Bermacam-macam karakteristik yang ada pada masyarakat indonesia merupakan

Pixabay.com - 6 manfaat dari keragaman karakteristik di sekolah

Pada buku Tematik untuk Kelas 4 SD/MI Tema 8, subtema 2: Keunikan Daerah Tempat Tinggalku, terdapat pertanyaan manfaat dari keragaman karakteristik di sekolah.

Sebelum menjawab pertanyaan manfaat dari keragaman karakteristik di sekolah tersebut, apakah kamu sudah tahu apa yang dimaksud dengan keragaman karakteristik?

Kata keberagaman berasal dari kata ragam, yang artinya bermacam-macam. Sedangkan karakteristik adalah ciri khas yang melekat pada individu ataupun hal lainnya.

Melansir dari buku Merayakan Keragaman, Tim Buku, 2018, di Indonesia, keragaman karakteristik bisa kamu temukan dengan mudah. Hal ini terjadi karena memang Indonesia terdiri dari beragam suku, bahasa, sampai budaya. Keragaman karakteristik bisa ditemukan bukan hanya di lingkungan masyarakat, melainkan juga di sekolah.

Terdapat dua jenis keragaman karakteristik yang bisa ditemui di lingkungan sekolah, yakni: keragaman suku bangsa dan keragaman agama.

Keragaman suku bangsa bisa terjadi karena memang diperkirakan ada lebih dari 300 suku bangsa yang hidup di Indonesia. Keragaman suku bangsa ini berpengaruh pada keberagaman budaya, bahasa daerah, pakaian adat, dan lain sebagainya. Keragaman ini pula yang menyebabkan tiap individu memiliki karakter dan keunikan pribadi masing-masing.

Keragaman agama terjadi karena saat ini ada enam agama yang diakui di Indonesia, yakni Islam, Buddha, Kong Hu Cu, Katolik, Hindu serta Kristen Protestan. Dari keenam agama tersebut, semuanya memiliki hari raya, kitab suci, serta tata cara peribadatannya masing-masing. Adanya keragaman agama ini secara otomatis menimbulkan sikap bertoleransi dan saling menghormati.

Pixabay.com

6 Manfaat keragaman karakteristik di sekolah

Ada banyak sekali manfaat dari keragaman karakteristik di sekolah, antara lain:

1. Mengajarkan sikap toleransi

Keragaman suku bangsa, agama dan budaya dapat menumbuhkan sikap bertoleransi, bukan hanya antar sesama siswa sekolah, tapi juga antara guru, staf, dan pegawai sekolah lainnya. Jika sikap toleransi ini diajarkan dan akhirnya bisa tumbuh dengan baik, maka sikap saling menghormati dan menghargai di sekolah pun bisa terwujud.

2. Mengajarkan untuk selalu menghargai perbedaan

Manfaat dari keragaman karakteristik di sekolah yang berikutnya adalah bisa mengajarkan untuk selalu menghargai segala perbedaan yang ada. Perbedaan yang dimaksud bukan hanya dari sisi budaya, agama dan suku saja. Namun, perbedaan sikap dan watak teman.

3. Mengajak untuk mengenal dan memahami budaya lain

Seluruh warga sekolah bisa saling mempelajari budaya, bahasa, pakaian adat, rumah, adat dan lain sebagainya.

4. Belajar bersosialisasi

Pada dasarnya, manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan sosialisasi. Bersosialisasi memang akan terus dijalani sewaktu di sekolah. Namun, ketika tiap individu dengan berbagai karakteristiknya saling berinteraksi, hal ini dapat meningkatkan kemampuan bersosialisasi. keunikan yang dimiliki, dan lain sebagainya.

5. Memupuk rasa saling menghormati

Seperti yang sudah dijelaskan di poin 2, bila di antara sesama warga sekolah bisa saling menerima semua perbedaan keragaman karakteristik yang ada, maka rasa saling menghormati pun akan muncul secara otomatis.

6. Mewujudkan Persatuan dan kesatuan

Bila semua poin di atas sudah bisa diterapkan dalam lingkungan sekolah, maka manfaat dari keragaman karakteristik yang terakhir adalah terwujudnya persatuan dan kesatuan. (DNR)


Page 2

KOMPAS.com - Indonesia sangat dikenal dengan keberagaman suku, budaya dan agamanya. Keberagaman ini membuat setiap individu memiliki keunikannya masing-masing, karena karakteristik yang dimilikinya.

Asal muasal kata keberagaman ialah dari kata ragam, yang artinya bermacam-macam. Sedangkan karakteristik merupakan ciri khas yang melekat pada individu ataupun hal lainnya.

Dalam masyarakat Indonesia, dengan mudah bisa ditemui adanya keragaman karakteristik. Contohnya keragaman agama, pekerjaan, ekonomi, pendidikan, dan lain sebagainya.

Keragaman karakteristik ini tidak hanya terjadi dalam masyarakat Indonesia saja. Namun, juga terjadi dalam lingkungan sekolah.

Jenis keragaman di sekolah

Mengutip dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), ada dua jenis keragaman karakteristik yang bisa ditemui di lingkungan sekolah, yakni:

Keragaman suku bangsa terjadi di lingkungan sekolah. Menurut para ahli, diperkirakan ada lebih dari 300 suku bangsa di Indonesia. Contohnya suku Betawi, suku Asmat, suku Marotai, suku Ambon, suku Bali, dan lain sebagainya.

Baca juga: Keragaman Budaya: Sifat dan Manfaatnya

Adanya keragaman suku bangsa ini berpengaruh pada keberagaman budaya, bahasa daerah, pakaian adat, dan lain sebagainya. Berbagai keragaman ini menyebabkan tiap individu memiliki keunikan dan karakteristiknya masing-masing.

Ada enam agama di Indonesia yang diakui, yakni Islam, Buddha, Kong Hu Cu, Katolik, Hindu serta Kristen Protestan. Keberagaman agama ini tidak hanya terjadi di lingkungan masyarakat, namun juga di lingkungan sekolah.

Dari keenam agama tersebut, semuanya memiliki hari raya, kitab suci, serta tata cara peribadatannya masing-masing. Adanya keragaman agama ini akan menimbulkan sikap bertoleransi dan saling menghormati.

Manfaat keragaman karakteristik di sekolah

Keragaman yang ada di sekolah membuat setiap individu memiliki karakteristik dan keunikannya masing-masing. Hal ini sering disebut sebagai keragaman karakteristik.

Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dari keragaman karakteristik di sekolah, yakni:

Keragaman suku bangsa, agama dan budaya dapat menumbuhkan sikap bertoleransi antar-teman. Harapannya sikap toleransi ini bisa terus dijalankan dan akhirnya tumbuh sikap saling menghormati dan menghargai antar-teman.

Contohnya dengan tidak mengganggu teman yang sedang beribadah, tidak menjelek-jelekkan budaya atau bahasa daerah milik teman, dan lain sebagainya.

Baca juga: Keragaman Etnik dan Budaya Indonesia

  • Belajar menghargai perbedaan

Keragaman karakteristik di sekolah juga berarti menghargai perbedaan. Dalam hal ini, perbedaan bukan hanya dari sisi budaya, agama dan suku saja. Namun, perbedaan sikap dan watak teman.

Contohnya mengajak teman yang memiliki sikap pemalu untuk bermain bersama, meminta maaf jika berbuat salah, mengucapkan terima kasih setelah diberikan pertolongan, dan lain sebagainya.

Manfaat lain dari keragaman karakteristik di sekolah ialah bisa mempelajari budaya lain. Antar-teman bisa saling mempelajari budaya, bahasa, pakaian adat, rumah, adat dan lain sebagainya.

Contohnya mempelajari bahasa daerah, mencari tahu pakaian adat dan rumah adatnya, menanyakan tentang tradisi, dan lain sebagainya.

Bersosialisasi memang akan terus dijalani sewaktu di sekolah. Namun, ketika tiap individu dengan berbagai karakteristiknya saling berinteraksi, hal ini dapat meningkatkan kemampuan bersosialisasi.

Contohnya teman yang awalnya memiliki sikap pemalu menjadi lebih percaya diri ketika sering bersosialisasi, lebih percaya diri dengan bakat dan keunikan yang dimiliki, dan lain sebagainya.

Baca juga: Wujud Keragaman Masyarakat Kultural Indonesia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.