Yang merupakan teknik penulisan algoritma pemrograman

Hallo GReader, kali ini kita akan membahas tentang bagaimana sih cara penulisan algoritma? Kalau kamu programmer mesti tahu ya kan Greader, nah itu untuk Greader yang belum tahu tentang algoritma bisa disimak ni penjelasan berikut ini.

Penulisan Algoritma tidak dipengaruhi oleh sintaks dengan bahasa apapun yang menggunakan kata GReader dan tidak ada aturan baku dalam menulis Algoritma yang penting dan mudah dibaca dan dipahami Greader. Walaupun begitu, untuk menghindari kekeliruan Greader harus memperhatikan ketaatan terhadap notasi. Untuk itu Greader terdapat dan terbagi menjadi 3 cara yang digunakan dalam menuliskan Algoritma yaitu:

  1. Kalimat Deskriptif

Notasi penulisan algoritma menggunakan bahasa deskriptif biasanya GReader juga disebut dengan notasi alami. Penulisan Algoritma dengan cara ini Greader dilakukan dengan menuliskan instruksi-instruksi yang harus dijelas dan dilaksanakan secara berurutan dalam bentuk uraian dalam kalimat deskriptif Greaders harus dengan menggunakan bahasa yang sangat jelas. Tidak ada aturan yang baku dalam menuliskan algolitma GReader dengan cara deskriptif ini , sehingga GReader dapat membuat aturan penulisan dan notasi algoritma dengan sendiri. Namun, GReader agar algoritma mudah ditranslasikan ke dalam bahasa pemrograman, maka sebaiknya GReader menulisnya dengan kata bahasa yang koresponden dengan notasi bahasa pemrograman pada umumnya.

Notasi penulisan algoritma dengan cara ini Greader cocok menuliskan algoritma yang sangat pendek. Tetapi Greader untuk menuliskan algoritma dengan cara ini rasanya kurang efektif, cara ini memang paling mudah untuk dibuatkan Greader,tetapi paling sulit untuk diterjemahkan karena dalam bahasa pemrograman Greader. Pada dasarnya Greader, teks algoritma yang akan disusun dengan bahasa deskriptif kemudian Greader disusun terbagi menjadi 3 bagian utama yaitu:

  • Bagian Judul(Header)

Judul ini Greader merupakan bagian yang terdiri atas nama algoritma dan penjelasan (spesifikasi) tentang algoritma tersebut, dibagian ini jugalah Greader dapat digunakan untuk menentukan apakah teks algoritma yang akan dibuat merupakan program , prosedur, atau fungsi Greader. Nama cukup menggambarkan apa yang akan dilakukan oleh algoritma Greader Berikut ini Greader contoh judul algoritma penjumlahan dan disertai dengan kata dan penjelasan yang singkat.

Algoritma Penjumlahan

{Menjumlahakan 2 bilangan. Algoritma menerima masukan dua bilangan,

Kemudian menjumlahkannya dan mencetak hasilnya}

  • Bagian Deklarasi

Bagian deklarasi atau bisa juga disebut kamus Greader dan merupakan bagian yang mendefinisikan semua data yang dipakai di dalam algoritma, data tersebut dapat berupa variable, konstanta, tipe data ,prosedur atau fungsi. Semua data tersebut Greader dapat digunakan di dalam algoritma jika telah didefinisikan terlebih dahulu dan dibagian deklarasi. Penulisan ini akan dikumpulkan namanya di dalam bagian deklarasi sebaiknya dikelompokkan menurut jenisnya. Berikut adalag contoh bagian deklarasi yang harus Greader perhatikan tentang algoritma penjumlahan disertai dengan penjelasan yang singkat.

Deklarasi:

Bi11,b12,hasil = int

  • Bagian Deskripsi

Kalau Bagian deskripsi Greader adalah bagian inti dari satu algoritma. Bagian ini yang akan berisi dengan uraian langkah-langkah dan penyelesaian masalah Greader . Langkah-langkah ini dituliskan dengan notasi yang lazim dalam penulisan algoritma. setiap langkah yang ditulis secara terurut.

Jadi Greader ,apabila urutan yang pertama diubah menjadi urutan kedua maka akan mengakibatkan algoritma tidak dapat berjalan dengan semestinya loh Greader. Suatu algoritma ya Greader dapat terdiri dari tiga struktur dasar, yaitu runtunan, pemilihan, dan pengulangan. Ketiga struktur dasar tersebut membentuk suatu algoritma. Pada bagian deskripsi inilah letak tiga struktur dasar algoritma tersebut. Berikut ini saya berikan contoh Deskripsi algoritma dan penjumlahannya.

Deskripsi

1.Iput bi11,bi12

2.Hitung hasil =bi12

3.Tampilkan hasil

4.Selesai

Selain bagian-bagian tersebut,maka terdapat juga komenter untuk maksud memperjelaskan maksud teks algoritma yang akan ditulisnya.dalam Komenter adalah kalimat yang akan diapit oleh pasangan tanda kurung kurawal({ dan }).berikut ini jika ketiga bagian tersebut akan disatukan:

Algoritma Penjumlahan

{Menjumlahkan 2 bilangan. Algoritma menerima masukan dua bilangan,

Kemudian menjumlahkannya dan mencetak hasil}

Deklarasi:

Bi11,bi12,hasil = int

Deskripsi:

1.Input bi11,bi12

2.Hitung hasil = bi11 + bi12

3.Tampilkan hasilkan

Selesai

  1. FLOWCHART

Flowchart adalah cara penulisan algoritma dengan menggunakan notasi grafis. Flowchart ini Greader merupakan gambar atau bagian yang memperlihatkan urutan atau langkah-langkah dari suatu program Greader serta hubungan antar proses beserta pernyataanya. Penulisan algoritma dengan cara flowchart dapat Greader lakukan dengan menggunakan simbol. Dengan demikian simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan proses dapat Greader gambarkan dengan garis penghubungan.

Penulisan algoritma dengan menggunakan cara flowchart untuk Greader ketahui sebenarnya kurang efektif untuk penulisan algoritma yang panjang dikarenakan menghabiskan banyak tempat.

Ada beberapa hal yang harus Greader perhatika harus diperhatikan,yaitu:

  1. Flowchart itu Greader digambarkan disuatu halaman dimulai dari sisi atas ke bawah atau dari sisi kiri dan kanan.
  2. Aktivitas yang digambarkan Greader harus didenfinisikan dengan menggunakan bahasa dan simbol yang tepat dan definisi ini harus dapat dan dimengerti oleh pembaca.
  3. Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas Greader. Hanya terdapat satu titik awal dan satu titik terakhir.
  4. Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan Greader dengan deskripsi katakerja, misalkan menghitung nilai rata-rata.
  5. Setiap langkah dari aktivitas harus berbeda pada urutan yang benar.
  6. Lingkup dan range dari aktivitas yang sedang digambar harus ditelusuri dengan hati-hati. Percabangan-percabangan yang memotong aktivitas yang sedang digambar tidak perlu pada flowchart yang sama.simbol konektor harus digunakan dan percabangannya tidak seluruhnya bila percabangannya tidak berkaitandengan system.
  1. PSEUDOCODE

Pseudocode ini GReader merupajancara penulisan algoritma yang menyerupai bahasa dan pemrograman tingkat tinggi. Pseudocode ini Greader menggunakan bahasa yang hampir menyerupai bahasa pemrograman. Biasanya pseudocode Greader menggunakan bahasa yang paling mudah dipahami secara penulisan algoritma yang Greader buat sebelumnya.

Untuk sekedar Greader ketahui bahwa Struktur penulisan algoritma dengan notasi pesudocode sama dengan cara kalimat deskriptif yaitu:

1.Judul

2.Deklarasi

3.Deskripsi

Berikut contoh peseudocode yang harus Greader pehatikan tentang algoritma penjumlahan.

Algoritma Penjumlahan

Deklarasi:

Bi11,bi12,hasil : interger {mendeklarasikan bahwa bi11,bi12, dan hasil sebagai integer bilangan bulat)}

Deskripsi:

Read bi11,bi12,

Hasil = bi11 +bi12

Write hasil

End.

Penulis : Ulandari


Sukai/Like Fan Page Facebook Garuda Cyber Indonesia
Subscribe Channel Youtube Garuda Cyber Indonesia
Follow Instagram Garuda Cyber Indonesia
Chat Wa
Yang merupakan teknik penulisan algoritma pemrograman