Vitamin D sangat dibutuhkan tubuh untuk menjaga daya tahan dan juga untuk masa perawatan dan pemulihan tubuh disaat pandemi COVID-19 ini. Show Vitamin D bisa didapatkan dari sinar matahari, beberapa jenis makanan laut, jamur miatake, kuning telur, susu kedelai, dan juga oatmeal. Selain itu, tambahan vitamin D juga bisa didapat dari suplemen vitamin D. Yuk Sobat Salsa, penuhi asupan nutrisi harian tubuh kita agar kualitas hidup bisa terjaga lebih baik dan tubuh lebih kuat menghadapi berbagai penyakit. Salam Sehat! Setelah menopause, kebanyakan wanita mengalami kenaikan berat badan sampai mereka mencapai usia 60-an. Ada bukti bahwa mengkonsumsi vitamin D dan suplemen kalsium dapat memperlambat penambahan berat badan itu. Dalam sebuah penelitian, wanita yang tidak mendapatkan cukup kedua nutrisi di awal memiliki risiko 11% lebih besar untuk kenaikan berat badan tetapi berat badan dapat dipertahankan atau bahkan menurun sebagai hasil dari mengkonsumsi suplemen tersebut.
(Sumber: modifikasi dari: www.medicinenet.com) vitamin D ada di buah dan sayur apa?9 Sayur dan buah ini tinggi vitamin D, jaga imun tubuh di musim.... Jeruk. foto: pixabay.com. ... . 2. Jamur. foto: pixabay.com. ... . Kiwi. foto: pixabay.com. ... . 4. Bayam. foto: pixabay.com. ... . Pisang. foto: pixabay.com. ... . 6. Brokoli. foto: pixabay.com. ... . 7. Kedelai. foto: pixabay.com. ... . Kale. foto: pixabay.com.. vitamin D buahnya apa?Berikut adalah beberapa buah yang mengandung vitamin D, yaitu:. Almon. Almon memang adalah dikenal sebagai kacang-kacangan. ... . 2. Jeruk. Jeruk telah terkenal sebagai sumber vitamin C yang tinggi. ... . 3. Apel. ... . Pisang. ... . Alpukat.. Kekurangan vitamin D harus makan apa?Cara Memenuhi Kebutuhan Vitamin D
Mengonsumi makanan yang kaya akan vitamin D, seperti susu sapi, susu kedelai, yogurt, telur, minyak ikan, dan makanan laut. Berjemur di bawah sinar matahari pagi selama 20–30 menit, setidaknya 2 kali seminggu.
vitamin D ada di makanan apa saja?Sumber vitamin D terdapat pada berbagai jenis ikan laut, minyak ikan, ikan salmon, ikan tuna, susu dan produk olahannya, jamur, hati, serta kuning telur.
|