Umumnya lagu yang nadanya diawali dan diakhiri dengan nada la menggunakan tangga nada

Umumnya lagu yang nadanya diawali dan diakhiri dengan nada la menggunakan tangga nada

Umumnya lagu yang nadanya diawali dan diakhiri dengan nada la menggunakan tangga nada
Lihat Foto

Wikimedia Commons

Tangga nada minor

KOMPAS.com - Tangga nada diatonis dibagi menjadi dua, yaitu tangga nada diatonis mayor dan tangga nada diatonis minor.

Nada dasar yang biasa digunakan pada lagu bertangga nada minor adalah La=A.

Apakah ciri-cirinya dan apa saja contoh lagu yang menggunakkan tangga nada diatonis minor?

Untuk mengetahuinya marilah kita simak penjelasan di bawah ini!

Ciri-Ciri Tangga Nada Diatonis Minor

Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI Tangga Nada Diatonis Minor


Dilansir dari Ear Master, tangga nada diatonis minor memiliki melodi dengan susunan nada dan kesan emosinal yang sangat berbeda dengan melodi dari nada diatonis mayor.

  • Tangga nada 1 ½ 1 1 ½ 1 1
  • Disusun dengan urutan A B C D E F G A (la si do re mi fa so la)
  • Diawali dengan nada 6, atau “la”, atau kunci A
  • Menghasilkan melodi yang sedih dan lembut

Baca juga: Tangga Nada Diatonis Mayor

Contoh Lagu Dengan Nada Minor

Lagu dengan tangga nada diatonis minor memiliki harmoni yang berkesan yang lebih emosional, terdengar sedih, melankolis, tidak semangat dan mendayu-dayu.

Dilansir dari American Songwriter, kunci nada D minor bahkan adalah kunci lagu paling sedih yang memberikan kesan putus asa, sedih, melankolis, sengsara, dan membuat menangis pendengarnya.

Contoh lagu yang menggunakan tangga nada minor adalah:

  • Indonesia Pusaka
  • Syukur
  • Mengheningkan Cipta
  • Kasih Ibu
  • Tanah Airku
  • Gugur Bunga
  • Bagimu Negeri
  • Ibu Pertiwi
  • Hymne Guru
  • Bintang Kejora
  • Ambilkan Bulan
  • Bubuy Bulan

Contoh lagu barat yang menggunakan tangga nada minor adalah "Bad Guy" (Billie Elish), "Hotel California" (The Eagles), "I Know It’s Over" (The Smiths), "Hurt" (Nine Inch Nails/Johnny Cash), "Gloomy Sunday" (Billie Holiday), "Counting Stars" (One Republic), dan "Umbrella" (Rihanna).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Umumnya lagu yang nadanya diawali dan diakhiri dengan nada la menggunakan tangga nada

Umumnya lagu yang nadanya diawali dan diakhiri dengan nada la menggunakan tangga nada
Lihat Foto

KOMPAS.com/Gischa Prameswari

Ilustrasi lagu nasional dengan tangga nada mayor dan minor

KOMPAS.com – Indonesia memiliki beragam suku dan budaya, bahkan bahasa. Untuk terus mempersatukan hal tersebut, keteladanan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia wajib senantiasa diterapkan. 

Salah satu bentuk cinta kita terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah dengan menyanyikan lagu nasional. 

Lagu nasional adalah sekumpulan lagu berbahasa Indonesia dengan lirik bermakna nasionalisme untuk pembangunan karakter bangsa. 

Sama seperti lagu-lagu pada umumnya, lagu nasional juga terbuat dari tangga nada mayr dan minor. 

Berikut contoh lagu nasional dengan tangga nada minor dan mayor, yaitu: 

Baca juga: Contoh Lagu dengan Tangga Nada Pentatonis Pelog dan Slendro

Contoh lagu nasional dengan tangga nada minor

Wyatt Keith and Carl Schroeder dalam buku Harmony and Theory (1998) menyebutkan bahwa tangga nada minor terbentuk dari rangkaian nada whole steps (1) dan half steps (1/2) dengan komposisi 1 – ½ - 1 – 1 – ½ - 1 – 1. Biasanya tangga nada minor diawali dan diakhiri oleh nada la.

Lagu nasional yang menggunakan tangga nada minor adalah lagu yang berisikan kecintaan terhadap tanah air atau lagu yang ditujukan untuk mengenang jasa-jasa pahlawan kemerdekaan.

Karena tangga nada diatonis minor cenderung memberikan kesan lagu yang melankolis, terdengar sedih, emosional, dan syahdu.

Contoh lagu nasional dengan tangga nada diatonis minor adalah:

  • Indonesia Pusaka
  • Ibu Pertiwi
  • Mengheningkan Cipta
  • Syukur
  • Tanah Airku
  • Terima Kasihku
  • Bagimu Negeri
  • Hymne Guru
  • Rayuan Pulau Kelapa

Baca juga: Jenis-Jenis Tempo Pada Lagu

Contoh lagu nasional dengan tangga nada mayor

Muhamad Syihabuddin Yahya dalam jurnal Membuat Karya Musik dengan Fruity Loops 5.0.2 (2010) menyebutkan bahwa tangga nada mayor memiliki tujuh buah nada yang terbentuk dari interval nada 1 – 1 – ½ - 1 – 1 – 1 – ½.

Tangga nada mayor seringkali diawali dan diakhiri dengan nada do atau kunci C, serta ketukannya memberikan kesan yang bersemangat dan menggebu-gebu.

Lagu nasional dengan nada mayor biasanya merupakan lagu yang membangkitkan semangat nasionalisme dan patriotisme dengan lirik lagu yang kuat dan semangat yang menggebu-gebu. Contoh lagu nasional dengan tangga nada mayor adalah:

  • Indonesia Raya
  • Maju Tak Gentar
  • Bangun Pemuda Pemudi
  • Berkibarlah Benderaku
  • Dari Sabang Sampai Merauke
  • Halo-Halo Bandung
  • Satu Nusa Satu Bangsa
  • Hari Merdeka
  • Kebyar-Kebyar
  • Garuda Pancasila

Baca juga: Teknik dan Gaya Menyanyi Lagu Daerah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Unsplash.com - Ciri-ciri lagu bertangga nada mayor dan minor

Bila membahas tentang musik, maka kita akan bertemu dengan yang dinamakan tangga nada, seperti yang akan kita bahas kali ini yaitu ciri-ciri lagu bertangga nada mayor dan minor.

Ciri-ciri lagu dan bertangga nada mayor dan minor tentu berbeda. Keduanya memiliki ciri khas sendiri yang bisa diketahui bila kit ajelai mendengarkannya.

Ciri-ciri Lagu Bertangga Nada Mayor dan Minor

Tangga nada adalah sekumpulan not musik yang dirangkai berdasarkan nada rendah sampai nada tinggi. Tangga nada juga bisa diartikan sebagai urutan nada dasar dalam musik yang mencipkatakn melodi dan harmoni.

Ciri-ciri lagu bertangga nada mayor, yaitu:

Mengutip jurnal berjudul Modus-modus dari Tangga Nada Mayor, A.K.Hartananda, 2017, berikut adalah ciri-ciri lagu bertangga nada mayor.

  • Lagu memiliki kesan bersemangat.

  • Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada 1 (do). Namun, enggak menutup kemungkinan diawali dengan nada 5 (sol) atau 3 (mi) dan diakhiri dengan nada 1 (do).

Menurut Buku Tematik Kelas 5 SD Tema 2, tangga nada mayor akrab disebut dengan tangga nada diatonis. Tangga nada ini terdiri dari nada Do Re Mi Fa Sol La Si. Lagu dengan tangga nada mayor memiliki kesan yang riang, ceria, kuat, menginspirasi, menggebu-gebu, atau memberikan perasaan senang. Kebanyakan lagu yang di dengar saat bermain-main saat kecil, kebanyakan lagu daerah, music pop, dan rock menggunakan tangga nada mayor sebagai dasar nadanya.

Contoh lagu bertangga nada mayor adalah Hari Merdeka, Maju Tak Gentar, dan Garuda Pancasila.

unsplash.com

Ciri-ciri lagu bertangga nada minor, yaitu:

  • Bersifat sedih dan kurang bersemangat

  • Biasanya digunakan untuk lagu melow

  • Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada La = A

  • Mempunyai pola interval: 1, ½, 1, 1, ½, 1, 1

Lagu bertangga nada minor umumnya memiliki alunan yang berkesan sedih, melankolis, kurang bersemangat dan mendayu-dayu. Contoh lagu dengan tangga nada diatonis minor, antara lain: Ambilkan Bulan, Bintang Kejora, Indonesia Pusaka, dan Mengheningkan Cipta. (DNR)


Page 2