Yang bukan termasuk bentuk bentuk pengembangan karir yaitu

Pengertian Karir, Aspek, Faktor dan Bentuk Pengembangan Karir Menurut Para Ahli Lengkap – Secara etimologi, Karier berasal dari bahasa Belanda yaitu Carriere yang berarti perkembangan an kemajuan pekerjaan seseorang.

Pengertian karir atau karier adalah urutan, status, jenjang dan pengalaman pekerjaan, jabatan atau posisi seseorag baik di perusahaan, organisasi maupun pekerjaan sambilan sehingga menuntut tanggung jawab dan kemampuan kerja yang lebih baik.

Selain itu, karir dapat diartikan sebagai rangkaian aktivitas pekerjaan berkelanjutan dan melibatkan pilihan dari berbagai kesempatan yang terjadi akibat interaksi individu dengan organisasi dan lingkungan sosialnya.

Rachman dan Savitri (2009)

Menurut Rachman dan Savitri, Karir adalah urutan dari kegiatan dan perilaku yang terkait dengan kerja dan sikap, nilai dan aspirasi yang terkait sepanjang masa hidup seseorang.

Gibson dkk (1995:305)

Menurut Gibson dkk, Karir adalah rangkaian sikap dan perilaku yang berkaitan dengan pengalaman dan aktivitas kerja selama rentang waktu kehidupan seseorang dan rangkaian aktivitas kerja yang terus berlanjut.

Soetjipto dkk (2002:276)

Menurut Soetjipto dkk, Karir adalah bagian dari perjalanan hidup seseorang bahkan bagi sebagian orang merupakan suatu tujuan hidup.

Wilson (2012)

Menurut Wilson, Karir adalah keseluruhan pekerjaan tang kita lakukan semala kita hidup baik itu dibayar maupun tidak.

Corey (2006)

Menurut Corey, Karir adalah seluruh kehidupan kerja kita. Setiap jenjang karir yang kita tempuh mungkin terdiri dari satu atau beberapa jabatan yang semakin meningkat seiring dengan pengalaman kerja kita.

Dalil S (2002:277)

Menurut Dalil S, Karir adalah suatu proses yang sengaja diciptakan perusahaan untuk membantu karyawan agar membantu pertisipasi ditempat kerja.

Glueck (1997:134)

Menurut Glueck, Karir Individuadalah urutan pengalaman yang berkaitan dengan pekerjaan yang dialami seseorang selama masa kerjanya.

Ekaningrum (2002:258)

Menurut Ekaningrum, Karir digunakan untuk menjelaskan orang-orang pada masing-masing peran atau status. Karir adalah semua jabatan (pekerjaan) yang mempunyai tanggung jawab individu.

Kamus Besar Bahasa Indonesia

Menurut KBBI, Karir adalah perkembangan dan kemajuan baik pada kehidupan, pekerjaan atau jabatan seseorang. Biasanya pekerjaan yang dimaksud adalah pekerjaan yang mendapatkan imbalan berupa gaji maupun uang.

Aspek Perencanaan Karir

Menurut Winkel & Hastuti (2006), terdapat 3 (tiga) aspek dalam perencanaan karir diantaranya yaitu:

a. Pengetahuan dan pemahaman diri sendiri, yaitu pengetahuan dan pemahaman akan bakat, minat, kepribadian, potensi, prestasi akademik, ambisi, keterbatasan dan sumber yang dimiliki.

b. Pengetahuan dan pemahaman dunia kerja, yaitu pengetahuan akan  syarat dan kondisi yang dibutuhkan untuk sukses dalam suatu pekerjaan, keuntungan dan kerugian, kompensasi, kesempatan dan prospek kerja di berbagai bidang dalam dunia kerja.

c. Penalaran yang realistis akan hubungan pengetahuan dan pemahaman diri sendiri dengan pengetahuan dan pemahaman dunia kerja, yaitu kemampuan untuk membuat penalaran realistis dalam merencanakan atau memilih bidang kerja dan/atau pendidikan lanjutan yang mempertimbangkan pengetahuan dan pemahaman diri yang dimiliki dengan pengetahuan dan pemahaman dunia kerja yang tersedia.

Faktor Pengembangan Karir

Pengertian pengembangan karier (career development) adalah suatu kondisi yang menunjukkan adanya peningkatan status seseorang dalam suatu organisasi pada jalur karir yang telah ditetapkan dalam organisasi.

Menurut Siagian (2006:215), terdapat tujuh faktor yang mempengaruhi pengembangan karir seseorang, diantaranya yaitu:

  • Prestasi kerja yang memuaskan dari apa yang dipercayakan padanya.
  • Pengenalan oleh pihak lain.
  • Kesetiaan pada organisasi.
  • Pembimbing dan sponsor.
  • Dukungan para bawahan.
  • Kesempatan untuk bertumbuh.
  • Berhenti atas permintaan dan kemauan sendiri.

Bentuk Pengembangan Karir

Umumnya bentuk pengembangan karir yang dipilih perusahaan atau organisasi, diantaranya yaitu:

Pendidikan dan Pelatihan
Pendidikan dan pelatihan adalah suatu kegiatan perusahaan yang dimaksudkan untuk memperbaiki dan mengembangkan sikap, tingkah laku, keterampilan dan pengetahuan para pegawai sesuai keinginan dari perusahaan yang bersangkutan.

Promosi
Promosi adalah suatu perubahan posisi atau jabatan dari tingkat yang rendah ke tingkat yang lebih tinggi, perubahan ini biasanya akan diikuti dengan meningkatnya tanggung jawab, hak, serta status sosial seseorang.

Mutasi
Mutasi adalah bagian dari proses kegiatan yang bisa mengembangkan posisi atau status seseorang dalam suatu organisasi. Mutasi juga diartikan sebagai perubahan jabatan dalam organisasi.

Demikian penjelasan tentang “Pengertian Karir, Aspek, Faktor dan Bentuk Pengembangan Karir Menurut Para Ahli Lengkap” Semoga bermanfaat dan sampai jumpa pada postingan selanjutnya.

1. Mengembangkan prestasi pegawai, 2. Mencegah terjadinya pegawai yang minta berhenti untuk pindah kerja dengan cara meningkatkan loyalitas pegawai, 3. Sebagai wahana untuk memotivasi pegawai agar dapat mengembangkan bakat dan kemampuannya, 4. Mengurangi subyektivitas dalam promosi, 5. Memberikan kepastian hari depan, 6. Sebagai usaha untuk mendukung organisasi memperoleh tenaga yang cakap dan terampil dalam melaksanakan tugas.

2.1.1.3 Tahap-Tahap Pengembangan Karir

Menurut Rivai 2004:298 kebutuhan dan ekspektasi individu berubah melalui tahapan-tahapan sebagai berikut: 1. Tahap awaltahap pembentukan Menekanan pada perhatian untuk memperoleh jaminan terpenuhinya kebutuhan dalam tahun-tahun awal pekerjaannya. 2. Tahap lanjutan Tahap dimana pertimbangan jaminan keamanan sudah mulai berkurang, namun lebih menitikberatkan pada pencapaian, harga diri dan kebebasan. 3. Tahap mempertahankan Pada fase ini individu mempertahankan pencapaian keuntungan atau manfaat yang telah diraihnya sebagai hasil pekerjaan di masa lalu. Individu telah merasa terpuaskan baik secara psikologis maupun finansial. Universitas Sumatera Utara 4. Tahap pensiun Individu telah menyelesaikan satu karir dan dia akan berpindah ke karir yang lain. Individu memiliki kesempatan untuk mengekspresikan diri yang sebelumnya tidak dapat dia lakukan.

2.1.1.4 Bentuk-Bentuk Pengembangan Karir

Bentuk-bentuk pengembangan karir tergantung pada jalur karir yang direncanakan oleh masing-masing organisasi. Bagaimana suatu perusahaan menentukan suatu jalur karir bagi karyawannya tergantung pada kebutuhan dan situasi perusahaan itu sendiri, namun pada umumnya yang sering dilakukan perusahaan adalah melalui pendidikan dan pelatihan, promosi serta mutasi Nitisemito, 2001:173. Pengertian mengenai ketiga hal tersebut dapat dijelaskan di bawah ini: 1. Pendidikan dan pelatihan adalah suatu kegiatan yang diselenggarakan perusahaan yang dimaksudkan untuk memperbaiki dan mengembangkan sikap, tingkah laku, keterampilan, dan pengetahuan para karyawan sesuai dengan dari pekerjaan masing-masing karyawan. 2. Promosi adalah perubahan posisijabatan dari tingkat yang lebih rendah ke tingkat yang lebih tinggi. Perubahan ini biasanya akan diikuti dengan meningkatnya tanggung jawab, hak, serta status sosial seseorang. Dalam pelaksanaannya, suatu promosi harus didasarkan pada syarat-syarat tertentu yang bagi setiap organisasi dapat berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan organisasi itu sendiri. Adapun syarat yang dipergunakan itu dapat memberi jaminan bahwa tenaga kerja yang dipromosikan itu layak dan pantas untuk Universitas Sumatera Utara menduduki jabatanpekerjaan yang akan ditempati. Berikut ini contoh syarat yang harus dipenuhi seorang karyawan dalam promosi diantaranya kejujuran, loyalitas, tingkat pendidikan, pengalaman kerja, tanggung jawab, kepemimpinan, kerjasama, dan inisiatif. 3. Mutasi adalah perpindahan pekerjaan seseorang dalam suatu organisasi yang memiliki tingkat level yang sama dari posisi pekerjaan sebelum mengalami pindah kerja. Menurut Nawawi 2008:310 bentuk dari program pengembangan karir meliputi: 1. Penyelenggaraan sistem mentoring Sistem mentor adalah cara pengembangan dengan menyelenggarakan hubungan antar pekerja senior dan yunior sebagai kolega teman kerja atau pasangan kerja. Pekerja senior bertindak sebagai mentor pembimbing bertungas memberikan advis, keteladanan, membantu dan mengatur dalam menghubungi pejabat untuk mendapatkan informasi, dan memberikan dukungan secara umum, dalam usaha pekerja yunior mengembangkan karirnya. 2. Rotasi Jabatan Rotasi jabatan dilakukan dengan cara menugaskan pekerja untuk berbagai jabatan, melalui proses pemindahan secara horizontal. Pemindahan untuk suatu jabatan ke jabatan lain hanya layak dilakukan apabila pekerja memiliki dasar keterampilan untuk melaksanakan tugasnya pada jabatan baru. Dengan demikian rotasi jabatan dapat digunakan untuk pengembangan karir, karena akan memperluas pengalaman para pekerja. Universitas Sumatera Utara 3. Program BeasiswaIkatan Dinas Organisasiperusahaan dalam menghadapi lingkungan bisnis yang dapat berubah secara cepat dan semakin kompetitif, setiap saat dan juga di masa mendatang memerlukan sejumlah pekerja yang mampu mengantipasinya. Kebutuhan itu dapat diatasi dengan menyediakan beasiswa ikatan dinas bagi para pekerja sebagai pendukung upayanya dalam meningkatkan pendidikan diluar organisasiperusahaannya. Sehubungan dengan itu banyak kesempatan disediakan di masyarakat, baik berupa program pendidikan formal maupun non-formal. Diantaranya berupa penyediaan dana untuk mengikuti seminar dan atau lokakarya di dalam dan di luar negeri, mengikuti pendidikan lanjutan khususnya program gelar dan lain-lain.

2.1.1 Dimensi Pengembangan Karir