Untuk menjamin operator mesin bubut bekerja dengan aman, maka peralatan k3 yang digunakan adalah

Untuk menjamin operator mesin bubut bekerja dengan aman, maka peralatan k3 yang digunakan adalah

LancangKuning - Ketika kita berbicara tentang keselamatan di tempat kerja, kita pasti akan mengalami kecelakaan. Karena kecelakaan memang tidak bisa dihindari, tetapi hanya bisa di minimalis. Setiap pekerjaan memiliki risiko, dan risiko tersebut memiliki dampak yang beragam.

Oleh karena itu, pekerja harus selalu mematuhi semua peraturan keselamatan yang ditetapkan oleh perusahaan.

Ada berbagai macam alat pelindung kecelakaan, namun pada artikel kali ini saya hanya akan membahas alat pelindung kecelakaan yang digunakan di bengkel mesin. Keselamatan kerja adalah segala upaya untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja. Kali ini kita akan membahas keselamatan kerja di seminar. Mari kita dengarkan baik-baik agar tidak terjadi kecelakaan

Keselamatan Kerja di Bengkel Mobil

Keamanan pekerjaan reparasi mobil merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan oleh pemilik mobil atau pekerja bengkel. Setiap orang yang harus bekerja di sana harus bertanggung jawab dan memahami setiap bagian dari setiap orang untuk memastikan keselamatan diri dan kolega mereka. Ini adalah contoh penggunaan K3 di bengkel yang telah menjadi gaya hidup sehat, dan banyak pakar perencanaan hidup setuju.

Alat Keselamatan Kerja Untuk Bengkel Mobil

Bekerja di bengkel mobil merupakan kecelakaan yang sangat berbahaya. Karena Anda akan menemukan berbagai alat dan bahan kimia yang digunakan untuk memperbaiki kendaraan atau menjaga peralatan tetap berjalan dengan baik.

Oleh karena itu dalam bekerja di bengkel mobil perlu dilakukan pembuatan peralatan produksi yang aman, diantaranya:

Pakaian perawatan khusus digunakan untuk melindungi tubuh dari berbagai bahaya yang mungkin terjadi selama perawatan. Karena iklim yang panas di Indonesia, pakaian katun sangat direkomendasikan.

Kacamata ini digunakan untuk melindungi mata dari cambuk, terutama bagi operator mesin bubut. Kacamata pengaman yang dikenakan harus menutupi semua bagian mata, tetapi tidak boleh mengganggu pandangan operator. Terakhir, saat udara masuk ke dalam mata, Anda harus membuat lubang kecil.

Helm kerja digunakan untuk melindungi kepala dari berbagai kemungkinan bahaya, seperti bahan ledakan, benturan, pembungkus, kekotoran, dan bahaya lainnya pada kepala dan rambut.

Sarung tangan niscaya bisa melindungi seluruh bagian pergelangan tangan. Sarung tangan mekanik juga berbeda dengan sarung tangan biasa.

Di kawasan pabrik, terutama kawasan industri, biasanya terdengar suara bising dimana-mana. Kebisingan semacam ini dapat mengganggu perhatian di tempat kerja dan menyebabkan kecelakaan di tempat kerja.

Perlengkapan Safety Di Bengkel Sepeda Motor

Untuk menjamin keamanan bengkel sepeda motor tersebut maka kita harus menyiapkan beberapa perlengkapan keselamatan di bengkel sepeda motor tersebut agar dapat digunakan pada saat dibutuhkan. Alat-alat tersebut adalah sebagai berikut:

•Alat pemadam Api

• Pasir

• Jumlah belokan

• Serbuk gergaji

Keselamatan Kerja Di Bengkel Bubut

Setiap aktivitas yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari hendaknya mendoakan keselamatan dan kestabilan aktivitas tersebut. Selain itu, kita juga harus memahami bagaimana mencegah terjadinya kecelakaan.

Alat Keamanan Kerja Di Bengkel Bubut

Untuk menjamin keamanan bengkel sepeda motor tersebut maka kita harus menyiapkan beberapa perlengkapan keselamatan di bengkel sepeda motor tersebut agar dapat digunakan pada saat dibutuhkan.

Alat-alat tersebut adalah sebagai berikut:

• Pakaian kerja: kenakan pakaian longgar / berbentuk gelombang agar tidak tersangkut putaran spul

• Sepatu: Kenakan sepatu dengan sol anti selip, sebaiknya dari kulit atau karet. Selain itu, hindari membuka lubang besar pada cetakan sepatu untuk mencegah masuknya tangan panas.

• Topi: Jika disarankan rambut panjang, kenakan topi sehingga rambut termasuk dalam topi. Target tidak terjerat.

• Kacamata: melindungi mata dari cipratan kuningan

• Masker hidung: mencegah masuknya debu / bubuk

• Alat pembersih: digunakan untuk membersihkan puing-puing di lantai, yang dapat menyebabkan pekerja terpeleset dan jatuh.

• Alat pemadam kebakaran: biasanya digunakan di toko bahan untuk memadamkan api.

Demikianlah artikel yang saya buat semoga bermanfaat. (Haikal)

MATERI KULIAH PROSES PEMESINAN KERJA BUBUT ASPEK-ASPEK KESELAMATAN KERJA PADA MESIN BUBUT Dwi Rahdiyanta FT-UNY 1. Kegiatan Belajar Aspek-aspek keselamatan kerja pada mesin bubut a. Tujuan Pemelajaran 1) Peserta didik mengetahui dan mampu menerapkan prosedur keselamatan kerja. 2) Peserta didik mengetahui fungsi dari tiap-tiap peralatan keselamatan kerja yang ada di bengkel. b. Uraian Teori 1) Pengertian keselamatan kerja Keselamatan kerja merupakan upaya untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan menjamin proses produksi agar berlangsung secara aman, efisien dan produktif. Prosedur Keselaman Kerja banyak diterapkan dalam industri maupun sekolah, dan bisanya bersifat aturan atau anjuran yang baik. Mesin-mesin modern sudah dilengkapi pelindung dan dirancang untuk melindungi keselamatan operator, serta menjamin semua perlengkapan dalam proses pengerjaan menjadi aman. Tetapi statistic kecelakaan yang terjadi di sekolah dan industri menunjukkan hanya sekitrar 15% yang dapat dijamin oleh alat-alat keselamatan tersebut. Sekitar 85% kecelakaan yang terjadi di sekolah dan industri dipengaruhi oleh faktor-faktor yang tak dapat terjangkau oleh alat-alat keselamatan kerja tersebut. Jadi unsur kelalaian manusia merupakan faktor yang paling banyak mempengaruhi terjadinya kecelakaan kerja. Kekurang hati-hatian, sedikit pengetahuan/informasi dan kurang pertimbangan dalam memutuskan sesuatu dengan benar mungkin dapat dicegah dengan membiasakan berfikir sebelum bekerja.

2) Mengidentifikasi langkah-langkah keselamatan kerja. Dalam kegiatan praktek dibengkel atau industri, keselamatan kerja adalah hal utama yang perlu mendapat perhatian serius oleh pihak pengelola. Oleh karena itu sebelum kita melaksanakan praktek kita harus mampu mengidentifikasikan (mengelompokkan keselamatan kerja) antara lain : a) Keselamatan operator b) Keselamatan mesin c) Keselamatan alat-alat pendukung seperti: pahat, alat ukur (jangka sorong, mikro meter dll) serta alat pendukung pelaksanaan kerja lainnya. d) Keselamatan benda kerja. Keempat hal diatas adalah urutan keselamatan kerja yang harus benar-benar kita perhatikan sebelum kita bekerja. 3) Mengidentifikasi dan spesifikasi alat keselamatan kerja yang akan digunakan. a) Keselamatan pekerja. Untuk menjamin keselamatan operator, maka operator harus menggunakan peralatan keselamatan kerja seperti: Pakaian Kerja Pakaian kerja yang dipakai oleh operator harus mempunyai syarat-syarat sebagai berikut: tidak mengganggu pergerakan tubuh operator dan tidak terasa panas waktu dipakai. Karena dinegara kitta beriklim tropis maka disarankan untuk pakaian kerja dibuat dari bahan Cotton.

Gbr 1. Pakaian kerja Sepatu kerja Sepatu yang dikenakan oleh operator harus benar-benar dapat memberikan perlindungan terhadap kaki operator. Berdasarkan standart yang telah ditentukan bahwa sepatu kerja dibuat dari bahan kulit, sedangkan alas dibuat dari karet yang elastis tetapi tidak mudah rusak karena berinteraksi dengan minyak pelumas (oli) dan biasanya untuk bagian ujung masih dilapisi oleh plat besi yang digunakan untuk melindungi kaki apabila terjatuh oleh benda-benda yang berat. Gbr 2. Sepatu Kerja Kaca Mata Kaca mata digunakan untuk melindungi mata operator dari brambram yang melayang pada saat kerja di mesin bubut. Oleh karena itu kaca mata yang dipakai oleh operator harus memenuhi syarat-syarat

berikut: mampu menutup semua bagian-bagian mata dari kemungkinan terkena bram, tidak mengganggu penglihatan operator dan yang terakhir harus memiliki lubang sebagai sirkulasi udara ke mata. Gbr 3. Kaca Mata b) Keselamatan mesin Untuk menjaga keselamatan mesin, maka hal-hal yang harus kita perhatikan adalah : putaran mesin kecepatan penyayatan (Vc) kedalaman penyayatan alat potong keempat hal di atas adalah faktor-faktor yang dapat menyebabkan kerusakan-kerusakan mesin suwaktu digunakan untuk membubut benda kerja. Karena tanpa adanya keselarasan antara putaran mesin, kecepatan penyayatan, kedalaman dan alat potong, maka suwaktu digunakan untuk menyayat mesin akan timbul suatu getaran, hal inilah yang penyebab daripada kerusakan komponen mesin. c) Keselamatan alat-alat pendukung Alat-alat Bantu yang digunakan pada saat kerja pada mesin bubut berupa alat potong dan alat ukur.

pahat Pahat adalah bagian terpenting untuk menentukan baik atau buruknya penyayatan. Oleh kerena itu dalam melaksanakan pembubutan kita harus pandai-pandai memilih jenis bahan pahat sesuai dengan benda kerja yang akan kita bubut. Disamping itu sudut-sudut potong pada pahat juga sangat berperan dalam penentuan hasil penyayatan. Untuk lebih jelasnya dapat anda lihat pada tabel dibawah ini : Keterangan : = sudut Bebas = sudut baji = sudut buang Vc = kecepatan potong (m/menit) Tabel 1. Sudut Pahat dan Vc No Bahan Benda Kerja Vc 1 Kuningan, Perunggu kerass 6 81 3 30-45 2 Besi Tuang 8 74 8 14-21 3 Baja >70 8 74 8 10-14 4 Baja 50-70 8 67 15 14-21 5 Baja 34-50 8 62 20 20-30 6 TTembaga, Perunggu Lunak 8 55 27 40-70 7 Alumunium Murni 10 40 40 300-500 8 Plastik 12 33 45 40-60 Alat-alat ukur Untuk menjaga keselamatan alat ukur maka pergunakan alat ukur sesuai dengan fungsinya. disamping itu perawatan alat ukur juga sangat berperan dan pada waktu kerja misalkan alat ukur sudah tidak digunakan tempatkanlah pada kotaknya agar tidak tertindih oleh benda kerja lainnya karena hal ini dapat mempengaruhi ketelitian alat ukur tersebut.

d) Keselamatan benda kerja. Untuk mendapatkan hasil akhir benda kerja yang maksimal (keselamatan benda kerja) maka keselamatan operator, mesin, alat-alat pendukung proses permesinan harus terpenuhi terlebih dahulu, karena hal ini adalah hasil akhir dari proses. c. Rangkuman Keselamatan kerja merupakan upaya untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan menjamin proses produksi agar berlangsung secara aman, efisien dan produktif. Oleh karena itu penentuan prosedur kerja harus benar benar sesuai. Meskipun pada mesin yang sudah dilengkapi dengan peralatan keselamatan kerja yang canggih kecelakaan tetap saja terjadi. keteledoran operator adalah salah satu faktor yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja. Untuk menghindari kecelakaan yang fatal maka diharapkan operator memakai peralatan kerja yang telah disediakan. Disamping itu keselamatan mesin, peralatan, dan benda kerja juga harus diperhatikan oleh operator. d. Tugas. 1. Laksanakan kegiatan observasi di industri terdekat dengan tempat anda, kemudian lakukan pengamatan apakah pekerja industri tersebut telah melaksanakan prosedur keselamatan kerja yang benar. 2. Buatlah paper mengenai keselamatan kerja. 3. Sebutkan nama dan fungsi dari peralatan keselamatan kerja yang ada dibengkel sekolah anda. e. Test. 1. Peralatan Kerja apakah yang harus dikenakan oleh operator apabila melaksanakan proses pembubutan bahan dari besi tuang? 2. Mengapa bahan untuk membuat sepatu kerja terbuat dari kulit? 3. Sebutkan ciri-ciri kaca mata kerja yang sasuai dengan keselamatan kerja?

f. Jawaban Test Formatif. 1. - Pakaian Kerja - Masker - Kaca Mata 2. karena kulit memiliki sifat yang tahan terhadap panas, jadi suwaktu kejatuhan bram yang panas sepatu tersebut tidak rusak 3. - Mampu menutup smua bagian-bagian mata - Bahan untuk kacanya tidak mengganggu penglihatan - Memiliki lubang untuk sirkulasi udara.