Tuliskan tiga akibat tidak melaksanakan persatuan dan kesatuan

Tuliskan tiga akibat tidak melaksanakan persatuan dan kesatuan
Tuliskan tiga akibat tidak melaksanakan persatuan dan kesatuan
Sebutkan tiga dampak persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bermasyarakat! Tiga dampak persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bermasyarakat diantaranya adalah meningkatkan kualitas hidup masyarakat, meningkatkan keamanan nasional dan menumbuhkan perilaku toleransi serta sikap saling menghargai dan menghormati.

Sebutkan tiga dampak persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bermasyarakat! Tiga dampak persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bermasyarakat diantaranya adalah meningkatkan kualitas hidup masyarakat, meningkatkan keamanan nasional dan menumbuhkan perilaku toleransi serta sikap saling menghargai dan menghormati.

Lalu, apa yang dimaksud dengan persatuan dan kesatuan bangsa? Persatuan secara sederhana berarti gabungan (ikatan, kumpulan, dan sebagainya) dari beberapa bagian menjadi sesuatu yang utuh. Atau dengan kata lain, persatuan itu berkonotasi disatukannya bermacam-macam corak yang beragam ke dalam suatu kebulatan yang utuh.

Persatuan bangsa Indonesia, yaitu bangsa yang menghuni wilayah Nusantara dari Sabang sampai Merauke. Dengan demikian, persatuan bangsa mengandung pengertian persatuan bangsa Indonesia yang menghuni wilayah nusantara.

Baca Juga: Keberagaman Sosial Budaya di Indonesia, Berikut 4 Contohnya

Melalui persatuan bangsa akan melahirkan kesatuan bangsa, yakni suatu kondisi yang utuh yang memperlihatkan adanya keamanan, kesentosaan dan kejayaan. Sehingga manakala kesatuan bangsa tercipta, maka kehidupan bangsa akan aman, sentosa dan jaya.

Konsep kesatuan yang kita anut meliputi aspek alamiah (konsep kewilayahan) dan aspek sosial (poleksosbudhankam). Kesatuan wilayah meliputi darat, laut, dan udara. Kebulatan ini sesuai dengan politik kewilayahan yang kita anut, yakni Wawasan Nusantara.

Berdasarkan konsep Wawasan Nusantara, negara kita merupakan :

  1. negara kepulauan;
  2. konsep utamanya adalah manunggalnya wilayah laut darat dengan wilayah laut;
  3. sehingga pengertian negara kepulauan itu adalah merupakan suatu wilayah wilayah lautan yang ditaburi pulau-pulau besar dan kecil;
  4. laut atau perairan merupakan wilayah pokok, bukan merupakan pelengkap;
  5. laut merupakan bagian ysng tidak terpisahkan dari daratan, bukan pemisah daratan pulau yang satu dengan yang lainnya.

Bagaimana dampak positif pengamalan nilai persatuan dan kesatuan bangsa? Dampak positif semangat persatuan dan kesatuan dapat menghasilkan jiwa gotong royong yang dapat menyelesaikan permasalahan secara bersama.

Bangsa Indonesia yang secara sadar ingin bersatu agar hidup kokoh sebagai bangsa yang berdaulat, memiliki faktor-faktor integratif bangsa sebagai perekat persatuan, yaitu:

  1. Pancasila.
  2. UUD 1945,
  3. Sang Saka Merah Putih.
  4. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya,
  5. Bahasa Indonesia, dan
  6. Sumpah Pemuda

Bagaiman contoh-contoh penerapan nilai persatuan dan kesatuan di lingkungan keluarga, satuan pendidikan, masyarakat, dan dalam berbangsa bernegara? Berikut contohnya:

Dampak Persatuan dan Kesatuan di Lingkungan Keluarga

Kita tentu akan merasa nyaman tinggal di rumah yang anggota keluarganya rukun. Menjalani kehidupan dengan tenang, damai, dan nyaman merupakan manfaat persatuan dan kesatuan di lingkungan keluarga yaitu rumah.

Ada banyak sikap maupun tindakan yang dapat kita lakukan dalam menerapkan persatuan dan kesatuan di lingkungan keluarga atau rumah contohnya:a. Bekerja sama membersihkan lingkungan rumahb. Menghormati anggota keluargac. Menolong adik mengerjakan PRd. Berbakti pada orangtua

e. Gotong royong menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan.

Dampak Persatuan dan Kesatuan di Sekolah

Penerapan nilai persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bersama di sekolah juga berdampak positif seperti contoh berikut ini:a. Mengerjakan tugas-tugas dari Tutor bersama teman-teman tanpa membedakan suku, budaya maupun agama. Dampak positifnya warga belajar akan saling bertukar pikiran, saling membantu memberikan pemahaman, sehingga memperoleh pengetahuan, dan tugas dapat diselesaikan dengan baik.b. Saling menghargai dan menghormati. Dampak dari sikap saling menghargai dan menghormati dari Warga belajar maupun Tutor di satuan pendidikan, adalah terciptanya suasana belajar yang tertib, teratur, dan menyenangkan.c. Menghargai pendapat teman. Perbedaan pendapat selalu ada dalam kehidupan bersama. Sikap menghargai pendapat orang lain atau teman, akan berdampakpositif yaitu terwujudnya suasana yang rukun, damai, tidak ada perselisihan.d. Gotong royong membersihkan tempat belajar bersama. Menjaga kebersihan tempat belajar yang dilakukan secara gotong royong akan menghasilkan ruangan yang bersih, rapi dan nyaman untuk belajar.

e. Semangat mengikuti kegiatan pembelajaran. Warga belajar yang saling memberikan semangat dalam mengikuti pembelajaran, akan berdampak positif yaitu kesuksesan dalam belajar.

Baca Juga: Siapa yang Harus Menulis Laporan pengamatan? Ini Jawabnya

Dampak Persatuan dan Kesatuan dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Tuliskan tiga akibat tidak melaksanakan persatuan dan kesatuan
Tuliskan tiga akibat tidak melaksanakan persatuan dan kesatuan
Dampak Persatuan dan Kesatuan terhadap Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Persatuan dapat membuat Bangsa Indonesia menjadi kuat sehingga tidak mudah mendapat gangguan. Beberapa contoh sikap persatuan yang dilakukan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah sebagai berikut:a. Saling menghormati dan menghargai antarwarga masyarakatb. Memiliki rasa persatuan meski berbeda agama, suku dan budayac. Melestarikan budaya dari daerah laind. Memiliki rasa toleransi antarwarga

e. Menghargai dan mendukung pemimpin negara yang terpilih secara demokratis sesuai aturan yang berlaku

Berikut ini 10 dampak persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bermasyarakat yaitu:a. Meningkatkan semangat kekeluargaanb. Meningkatkan semangat gotong royongc. Musyawarah dapat berjalan dengan baikd. Budaya tegur sapa dapat ditingkatkane. Meningkatkan kualitas hidup masyarakatf. Memberikan pendidikan yang layakg. Membuka peluang kerjah. Mempermudah peningkatkan wawasan dan ilmu pengetahuani. Meningkatkan keamanan Nasional

j. Menumbuhkan perilaku toleransi serta sikap saling menghargai dan menghormati.

Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila

Butir-butir Pancasila ditetapkan dalam Ketetapan MPR No. II/MPR/1978 tentang Ekaprasetia Pancakarsa.

SILA PERTAMA : KETUHANAN YANG MAHA ESA

Percaya dan Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.Hormat menghormati dan bekerjasama antar pemeluk agama & penganut-penganut kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup.Saling hormat-menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya.

Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.

SILA KEDUA : KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB

Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama manusia.Saling mencintai sesama manusia.Mengembangkan sikap tenggang rasa.Tidak semena-mena terhadap orang lain.Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.Berani membela kebenaran dan keadilan.

Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia, karena itu kembangkan sikap hormat-menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.

SILA KETIGA : PERSATUAN INDONESIA

Menempatkan kesatuan, persatuan, kepentingan, dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan.Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.Cinta Tanah Air dan Bangsa.Bangga sebagai Bangsa Indonesia dan bertanah Air Indonesia.

Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.

SILA KEEMPAT : KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN /PERWAKILAN

Mengutamakan kepentingan Negara dan masyarakat.Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi semangat kekeluargaan.Dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil musyawarah.Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.

Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggung-jawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai kebenaran dan keadilan.

SILA KELIMA : KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA

Mengembangkan perbuatan  luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan gotong-royong.Bersikap adil.Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.Menghormati hak-hak orang lain.Suka memberi pertolongan kepada orang lain.Menjauhi sikap pemerasan terhadap orang lain.Tidak bersifat boros.Tidak bergaya hidup mewah.Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum.Suka bekerja keras.Menghargai hasil karya orang lain.

Bersama-sama berusaha mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.