tuliskan perbedaan unsur senyawa dan campuran

Fungsi dari mempelajari perbedaan unsur senyawa campuran adalah agar sobat idschool dapat membedakan mana yang objek yang merupakan unsur, merupakan senyawa, atau merupakan campuran. Untuk mengenali suatu objek termasuk unsur, senyawa, atau campuran dapat dilihat dari materi penyusunnya. Apa perbedaan dari tiga objek berupa unsur, senyawa, dan campuran? Melalui halaman ini, sobat idschool dapat mencari tahunya lebih jauh.

Sebelum ke pembahasan perbedaan unsur senyawa campuran, kenali dulu objek yang ada di sekitar sobat idschool. Semua objek yang ada disekitar kita tersusun oleh materi – materi. Apa itu materi? Yaitu objek yang menempati volume dan memiliki massa. Wujud dari materi itu sendiri dapat berupa benda padat, cair maupun gas. Jika sobat idschool mengamati lingkungan di sekitar, maka sobat idschool akan dapat menemukan banyak sekali materi baik yang anda sadari seperti batu, besi, kayu, kertas maupun yang tidak kita sadari seperti oksigen dan air. Benda – benda tersebut dapat dikenali sebagai benda padat, cair, atau gas.

tuliskan perbedaan unsur senyawa dan campuran

Contoh benda padat adalah batu, kayu, besi, plastik. Untuk benda cair meliputi air, minyak, oli, sirup, dan lain sebagainya. Sedangkan benda gas meliputi udara yang kita gunakan untuk bernafas yaitu oksigen, helium, argon, nitrogen, karbon dioksida, dan masih banyak lagi yang lainnya. Itulah beberapa objek yang dapat sobat idschool temui di lingkungan sekitar sobat idschool.

Selanjutnya, terdapat kelompok objek yang merupakan unsur, objek yang merupakan senyawa, dan objek yang merupakan campuran. Untuk dapat mengenali perbedaan unsur, senyawa, dan campuran pelajari bahasan pengertian unsur, pengertian senyawa, dan pengertian campuran. Jangan lewatkan juga bahasan perbedaan unsur senyawa campuran yang akan diberikan setelah pembahasan pengertian masing – masing unsur, senyawa, dan campuran.

Pada bagian akhir bahasan juga akan diberikan contoh soal cara menentukan unsur, senyawa, dan campuran. Jadi, simak bahasannya sampai akhir.

Pengertian Unsur

Unsur adalah zat yang tidak dapat dipisah lagi menjadi unsur lain yang lebih sederhana melalui reaksi kimia biasa. Suatu unsur memang tidak dapat dipisahkan lagi menjadi zat yang lebih sederhana.

Banyak sekali unsur yang ada di alam semesta, tercatat bahwa bumi memiliki lebih dari unsur yang telah berhasil ditemukan oleh beberapa ilmuwan. Unsur yang berhasil ditemukan terbagi dalam tiga kelompok besar yaitu unsur logam, unsur non – logam, dan unsur semi logam.

tuliskan perbedaan unsur senyawa dan campuran

Karakteristik utama dari unsur logam adalah berupa zat padat, dapat berperan sebagai penghantar listrik yang baik, dan mempunyai titik didih atau titik leleh yang tinggi.

Untuk unsur non logam memiliki karakteristik dapat berupa zat padat, cair, atau gas dan bukan merupakan penghantar listrik dan panas yang baik.

Sedangkan unsur semi logam memiliki karakteristik berupa zat padat namun teksturnya lebih rapuh dibandingkan unsur logam, sebagai isolator (saat suhu rendah), dan sebagai konduktor (saat suhu tinggi).

Contoh zat yang termasuk sebagai unsur:

  1. Unsur logam: Besi (Fe), Emas (Au), Perak (Ag), Alumunium (Al)
  2. Unsur Non logam: Hidrogen (H), Oksigen (O), Florin (F), Karbon (C)
  3. Unsur Semilogam: Boron (B) Semilogam, Arsen (As) Semilogam

Baca Juga: Perbedaan Campuran Homogen dan Heterogen

Pengetian Senyawa

Senyawa terbentuk dari reaksi kimia oleh beberapa unsur. Suatu senyawa dapat dipisah menjadi unsur atau senyawa lain. Proses pemisahan senyawa terjadi melalui reaksi kimia.

Dalam bahasan kimia, senyawa dapat diartikan sebagai zat kimia murni yang terdiri dari dua atau beberapa unsur. Misalnya pada senyawa air (H2O) yang dapat dipisahkan melalui reaksi kimia menjadi unsur penyusunnya yaitu hidrogen dan oksigen.

tuliskan perbedaan unsur senyawa dan campuran

Berdasarkan asal pembentukkannya, senyawa digolongkan menjadi dua jenis, yaitu senyawa organik dan senyawa anorganik. Senyawa organik berasal dari makhluk hidup. Sedangkan senyawa anorganik berasal dari sumber daya mineral yang terdapat di bumi.

Contoh senyawa organik:

  1. Alkohol: C2H5OH
  2. Cuka Makanan: CH3COOH (Asam Asetat)
  3. Gula: C12H22O11
  4. Urea: CO(NH2)2

Contoh senyawa anorganik:

  1. Air (H2O)
  2. Garam dapur: NaCl (Natrium klorida)
  3. Karbon dioksida: CO2

Pengertian Campuran

Campuran adalah zat yang terdiri dari dua zat atau lebih dari zat berbeda tanpa adanya reaksi kimia yang terjadi. Campuran terbentuk melalui penggabungan dua macam zat yang dapat dipisahkan secara fisik. Proses pemisahan zat dalam campuran dapat dilakukan melalui penyaringan.

tuliskan perbedaan unsur senyawa dan campuran

Contoh campuran:

  1. Pasir dalam air
  2. Susu bubuk cokelat dalam air yang sering kamu santap setiap hari

Baca Juga: Penyebab Hujan Asam

Perbedaan Unsur, Senyawa, dan Campuran

Secara keseluruhan pengertian dari unsur adalah zat yang tidak dapat diuraikan lagi, senyawa adalah gabungan dua atau lebih unsur berbeda, dan campuran adalah gabungan dua atau lebih zat berbeda (bisa senyawa dengan senyawa, senyawa dengan unsur, atau unsur dengan senyawa).

Lebih lengkapnya, perbedaan unsur senyawa campuran diberikan seperti pada tabel berikut.

tuliskan perbedaan unsur senyawa dan campuran

Untuk lebih memperdalam pemahaman sobat idschool, perhatikan contoh soal menentukan unsur, senyawa, dan campuran pada latihan soal berikut.

Contoh Soal Menentukan Unsur, Senyawa, dan Campuran

Contoh 1 – Membedakan Unsur, Senyawa, dan Campuran

Perhatikan gambar berikut!

tuliskan perbedaan unsur senyawa dan campuran

Berdasarkan gambar, campuran, senyawa, dan unsur secara berurutan ditunjukkan oleh angka …. (Soal UN SMP/MTs/Sederajat 2017)A.    (1) – (2) – (3)B.    (2) – (3) – (1)C.    (2) – (1) – (3)

D.   (3) – (2) – (1)

tirto.id - Materi didefinisikan sebagai sesuatu yang memiliki massa dan bertempat di ruang kosong. Contoh materi yang berada di lingkungan sekitar seperti tanah, air, batuan, dan udara.

Bumi sebagai tempat manusia tinggal terdiri dari susunan material. Material-material tersebut seperti tanah, air, batuan, dan udara. Materi terdiri dari beberapa susunan, dan dibagi menjadi dua jenis yaitu zat tunggal (unsur dan senyawa) dan campuran.

Pengertian Unsur

Unsur merupakan salah satu jenis zat murni yang bermakna zat tersebut tidak dapat terurai menjadi lebih sederhana menggunakan reaksi kimia.

Dikutip dari modul Ilmu Pengetahuan Alam (2017), unsur terbagi menjadi 3 bagian, yaitu unsur logam, unsur non logam, dan unsur semi logam (metalloid).

1. Unsur Logam

Unsur logam merupakan bagian dari zat padat yang memiliki satu unsur logam berwujud cair, yaitu air raksa.

Unsur logam memiliki ciri khas berwarna putih mengkilap, memiliki titik lebur yang rendah, dapat menghantarkan arus listrik, dapat ditempa, serta dapat menghantar kalor atau panas.

Beberapa jenis dari unsur logam di kehidupan sehari-hari, seperti:

  • Khrom (Cr), merupakan jenis logam digunakan untuk bumper mobil, dan campuran dengan baja menjadi stainless steel
  • Besi (Fe), merupakan jenis logam paling murah sebagai campuran karbon untuk menghasilkan baja
  • Nikel (Ni), merupakan jenis logam sangat tahan terhadap udara dan air pada suhu biasa, biasanya digunakan untuk lapisan pelindung
  • Tembaga (Cu), merupakan jenis logam banyak digunakan pada kabel listrik, perhiasan dan uang logam
  • Seng (Zn), merupakan jenis logam untuk membuat atap rumah
  • Platina (Pt), merupakan jenis logam digunakan pada knalpot mobil, kontak listrik
  • Emas (Au), merupakan jenis logam sangat tidak reaktif, dan ditemukan dalam bentuk murni. Biasanya digunakan untuk membuat perhiasan dan komponen listrik berkualitas tinggi.

2. Unsur Non Logam

Unsur logam memiliki sifat tidak mengkilat, tidak dapat digunakan sebagai penghantar listrik, dan tidak dapat ditempa. Beberapa jenis unsur logam yaitu:

  • Flour (F), senyawa flourid yang dicampur dengan pasta gigi untuk menguatkan gigi, Freon-12 sebagai pendingin kulkas dan AC
  • Brom (Br), digunakan sebagai obat penenang saraf dan sebagai campuran zat pemadam kebakaran
  • Yodium (I), digunakan sebagai antiseptic luka dan campuran garam dapur.

3. Unsur Semi Logam

Metalloid merupakan jenis unsur logam yang memiliki sifat antara unsur logam dan logam, dengan contoh sebagai berikut:

  • Silicon (Si), biasa digunakan dalam peralatan pemotong, pengamplasan, sebagai bahan untuk membuat semikonduktor, gelas, dan keramik
  • Germanium (Ge), ditemukan di batu bara dan batuan seng pekat. Germanium merupakan termasuk jenis bahan semi konduktor, yaitu befungsi sebagai isolator di suhu rendah dan sebagai konduktor pada suhu tinggi.

Pengertian Senyawa

Mengutip Modul Pembelajaran Jarak Jauh (2020), senyawa termasuk sebagai zat murni yang terbentuk dari dua atau lebih unsur bersifat berbeda. Senyawa terbentuk melalui proses pencampuran unsur secara kimia.

Beberapa contoh senyawa di kehidupan sehari-hari seperti air, gula, garam, asam cuka, dan lain sebagainya.

Pengertian Campuran

Campuran didefinisikan sebagai sebuah materi yang tersusun oleh beberapa jenis zat berbeda dengan perbandingan antara satu dan lainnya melalui proses kimia.

Campuran terdiri dari dua bagian, meliputi campuran homogen dan campuran heterogen.

1. Campuran Homogen

Campuran homogen merupakan jenis campuran yang terdiri dari dua atau lebih zat sehingga disaat tercampur susunan zat-zat tersebut tidak dapat dibedakan lagi.

Campuran homogen juga disebut sebagai larutan, dan larutan terdiri dari tiga jenis, yaitu asam, basa, serta garam.

Contoh dari campuran homogen seperti sirup yang terdiri dari beberapa jenis zat berbeda. Selain itu, juga ada campuran homogen membentuk sebuah alat keperluan masak atau kesehatan menggunakan zat-zat logam.

2. Campuran Heterogen

Campuran heterogen merupakan jenis campuran dengan susunan zat campurannya masih dapat dibedakan. Contoh dari campuran heterogen seperti campuran minyak dan air, campuran pasir dan air.

Perbedaan Unsur, Senyawa, dan Campuran

Apabila disimpulkan, antara unsur, senyawa, dan campuran memiliki karakteristik berbeda. Unsur merupakan jenis materi yang sudah dalam bentuk paling kecil, sehingga tidak dapat diurakan kembali.

Kemudian senyawa merupakan jenis materi yang terbentuk dari gabungan beberapa unsur dengan perbandingan yang tidak sama melalui proses kimia.

Sedangkan campuran merupakan jenis materi yang terbentuk dari dua atau lebih zat dengan sifat berbeda melalui proses kimia.

Baca juga:

  • Rumus Kekuatan Asam Basa: Kuat & Lemah serta Contoh Senyawanya
  • Apa itu Zat Tunggal dan Contoh Unsur & Senyawa dalam Kimia
  • Senyawa: Ciri-Ciri, Sifat, dan Contoh dalam Kehidupan Sehari-hari

Baca juga artikel terkait SENYAWA KIMIA atau tulisan menarik lainnya Marhamah Ika Putri
(tirto.id - mip/ulf)


Penulis: Marhamah Ika Putri
Editor: Maria Ulfa
Kontributor: Marhamah Ika Putri

Subscribe for updates Unsubscribe from updates