Lihat Foto
Gerakan menyundul bola dengan kepala dilakukan pemain untuk menggapai bola di udara dengan ketinggian yang tidak bisa digapai dengan kaki. Teknik menyundul bola membutuhkan kemampuan pemain untuk mengukur posisi badan serta waktu yang pas untuk melompat dari titik tolak di lapangan. Tujuan menyundul bola dalam permainan sepak bola adalah untuk mengumpan, mencetak gol, dan untuk mematahkan serangan lawan atau membuang bola. Baca juga: Siapakah Pemain Pengatur Serangan dalam Sepak Bola? Kemampuan untuk menyundul bola secara baik umumnya dimiliki pemain dengan postur tubuh tinggi, yang unggul dalam hal tinggi lompatan di udara. Dikutip dari buku Olahraga Paling Lengkap (2016) karya Sukma Aji, ada empat macam teknik menyundul bola, yaitu dengan sikap berhenti di tempat, sikap lari, sikap melompat, dan sikap melayang.
Berikut adalah cara menyundul bola dengan sikap berhenti di tempat:
Baca juga: Macam-macam Formasi Sepak Bola Beserta Kelebihan dan Kekurangan Untuk melakukan teknik ini, pemain berlari ke arah datangnya bola dengan gerakan seperti menyundul bola dalam sikap berdiri.
Ada tiga teknik untuk melakukan sundulan dengan sikap melompat. Pertama, menyundul bola dilakukan pada saat mulai melompat atau pada saat badan naik ke atas. Sundulan ini digunakan untuk mematahkan serangan lawan atau membersihkan bola dari daerah berbahaya di depan gawang sendiri.
Lihat Foto KOMPAS.com - Heading adalah teknik dasar sepak bola yang artinya menyundul bola. Teknik dasar gerakan menyundul bola dengan kepala dilakukan pemain untuk menggapai bola di udara dengan ketinggian yang tidak bisa digapai dengan kaki. Tujuan menyundul bola dalam permainan sepak bola adalah untuk mengumpan, mencetak gol, dan untuk mematahkan serangan lawan atau membuang bola. Dalam dunia sepak bola, teknik menyundul bola bisa jadi petaka, bisa juga jadi peluang. Baca juga: Tugas Kiper dalam Sepak Bola Sebab, banyak gol tercipta secara langsung atau tidak langsung dari duel di udara dengan menggunakan kepala. Mencetak gol langsung dengan menggunakan kepala terbilang sulit karena untuk bisa menyundul bola pemain perlu mengatur posisi badan dan waktu yang tepat untuk melompat. Kendati demikian, masih banyak pemain yang mampu mencetak gol dengan sundulan kepalanya, seperti legenda sepak bola asal Belanda, Robin van Persie. Sewaktu membela timnas Belanda di Piala Dunia 2014, Van Persie berhasil mencetak gol indah melalui sundulan kepala. Baca juga: Mengenal Aturan Offside dalam Sepak Bola Van Persie mencetak gol dengan menggunakan teknik dasar menyundul bola saat timnas Belanda melumat Spanyol dengan skor 5-1. Golnya itu tercipta pada menit ke-44, saat Daley Blid mengirimkan umpan silang jauh dari pinggri kiri lapangan dengan bola melayang menuju kotak penalti di mana Van Persie menanti.
Lemparan ke dalam adalah hal sederhana tetapi sangat penting dalam permainan sepak bola: lemparan ke dalam dapat memberikan peluang untuk menjaga kepemilikan (possession) bola, melakukan serangan balik, atau malah kehilangan kepemilikan bola. Oleh karenanya, lemparan ke dalam merupakan salah satu keterampilan penting dalam sepak bola. Faktanya, banyak pemain yang mengabaikan keterampilan lemparan ke dalam sehingga membuang peluang yang ada. Namun, jangan khawatir karena dengan bantuan artikel ini dan banyak latihan, Anda bisa memanfaatkan lemparan ke dalam layaknya pemain profesional.
Artikel ini disusun oleh tim penyunting terlatih dan peneliti yang memastikan keakuratan dan kelengkapannya. Tim Manajemen Konten wikiHow memantau hasil penyuntingan staf kami secara saksama untuk menjamin artikel yang berkualitas tinggi. Artikel ini telah dilihat 174.535 kali. Daftar kategori: Olahraga Tim Halaman ini telah diakses sebanyak 174.535 kali. |