Aktivitas sedang padat tapi Anda merasa tubuh sangat lambat dalam bergerak? Bisa jadi Anda kurang olahraga. Kabar baiknya, ada gerakan latihan kecepatan sederhana yang bisa dilakukan di rumah. Bila latihan ini dilakukan secara rutin dan dengan teknik yang tepat, tubuh lincah dan gesit bukan khayalan semata. Latihan kecepatan di rumahKecepatan merupakan kemampuan untuk menggerakkan tubuh dari satu posisi ke posisi lain dalam waktu yang sangat singkat dan cepat. Latihan kecepatan dapat membuat tubuh Anda lebih tangkas dalam bergerak dan beraktivitas. Dengan begitu, Anda akan merasa lebih mudah untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya tanpa keluhan berarti dari tubuh Anda. Bukan hanya atlet saja yang butuh latihan kecepatan, nyatanya Anda pun membutuhkannya. Apalagi bagi Anda yang profesi sehari-harinya dituntut harus bergerak dan beraktivitas serba cepat. Misalnya, polisi, dokter, pelayan di restoran, dan lain sebagainya. Tanpa panjang lebar, berikut berbagai jenis latihan kecepatan yang perlu Anda ketahui. 1. LungesLatihan kecepatan satu ini efektif untuk meningkat pergerakan sendi bagian pinggul, pergelangan kaki, dan lutut. Tak hanya itu, latihan ini pun dapat membantu mengencangkan otot tubuh bagian bawah, seperti paha, bokong, dan betis. Cara melakukan lunges cukup mudah seperti di bawah ini.
Bila bosan dengan gerakan lunges yang itu-itu saja, Anda bisa mencoba gerakan lunges samping (lateral lunges). Latihan kecepatan ini juga dapat membantu meningkatkan kelenturan sekaligus memperkuat otot tubuh bagian bawah. Simak baik-baik panduannya di bawah ini.
2. Squat jumpSquat jump juga merupakan salah satu contoh latihan kecepatan yang bisa Anda coba di rumah. Semakin sering melakukan latihan ini, maka tubuh Anda akan semakin terbiasa untuk bergerak gesit dan lincah. Selain meningkatkan kelincahan, latihan ini juga dapat membantu memperbaiki postur tubuh yang buruk. Latihan kecepatan squat jump bisa dimulai dengan langkah berikut ini.
3. PliometrikLatihan kecepatan lainnya yang bisa Anda coba adalah pliometrik. Latihan ini mengharuskan Anda untuk melompat atau bergerak aktif untuk meningkatkan refleks peregangan pada kaki. Anda bisa melakukan tanpa atau dengan alat bantu. Misalnya, melompat ke atas kotak, lompat tali, squatting sambil memegang bola, dan masih banyak lagi. Secara umum, berikut panduan latihan pliometrik yang aman.
Meski kelihatannya mudah, latihan kecepatan satu ini punya risiko cedera yang cukup tinggi. Maka dari itu, pastikan Anda melakukan pemanasan terlebih dahulu setidaknya lima menit. Tujuannya tentu untuk mempersiapkan tubuh Anda sebelum memulai latihan ini. Di samping itu, pastikan Anda memakai sepatu olahraga yang nyaman beserta kaus kakinya. |