Untuk memurnikan gula pasir dari pengotornya cara yang digunakan adalah

       Untuk memisahkan gula dan garam yang telah terlarut dalam air, digunakan 3 metode pemisahan, yaitu dengan metode pengkristalan, pelarutan, dan filtrasi. Berikut tahapan-tahapan yang dilakukan dalam melakukan pemisahan:

1.    Kristalisasi Penguapan

Kristalisasi adalah proses pembentukan kristal padat dari suatu larutan induk yang homogen. Kristalisasi penguapan dilakukan jika zat yang akan dipisahkan tahan terhadap panas dan titik bekunya lebih tinggi daripada titik didih pelarut.


2. Pelarutan dan Filtrasi

Prinsip dasar pemisahan ini adalah pemisahan senyawa yang memiliki perbedaan kelarutan pada dua pelarut yang berbeda. Pelarut adalah cairan yang mempunyai kemampuan melarutkan, memisahkan atau mengekstraksi bahan-bahan lain, tanpa merubah sifat kimia bahan tersebut maupun pelarut itu sendiri. Gula dapat larut didalam alkohol, sedangkan garam tidak dapat larut dalam alkohol. Komponen yang tidak larut [garam] kemudian dapat dipisahkan dengan filtrasi. Filtrasi adalah pembersihan partikel padat dari suatu fluida dengan melewatkannya pada medium penyaringan, atau septum, dimana zat padat itu tertahan.

 3.    Kristalisasi Penguapan

Untuk memisahkan alkohol dengan gula, cara pemisahan yang dilakukan sama seperti pada tahap pertama, yaitu menggunakan kristalisasi penguapan. Yang membedakan adalah pelarut yang digunakan berupa alkohol.

Lihat Foto

www.shutterstock.com

Ilustrasi cairan

KOMPAS.com - Campuran merupakan suatu materi yang terdiri dari dua zat atau lebih dan masih memiliki sifat zat asalnya. 

Terdapat dua jenis campuran zat yakni campuran homogen dan heterogen. Tahukah kamu bahwa zat campuran bisa dipisahkan? 

Ada beberapa cara untuk memisahkan campuran, yakni metode distilasi, sublimasi, filtrasi, sentrifugasi, dan kromatografi. Berikut penjelasannya: 

Sublimasi

Sublimasi adalah pemisahan campuran titik didih yang berbeda dengan cara menyublim. Sublimasi digubakan untuk pemurnian suatu zat dari materi pengotornya.

Pernahkah kamu datang ke kawah vulkanik dengan belerang? Kawah yang panas menguapkan gas sulfur yang kemudian menyublim menjadi padatan sulfur murni berwarna kuning seperti yang kita ketahui.

Baca juga: Contoh Campuran: Homogen, Heterogen, Suspensi, dan Koloid

Filtrasi

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, filtrasi atau penyaringan adalah penggunaan bahan berpori untuk memisahkan padatan dan cairan dalam suatu campuran.

Proses penyaringan disebut dengan filtrasi, bahan penyaring disebut dengan filter, sedangkan hasil filtrasi disebut dengan filtrate.

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Filtrasi kopi


Kertas yang digunakan dalam penyaringan kopi adalah kertas khusus berpori-pori yang tidak bisa dilalui bubuk kopi.

Air seduhan kopi dilewatkan pada kertas saring, air seduhan akan turun melewati kertas, namun serbuk kopi akan tertinggal di kertas, menghasilkan filtrat berupa kopi tanpa ampas.

Filtrasi kopi dilakukan agar saat kopi diminum, tidak ada ampas kopi yang tertinggal dan menganggu.

Baca juga: Jenis-jenis Pemisahan Campuran

Tahukah kalian bagaimana air mineral yang setiap hari kita minum dikatakan aman untuk dikonsumsi? Padahal zat-zat yang ada di alam umumnya masih tercampur dengan zat-zat lainnya. Untuk itulah diperlukan pengolahan air yang bertujuan menghasilkan air yang memenuhi standar kesehatan. Pengolahan air yang dilakukan ini harus terlebih dahulu melalui sebuah metode, yang dipanggil metode pemisahan campuran.

Campuran sendiri memiliki sifat fisika seperti ukuran partikel, berat molekul, dan titik didih. Oleh karena itu, campuran dapat dipisahkan berdasarkan sifat fisiknya tersebut.

Ada beberapa metode yang digunakan untuk memisahkan campuran berdasarkan sifat fisikanya, yaitu metode penyaringan [filtrasi], metode pengkristalan [kristalisasi], metode penyubliman [sublimasi], kromatografi, dan penyulingan [distilasi].

Dalam artikel kali ini, kita akan bahas satu persatu mengenai metode pemisahan camputan tersebut:

  • Metode Penyaringan [Filtrasi]

Penyaringan adalah metode yang digunakan untuk memisahkan cairan dan padatan yang tidak larut dalam cairan dengan melewatkannya pada saringan berpori. Umumnya, campuran disaring menggunakan kertas saring yang ditaruh dalam corong gelas.

Padatan dengan ukuran partikel besar yang tidak larut akan tertinggal di kertas saring sedangkan cairan dengan ukuran partikel lebih kecil dari pori-pori kertas saring akan melewati kertas saring. Padatan yang tertinggal di kertas saring disebut residu dan cairan yang dapat melewati kertas saring disebut filtrate.

[Baca juga: Mengenal 4 Macam Hukum Gas]

Contohnya: memisahkan air the dari batang dan daun teh dengan menggunakan penyaring teh.

  • Pengkristalan [kristalisasi]

Kristalisasi adalah cara pemisahan campuran antara zat padat terlarut dalam larutan dengan cara menguapkan pelarutnya. Contohnya, membuat garam dapur dari air laut. Prosesnya memerlukan terik matahari untuk menguapkan air laut yang terdapat dalam tambak-tambak garam di pinggir pantai.

Metode pemisahan campuran yang satu ini adalah cara pemisahan campuran antara zat padat dengan zat padat yang mudah menyublim. Prinsip kerja sublimasi adalah mengubah zat padat menjadi gas dengan dipanaskan. Lalu gas yang terbentuk segera didinginkan sehingga gas berubah menjadi Kristal padat kembali.

Contohnya, memisahkan kapur barus yang bercampur dengan pasir. Pemisahan ini dilakukan dengan memanaskan campuran kapur barus yang kotor sehingga kapur barusnya menguap sedangkan pasirnya tidak ikut menguap. Selanjutnya uap kapur barus didinginkan sehingga uap kapur barus menyublim berubah menjadi kristal kapur barus yang berwarna putih.

Kromatografi adalah cara pemisahan campuran berdasarkan perbedaan koefisien difusi atau kecepatan perambatan dari komponen-komponen zat dalam suatu medium tertentu. Pada kromatografi komponen-komponen zat akan dipisahkan antara dua buah fase yaitu fase diam dan fase gerak.

Distilasi adalah proses pemisahan campuran antara zat cair dengan zat cair berdasarkan perbedaan titik didihnya. Penyulingan bertingkat digunakan untuk pengolahan minyak bumi sehingga dapat memisahkan minyak bumi menjadi fraksi-fraksi minyak bumi seperti LPG, bensin, minyak tanah, solar, lilin, maupun aspal.

aniwahyuningrum5 aniwahyuningrum5

Jawaban:

1 B

2 C

Penjelasan:

maaf kalo salahhhhhh:]

susilowatisusi156 susilowatisusi156

Jawaban:

1] b.132

2] c.setiap komponen memiliki titik didih yang berbeda

Penjelasan:

maaf kalo slh

Video yang berhubungan

Soal IPA Pemisahan Campuran SMP MTs Kurikulum 2013 dan Kuncinya

Amongguru.com. Di dalam upaya untuk memperoleh suatu zat murni, maka harus dilakukan pemisahan zat tersebut dari campurannya. Prinsip pemisahan campuran didasarkan pada perbedaan sifat-sifat fisis zat penyusunnya.

Sifat fisis tersebut, antara lain wujud zat, ukuran partikel, titik leleh, titik didih, sifat magnetik, kelarutan, dan lain sebagainya.

Pemisahan campuran dapat dilakukan dengan berbagai cara dengan berdasarkan pada kriteria tertentu dan wujud zatnya.

Terdapat beberapa jenis pemisahan campuran, sebagai berikut.

1. Penyaringan

Penyaringan merupakan teknik pemisahan campuran yang didasarkan pada perbedaan ukuran partikel zat terlarut.

2. Pemusingan (Sentrifuge)

Melalui pemusingan (sentrifuge), akan mempercepat menghasilkan gaya sentrifugal yang lebih besar daripada gaya gravitasi, sehingga partikel tersuspensi terendapkan di dasar tabung reaksi. Selanjutnya, filtrat dapat dipisahkan dari residunya dengan cara dekantasi.

3. Penguapan

Pemisahan campuran dengan sistem penguapan didasarkan pada mudah atau tidaknya suatu komponen menguap.

Campuran yang terdiri atas zat terlarut mudah menguap dan zat terlarut yang tidak menguap dapat dipisahkan dengan cara penguapan.

4. Kristalisasi

Kristalisasi merupakan proses pemurnian zat padat berdasarkan perbedaan kelarutan dengan pelarutnya. Contoh kristalisasi adalah pemisahan air tebu dari ampas tebu untuk membentuk gula tebu.

5. Distilasi (Penyulingan)

Distilasi merupakan pemisahan campuran berdasarkan perbedaan titik didih. Metode distilasi dapat digunakan untuk memisahkan air dari larutan teh, pemurnian minyak bumi menjadi fraksi-fraksi, dan pemurnian air laut.

6.  Kromatografi

Kromatografi merupakan teknik pemisahan campuran dalam berbagai wujud, baik padat, cair, maupun gas.

Prinsip kerja kromatografi adalah perbedaan kecepatan merambat suatu zat terhadap zat lain dalam media tertentu.

Untuk memurnikan gula pasir dari pengotornya cara yang digunakan adalah

Berikut ini dibagikan soal IPA Pemisahan Campuran SMP MTs Kurikulum 2013 dan kuncinya.

Soal IPA ini untuk membantu belajar peserta didik SMP MTs dalam memahami materi Pemisahan Campuran.

Soal berbentuk pilihan ganda dengan empat alternatif jawaban dengan dilengkapi kunci dan pembahasannya.

Soal nomor 1

Fase yang melarutkan zat komponen campuran biasanya berupa ….

A. padatan atau cairan

B. padatan atau gas

C. cairan atau gas

D. koloid atau suspensi

Jawab : C

Pembahasan :

Fases bergerak atau fase yang melarutkan zat komponen campuran biasanya berupa zat cair atau gas.

Soal nomor 2

Komponen warna pada makanan dapat dipisahkan dengan metode ….

A. kromoatografi

B. filtrasi

C. distilasi

D. evaporasi

Jawab : A

Pembahasan :

Kromatografi sering digunakan untuk memisahkan campuran warna pada tinta, juga memisahkan komponen kimia paa makanan.

Soal nomor 3

Pemisahan komponen minyak mentah dapat dilakukan dengan cara memanaskannya terus-menerus  sehingga terjadi pemisahan komponen berdasarkan titik didihnya. Hasil akhir yang diperoleh dari proses ini adalah ….

A. LPG

B. bensin

C. solar

D. aspal

Jawab : D

Pembahasan :

Aspal memiliki titik didih 3.500ºC, sehingga menjadi destilat terakhir pemisahan komponen minyak mentah.

Soal nomor 4

Corong pisah digunakan untuk memisahkan zat cair yang ….

A. titik beku berbeda

B. titik didih berbeda

C. dapat mengendap

D. tidak saling melarutkan

Jawab : D

Pembahasan :

Campuran minyak dengan air dapat dipisahkan menggunakan corong pisah karena kedua zat tersebut tidak saling melarutkan.

Soal nomor 5

Filtrasi merupakan metode pemisahan campuran yang didasarkan pada …..

A. persamaan ukuran partikel

B. perbedaan kelarutan

C. persamaan titik didih

D. perbedaan ukuran partikel

Jawab : D

Pembahasan :

Filtrasi merupakan metode pemisahan campuran yang berdasarkan perbedaan ukuran partikel masing-masing zat yang bercampur.

Soal nomor 6

Pemurnian gula dan garam dapat dilakukan dengan menggunakan metode ….

A. filtrasi

B. sublimasi

C. distilasi

D. kristalisasi

Jawab  D

Pembahasan :

Pemisahan campuran dengan cara kristalisasi dapat ditemukan, antara lain dalam proses pemurnian garam dapur dan pemisahan gula pasir dari air tebu.

Soal nomor 7

Pengolahan air dengan cara penyaringan memiliki kelemahan, yaitu ….

A. partikel-partikel tanah yang berukuran besar ikut tersaring

B. partikel-partikel tanah yang berukuran besar tidak tersaring

C. partikel-partikel tanah yang berukuran kecil akan tersaring

D. partikel-partikel tanah yang berukuran kecil tidak tersaring

Jawab : C

Pembahasan :

Partikel-partikel tanah yang berukuran kecil akan tersaring, sehingga air masing mengandung zat pengotor.

Soal nomor 8

Gaya yang menghambat gerakan benda di dalam zat cair disebut ….

A. tegangan permukaan

B. viskositas

C. massa jenis

D. gaya gesek

Jawab : B

Pembahasan :

Viskositas adalah gaya yang menghambat gerak benda di dalam cair cair.

Soal nomor 9

Campuran pasir dan kerikil dapat dipisahkan berdasarkan sifat fisiknya yaitu ….

A. warna

B. berat jenis

C. ukuran

D. berat

Jawab : C

Pembahasan :

Pasir dan kerikil dapat dipisahkan berdasarkan ukuran partikelnya.

Soal nomor 10

Contoh penyaringan yang terjadi secara alami adalah ….

A. pengolahan minyak bumi

B. memerah susu sapi

C. membuat garam

D. air hujan yang diserap tanah

Jawab  : D

Pembahasan :

Tanah dapat berfungsi sebagai penyaring alami.

Soal nomor 11

Berikut ini merupakan pemisahan campuran berdasarkan sifat fisika. kecuali ….

A. amalgamasi

B. sublimasi

C. evaporasi

D. filtrasi

Jawab : A

Pembahasan

Amalgasi merupakan pemisahan campuran dengan cara reaksi kimia.

Soal nomor 12

Penambahan tawas pada penjernihan air bertujuan untuk ….

A. membunug bibit penyakit

B. mengendapkan kotoran

C. menyaring partikel

D. menyerap racun

Jawab : B

Pembahasan :

Penambahan tawas dilakukan untuk memisahkan kotoran agar mengendap.

Soal nomor 13

Pemisahan campuran berikut dilakukan dengan cara sublimasi, kecuali ….

A. mengambil emas dari air dan pasir

B. mengambil bensin dari minyak mentah

C. mengambil minyak cengkih dari bunga

D. mengambil alkohol dari tetes tebu

Jawab : A

Pembahasan :

Distilasi digunakan untuk memisahkan campuran yang berupa zat cair dengan zat cair, Contohnya adalah memisahkan bensi dari minyak mentah, memisahkan minyak cengkih dari bung, dan memisahkan alkohol dari tetes tebu.

Soal nomor 14

Kandungan narkotika pada urine dapat diuji dengan menggunakan metode ….

A. distilasi

B. ekstraksi

C. penyaringan

D. kromatografi

Jawab : D

Pembahasan :

Teknik pemisahan campuran secara kromatografi dapat fungsikan untuk menguji penyalahgunaan narkoba pada urine seseorang.

Soal nomor 15

Di dalam proses pemisahan campuran secara kristalisasi, pelarut terhadap zat yang dilarutkan harus memiliki ….

A. titik didih lebih rendah

B. titik beku lebih tinggi

C. titik didih lebih tinggi

D. titik cair lebih tinggi

Jawab : A

Pembahasan :

Di dalam kristalisasi, pelarut akan diuapkan sehingga memiliki titik didih yang rendah.

Soal nomor 16

Pada proses penjernihan air, jika warna air masih kurang jernih, maka perlu dilakukan penyerapan warna menggunakan ….

A. tawas

B. karbon aktif

C. kaporit

D. detergen

Jawab : B

Pembahasan :

Di dalam proses penjernihan air, karbon aktif dapat mereduksi warna, menyerap racun, dan menghilangkan bau.

Soal nomor 17

Pemisahan campuran dengan cara penguapan terjadi pada kegiatan ….

A. mendapatkan zat pewarna dan kunyit

B> memisahkan minyak kelapa dari santan

C. mendapatkan iodium dari garam beriodium

D. memisahkan minyak sereh dari pohon sereh

Jawab : C

Pembahasan :

Penguapan atau evaporasi dapat dimanfaatkan untuk memisahkan iodium dari garam beriodium.

Soal nomor 18

Metode yang tepat untuk memisahkan campuran alkohol dengan serbuk belerang adalah ….

A. sublimasi

B. kristalisasi

C. kromatografi

D. filtrasi

Jawab : A

Pembahasan :

Sublimasi merupakan pemisahan campuran dengan menguapkan zat padat tanpa melalui fase cair terlebih dahulu. Beberapa zat yang dapat menyublik adalah iodin, naftalena, dan belerang.

Soal nomor 19

Apabila air suling didistilasi kembali, maka distilatnya disebut ….

A. aquades

B. aquabides

C. air murni

D. air es

Jawab : B

Pembahasan :

Jika air suling didistilasi kembali, maka distilatnya disebut aquabides yang sering diguanakn sebagai pelarut cairan infus.

Soal nomor 20

 Berikut ini yang tidak termasuk jenis kromatografi adalah ….

A. kromatografi gas

B. kromatografi kolom

C. kromatografi kertas

C. kromatografi keramik

Jawab : D

Pembahasan :

Jenis-jenis kromatografi adalah kromatografi kertas, kromatografi lapis tipis, kromatografi kolom, dan kromtografi gas.

Demikian yang dapat dibagikan mengenai soal IPA Pemisahan Campuran SMP MTs Kurikulum 2013 dan kuncinya. Semoga bermanfaat.