KOMPAS.com - Program Belajar dari Rumah TVRI pada Rabu, 16 September 2020 membahas mengenai Profesi dan Jenis Usaha untuk siswa SD Kelas 4-6. Dalam tayangan tersebut, terdapat tiga pertanyaan. Berikut soal kedua dan jawabannya: Soal: Jelaskan jenis usaha dalam kegiatan ekonomi bagi penduduk yang tinggal di sekitar pantai! Jawaban: Jenis usaha yang bisa dilakukan penduduk sekitar pantai, yaitu perikanan. Jenis-jenis usaha kegiatan ekonomi Usaha agraris meliputi kegiatan pertanian dan perkebunan yang terdapat di pedesaan dan pegunungan. Hasilnya, padi, jagung, ubi, kedelai, sayuran, buah-buahan, dan lain-lain. Kegiatan usaha budi daya hewan yang diambil hasilnya. Hasilnya daging, telur, susu, kulit, dan bulu
Perikanan menjadi dua Usaha menangkap ikan di perairan darat. Terdiri atas perikanan air tawar yang dilakukan di sungai. Jenis ikan yang dibudidayakan adalah lele, nila, mujair, gurame, dan ikan mas. Usaha menangkap ikan di pantai dan laut yang dilakukan oleh nelayan tradisional. Menghasilkan udang, kerangm rumput laut, mutiara, dan garam. Dalam pertambangan terbagi menjadi 3 bagian yaitu:
Hutan di Indonesia berperan sebagai paru-paru dunia. Hutan juga sebagai tempat berkembangnya flora dan fauna. Hasil dari hutan Indonesia antara lain kayu jati, meranti, ulin damar, dan rotan. Kegiatan membeli barang dan menjual pada konsumen, Pedagang memperoleh untung dari selisih harga jual dan beli. Perdagangan dilakukan satu daerah, bahkan antar negara. Kegiatan mengubah bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau jadi, serta dilakukan oleh perorangan atau kelompok. Contoh industri di Indonesia adalah makanan, minuman, kosmetik, obat-obatan, garmen, dan elektronik. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Bobo.id - Kondisi geografis Indonesia yang berupa daratan dan lautan, Menyebabkan beragam dampak. Salah satunya adanya beragam jenis usaha ekonomi masyarakat. Kegiatan ekonomi ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat. Apakah teman-teman tahu jenis-jenis usaha ekonomi itu? Jika belum tahu, Yuk simak! Dalam buku materi kelas 5 SD Tema 1 ada perintah untuk menyebutkan jenis-jenis usaha ekonomi masyarakat Berikut ini kunci jawabannya. Baca Juga: Materi Kelas 5 Tema 9: Contoh Usaha Ekonomi yang Dikelola Sendiri dan Kelompok 1. Agraris Penyebutan agraris ditujukan untuk masyarakat yang bermata pencaharian sebagai petani. Usaha agraris meliputi pertanian dan perkebunan. Biasanya usaha masyarakat ini banyak ditemukan di wilayah pedesaan dan pegunungan, Jenis usaha ini menghasilkan beragam tanaman dan bahan pangan. Contoh hasil pertanian adalah jagung, padi, kedelai, ubi, sagu, sayuran, umbi-umbian, dan buah-buahan. 2. Perkebunan Perkebunan adalah kegiatan ekonomi dengan menanam tanaman keras yang berusia enam bulan. Dalam perkebunan, tanamannya dibagi menjadu dua jenis yaitu tanaman musiman dan tanaman tahunan. Biasanya tanaman musiman ini memiliki umur yang pendek dibandingkan dengan tanaman tahunan. Tanaman musiman biasanya berumur 6 bulan. Contoh tanaman musiman adalah tanaman tebu, tanaman tembakau, dan tanaman rosela. Tanaman tahunan biasanya minimal berumur 12 bulan. Baca Juga: Kegiatan Ekonomi Negara-Negara ASEAN, Materi Kelas 6 SD Tema 1 Contoh tanaman tahunan adalah tanaman kelapa sawit, tanaman kopi, tanaman cengkih, tanaman teh, tanaman karet, dan tanaman kayu putih. Hasil perkebunan di Indonesia menjadi salah satu komoditas unggulan ekspor, lo. 3. Peternakan Peternakan adalah kegiatan ekonomi budi daya hewan. Ada beragam hasil peternakan, seperti daging, telur, susu, kulit, dan bulu. Peternakan, rupanya masih terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu: - Peternakan hewan kecil, contohnya kambing, domba, biri-biri, dan kelinci - Peternakan hewan besar, contohnya kuda, sapi, kerbau, dan lembu - Peternakan unggas, contohnya itik, burung, puyuh, dan ayam Usaha peternakan bisa dilakukan dalam beberapa skala, yaitu skala kecil dan skala besar. Peternakan skala kecil biasanya dilakukan oleh masyarakat. Sedangkan peternakan skala besar dilakukan oleh pihak swasta atau oleh pihak pemerintah. Ada banyak cara yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan peternakan, antara lain pemberian bibit, menyediakan pakan ternak yang bermutu, serta memberi penyuluhan pada masyarakat. 4. Perikanan Perikanan adalah kegiatan ekonomi di bidang budi daya ikan. Perikanan tidak hanya bisa dilakukan di laut saja. Namun, bisa dilakukan di darat. Baca Juga: Profil Negara-Negara ASEAN: Keadaan Alam, Bentuk Pemerintahan, dan Kegiatan Ekonomi Ada beberapa contoh usaha ekonomi perikanan, budi daya ikan di kolam dan budi daya ikan di tambak. Secara umum, perikanan terbagi menjadi dua jenis, yaitu perikanan laut dan perikanan darat. - Perikanan darat Perikanan darat adalah usaha memelihara ikan di perairan darat. Perikanan air darat ini kemudian terbagi lagi menjadi perikanan air tawar dan air payau. Perikanan air tawar dilakukan di danau, sungai, rawa, waduk, bendungan, empang, sawah, dan kolam. Untuk jenis ikan yang dibudidayakan ada ikan lele, mujair, ikan mas, dan ikan gerame. Sedangkan untuk ikan air payau, biasanya dibudidayakan di tambak, sekitaran pinggir pantai. Jenis ikan yang dibudidayakan adalah ikan bandeng. - Perikanan Laut Perikanan laut adalah usaha menangkap ikan di sekitar pantai ataupun di laut. Di Indonesia, usaha perikanan air laut dilakukan oleh nelayan tradisonal. Baca Juga: Materi Kelas 5 Tema 9: Macam-Macam Bentuk Usaha Kegiatan Ekonomi Masyarakat Indonesia Saat sedang musim-musimnya, nelayan akan memperoleh hasil laut yang beragam, seperti udang, kerang, rumput laut, ikan-ikan, mutiara, hingga garam laut. Sektor ekonomi ini biasanya digunakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Selain itu, juga dimanfaatkan untuk komoditas ekspor. 5. Pertambangan Indonesia memiliki banyak bahan tambang. Ada banyak potensi barang tambang yang bisa dimanfaatkan oleh penduduk Indonesia. Barang Tambang dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu: - Barang tambang mineral logam, contohnya perak, emas, tembaga, nikel, dan timah. Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 4 Tema 8 Subtema 1: Apa Saja Jenis Pekerjaan yang Terkait dengan Kegiatan Ekonomi di Kabupaten Tabanan? - Barang tambang mineral non logam, contohnya marmer, belerang, dan batu kapur. - Barang tambang sumber energi, contohnya batu bara, minyak bumi, dan gas alam. Nah, itu tadi 5 jenis kegiatan usaha ekonomi masyarakat. Ada bidang agraris, perikanan, pertambangan, peternakan dan perkebunan. Itulah penjelasannya. Penjelasan ini dapat menjadi pedoman bagi orang tua untuk mendampingi kegiatan belajar anak di rumah. (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Tema 1, Kelas 5 SD) ---- Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Seiring dengan kemajuan peradaban dan modernisasi yang terus berubah, tentunya sebagai seorang entrepreneur kita perlu memikirkan cara-cara lain agar tetap dapat memenuhi kebutuhan hidup, mengikuti lifestyle yang terjadi atau setidaknya bertahan pada kemajuan zaman yang terus berubah Untuk itu, diperlukan sebuah strategi yang tepat dan solutif bagi permasalahan tersebut. Memiliki tidak hanya satu jenis usaha merupakan salah satu solusi yang tepat. Karena jika hanya memiliki satu jenis usaha, dan ketika usaha tersebut bangkrut, maka akan terjadi kegagalan karena usaha tersebut merupakan satu-satunya usaha yang dimiliki. Namun lain cerita apabila memiliki tidak hanya satu, melainkan beberapa jenis usaha lain nya. Usaha lain tersebut tidak harus merupakan jenis usaha yang besar yaitu dengan modal besar dan keuntungan yang besar. Anda dapat mulai membuka usaha kecil-kecilan. Usaha kecil-kecilan ini banyak sekali macam nya, dapat dijalankan dimana saja, dan oleh siapa saja. Banyak sekali keuntungan dari memiliki usaha kecil-kecilan ini. Antara lain adalah keuntungan bagi seseorang yang ingin menambah uang saku bagi pelajar, dapat membantu ekonomi keluarga untuk ibu rumah tangga, untuk sampingan, dan lain sebagainya. Seperti yang dapat dilihat, usaha kecil-kecilan ini dapat dijalankan oleh siapa pun. Baik oleh golongan remaja, maupun ibu rumah tangga. Dari beberapa jenis usaha kecil-kecilan yang dapat dijalankan, biasanya yang paling diminati adalah jenis usaha kecil-kecilan yang menguntungkan, yang menjanjikan, serta yang laris dan cocok untuk pemula. Definisi Usaha Kecil-Kecilan Usaha kecil-kecilan memiliki pengertian yaitu jenis usaha yang memiliki jumlah pekerja kurang atau tidak lebih dari 50 orang. Usaha kecil-kecilan merupakan usaha milik perseorangan, bukan milik suatu badan atau sebuah organisasi yang besar. Perusahaan perseorangan ini dipimpin oleh satu pemilik tunggal atau individu yang mengatur perusahaan secara mandiri dan berhak atas keputusan-keputusan yang diambil dalam bisnis tersebut. Bisnis ini pada umumnya mencakup usaha dagang atau memulai dengan skala satu bisnis yang kecil. Modal untuk memulai bisnis kecil-kecilan ini juga hanya dari satu orang saja. Sehingga terdapat kebebasan bagi siapa saja yang ingin membuka usaha kecil-kecilan. Peluang ini terbuka bebas, dapat berkembang, serta tidak ada batasan apapun untuk mendirikannya. Seluruh keuntungan perusahaan perseorangan tentu menjadi milik mutlak pelaku bisnis tersebut. Namun, tentu saja tanggung jawab atas semua kewajiban pembayaran perusahaan dan hutang perusahaan juga menjadi tanggung jawab pelaku bisnis perseorangan tersebut. Selain kelebihan dan kekurangan mengenai usaha kecil-kecilan atau jenis perusahaan perseorangan, menurut Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1999 yang dimaksud dengan usaha kecil adalah jenis usaha yang memiliki keuntungan bersih paling banyak sebesar Rp. 200.000.000,00 dimana jumlah tersebut tidak termasuk tanah dan bangunan. Kemudian yang termasuk ke dalam usaha kecil-kecilan adalah jenis usaha yang memiliki penjualan paling banyak Rp. 1.000.000.000,00. Kriteria Usaha Kecil-Kecilan Kriteria dari jenis usaha kecil-kecilan ini adalah jenis usaha yang memiliki modal yang minim atau bahkan dapat dimulai tanpa modal sekalipun. Jenis usaha kecil-kecilan ini paling cocok dilakukan untuk pemula bisnis yang pada umumnya tidak atau belum memiliki keahlian khusus. Kriteria lain dari usaha kecil-kecilan adalah tidak membutuhkan banyak pegawai serta tidak harus memiliki badan usaha. Kriteria lain dari usaha kecil-kecilan adalah jenis usaha ini ditujukan untuk usaha kecil-kecilan yang tidak memiliki tempat permanen layaknya toko dan restoran. Sehingga apabila tidak memiliki tempat berjualan permanen, keuntungan yang dapat diperoleh adalah untuk berjualan maka usaha Anda terbebas dari pajak. Untuk Usaha Kecil-Kecilan yang tidak memiliki tempat permanen layaknya toko dan restoran untuk berjualan maka usaha Anda terbebas dari pajak Contoh Ide Usaha Kecil-KecilanBerikut ini terdapat beberapa contoh ide jenis usaha kecil-kecilan yang dapat dijalankan baik oleh golongan anak muda atau remaja, atau untuk ibu rumah tangga, sampai dengan jenis usaha kecil-kecilan musiman. Ide-ide jenis usaha tersebut adalah sebagai berikut : Usaha kecil-kecilan yang cocok untuk pelajar / mahasiswa. Sebagai pelajar tentu pendidikan dan pelatihan untuk berentrepreneur lebih dini adalah hal yang lebih baik. Selain dapat melatih sikap dan sifat menjadi seorang entrepreneur, memiliki usaha kecil-kecilan pada saat menjadi pelajar atau mahasiswa juga dapat memberikan keuntungan seperti tambahan uang saku. Ide bisnis kecil-kecilan yang cocok bagi pelajar atau mahasiswa antara lain adalah :
Usaha Kecil-kecilan yang cocok untuk ibu rumah tangga. Menjadi ibu rumah tangga, tidak serta merta terkurung dari kreatifitas dan aktifitas berentrepreneurship. Memiliki usaha kecil-kecilan yang dapat dilakukan dirumah, selain dapat membantu perekonomian keluarga, juga dapat dilakukan oleh ibu rumah tangga yang memiliki banyak waktu luang. Ide usaha tersebut antara lain adalah :
Usaha Kecil-kecilan yang menjanjikan di desa/kampung Jika tinggal di daerah pedesaan/kampung dan bukannya di daerah perkotaan, tidak serta merta menutup kemungkinan untuk membuka usaha kecil-kecilan. Beberapa ide jenis usaha kecil-kecilan yang dapat dilakukan antara lain adalah :
Usaha kecil-kecilan yang laris di pasar. Jika ingin berjualan di pasar, maka memiliki usaha kecil-kecilan adalah hal yang paling tepat. Karena pasar adalah tempat berkumpulnya penjual berbagai macam hal dan pembeli akan datang dengan sendiri menacari barang yang dibutuhkannya. beberapa ide bisnis kecil-kecilan untuk berjualan di pasar antara lain adalah sebagai berikut :
Usaha Musiman. Jenis usaha yang biasanya terjadi secara musiman atau waktu-waktu tertentu adalah jenis-jenis usaha yang menyesuaikan dengan kejadian yang akan atau sedang berlangsung. Contohnya antara lain adalah sebagai berikut :
Keuntungan Usaha KecilSebagian besar usaha yang besar, pada awalnya dimulai dari jenis usaha yang kecil terlebih dahulu. Memiliki usaha kecil-kecilan memiliki banyak keuntungan. Selain bisa mendapatkan penghasilan tidak hanya melalui satu pintu, yaitu dari satu bisnis saja. Usaha kecil-kecilan ini cocok dilakukan bagi pemula karena mudah dikelola serta jenis usahanya yang ringan dan kecil. Berikut ini adalah beberapa keuntungan menjalankan usaha kecil-kecilan, yaitu :
Resiko Umum pada Usaha KecilSelain memiliki berbagai keuntungan, memiliki usaha kecil-kecilan juga tidak terlepas dari resiko usaha. Berikut ini merupakan beberapa jenis resiko yang umum terjadi pada usaha kecil-kecilan :
Memiliki usaha sendiri yang sukses tentunya merupakan hal yang diidamkan oleh banyak orang. Sayangnya membuat suatu usaha menjadi sukses bukanlah hal yang mudah. Banyak aspek dalam sebuah bisnis yang perlu direncanakan dengan baik dan secara terperinci sehingga terbentuk model bisnis yang menjanjikan keuntungan. | Tangkapan layar