Bagaimana pendapatmu bila ada ada anak yang tidak menghormati orang tua guru jelaskan alasanmu

6. Menjelajah secara online memberi saya akses ke banyak informasi; tetapi itu juga berarti saya terbuka terhadap berbagai kemungkinan penyalahgunaan atau perilaku salah. Bagaimana kita menghentikan cyberbullying tanpa bermain internet? Apakah kita perlu berhenti saja mengakses internet atau media sosial?

UNICEF: Menjelajah secara online memberimu banyak manfaat. Namun, seperti banyak hal dalam hidup, ada juga risiko yang perlu kita hindari.

Jika kamu mengalami cyberbullying, kamu mungkin ingin menghapus aplikasi tertentu atau mencoba offline selama beberapa lama agar kamu merasa pulih. Namun, berhenti mengakses internet bukanlah solusi jangka panjang. Kamu tidak salah, jadi kenapa kamu yang harus dirugikan? Bahkan mungkin ini dapat mengirim sinyal yang salah kepada pelaku bully, yaitu menerima perilaku mereka yang tidak pantas.

Kita semua ingin cyberbullying dihentikan, yang merupakan salah satu alasan pelaporan cyberbullying menjadi sangat penting. Tetapi menciptakan internet menjadi aman seperti yang kita inginkan tidak hanya sekedar mengungkap para pelaku bully tersebut satu per satu. Kita perlu berpikir apakah yang akan kita bagikan atau katakan dapat menyakiti orang lain. Kita harus baik terhadap satu sama lain secara online dan dalam kehidupan nyata. Semua terserah kita! Ayo saring sebelum sharing!

Facebook/Instagram: Menjaga Instagram dan Facebook menjadi tempat yang aman dan positif untuk mengekspresikan diri adalah penting orang hanya akan merasa nyaman berbagi jika mereka merasa aman. Tapi, kita tahu bahwa cyberbullying bisa muncul dan menciptakan pengalaman negatif. Itulah sebabnya di Instagram dan Facebook, kita perlu melawan dan mencegah cyberbullying.

Kita bisa melakukan ini dengan dua cara. Pertama, dengan menggunakan teknologi untuk mencegah orang mengalami dan melihat bullying. Misalnya, orang dapat mengaktifkan pengaturan saring komentar yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk otomatis menyaring dan menyembunyikan komentar bullying yang bertujuan untuk melecehkan atau membuat marah orang.

Kedua, kita bisa berupaya mendorong perilaku dan interaksi positif dengan memberitahukan fitur untuk dapat digunakan di Facebook dan Instagram. Restrict atau Batasi adalah salah satu cara untuk membantumu secara diam-diam melindungi akun sambil tetap mengawasi pelaku bully.

Twitter: Karena ratusan juta orang berbagi ide di Twitter, tidak mengherankan kalau kita semua sering menghadapi perbedaan pendapat. Itulah salah satu manfaatnya karena kita semua bisa belajar dari perbedaan pendapat dan diskusi yang saling menghormati.

Tetapi kadang-kadang, setelah kamu mendengarkan seseorang untuk beberapa lama, kamu mungkin tidak mau mendengarnya lagi. Hak mereka untuk mengekspresikan pendapat bukan berarti kamu harus selalu mendengarkannya setiap saat.

Bully.id:

Setting social media akun dengan private account.
Pikirkan baik-baik tentang apa yang kamu pos secara online, follow akun-akun yang bermanfaat dan bernilai positif dan jangan izinkan akun anonim mengikuti kamu di social media akun kamu. Upayakan semua follower kamu adalah orang-orang yang kamu kenal, baik teman maupun keluarga.

Ingat apa pun yang kamu posting dapat dibagikan.
Bahkan dengan pengaturan privasi yang kuat, penting bagi kamu untuk memahami fakta bahwa apa yang kamu posting secara online tidak pernah benar-benar pribadi dan selalu dapat dibagikan. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk selalu berpikir sebelum memposting. Hindari memposting hal-hal yang sifatnya pribadi, seperti alamat rumah, debit card dan usahakan untuk tidak over-sharing di social media.

Kenali akun palsu.
Tidak semua orang di media sosial akan menjadi seperti yang mereka katakan. Mungkin ada orang muda dan dewasa yang berpura-pura menjadi orang lain dan dapat menyakiti kamu. Misalnya, mereka mungkin ingin menipu kamu agar memberikan informasi pribadi atau pribadi yang dapat mereka gunakan untuk melawan Anda. Penting bagi kamu untuk tidak bertemu dengan seseorang yang tidak kamu kenal, apalagi yang hanya berkenalan via social media. Pastikan kamu selalu memberi tahu orang dewasa kemana kamu akan pergi dan siapa yang kamu temui. Ada saat-saat di mana kamu bisa jadi tertipu untuk bertemu orang dewasa yang kemudian menyakiti kamu.

Bersihkan kontak pertemanan kamu di social media.
Setelah kamu mendapatkan teman di social media, bukan berarti kamu harus selamanya berteman dengan mereka di social media platform.Tinjau dan bersihkan kontak kamu secara teratur - terutama siapa pun yang menyebarkan konten negatif atau tidak membuat kamu merasa nyaman dengan diri sendiri.

Blokir siapa saja yang mengganggu kamu.
Semua situs media sosial memungkinkan kamu memblokir orang yang tidak kamu inginkan mengakses akun kamu. Kamu bisa seterusnya memblokir akun tersebut dan juga bisa meng-unblock nya di kemudian hari, ketika kamu memblokir akun orang tersebut, tidak akan notifikasi yang terkirim ke pesan atau email orang tersebut, mereka tidak akan diberi tahu oleh pihak social media platform dan yang terjadi adalah mereka tidak dapat lagi menemukan akun atau profil kamu di social media.

Lindungi identitas kamu.
Nomor telepon, alamat, detail bank, dan informasi apa pun yang mungkin mengisyaratkan kata sandi pribadi kamu tidak boleh dibagikan secara online. Peretas sandi atau situs phishing berpengalaman dapat mengumpulkan informasi kamu untuk mendapatkan akses ke akun Anda, atau menggunakan identitas kamu untuk membuat yang baru. Pastikan kata sandi kuat, ubah secara teratur dan selalu jaga kerahasiaannya.

Think Before Text:

Untuk menghindarkan diri dari perilaku cyberbullying, kamu bisa meningkatkan :

  1. Empati (memahami perasaan orang lain)
  2. Hati Nurani (mendengar suara hati yang membantu untuk melakukan hal yang benar )
  3. Kontrol diri (berpikir sebelum bertindak)
  4. Menghormati Orang lain (memperlakukan orang lain dengan baik sebagaimana ia ingin orang lain memperlakukan dirinya)
  5. Kebaikan Hati (menunjukkan kepedulian terhadap kesejahteraan dan perasaan orang lain)
  6. Toleransi (menghargai perbedaan, pandangan dan keyakinan baru, serta menghargai orang lain tanpa membedakan suku, gender, penampilan, budaya, dan kepercayaan,)
  7. Keadilan (memperlakukan orang lain dengan baik, tidak memihak, dan adil).

Untuk menghindarkan diri dari pelaku cyberbullying hal yang dapat kamu lakukan:

  1. Tenang
  2. Abaikan
  3. Kumpulkan bukti
  4. Laporkan
  5. Blokir

>> Kembali ke atas