Untuk melakukan pertahanan dalam permainan bola voli disebut

Posisi Pemain Bola Voli – Jadi setelah beberapa waktu, pada kesempatan kali ini kita akan berbagi mengenai posisi pemain bola voli beserta tugasnya. Sehingga untuk kita yang gemar dengan olah raga bola voli akan lebih faham lagi mengenai posisi dan juga tugas dari masing-masing pemain bola voli.

Berikut ini adalah Posisi sertaTugas Pemain dalam permainan Bola Voli:

Pengumpan (Tosser / Setter / Set-Upper)

Untuk melakukan pertahanan dalam permainan bola voli disebut
volleywood.net

Pengumpan merupakan pemain bola voli yang memiliki tugas sebagai pemain yang pengatur jalannya serangan di dalam suatu tim bola voli. Jadi Tosser itu pada umumnya dia akan mengumpan ataupun mengoper bola kepada rekan di timnya dengan menggunakan berbagai variasi umpan.

Sehingga nantinya lawan akan terkecoh dan tidak dapat melakukan serangan dikarenakan variasi umpan yang tadi dilakukan.

Seorang tosser harus bisa menguasai bermacam-macam teknik, diantaranya seperti blocking maupuan smash yang nantinya dapat memudahkannya dan timnya dalam melawan/menghalau serangan lawan.

Pemukul (Spiker / Smasher)

Untuk melakukan pertahanan dalam permainan bola voli disebut
walldevil.com

Kita tahu karena sesuai dengan namanya, jadi Smasher itu adalah pemain bola voli yang memiliki tugas untuk melakukan pukulan ataupun smash bola kepada lawan, sehingga nantinya bisa menghasilkan poin ataupun nilai untuk tim.

Menjadi seorang smasher haruslah mempunyai kemampuan yang bisa melakukan serangan seperti halnya pukulan smash yang bagus. Dikarenakan posisinya yang berada paling depan, maka Smasher dituntut untuk menjadi seorang yang piawai di dalam melakukan pertahanan di depan.

Terutama melakukan blocking. Jadi, untuk keberhasilan tim, Smasher mempunyai peran ganda, yakni sebagai “algojo” penyerang serta juga sebagai “benteng” pertahanan.

Pembendung (Blocker)

Untuk melakukan pertahanan dalam permainan bola voli disebut
ytimg.com

Untuk posisi pemain yang berada di depan juga bertanggung jawab secara penuh terhadap serangan yang dilakukan oleh lawan. Mereka harus berusaha sekuat tenanga dalam menutup ruang gerak dari lawan di daerah serang.

Nah, dengan adanya blocker, diharapkan pertahanan tim bisa lebih kokoh dikarenakan serangan lawan dapat dibendung ataupun dihalang-halangi.

TRENDING:  Daftar Nama Pemain Bola Voli Terbaik Dunia dan Prestasinya

Defender

Untuk melakukan pertahanan dalam permainan bola voli disebut
senyumislam.com

Defender atau bisa disebut dengan Cover (Penutup) merupakan pemain yang tak melakukan bendungan, akan tetapi ia bertugas untuk menutup daerah yang dikosong bendungan. Seorang Cover memiliki tugas yang khusus guna mempertahankan lini belakang dari ancaman serangan yang dilakukan oleh lawan.

Pemain bertahan yang satu ini diharuskan mempunyai kekuatan serta kemampuan teknik passing yang baik. Pada posisi inilah yang memegang peran penting di dalam hal pertahanan. Oleh sebab itu, menjadi seorang defender tak boleh maju ke garis depan untuk melakukan smash atau blocking.

Defender juga merupakan seorang pemain bola voli yang memiliki untuk bertahan serta menerima serangan dari lawan. Untuk itu seorang defender haruslah tangguh serta memiliki fisik yang prima.

Libero

Untuk melakukan pertahanan dalam permainan bola voli disebut
fivb.org

Libero merupakan pemain bola voli yang memiliki untuk menerima ataupun menahan serangan-serangan yang dilakukan oleh lawan. Dikarenakan peran seorang libero ini adalah menahan ataupun menerima bola dari lawan dengan cara menggunakan passing.

Baik itu passing atas maupun passing bawah, maka orang yang berperan menjadi seorang Libero harus menguasai teknik passing diatas rata-rata. Dan pemain libero ini bebas keluar masuk, tetapi tak boleh melakukan smash maupun melakukan blocking.

Menjadi seorang libero juga harus mempunyai kemampuan dalam hal melihat arah gerak bola (membaca bola) serta mengantisipasi gerakan tipu yang hendak dilakukan oleh lawan.

Server

Untuk melakukan pertahanan dalam permainan bola voli disebut
randomc.net

Server merupakan posisi dimana pemain bola voli melakukan servis di dalam lapangan. Dan setelah melakukan servis, maka secara otomatis pemain tersebut merangkah untuk menjadi pemain belakang dalam membantu pertahanan.

Jadi Itulah tadi, Penjelasan mengenai Posisi pemamain bola voli beserta tugasnya yang kami bahas secara singkat dan jelas. Semoga pembahasan bola voli ini dapat menjadi ilmu tambahan bagi kita. Semoga bermanfaat, sekian dan terima kasih.

Pola Penyerangan dan Pertahanan Bola Voli Beserta Penjelasannya - Volly merupakan olahraga bola besar yang cukup banyak diminati oleh masyarakat. Permainan ini dilakukan secara beregu pada lapangan 18x09 meter dengan memperhatikan setiap asas dan peraturan yang ada. untuk memenangkan sebuah pertandingan pemain dituntut harus menguasai teknik dasar mulai dari service sampai smash. Selain itu, tim pun wajib menyusun strategi yang memuat pola penyerangan dan pertahanan bola voli.


Untuk melakukan pertahanan dalam permainan bola voli disebut
Pola Permainan Bola Voli

Secara garis besar materi yang membahas pola perwasitian bola voli, formasi menyerang, dan cara bertahan sudah disampaikan bahkan semenjak kita berada di bangku SD. Sayangnya, tak semua siswa hafal materi penjas tersebut meski sudah memperoleh penjelasan secara teori maupun praktek. Padahal jenis pola penyerangan bola volly maupun pola pertahanan sering menjelma sebagai butir soal ujian.

Kunci dari dua strategi tersebut terletak pada dua aspek yakni pemilihan formasi dan kerjasama tim yang kompak. Semakin baik sinkronisasi antar keduanya maka semakin efektif pula pola pertahanan dan pola serangan bola voli yang bisa kita ciptakan. Apakah kalian sedang mendapat tugas untuk merangkum materi tersebut? jika iya, maka simaklah artikel ini sampai selesai.

Saling menyerang dan bertahan sudah menjadi hal yang lumrah dilakukan dalam permainan berbasis kompetisi. Pemilihan pola serangan bola voli yang sesuai bisa menggempur musuh secara efektif, begitu juga sebaliknya. Oleh karenanya kalian harus pandai dalam memilih formasi apakah ingin bermain offensive maupun defendsive.

Menyusun pola pertahanan bola voli terkadang juga memberikan banyak sekali kelebihan. Terlebih jika strategi tim kalian mengandalkan counter attack atau serangan balik. Memanfaatkan stamina lawan yang terkuras karena terus menyerang kalian bisa menciptakan celah untuk membalikan keadaan.

Pola perwasitan bola volly pun juga menjadi salah satu aspek pengetahuan umum yang harus kita kuasai. Karena wasit memegang peran penting untuk menjaga peraturan tetap dilaksanakan ketika pertandingan berlangsung. Bisanya, tata cara menjadi wasit pertandingan sudah menjadi satu dengan materi dasar bola voli yang bisa kita temukan di buku penjas.

Dalam artikel kali ini saya ingin membahas lebih dalam strategi bola voli yang berisi pola serangan dan pola pertahanan. Selain itu, kita juga akan mempelajari pula beberapa teknik dasar beserta cara memilih formasi yang sesuai untuk tim.

Pola serangan bola volly umumnya dilakukan secara agresif oleh lini pemain depan. Strategi tersebut bisa dilaksanakan dengan cara memberikan pukulan bertubi, smash keras, service loop, dan lain sebagainya. Dalam memilih serangan pun kita harus memperhatikan beberapa aspek yakni kondisi dan pola pertahanan bola voli yang dipakai lawan.

Baca juga : 8 Peraturan Permainan Bola Voli Nasional dan Internasional Terlengkap

Meski terkesan sederhana tapi faktanya tak mudah menciptakan pola penyerangan bola voli yang efektif. Banyak sekali potensi kegagalan sehingga menyebabkan blunder dan berakibat buruk untuk tim. Fokus dari strategi menyerang adalah membuat formasi yang memungkinkan lini depan melakukan smash dan pukulan secara beruntun.

Gambarkan formasi serangan bola volly terbaik yang mampu menggempur lawan. Inilah tugas yang biasanya diberikan guru kepada para siswanya. Padahal penjelasan tentang strategi menyerang dan pola permainan tersebut sudah tertulis rapi di buku LKS. Jika kalian masih belum mengetahuinya maka simaklah pembahasan di bawah.

Formasi Serangan

Sistem penyerangan ialah bentuk formasi penyerangan tertentu dalam sebuah tim bola voli. Dalam hal ini terdapat tiga jenis pemain dengan tugasnya masing masing yaitu diantaranya:

  • Smasher (SM) ialah pemain yang tugasnya sebagai penyerang utama.
  • Set Upper (SU) ialah pemain yang tugasnya memberikan umpan kepada smasher.
  • Universaler (U) ialah pemain yang tugasnya serbaguna.

Di bawah ini terdapat beberapa sistem pola penyerangan bola voli yaitu diantaranya:

Sistem 4 SM : 2 SU (4 Smasher dan 2 Set Upper)

Untuk melakukan pertahanan dalam permainan bola voli disebut
Pola Penyerangan Bola Voli 4 SM : 2 SU


Sistem 4 SM : 1 SU : 1 U (4 Smasher, 1 Set Upper dan 1 Universaler)

Untuk melakukan pertahanan dalam permainan bola voli disebut
Pola Penyerangan Bola Voli 4 SM : 1 SU : 1 U

Sistem 5 SM : 1 SU (5 Smasher dan 1 Set Upper)

Untuk melakukan pertahanan dalam permainan bola voli disebut
Pola Penyerangan Bola Voli 5 SM : 1 SU

Baca juga : Cara Melatih Lompatan Jumping Smash Dalam Permainan Voli

Teknik Penyerangan

Dalam pola penyerangan bola voli juga terdapat teknik teknik di dalamnya. Dalam permainan bola voli sendiri terdapat hal penting dalam memperoleh angka yaitu kemampuan untuk smash. Smasher atau pemain yang bertugas untuk melakukan smash harus mempunyai kemampuan memukul bola dengan keras dan kegesitan yang baik. Adapun beberapa jenis smash bola voli yaitu meliputi:

  • Smash depan atau frontal smash.
  • Smash depan dengan putaran atau frontal smash dengan twist.
  • Smash pura pura atau dump.

Pada dasarnya strategi serangan bola voli harus dibuat fleksibel. Karena tak selama terus menyerang itu memberikan dampak positif. Ada kalanya pertahanan musuh begitu kuat menahan pukulan yang dilancarkan. Jika sudah demikian alangkah baiknya tim berganti formasi dan menggunakan pola serangan berbeda. Tujuannya tak lain untuk mengecoh dan memecah formasi bertahan musuh.

Kunci utama dari pola penyerangan bola voli adalah menciptakan pukulan yang efektif sehingga mampu mendesak lawan. Pemain pun juga harus bisa membaca situasi dan menemukan celah pertahanan agar dapat mencetak angka.

Pertahanan adalah dasar utama dalam menjalankan serangan balik ke tim lawan. Serangkaian serangan tidak dapat dilakukan secara efektif jika kalian memakai pola pertahanan sempurna. Refleks cepat serta kerja sama tim yang solid akan mampu menepis smash, passing, maupun loop service.

Bukan perkara mudah memainkan strategi bertahan bola voli karena diperlukan kesabaran dan ketelitian. Kalian harus siap menahan dan harus mampu mengembalikan pukulan musuh. Untuk melakukan hal demikian kalian perlu menyusun formasi bertahan yang kuat dari berbagai macam serangan.

Sebenarnya, formasi pola pertahanan bola voli sudah diajarkan pada kita bahkan semenjak berada di bangku SMP. Beberapa formasi bertahan terbaik bahkan tercantum dalam buku LKS penjas. Jika kebetulan kalian mendapat tugas untuk merangkumnya maka simaklah penjelasan di bawah.

Formasi Bertahan 1 : 3 : 2 (Blok 1 Pemain)

Pola pertahanan bola voli yang pertama ialah sistem 1 : 3 : 2 atau blok 1 pemain. Pola permainan bola voli ini maksudnya ialah satu pemain bertugas sebagai pemain blok, kemudian tiga pemain sebagai pertahanan daerah tengah dan dua pemain sebagai pertahanan belakang. Sistem pertahanan ini berguna untuk menghadang bola jatuh dari net lawan, smash lemah, dink, dan plesing serangan lawan.

Untuk melakukan pertahanan dalam permainan bola voli disebut
Gambar Pola Pertahanan 1 : 3 : 2

  • → ialah serangan lawan
  • X3 ialah pemain blok
  • X4, X6, dan X2 ialah pemain pertahanan tengah
  • X5 dan X1 ialah pemainan pertahanan belakang

Formasi 2 : 2 : 2 (Blok 2 Pemain)

Pola pertahanan bola voli selanjutnya ialah sistem 2 : 2 : 2 atau blok 2 pemain. Pola permainan bola voli ini maksudnya ialah dua pemain bertugas sebagai pemain blok, kemudian dua pemain sebagai pertahanan daerah tengah dan dua pemain sebagai pertahanan belakang. Adapun bentuk pola pertahanan dalam bola volinya yaitu sebagai berikut:

Untuk melakukan pertahanan dalam permainan bola voli disebut
Gambar Pola Pertahanan 2 : 2 : 2

  • → ialah serangan lawan
  • X4 dan X3 ialah pemain blok
  • X5 dan X2 ialah pemain pertahanan tengah
  • X6 dan X1 ialah pemainan pertahanan belakang

Pola pertahanan bola voli selanjutnya ialah sistem 3 : 1 : 2 atau blok 3 pemain. Pola permainan bola voli ini maksudnya ialah tiga pemain bertugas sebagai pemain blok, satu pemain sebagai pertahanan daerah tengah dan dua pemain sebagai pertahanan belakang. Sistem pertahanan ini berguna untuk menghadang smasher yang berkemampuan kreatif dan produktif. 

Sistem Perwasitan Bola Voli

Setelah membahas tentang pola penyerangan bola voli dan strategi bertahan volly. Selanjutnya saya akan menjelaskan pola permainan yang berupa perwasitan. Wasit sendiri termasuk komponen penting untuk menjaga jalannya pertandingan agar tetap sportif. Wasit inilah yang menentukan sah atau tidaknya setiap gerakan yang dibuat oleh para pemain.

Baca juga : Cara Melatih Timing Smash Voli Agar Tepat dan Pas

Dalam pertandingan bola voli terdapat wasit I (wasit utama) yang memimpin jalannya permainan. Kemudian adapula wasit II yang bertugas membantu wasit utama. PBSI sebagai induk organisasi yang menaungi permainan bola voli indonesia berhak menentukan kriteria seorang wasit. Bila seseorang ingin menjadi wasit maka harus memenuhi beberapa syarat meliputi:

  • Sehat rohani dan jasmaninya.
  • Memiliki bakat sebagai wasit.
  • Mempunyai minat dalam bola voli.
  • Minimal lulusa SMA sederajat.
  • Berusia 20 sampai 40 tahun.
  • Memiliki dedikasi yang tinggi.
  • Termasuk dalam salah satu anggota perkumpulan olahraga bola voli.

Dalam perwasitan bola voli adapula beberapa perlengkapan dan pakaian wasit yang sesuai dengan ketentuan pertandingan. Adapun perlengkapan wasit yang diperlukan yaitu meliputi:

  • Menggunakan baju kaos berkerah dan celana.
  • Menggunakan sepatu dengan karet putih.
  • Menggunakan badge wasit berdasarkan kriterianya.

Pola permainan bola voli tidak hanya berupa pola penyerangan bola voli dan pola pertahanan bola voli saja. Tetapi adapula pola perwasitan bola voli yang perlu diperhatikan. Selama memimpin jalannya pertandingan bola volly, wasit menggunakan peluit yang ditiup selama pertandingan. Baik itu di awal pertandingan, diakhir, saat terjadi pelanggaran, maupun pemberhentian pertandingan sejenak.

Peluit hanya dapat ditiup oleh wasit I dan wasit II sebagai pemimpin permainan bola voli. Meski terkesan memegang kendali absolut tapi ada beberapa prosedur mewasiti yang wajib diperhatikan. Meski cara mewasiti sudah tertulis rapi di buku pedoman tapi tak ada salahnya bila kalian menyimak kembali beberapa aspek berikut:

  1. Wasit I memberikan tanda dimulainya pertandingan bola voli dengan pelaksanaan servis.
  2. Wasit I dan II memberikan tanda ketika permainan bola voli diakhiri seperti terjadi pelanggaran ataupun bola mati.
  3. Peluit yang ditiup sebagai tanda bola mati berguna ketika wasit melakukan penolakan atau persetujuan terhadap permohonan tim.
  4. Peluit dapat ditiup oleh wasit I ketika salah satu pemain dalam regu tim melakukan pelanggaran tertentu sehingga dapat diberikan hukuman ataupun peringatan.
  5. Wasit harus memiliki isyarat tangan dan sikap yang resmi dalam meniup peluit sebagai tanda permainan telah berhenti, pergantian servis, salah satu regu memperoleh angka dari kesalahan tim lawan, maupun pemain melakukan kesalahan.
  6. Secara resmi, hakim garis dan wasit harus memiliki isyarat tangan dalam sifat kesalahan secara resmi. 

Selain prosedur mewasiti di atas, adapula posisi wasit yang benar dalam permainan bola voli. Pola perwasitan bola voli tersebut mencakup beberapa hal di dalamnya. Salah satunya ialah posisi wasit ini. Posisi wasit I dan wasit II ketika menjalankan tugasnya berada di sisi kiri dan kanan lapangan sesuai dengan peraturan yang ada. Letak posisi wasit I ialah berdiri atau duduk di atas kursi wasit yang ada di ujung salah satu net.

Pandangan wasit I ini memiliki arah sekitar 50 cm dari atas net secara horizontal. Kemudian tugas wasit II dapat dijalankan sambil berdiri menghadap wasit I atau berada di sisi yang berlawanan dengan wasit I. Wasit II ini harus berdiri di daerah sepanjang penerima service bagian depan ketika salah satu tim melakukan servis. Setelah itu wasit II dapat kembali ke meja pencatat bagian depan.

Demikianlah penjelasan mengenai pola penyerangan bola voli, pola pertahanan bola voli dan perwasitan bola voli lengkap. Bola voli merupakan salah satu olahraga bola besar yang dilakukan secara beregu. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan anda dan terima kasih telah berkunjung di blog ini.