

Kembali ke Atas

Artikel Lainnya :