Untuk mendapatkan data yang akurat maka sebaiknya dilakukan dengan cara

Pengumpulan data adalah proses pengumpulan observasi atau pengukuran yang sistematis baik untuk tujuan bisnis, pemerintahan, akademik, dan lain sebagainya. Pengolahan data bertujuan untuk mencari insight langsung mengenai masalah yang sedang diteliti. Pengolahan data di setiap bidang memiliki tujuan yang berbeda, namun secara keseluruhan proses pengambilan dan pengumpulan datanya hampir sama. Sebelum mengumpulkan data, kita perlu mempertimbangkan tujuan penelitian, jenis data yang dibutuhkan dan yang akan dikumpulkan, metode dan prosedur yang akan digunakan dalam pengumpulan, penyimpanan, serta pemrosesan data.

Dalam proses pengolahan data, ada beberapa step yang harus dilakukan agar pengumpulan data lebih efektif dan sesuai tujuan penelitian. Jika seorang peneliti tidak memahami langkah-langkah yang harus dilakukan dalam pengolahan data, proses penelitian bisa jadi memakan waktu lebih lama karena harus mengumpulkan data secara berulang-ulang. Agar tidak terjadi kesalahan dalam pengambilan data, DQLab akan membahas langkah-langkah pengumpulan data yang singkat namun sangat informatif. Jadi baca artikel ini sampai akhir ya!

1. Langkah Pertama, Menentukan Tujuan Penelitian

Sebelum kita memulai proses pengumpulan data, kita harus mengidentifikasi tujuan penelitian yang akan kita capai. Kita bisa mulai dengan menulis beberapa daftar tujuan dan kemudian memilih tujuan yang paling tepat. Selain itu, dari tujuan penelitian kita akan mengetahui data apa yang kita butuhkan. Dalam dunia penelitian, ada dua jenis data, yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif merupakan data yang dinyatakan dalam angka atau grafik dan dianalisis melalui metode statistik. Sedangkan data kualitatif merupakan data yang didefinisikan menggunakan kata-kata dan dianalisis melalui interpretasi dan kategorisasi. Jika tujuan penelitian adalah untuk menguji hipotesis, mengukur sesuatu dengan akurat, dan mendapatkan insight statistik berskala besar, maka data yang kita butuhkan adalah data kuantitatif. Namun, jika tujuan penelitian adalah mengeksplorasi ide, memahami tingkah laku seseorang, atau mendapatkan insight mendalam dalam bidang tertentu, maka data yang kita butuhkan adalah data kualitatif. Bagaimana jika penelitian kita menggabungkan kedua tujuan tersebut? Jangan khawatir, kita bisa menggunakan dan menggabungkan kedua jenis data tersebut.

Baca juga : Ini yang Akan Kamu Pelajari di Kelas Data Science DQLab!

2. Memutuskan Metode Pengumpulan Data yang Ingin Digunakan

Setelah kita menentukan jenis data yang akan kita butuhkan dan kumpulkan, saatnya kita memilih metode mana yang paling cocok dengan penelitian kita. Kita harus benar-benar mempertimbangkan metode apa yang akan kita gunakan untuk mengumpulkan data karena metode yang tepat akan mempermudah kita dalam proses pengambilan data. Berikut merupakan tabel penjelasan beberapa metode-metode yang sering digunakan dalam penelitian

No.

Metode

Penggunaan

1.

Eksperimen

Digunakan untuk menguji hubungan kausal antar variabel

2.

Survei

Digunakan untuk memahami karakteristik umum atau pendapat sekelompok orang

3.

Interview/FGD

Digunakan untuk mendapatkan insight mendalam mengenai persepsi atau pendapat seseorang mengenai suatu topik

4.

Observasi

Digunakan untuk  memahami sesuatu yang ada di dalam suatu objek

5.

Pengambilan Data Sekunder

Digunakan untuk menganalisis data dari populasi yang tidak bisa kita ambil secara langsung

3. Mengumpulkan Data

Setelah kita selesai menetapkan jenis data dan metode pengumpulannya, langkah terakhir yang kita lakukan adalah mengumpulkan data. Untuk memastikan bahwa data berkualitas, dikumpulkan, dan dicatat secara sistematis, kita bisa menerapkan beberapa tips berikut. Pertama, catat semua informasi yang relevan saat kita mendapatkan data. Misalnya, catat apakah atau bagaimana peralatan laboratorium dikalibrasi ulang selama proses pengamatan. Kedua, periksa ulang entry data manual untuk menghindari kesalahan pada proses entry. Terakhir, jika kita mengumpulkan data kuantitatif, kita perlu menilai reliabilitas dan validitas data untuk mengidentifikasi bagaimana kualitas data yang kita kumpulkan.

Baca juga : Mengenal Profesi Data Scientist

4. Mulai Belajar Data Bersama DQLab

Gunakan Kode Voucher "DQTRIAL", dan simak informasi dibawah ini mendapatkan 30 Hari FREE TRIAL:

  1. Buat Akun Gratis dengan Signup di DQLab.id/signup

  2. Buka academy.dqlab.id dan pilih menu redeem voucher 

  3. Redeem voucher "DQTRIAL" dan check menu my profile untuk melihat masa subscription yang sudah terakumulasi. 

  4. Selamat, akun kamu sudah terupgrade, dan kamu bisa mulai Belajar Data Science GRATIS 1 bulan.


Penulis: Galuh Nurvinda K

Editor: Annissa Widya Davita

Pengumpulan data adalah metode sistematis untuk mengumpulkan dan mengukur data yang dikumpulkan dari berbagai sumber informasi untuk menemukan solusi atau jawaban atas pertanyaan yang relevan. Agar dapat memprediksi fenomena atau trend di masa depan, seorang peneliti harus melakukan evaluasi yang akurat terhadap data yang dikumpulkan. Pengumpulan data dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu pengumpulan data primer dan pengumpulan data sekunder. Data primer adalah data mentah yang baru pertama kali dikumpulkan, sedangkan data sekunder adalah data yang sudah pernah dikumpulkan, diuji, dan dipublikasikan. Pengumpulan data bisa dilakukan dari berbagai sumber. Pada dasarnya, pengumpulan data bergantung pada sifat penelitian atau objek yang sedang diteliti. Pengumpulan data merupakan aspek penting dalam penelitian karena jika data yang dikumpulkan tidak akurat akan berdampak pada hasil penelitian.

Metode pengumpulan data didasarkan pada jenis penelitian yang dilakukan, rencana, dan desain penelitian. Ada beberapa cara untuk mengumpulkan data, metode yang paling umum digunakan adalah mencari informasi dari sumber literatur yang telah diterbitkan, survey, wawancara, observasi, eksperimen, dan lain sebagainya. Pada artikel kali ini, DQLab akan menjelaskan apa saja metode yang bisa digunakan untuk mengumpulkan data, baik data primer maupun data sekunder. Jadi tunggu apa lagi? Yuk simak artikel ini sampai akhir!

1. Mengumpulkan Data dengan Metode Survei dan Membaca Sumber Literasi

Survei adalah metode pengumpulan data primer untuk tujuan penelitian. Informasi atau data dikumpulkan melalui kuesioner yang sebagian besar berdasarkan pengalaman individu atau kelompok mengenai fenomena tertentu. Ada beberapa cara untuk mengumpulkan data atau informasi melalui survei, salah satunya adalah dengan menggunakan kuesioner berbasis web dan kuesioner konvensional menggunakan kertas (formulir cetak). Data yang didapatkan dengan metode ini umumnya lebih mudah untuk dianalisis.

Pengumpulan data dari literasi biasanya bersumber dari teks yang sudah diterbitkan dan tersedia untuk publik. Sumber literatur dapat mencakup buku teks, laporan pemerintah atau perusahaan swasta, koran, majalah, makalah, dan artikel. Metode pengumpulan data ini disebut sebagai metode pengumpulan data sekunder. Metode ini lebih murah dan tidak memakan banyak waktu jika dibandingkan dengan metode pengumpulan data primer.

Baca juga : Data Analisis : 2 Jenis Metode yang Penting Untuk Kamu Tahu dalam Analisis Data

2. Mengumpulkan Data dengan Metode Wawancara dan Observasi

Wawancara adalah metode pengumpulan data kualitatif yang hasilnya didasarkan pada keterlibatan antara interviewer dengan responden mengenai suatu penelitian tertentu. Biasanya wawancara digunakan untuk mengumpulkan tanggapan mendalam dari para profesional yang diwawancarai. Wawancara dibagi menjadi tiga jenis, yaitu wawancara terstruktur, semi terstruktur, dan tidak terstruktur. Pada dasarnya wawancara dapat dilakukan melalui pertemuan tatap muka secara langsung atau tidak langsung (melalui telepon atau video call).

Observasi merupakan metode pengumpulan data dengan cara memantau partisipan dalam situasi atau lingkungan tertentu pada waktu dan hari tertentu. Peneliti akan mengamati perilaku lingkungan sekitar atau orang yang sedang diteliti. Observasi diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok, yaitu observasi yang terkontrol, observasi alami, dan observasi partisipatif. Observasi terkontrol adalah ketika peneliti menggunakan prosedur standar untuk mengamati partisipan atau lingkungan. Observasi alami adalah ketika partisipan diamati dalam kondisi alaminya, dan observasi partisipatif adalah ketika peneliti menjadi bagian dari kelompok yang diteliti.

3. Mengumpulkan Data Melalui Dokumen dan Catatan

Metode pengumpulan data dari dokumen dan catatan dilakukan dengan cara memeriksa dokumen dan catatan organisasi yang ada untuk melacak perubahan selama periode waktu tertentu. Catatan dapat dilacak dengan memeriksa daftar panggilan, email, database, notulensi rapat, laporan staf, dan lain sebagainya. Contoh penggunaan metode ini adalah misalnya sebuah perusahaan ingin mengidentifikasi mengapa ada banyak review negatif dan keluhan dari pelanggan mengenai produk dan layanan. Pada kasus ini, perusahaan akan melihat catatan produk atau layanan mereka dan mencatat interaksi antara karyawan dengan pelanggan untuk menemukan hal apa yang menyebabkan banyaknya review negatif. 

4.  Mengumpulkan Data Melalui Eksperimen

eksperimen adalah metode penelitian dimana hubungan kausal antara dua variabel sedang diperiksa. Salah satu variabel dapat dimanipulasi dan variabel lainya akan diukur. Kedua variabel ini diklasifikasikan sebagai variabel terikat dan variabel bebas. Dalam eksperimen, sebagian besar data dikumpulkan berdasarkan sebab dan akibat dari dua variabel yang diteliti. Jenis penelitian ini biasanya digunakan di kalangan peneliti medis dan menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. 

Baca juga : Langkah-Langkah Menggunakan Teknik Analisis Data Kualitatif

5. Belajar Mengolah Data Bersama DQLab

Setelah data berhasil dikumpulkan, data harus diproses dan diolah untuk menghasilkan informasi yang berguna. Untuk mengekstrak data menjadi informasi, perlu metode tertentu yang sesuai dengan karakteristik data sehingga hasil analisisnya akurat dan impactful. Pengolahan data harus dilakukan secara cermat dan teliti karena hasilnya akan digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan. Penasaran apa saja metode yang bisa digunakan untuk pengolahan data? Yuk belajar mengolah data bersama DQLab! Rasakan sensasi belajar asyik dengan berbagai modul yang interaktif. Caranya gampang kok, cukup daftar disini dan nikmati belajar data anti boring. Selamat mencoba!

Penulis: Galuh Nurvinda K

Editor: Annissa Widya Davita