Yang bukan merupakan potensi sebagai remaja dalam memerlukan didikan untuk mencapai keutuhan adalah

20 Kelas XI SMA Relasi Bermakna Antara Keluarga, Gereja, dan Sekolahku Bacaan Alkitab: Efesus 4:11-15, Ulangan 6:7-9 Bab III

A. Pengantar

 Berdoa: Diucapkan bersama Untuk keluarga yang Tuhan berikan, aku syukuri Tuhan. Meskipun keluarga tidak sempurna, syukur padamu selalu kupanjatkan. Untuk sekolah tempat belajar bersama Syukur padaMu mohon diterima Allahku dan Tuhanku, mohon selalu kusadari Keluarga dan sekolahku adalah karunia ilahi yang Tuhan beri. Amin  Bernyanyi Nyanyikan lagu yang kamu sukai sebagai ucapan syukur karena keluarga atau sekolah yang merupakan berkat Tuhan bagi kamu. Pada bahan bab II telah membahas mengenai keluarga sebagai pusat pembentukan. Pelajaran kali ini akan membahas mengenai sekolah sebagai lembaga yang mendukung pembentukan dan pertumbuhan anak secara utuh. Alkitab memberi kesaksian bahwa tugas orang tua untuk mendidik anak-anak sejak kecil sehingga tumbuh menjadi pribadi yang kuat baik secara intelektual maupun kepribadian, terlebih dalam nilai ketaatan terhadap Tuhan. Anak-anak juga membutuhkan sekolah untuk mengembangkan dan mengoptimalkan segala potensi yang ada dalam diri anak-anak, yang mendukung proses pembentukan dan pertumbuhan anak dalam segala aspek kehidupan. diunduh dari psmk.kemdikbud.go.idpsmk Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 21

B. Pendidikan Anak

1. Anak dan Pendidikan Kegiatan 1 Curah Pendapat Kemukakan menurut pendapat kamu, bagaimana seharusnya pendidikan yang baik bagi anak dan remaja di rumah dan sekolah? Apa saja yang harus dipenuhi oleh keluarga maupun sekolahmu dalam dunia pendidikan? Bagaimana tanggapan kamu tentang pendidikan pada masa sekarang ini? ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… Tahukah kamu bahwa kamu masing-masing sebagai pribadi merupakan ciptaan Allah yang istimewa? Kamu merupakan anugerah sekaligus titipan dari Tuhan yang memiliki potensi yang luar biasa, sehingga kamu sebagai remaja memerlukan didikan untuk mengembangkan potensi dengan sungguh-sungguh untuk mencapai keutuhan. Potensi-potensi itu terdiri dari potensi kognitif intelektual, potensi afektif moral, potensi spiritual, dan potensi psikomotorik ketrampilan. 2. Tri Pusat Pendidikan Kegiatan 2 Materi Tahukan kamu bahwa seluruh pendidikan manusia dapat berlangsung dalam tri pusat pendidikan? Apa sajakah itu? a. Pendidikan dalam konteks keluarga Dalam konteks ini kamu berinteraksi dengan orang tua dan anggota keluarga yang lain, sehingga memperoleh pendidikan informal terutama melalui proses sosialisasi dan edukasi berupa pembiasaan atau habbit formations. b. Pendidikan dalam konteks gereja Di sini kamu berinteraksi dengan seluruh anggota gereja yang berbeda secara umur, tingkat sosial, maupun budaya. Kamu memperoleh pendidikan non formal atau pendidikan di luar sekolah yang berupa berbagai pengalaman hidup. Agar gereja dapat melakukan eksistensinya, maka seharusnya generasi diunduh dari psmk.kemdikbud.go.idpsmk 22 Kelas XI SMA muda anak, remaja, pemuda perlu mendapat warisan atau penerusan baik nilai-nilai, sikap, pengetahuan, ketrampilan dan bentuk kelakuan lainnya sesuai dengan dasar-dasar kristiani. Oleh karena itu kamu perlu terlibat dan menjadi aktiis gereja agar dapat mengembangkan kepribadian kamu secara sehat secara kristiani. c. Pendidikan dalam konteks sekolah Dalam konteks sekolah, kamu memperoleh pendidikan formal. Artinya terprogram dan terjabarkan dengan tetap yang berupa pengetahuan, nilai-nilai, ketrampilan, maupun sikap terhadap mata pelajaran. Kamu berinteraksi dengan lingkungan yang lebih luas bersama teman sebayanya. Aspek-aspek penting yang mempengaruhi perkembangan kamu di sekolah dapat berupa bahan-bahan pengajaran, teman dan sahabat peserta didik, guru serta para pegawai. Sekolah adalah sebuah lembaga yang dirancang untuk pengajaran peserta didik di bawah pengawasan guru. Sekolah berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban anak bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Sekolah juga bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang bertanggung jawab. Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut, peserta didik di dalam kehidupannya harus tetap berakar dan berpusat pada pribadi Tuhan Yesus, yang digerakkan oleh Roh Kudus. Tuhan Yesus di dalam PAK dikenal sebagai Tuhan, Juruselamat dan Guru Agung yang tidak hanya memperkenalkan siapa Allah yang sesungguhnya, tetapi juga memberikan teladan kehidupan bagi para murid-muridNya, termasuk kita pada saat ini. 3. Relasi antara Sekolah dan Keluarga Apakah sekolah dan keluarga mempunyai relasi dalam mendidik anak dan remaja? Bagaimanakah seharusnya relasi antara sekolah dengan keluarga? Sekolah merupakan pihak sekunder dalam pendidikan anak dan remaja, sebab pihak primer tetap berada di tangan orang tua, terutama ayah dan ibu yang telah dipilih dan ditetapkan oleh Tuhan. Pendidikan anak merupakan tantangan yang Sumber: persatuananakujungpandangpaut.com Gambar 3.1 Sekolahku adalah tempatku menimba ilmu, sekaligus belajar mengasihi Tuhan dan sesama diunduh dari psmk.kemdikbud.go.idpsmk Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 23 berat bagi orang tua, namun hal tersebut merupakan tugas mulia karena orang tua adalah pendidik utama dan pertama. Kehadiran sekolah membantu meringankan tantangan tersebut. Sekolah hadir sebagai mitra yang berkolaborasi dengan orang tua dalam mendidik generasi berikutnya sebagai penerus pelaksana misi Tuhan secara turun temurun. Sebagai pihak penopang, sekolah perlu menjalin komunikasi dengan keluarga. Sebaliknya, keluarga dituntut untuk bersedia memberikan dukungan bagi kelangsungan dan pekerjaan Tuhan melalui sekolah. Keluarga dipanggil untuk memberi waktu lebih banyak berdiskusi, baik dengan guru di sekolah maupun dengan anak mereka yang mengikuti pendidikan. Sekolah dan orang tua juga perlu terbuka dan mengusahakan agar lebih mengenal satu sama lain, sehingga dapat memahami dalam segi apa dorongan atau motivasi dapat diberikan dalam perkembangan anak secara utuh. Pendidikan di sekolah tidak akan optimal jika tidak ada dukungan dari orang tua secara holistik dalam pertumbuhan anak-anak. Surat Paulus dalam Efesus 4:11-15 memberikan kesaksian tentang karunia yang diberikan Tuhan berbeda satu terhadap yang lain. Meskipun demikian, perbedaan karunia dalam jabatan ini memiliki tujuan mulia yaitu untuk memperlengkapi umat Allah dalam pelayanan dan pembangunan tubuh Kristus gereja, sampai semua umat Allah mencapai kedewasaan yang penuh dalam iman dan takut akan Allah. Kamu adalah umat Allah yang diperlengkapi oleh orang tua di rumah dan guru di sekolah agar kamu bertumbuh secara utuh dalam segala aspek kehidupan. Gereja sebagai persekutuan orang percaya, mendukung kamu dalam aspek spiritual. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dalam konteks negara dan berbangsa pendidikan memegang peranan penting, termasuk pendidikan agama Kristen. Hal itu bertujuan untuk mengembangkan cita-cita pendidikan nasional, yakni meningkatkan kualitas pendidikan nasioal Indonesia seutuuhnya. Meskipun demikian, dalam memainkan perannya selaku pribadi maupun komunitas Kristen, kita harus tetap melihat identitas kita dari segi iman Kristen. Dalam pengajaran PAK kita harus tetap berdiri di atas keyakinan iman bahwa Allah adalah sumber pengetahuan, hikmat, realitas dan nilai kehidupan. Panggilan kita pada saat ini Sekolah Keluarga Gereja diunduh dari psmk.kemdikbud.go.idpsmk 24 Kelas XI SMA adalah bagaimana mewujudkan keyakinan kita dalam mengemban tugas kita masing-masing. Dengan demikian, kita juga dapat memberikan sumbangan bagi peingkatan kualitas manusia seutuhnya di Indonesia. Pendidikan dalam konteks keluarga, sekolah dan gereja seharusnya dapat memimpin peserta didik remaja untuk mengenal dan memuliakan Tuhan dalam segala aspek kehidupan. Kegiatan 3 Identiikasi Sebutkan persamaan dan perbedaan pendidikan di sekolah dan pendidikan dalam keluarga  Persamaan Pendidikan di Sekolah Pendidikan dalam Keluarga 1. 1. 2. 2. 3. 3. 4. 4. 5. 5.  Perbedaan Pendidikan di Sekolah Pendidikan dalam Keluarga 1. 1. 2. 2. 3. 3. 4. 4. 5. 5. diunduh dari psmk.kemdikbud.go.idpsmk Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 25 4. Masalah Sosial dalam Kehidupan Remaja Pernahkan kamu bersyukur kepada Tuhan karena kamu dapat bersekolah? Pernahkah kamu bersyukur karena kamu tidak terjerumus dalam dunia narkoba, seks bebas, maupun tindakan kriminal remaja? Lihatlah di sekeliling kamu, banyak masalah remaja yang terjadi. Misalnya, meningkatnya tawuran antarsekolah, kena- kalan remaja, kriminalitas remaja, hamil di luar nikah dan pernikahan dini, pemakaian obat terlarang, dan masih banyak lagi. Meskipun demikian sesungguhnya banyak kesempatan yang dapat dilakukan remaja untuk mengembangkan nilai-nilai kristiani yang bertujuan untuk pengembangan diri, untuk sekolah dan untuk gerejanya. Berkaitan dengan masalah tersebut, rupanya perlu ada kerja sama untuk mencapai tujuan bersama antara keluarga, sekolah dan gereja untuk mengembangkan nilai-nilai kristiani yang dampaknya dapat secara langsung dirasakan oleh lingkungan. Misalnya, menciptakan lingkungan yang lebih adil, lebih manusiawi, mengembangkan kesetaraan dalam perspektif kristiani. Kegiatan 4 Diskusi Kelompok Diskusikanlah dengan kelompok kamu untuk mengidentiikasi hal yang perlu dikembangkan dan hal yang perlu dihindari oleh remaja Kristen Remaja Kristen Hal yang perlu dikembangkan Hal yang perlu dihindari 1. 1. 2. 2. Gambar 3.2 Dari keluarga yang kuat biasanya lahir pribadi Kristiani yang kuat. diunduh dari psmk.kemdikbud.go.idpsmk 26 Kelas XI SMA 3. 3. 4. 4. 5. 5. 6. 6. 7. 7. 8. 8. 9. 9. 10. 10 Kegiatan 5 Menilai Diri Sendiri Nilailah diri kamu sendiri dalam menghayati peran kamu di sekolah maupun di gereja dengan rasa syukur dan bertanggung jawab Berilah tanda √ pada kolom yang tersedia No. Kewajiban Saya Sikap Saya Tidak pernah Jarang Sering Selalu 1. Datang sekolah tepat waktu 2. Mengikuti ibadah remaja di gereja 3. Mengerjakan pekerjaan rumah PR 4. Menghormati guru sebagai wakil orang tua diunduh dari psmk.kemdikbud.go.idpsmk Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 27 5. Membangkang terhadap nasihat pengajar di gereja 6. Menjaga kebersihan kelas sebagai perwujudan iman 7. Membuat kegaduhan dalam kelas dan gereja 8. Menyontek 9. Bergaul tanpa mendiskriminasi teman 10. Membantu teman yang membutuhkan pertolongan Kegiatan 6 Penelitian Metode Proyek dan Role Play Lakukanlah penelitian sederhana dengan teman kelompokmu yang terdiri dari 4-5 orang selama dua 2 minggu. Masing-masing kelompok mempunyai tugas untuk melakukan penelitian terhadap satu masalah sosial yang berkaitan dengan kehidupan remaja. Misalnya tawuran antarsekolah, hamil di luar nikah atau pernikahan dini, penggunaan narkoba dan obat terlarang, penggunaan miras, kriminalitas remaja. Buatlah laporan dengan sistematika berikut. 1. Deskripsi masalah 2. Pengumpulan data data pribadi 3. Analisa bisa memakai analisis personal, sosial, mentalpsikis, agama, dan lain- lain 4. Tindak lanjut teori dan praktis 5. Kesimpulan Presentasikan hasil penelitian kelompok kamu , bisa dalam bentuk tertulis atau role play diunduh dari psmk.kemdikbud.go.idpsmk 28 Kelas XI SMA

C. Penutup