Yang tidak termasuk dalam senam irama adalah brainly

Bola.com, Jakarta - Senam irama merupakan satu di antara jenis olahraga yang menggunakan irama atau latar lagu dalam setiap gerakannya. Cabang olahraga satu ini cukup populer di kalangan banyak orang.

Banyak masyarakat yang bekerja di kantor, sekolah, hingga rumah sakit menjadikan senam irama sebagai aktivitas rutin, yang biasanya dilakukan pada hari Jumat pagi.

Sebagai informasi, senam irama digagas oleh Francois Delsarte, Jean-Georges Noverre, dan Rudolf Bobe pada abad ke-18.

Kemudian, Peter Henry Ling, Catharine Beecher, dan Hinrich Medau mengembangkan gerakan ini hingga jadilah senam irama yang kita kenal sekarang.

Senam irama terdiri dari beberapa bagian yakni pemanasan, inti dan pendinginan. Adapun unsur-unsur yang ada dalam senam irama ialah keluwesan, gerakan dan ketepatan irama.

Gerakan dari senam irama tidak hanya dapat membuat otot lebih luwes, tetapi juga bisa membuat suasana hati menjadi lebih baik.

Di balik keriangan yang dihasilkan dari aktivitas senam irama, ada manfaat besar dari senam ini terhadap kesehatan tubuh, baik dari segi mental maupun fisik. 

Berikut ini penjelasan beberapa manfaat senam irama untuk kesehatan yang jarang diketahui, dilansir dari Stk-sport dan Hellosehat, Sabtu (20/2/2021).

1. Menjaga kesehatan tulang

Manfaat pertama melakukan senam irama ialah baik untuk tulang Anda. Saat melakukan gerakan senam irama, Anda akan bertumpu sendiri guna menopang beban tubuh. Secara tak langung, membantu tulang tetap bugar dan mencegah kerapuhan.

2. Menguatkan otot

Saat Anda melakukan senam irama, secara otomatis mampu membuat otot-otot jadi lebih lentur dan kuat. Ketika otot menjadi lentur dan kuat, mampu meningkatkan jangkauan gerak tubuh, mencegah tubuh mengalami kaku dan cedera saat melakukan aktivitas berat.

3. Membakar kalori

Senam irama diyakini dapat membantu membakar kalori yang berlebih. Di setiap gerakannya membutuhkan keluwesan, keseimbangan fisik, serta kelincahan para pesenam supaya sesuai dengan irama lagu yang mengiringinya.

Ketika melakukan senam irama, fisik selalu bergerak dan hampir tidak terputus dari gerakan senam satu ke gerakan senam lainnya. Pesenam berpotensi menjadi memliki berat badan yang ideal jika melakukan rutinitas yang teratur.

4. Mengoptimalkan fungsi otak

Senam irama bisa mengoptimalkan dan merawat fungsi otak. Gerakannya yang diiringi dengan alunan lagu, diklaim efektif menurunkan kadar hormon epineprin dan kortisol.

Kedua hormon ini adalah penyebab pemicu timbulnya stres untuk kemudian diganti dengan antidepresan berupa norepineprin. Selain itu, Anda dapat terhindar dari penyakit-penyakit kognitif seperti Alzheimer.

5. Memperbaiki bentuk fisik

Senam irama berfungsi untuk mengencangkan otot tubuh, terutama di bagian lengan, perut pinggul, dan paha. Hal ini lantas menghasilkan bentuk fisik tubuh yang proporsional dan bagus.

6. Mengatasi stres

Melakukan senam irama bisa menjadi opsi Anda untuk mengatasi stres. Penyebab stres cukup beragam, akibat urusan pekerjaan, keluarga, asmara, dan sebagainya. Meski kondisi ini cukup wajar, bisa menimbulkan komplikasi serius bagi kesehatan tubuh jka Anda mengalami stres berkepanjangan.

Ketika Anda melakukan senam irama, Anda akan mendapatkan suasana riang dan penuh energi sehingga stres yang dialami mereda.

7. Menyehatkan jantung

Senam irama dilakukan dengan mengikuti alunan musik yang mengiringinya. Hal ini sangat baik untuk kesehatan jantung karena gerakan senamnya seimbang antara pelan dan cepat.

Jantung akan memompa darah lebih cepat jika gerakan senam lincah, dan sebaliknya. Itulah mengapa, biasanya orang yang melakukan manfaat senam irama untuk fisik mental dan sosial akan memiliki kesehatan jantung yang baik.

8. Memperbaiki keseimbangan fisik

Selain bentuk fisik, manfaat senam irama adalah memperbaiki keseimbangan fisik. Setiap gerakan yang diciptakan untuk cabang senam ini memiliki struktur yang konsisten, di mana berefek pada peningkatan keseimbangan tubuh.

9. Terhindar dari cedera

Sudah disebutkan di awal, manfaat senam irama berkaitan dengan kelenturan ketika Anda melakukan gerakannya. Makin sering melakukan senam irama, maka makin lentur tubuh Anda dan terbukti memiliki risiko rendah alami cedera, meski melakukan aktivitas berat.

Sumber: Stk-sport, Hellosehat

Dapatkan kumpulan artikel manfaat kesehatan lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Vlog Bola.com 5 Pemain Indonesia Paling Populer di Instagram, Febri Hariyadi Juaranya

Bola.com, Jakarta - Senam irama merupakan satu di antara cabang olahraga senam yang memiliki ciri khas memadukan antara gerakan dan suara.

Jadi, dalam gerakan senam irama biasanya diiringi suara, seperti tepukan tangan, ketukan, nyanyian musik, dan lain sebagainya.

Dalam praktiknya, senam irama biasanya dilakukan dengan menggunakan beberapa alat pendukung, seperti pita, tongkat, pita, bola hingga topi. Meski begitu, senam irama juga bisa dilakukan tanpa memakai alat.

Seiring berjalannya waktu, senam irama banyak mengambil gerakan dari balet. Kondisi tersebut yang menjadikan senam irama banyak atau sering dilakukan para perempuan.

Dalam melakukannya, senam irama bisa dilakukan secara individual maupun berkelompok.

Di sisi lain, senam irama mempunyai beberapa unsur penting yang perlu diketahui. Apa saja-saja unsur-unsur dalam senam irama tersebut?

Berikut ini penjelasan unsur-unsur penting dalam senam irama dan macam-macam langkahnya, seperti dilansir dari laman Olahragakesehatanjasmani dan Fredomsiana, Selasa (9/3/2021).

1. Kelenturan

Gerakan-gerakan dalam senam irama membutuhkan kelenturan tubuh, misalnya pada saat harus melakukan gerakan tangan ke atas, memutar pinggul, atau memutar pergelangan tangan. Semua itu dapat dilakukan dengan mudah jika mempunyai tubuh yang lentur.

2. Keseimbangan

Keseimbangan tubuh sangat diperlukan dalam senam irama. Hal tersebut untuk mendukung saat melakukan gerakan mengangkat satu kaki, atau pada saat beralih dari gerakan satu kegerakan lainnya.

Semua itu tentu membutuhkan keseimbangan badan agar dalam melakukan maneuver gerakan tidak terjatuh.

3. Keluwesan

Dalam melakukan senam irama, seseorang harus luwes dalam melakukan gerakan-gerakannya. Untuk itu seorang peserta senam irama dituntut mempunyai keluwesan dalam gerakannya.

4. Fleksibilitas

Seseorang yang melakukan senam irama harus mempunyai fleksibilitas. Hal tersebut agar gerakan-gerakan yang dilakukan selalu cocok dengan tubuh, kelanjutan gerakan itu sendiri, dan cocok dengan irama musik yang mengiringinya.

5. Kontinuitas

Seseorang yang melakukan senam irama harus bisa melakukan gerakan-gerakan secara kontinyu, mulai gerakan awal senam irama sampai selesai.

6. Ketepatan dengan Irama.

Seorang pesenam irama harus bisa melakukan gerakan yang tepat sesuai dengan irama yang mengiringinya. Jadi, gerakan yang harus dilakukan tidak kelihatan atau terasa janggal.

Orang lain pun merasa enak melihatnya karena gerakan-gerakan yang dilakukan saat senam selalu tepat atau sesuai alunan musik yang mengiringi.

1. Langkah Biasa (Looppas)

Cara melakukan langkah biasa adalah sebagai berikut:

• Sikap awal berdiri tegak, kedua lengan di samping badan.
• Hitungan satu, langkahkan kaki kanan ke depan dengan meletakkan tumit terlebih dahulu, telapak kaki, kemudian baru ujung jari kaki yang terakhir.
• Hitungan dua, ganti kaki kiri yang dilangkahkan, demikian seterusnya. Perlu diingat dalam melangkah, lutut harus mengeper.

Pada saat melakukan langkah biasa, irama musik yang sering digunakan adalah 2/4, 3/4, atau 4/4.

2. Langkah Rapat (By Trekpas)

Cara melakukan langkah rapat (by trekpas) adalah sebagai berikut:

• Sikap awal berdiri tegak.
• Hitungan satu, langkahkan kaki kiri ke depan.
• Hitungan dua, langkahkan kaki kanan ke depan dan letakkan telapak kaki kanan sejajar dengan kaki kiri, lutut mengeper.
• Selanjutnya, langkahkan kaki kanan, kaki kiri diletakkan sejajar dengan kaki kanan, lutut mengeper, dan seterusnya.

Langkah rapat biasanya menggunakan musik dengan irama 3/4 aau 4/4.

3. Langkah Tiga (Wallpas)

Cara melakukan langkah tiga (wallpas) adalah sebagai berikut:

• Sikap awal berdiri tegak.
• Hitungan satu, langkahkan kaki kanan lebar ke depan.
• Hitungan dua, langkahkan kaki kiri setengah langkah dan angkat tumit.
• Hitungan tiga, langkahkan kaki kanan setengah langkah dan angkat tumit.
• Pandangan ke depan, lutut tidak ditekuk.
• Selanjutnya, ganti mulai kaki kiri.

Gerakan wallpas biasanya diiringi musik dengan irama 3/4.

4. Langkah Ganti (Wisselpas)

Cara melakukan langkah ganti (wisselpas) adalah sebagai berikut:

• Sikap awal berdiri tegak.
• Hitungan satu, langkahkan kaki kanan ke depan.
• Hitungan dua, tepat saat mengucapkan 'du' putar kaki kiri dan bersama-sama dengan kaki kanan ke depan dengan cepat.
• Langkah berikutnya dimulai dari kaki kiri.

Gerakan wisselpas biasanya iiringi musik dengan irama 4/4 atau 2/4.

5. Langkah keseimbangan (Balanspas)

Cara melakukan langkah keseimbangan (balanspas) adalah sebagai berikut:

• Sikap awal berdiri tegak.
• Hitungan satu, langkahkan kaki kiri ke depan.
• Hitungan dua, kaki kanan menyusul dan sebelum kaki kanan menapak (masih angkat tumit) kaki kiri mundur diikuti kaki kanan merapat, tetapi tidak ada saat berhenti.

Langkah keseimbangan dalam senam irama diikuti musik yang berirama 3/4 atau 4/4.

6. Langkah Silang (Kruispas)

Cara melakukan langkah silang (kruispas) adalah sebagai berikut:

• Sikap awal berdiri tegak, kaki sedikit dikangkang.
• Hitungan satu, kaki kiri disilangkan di depan kaki kanan.
• Hitungan dua, kaki kanan melangkah ke samping kanan.

7. Langkah Depan (Galoppas)

Untuk mempermudah latihan langkah depan, sebaiknya menguasai langkah rapat lebih dahulu. Cara melakukan langkah depan adalah sebagai berikut:

• Sikap awal berdiri tegak
• Hitungan satu, langkahkan kaki kanan ke depan.
• Hitungan dua, kaki kiri menyusul dan bersama-sama kaki kanan melangkah lagi (satu hep dua).
• Selanjutnya langkahkan kaki kiri disusul langkah kaki kanan, kemudian langkah kaki kiri lagi.

Gerakan galoppas atau langkah depan biasanya diringi musik dengan irama 3/4 atau 4/4.

8. Langkah Samping (Zijpas)

Cara melakukan langkah samping (zijpas) adalah sebagai berikut:

• Sikap awal, sikap langkah kaki kiri.
• Hitungan satu, angkat dan langkahkan kaki kiri ke samping kiri.
• Hitungan dua, putar badan 180 derajat ke kiri dan langkahkan kaki kanan hingga menghadap ke arah sebaliknya.
• Hitungan tiga, putaran dilanjutkan, angkat kaki kiri dengan putaran melalui belakang, kaki kiri diletakkan di samping kaki kanan kembali ke hadap semula.

9. Langkah Putar Silang (Draipas)

Cara melakukan langkah putar silang (draipas) adalah sebagai berikut:

• Sikap awal, sikap langkah kaki kiri.
• Hitungan satu, angkat dan langkahkan kaki kiri ke samping kiri.
• Hitungan dua, putar badan 180 derajat ke kiri dan langkahkan kaki kanan hingga menghadap ke arah sebaliknya.
• Hitungan tiga, putaran dilanjutkan, angkat kaki kiri dengan putaran melalui belakang, kaki kiri diletakkan di samping kaki kanan kembali ke hadap semula.

10. Langkah Lingkar (Huppelpas)

Cara melakukan langkah lingkar (huppelpas) adalah sebagai berikut:

• Sikap awal berdiri tegak.
• Hitungan satu, kaki kiri melangkah ke depan.
• Hitungan dua, angkat kaki kanan sambil ditekuk membentuk sudut 90 derajat.
• Hitungan tiga, kaki kanan diletakkan. Hitungan empat, angkat kaki kiri dan ditekuk membentuk sudut 90 derajat.

11. Langkah Pantul (Kaatpas)

Cara melakukan langkah pantul (kaatpas) adalah sebagai berikut:

• Sikap awal berdiri tegak.
• Hitungan satu, kaki kiri melangkah ke depan, kaki kanan ditarik ke atas, mulai ujung kaki hingga lutut.
• Hitungan dua, letakkan kaki kanan di tempat semula diikuti kaki kiri.

Sumber: Olahragakesehatanjasmani, Fredomsiana

Berita Video 5 Pesepakbola Top Lulusan Akademi Stuttgart, Salah Satunya Sami Khedira