Unggas adalah jenis hewan yang termasuk ke dalam kelompok burung burungan ciri-ciri unggas adalah

Hewan unggas merupakan sumber protein dan lemak untuk memenuhi kebutuhan gizi manusia. Salah satu jenis unggas yang ada di sekitar kita disebut unggas petelur.Unggas adalah jenis hewan yang termasuk ke dalam kelompok burungburungan.Ciri-ciri unggas adalah bersayap, berbulu, berkaki, dan memiliki paruh. Berdasarkan produk yang dihasilkan, kita mengenal unggas petelur dan unggas pedaging. Unggas petelur adalah yang dipelihara untuk menghasilkan telur. Jenis unggas petelur antara lainadalah ayam, bebek/itik, burung puyuh, dan angsa.AyamAyam adalah unggas petelur yang umum dibudidayakan karena permintaan dan kebutuhan masyarakat terhadap telur ayam yang tinggi. Berdasarkan tujuan budidayanya ayam dikelompokkan menjadi:1. Ayam PedagingAyam pedaging memiliki tubuh berukuran besar sehingga mengandung banyak daging, pertumbuhan cepat, bergerak lamban, dan tenang, serta sebagian memiliki cakar dan kaki berbulu.2. Ayam PetelurAyam petelur berbadan ramping dan ringan serta mencapai dewasa lebih cepat.3. Ayam DwigunaAyam dwiguna adalah ayam yang dibudidayakan untuk menghasilkan telur dan daging. Ayam ini memiliki badan berukuran sedang, tapi bergerak tidak lamban dan kemampuan bertelur cukup baik.4. Ayam OrnamentalAyam ornamental adalah ayam yang digunakan untuk fungsi keindahan baik pada suara maupun bulunya. Ayam ornamental ditandai dengan warna bulu dan bentuk badan yang indah serta suara yang merdu.Ayam petelur terdiri atas dua jenis, yaitu1. Ayam petelur ringan dan ayam petelur medium. Ayam petelur ringan (ayam petelur putih) memiliki ciri-ciri sebagai berikut: mempunyai badan yang ramping dan kecil, bulu berwarna putih, berjengger merah. Ayam petelur putih mampu bertelur sampai 260 butir setiap tahun.2. Ayam petelur medium ditandai dengan bobot tubuh yang lebih besar dibandingkan dengan ayam petelur putih sehingga dapat menghasilkan daging cukup banyak. Ayam petelur medium memiliki telur berwarna coklat. Telur yang dihasilkan ayam petelur medium lebih besar dari pada telur yang dihasilkan oleh petelur putih, namun jumlah telur coklat yang dihasilkan lebih sedikit.ItikItik merupakan unggas yang hidup di air. Itik memiliki badan kecil dan ramping serta dapat bergerak lincah.Bebek/EntokBebek juga merupakan unggas air yangn memiliki badan lebih gemuk dan bergerak lebih lamban dibandingkan dengan itik.AngsaAngsa merupakan unggas air yang memilik badan lebih tinggi dan besar serta bulu berwarna putih. Angsa memiliki leher yang lebih panjang dibandingkan dengan bebek, itik, atau ayam. Pengusahaan angsa sebagai petelur tidak sebanyak itik dan bebek.Burung puyuhBurung puyuh merupakan salah satu jenis burung yang banyak diternakkan untuk komersial. Burung puyuh memiliki bulu yang berwarna coklat bercak-bercak hitam putih. Burung puyuh terlihat pendek dan gemuk.

Cobalah perhatikan lingkungan di sekitarmu! Jenis - Jenis Dari Sebuah Unggas Pedaging apakah sajakah yang kamu temui? Hewan unggas merupakan sumber protein dan lemak untuk memenuhi kebutuhan gizi manusia. Unggas adalah hewan ternak  yang memiliki bulu di seluruh tubuhnya dan kaki yang bersisik. Unggas adalah jenis hewan yang termasuk ke dalam kelompok burungburungan. Ciri-ciri lain Jenis - Jenis Dari Sebuah Unggas Pedaging adalah memiliki sayap dan paruh serta bulu pada tubuh permukaan tubuhnya. Berdasarkan produk yang dihasilkan, unggas dibagi menjadi unggas pedaging, unggas petelur, serta unggas pedaging-petelur.  

Jenis - Jenis Dari Sebuah Unggas Pedaging sama dengan  unggas petelur. Cobalah kamu amati jenis-jenis unggas pedaging apa saja yang ada di sekitar? Amati ciri-ciri unggas yang ada di sekitarmu! Unggas pedaging adalah unggas yang dipelihara untuk menghasilkan daging.  Jenis unggas pedaging antara lain adalah ayam,  bebek/itik,  enthog, angsa, dan burung puyuh.

a. Ayam 

Ayam adalah jenis unggas pedaging yang paling diminati oleh masyarakat. Ayam pedaging memiliki ciri-ciri sebagai berikut: ukuran badan besar, pertumbuhan cepat, berdaging, memiliki temperamen tenang dan lamban, serta kaki berbulu.  Jenis ayam pedaging terdiri dari ayam ras pedaging (Broiler), ayam ras petelur afkir, ayam jantan ras petelur, ayam induk petelur, ayam induk pedaging, dan ayam bukan ras.

b. Ayam Bukan Ras 

Ayam bukan ras disebut juga ayam kampung yang tersebar di wilayah Indonesia sehingga namanya memakai nama suatu daerah,  misal ayam kedu, ayam nunukan, atau ayam sentul. Ayam kampung merupakan hasil domestifikasi ayam hutan.

c. Ayam Ras Pedaging (Broiler) 

Ayam ras pedaging merupakan ayam pedaging yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Ayam ras pedaging memiliki jaringan ikat yang lunak dan berwarna putih. Ayam ini dipelihara selama 5-7 minggu lalu dipotong. Ukuran ayam ras pedaging berkisar antara 1.3-1.5 kg/ekor.

d. Ayam Ras Petelur Afkir 

Ayam ras petelur afkir adalah ayam  petelur yang sudah habis masa bertelurnya. Ayam ras afkir petelur berumur sekitar 20 bulan dengan berat 2.0-2.5 kg/ekor. Kepadatan jaringan ikat ayam ini tergolong baik, namun memiliki kualitas daging yang rendah karena kandungan lemak yang tinggi. Ayam ras petelur dapat berasal dari tipe ringan atau tipe medium.

e.  Ayam Jantan Ras Petelur 

Jenis ayam jantan ras petelur  adalah ayam petelur yang berkelamin jantan.  Ayam jantan ras petelur dipelihara utnuk diambil dagingnya.  Harga bibit ayam jangan ras petelur lebih murah dan petumbuhannya tergolong cepat.

f. Ayam Induk Petelur 

Ayam induk petelur adalah ayam ras betina dan jantan penghasil telur bibit untuk ditetaskan menjadi bibit ayam. Karkas yang dihasilkan oleh ayam induk petelur keras, kulit kuat,  mengandung banyak lemak di bawah kulit.

g. Ayam Induk Pedaging 

Ayam induk pedaging adalah ayam induk yang menghasilkan telur untuk ditetaskan menjadi ayam pedaging. Ayam ini terdiri atas ayam induk betina dan ayam induk jantan. Ayam induk pedaging   mengandung banyak lemak di bawah kulit.

h. Itik 

Itik merupakan unggas yang hidup di air. Itik memiliki memiliki pertumbuhan yang cepat dan badan berukuran besar. Terdapat tiga jenis itik pedaging sudah dikenal masyarakat, yaitu: itik Alabio,  itik Mojosari,  itik Bali, dan entok

i. Itik alabio 

Itik alabio yang dijadikan pedaging dapat berkelamin betina atau jantan. Berat badan dewasa untuk betina adalah 1.4 kg dan jantan 1.5 kg.

j. Itik Mojosari 

Itik pedaging Mojosari dapat berkelamin jantan atau betina.   Berat badan itik dewasa dapat mencapai 1.4-1.5 kg

k. Itik Bali 

Itik Bali memiliki leher lebih pendek. Bobot itik Bali jantan dan betina dapat mencapai 1.5  kg.

l. Itik Manila (Entok) 

Entok ditandai oleh gerakan yang lamban, posisi badan mendatar,  sayap lebar sehingga dapat terbang.  Entok memililki berat badan yang mencapai 4 kg.

m. Burung Puyuh 

Salah satu jenis burung yang banyak diternakkan  untuk komersial untuk diambil dagingnya adalah burung puyuh. Burung puyuh memiliki bulu yang berwarna coklat bercak-bercak hitam putih.  Burung puyuh terlihat pendek dan gemuk. 

Baca Juga 

Demikian Artikel Mengenal Jenis - Jenis Dari Sebuah Unggas Pedaging Yang Saya Buat Semoga Bermanfaat Ya Mbloo:)



  • Mengetahui Jenis Dari Olahan Pangan Setegah Jadi
  • Penerapan Sistem Aneka Produk Ikan Konsumsi Berdasarkan Daya Dukung Wilayah
  • Prinsip Dari Sebuah Fungsi Kerajinan Hias
  • Bahan untuk Pengembangan Dan Modifikasi Pangan Khas Daerah


Unggas adalah jenis hewan yang termasuk ke dalam kelompok burung burungan ciri-ciri unggas adalah

Dalam kehidupan sehari-hari, kata unggas sering disebut. Tetapi, jika ada yang bertanya apa sebenarnya unggas itu, kebanyakan orang tidak bisa menjawabnya dan justru langsung memberikan contohnya. Lalu, sebenarnya apa sih pengertian unggas itu?

  • Definisi Unggas
  • Klasifikasi Unggas
  • Ciri Ciri Unggas
  • 10 Macam Contoh Unggas

Pengertian unggas adalah golongan binatang yang memiliki tulang belakang (vertebrata), memiliki bulu yang menutupi hampir semua bagian tubuhnya dan masih termasuk keluarga dari burung. Unggas ini juga termasuk hewan yang dapat diternakkan dan kemudian diambil manfaatnya, entah itu kicaunya atau suaranya, dagingnya, bulunya, telurnya ataupun yang lainnya.

Klasifikasi Unggas

Unggas secara garis besar terdiri dari dua klasifikasi, yakni unggas darat dan unggas air. Adapun penjelasan lebih lengkapnya adalah sebagai berikut:

1. Unggas Darat

Sesuai dengan namanya, unggas darat ialah unggas yang menghabiskan waktunya lebih banyak di darat. Unggas darat ini mempunyai jari-jari kaki yang terpisah antara yang satu dengan yang lainnya. Adapun contoh unggas darat ialah burung puyuh dan ayam

Secara taksonomi, ayam termasuk dalam phylum Chordata. Ayam ini mempunyai bentuk tubuh yang berbeda dengan jenis unggas yang lainnya, dimana perbedaan yang paling tampak adalah adanya jengger serta pial yang mayoritasnya berwarna merah.

Sementara untuk burung puyuh, ini juga termasuk dalam phylum Chordata, dimana bagian-bagian tubuhnya sudah tertutup oleh bulu sejak lahir. Bagian-bagian tubuh tersebut adalah punggung, bahu, leher, dada dan sayap. Nah, perbedaan antara burung puyuh jantan dan burung puyuh betina ini tampak pada warna bulu yang ada di bagian sayapnya.

Pada puyuh jantan, warna bulu sayapnya hitam dan ada bintik-bintik coklat keemasannya tetapi agak samar. Sementara puyuh betina, warna bulunya lebih cerah dengan warna abu-abu kecokelatan.

Baca Juga :  Cara Mengedit Video - Belajar Edit Video Otodidak

2. Unggas Air

Kebalikan dengan yang sebelumnya, unggas air ialah unggas yang lebih banyak menghabiskan waktunya di air, contohnya angsa dan itik. Terdapat pebedaan antara unggas darat dengan unggas air, dimana unggas air memiliki selaput diantara jari-jari kakinya yang sangat membantu untuk berenang sementara pada unggas darat tidak.

Ciri-Ciri Unggas

Pengertian unggas di atas secara langsung juga telah menunjukkan ciri-ciri unggas. Tetapi, masih ada ciri-ciri lain yang tak disebutkan dalam pengertian tersebut, dan jika hendak dijabarkan lebih jauh lagi, ciri-ciri unggas adalah sebagai berikut:

  1. Tubuhnya ditutupi oleh bulu
  2. Jantungnya terdiri atas 4 ruang yakni serambi kanan, bilik kanan, serambi kiri dan bilik kiri
  3. Sistem pernafasannya menggunakan paru-paru, tetapi ada juga yang menggunakan alat bantu berupa pundi-pundi udara, dimana pundi-pundi udara ini membantu pernafasan ketika si unggas terbang
  4. Berkembang biak dengan cara bertelur atau ovipar
  5. Sifat fertilisasinya adalah internal
  6. Homoioterm atau berdarah panas
  7. Biasanya mempunyai organ gerak yang berupa sepasang sayap dan sepasang kaki, sekalipun ada beberapa unggas yang tidak bisa terbang

10 Macam Contoh Unggas

  1. Angsa yakni burung yang hidupnya ada di air (hewan akuatik)
  2. Bebek yang juga termasuk hewan unggas akuatik
  3. Ayam liar (Tinamus) merupakan seekor hewan asli yang berasal dari Amerika Serikat.
  4. Burung puyuh
  5. Burung beo
  6. Itik serati yang biasa hidup di danau, sungai, rawa-rawa atau tempat lain yang liar
  7. Kalkun, yakni spesies burung dengan ukuran tubuh yang besar
  8. Merpati
  9. Ayam yang terkenal dengan sifat adaptifnya, artinya bisa hidup di berbagai tempat asalkan di tempat tersebut ada sumber makanan untuknya
  10. Tiktok yang merupakan hasil kawin silang antara mentok betina dengan itik jantan

Baca Juga :  Dasarata - Ayah Sri Rama Wijaya