Tuliskan nama bandara dan pelabuhan yang ada di Makassar


Penulis: Lina Herlina - 24 April 2020, 15:10 WIB

Presiden Joko Widodo mengeluarkan kebijakan larangan mudik, untuk mengurangi  penyebaran virus korona atau Covid-19 di Indonesia. Yang saat ini angkanya sudah mencapai 7.775 orang dinyatakan positif.

Karenanya, di Sulawesi Selatan, bertepatan dengan hari pertama pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kota Makassar, Pelaksana tugas Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Selatan, Muhammad Arafah, mengatakan pelarangan mudik juga diberlakukan.

"Dengan adanya kebijakan larangan mudik maka pemerintah untuk sementara menghentikan layanan transportasi udara dan juga laut, serta pembatasan jalur darat," tegas Arafah, Jumat (24/4).

Sehingga Pelabuhan Makassar akan ditutup hingga 8 Juni 2020, dan Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin tidak melayani penerbangan hingga 1 Juni 2020.

Baca Juga: Batal PSBB, Kota Semarang Bolehkan Kelurahan Bikin Portal Wilayah

"Mereka yang telah terlanjur memesan tiket bisa melakukan refund. Dan badan usaha penerbangan bisa mengembalikan dengan tunai atau voucher," ungkap Arafah.

Meski larangan untuk layanan penumpang komersil ditiadakan sementara. Namun, untuk kargo dan pejabat tinggi negara, pelayanannya masih tetap dibuka, termasuk juga di Pelabuhan kapal penyeberangan barang yang memuat kargo, kontainer masih tetap beroperasi.

Selain itu, Dinas Perhubungan Sulsel, juga akan segera mengeluarkan surat edaran untuk menindak lanjuti Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Musim Mudik Idul Fitri 1441 H dalam rangka pencegahan Penyebaran Covid -19.

Arafah menambahkan, sejauh ini, untuk layanan transportasi darat dari 95 unit  armada yang beroperasi selama ini, sekarang mulai berkurang. "Mungkin sudah tidak sampai 70 unit yang beroperasi tapi saya rasa dalam 1 atau 2 hari mereka akan berhenti beroperasi, karena sudah ada penutupan pintu masuk," tambahnya. (OL-13)

Baca Juga: Penerbangan Komersial di Bandara El Tari Stop Sore Ini

Tuliskan nama bandara dan pelabuhan yang ada di Makassar
SIARAN PERS, JAKARTA - Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan meresmikan pengoperasian 20 pelabuhan dan 10 bandar udara secara serentak di kantor pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta (19/12). Seluruh pelabuhan yang diresmikan tersebut merupakan pelabuhan baru yang dibangun untuk membuka akses masyarakat dan membangun konektivitas antar pulau, yang tersebar di wilayah barat Indonesia sebanyak 5 pelabuhan, wilayah tengah sebanyak 8 pelabuhan dan wilayah Timur sebanyak 7 pelabuhan. Seluruh pembiayaannya berasal dari dana APBN.

20 pelabuhan baru tersebut yaitu:

Pelabuhan Kalatoa, Benteng, Selayar, Sulawesi Selatan;

Pelabuhan Malenge, Ampana Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah;

Pelabuhan Paniti, Weda, Halmahera Tengah, Maluku Utara;

Pelabuhan Sagea, Weda, Halmahera Tengah, Maluku Utara;

Pelabuhan Matangisi, Ampana Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah;

Pelabuhan Jinato, Benteng, Selayar, Sulawesi Selatan;

Pelabuhan Tinombo, Parigi, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah

Pelabuhan Popoli, Ampana Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah;

Pelabuhan Karimun Jawa, Jepara, Jawa Tengah;

Pelabuhan Pokai, Muara Siberut, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat;

Pelabuhan Branta, Pamekasan, Jawa Timur;

Pelabuhan Melano, Ketapang, Kalimantan Barat;

Pelabuhan Satai, Sukadana, Kayong Utara, Kalimantan Barat;

Pelabuhan Buhias, Ondong Siau, Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara;

Pelabuhan Tangkiang, Luwuk, Banggai, Sulawesi Tengah;

Pelabuhan Moti, Ternate, Maluku Utara;

Pelabuhan Weda, Weda, Halmahera Tengah, Maluku Utara;

Pelabuhan Jojame, Labuha, Halmahera Selatan, Maluku Utara;

Pelabuhan Dawai, Serui, Yapen, Papua;

Pelabuhan Mansinam, Manokwari, Papua Barat.

Sementara itu 10 bandar udara yang diresmikan terdiri dari pengoperasian dua terminal baru dan pengoperasian delapan bandar udara baru. Dua terminal baru yang diresmikan pengoperasiannya adalah terminal baru Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar yang dibiayai PT. Angkasa Pura I sebesar 2,8 triliun dan terminal baru Bandar Udara Mutiara Sis Al Jufri, Palu yang dibiayai APBN sebesar 180 miliar. Kedua terminal baru tersebut telah beroperasi sejak April dan September 2014.

Sedangkan delapan bandar udara yang diresmikan pengoperasiannya merupakan bandar udara baru yang dibangun untuk membuka akses masyarakat di daerah-daerah dan kawasan terpencil. Delapan bandar udara tersebut melayani penerbangan perintis dengan kapasitas mampu didarati oleh pesawat jenis ATR 72 600 dan C-22/Grand Caravan. Sumber pembiayaanya seluruhnya berasal dari dana APBN.

Delapan Bandar Udara baru yang diresmikan tersebut yaitu:

Bandar Udara Enggano, Pulau Enggano, Bengkulu;

Bandar Udara Bone, Bone, Sulawesi Selatan;

Bandar Udara Tanjung Api, Tojo Una Una, Sulawesi Tengah;

Bandar Udara Karel Sadsuitubun, Maluku Tenggara, Maluku;

Bandar Udara Jos Orno Imsula, Maluku Barat Daya, Maluku;

Bandar Udara Waghete, Paniai, Papua;

Bandar Udara Stevanus Rumbewas, Serui, Papua;

Bandar Udara Matahora, Wakatobi, Sulawesi Tengah.

Selanjutnya, Pemerintah berkomitmen untuk terus membangun dan mengembangkan infrastruktur transportasi baik darat, laut, udara maupun kereta api di seluruh wilayah Indonesia agar akses masyarakat semakin terbuka, pulau-pulau dapat terkoneksi dengan baik dan perekonomian masyarakat semakin tumbuh dengan baik pula.

******

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi:

Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan

Gedung Cipta Lantai 7

Jln. Merdeka Barat Nomor 8, Jakarta 10110

Telp. 021-3811308

You're Reading a Free Preview
Page 2 is not shown in this preview.

You're Reading a Free Preview
Page 3 is not shown in this preview.

Pada artikel ini, bandar udara tersibuk di Indonesia diukur menurut data yang disajikan oleh organisasi Dewan Bandar Udara Internasional.[1]

No Nama bandara Provinsi IATA ICAO 2009 2010 2011[2][3] 2012[3][4] 2013[3][4] 2014[3][4][5] 2015[3][5][6] 2016[3] 2017 2018 2019 2020 2021
1 Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta Banten Tangerang CGK 32,172,114 37,143,719 44,355,998 51,178,188 57,772,864 60,137,347 57,221,169 54,291,336 58,700,000[7] 63,015,620 65,893,904
2 Bandar Udara Internasional Ngurah Rai Bali Denpasar DPS 8,470,566 9,621,714 11,120,171 12,780,563 14,188,694 15,630,839 17,271,415 17,108,387 19,986,415 21,052,592 23,779,178
3 Bandar Udara Internasional Juanda Jawa Timur Sidoarjo SUB 8,879,296 10,633,725 11,139,149 13,778,287 16,445,570 17,683,955 17,285,085 17,143,912 19,483,844[8] 20,127,844 20,951,063
4 Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Sulawesi Selatan Makassar UPG 4,703,118 5,063,860 6,546,831 7,456,381 8,580,802 9,634,237 8,848,354 9,306,184 10,672,942 12,294,780 13,537,770
5 Bandar Udara Internasional Kualanamu Sumatra Utara Deli Serdang KNO 4,816,852 5,852,076 6,616,935 7,170,107 7,991,914 8,358,705 8,059,796 8,004,791 8,956,724 9,579,748[9] 10,027,122
6 Bandar Udara Internasional Adisutjipto Daerah Istimewa Yogyakarta Yogyakarta JOG 2,793,769 3,368,228 3,690,350 4,292,156 4,998,028 5,775,947 6,236,578 6,380,336 7,208,557 7,819,889 8,430,622
7 Bandar Udara Halim Perdanakusuma DKI Jakarta Jakarta HLP 201,348 199,425 210,814 1,646,864 3,059,153 5,614,005 6,920,999 7,400,000
8 Bandar Udara Internasional Hang Nadim Kepulauan Riau Batam BTH 2,161,023 3,272,499 4,305,695 4,772,873[10] 5,030,785[10] 6,120,000 6,355,113 6,500,000
9 Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Sumatra Selatan Palembang PLM 2,598,274 2,902,129 3,032,629 3,258,834 3,384,464 3,899,187 4,623,285 5,126,298
10 Bandar Udara Internasional Jenderal Ahmad Yani Jawa Tengah Semarang SRG 1,418,099 1,656,668 2,018,818 2,432,511 3,006,808 3,295,022 3,469,395 3,682,108 4,224,295 4,426,428 5,038,603
11 Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara Jawa Barat Bandung BDO 937,849 1,872,985 2,533,887 2,927,304 3,146,807 3,696,175 3,650,000 4,310,000
12 Bandar Udara Internasional Supadio Kalimantan Barat Pontianak PNK 2,133,545 2,291,470 2,307,322 2,502,957 2,713,259 3,182,167 3,447,254 4,220,000
13 Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Nusa Tenggara Barat Mataram LOP 1,049,395 1,173,913 1,406,031 1,519,624 1,836,051 2,167,619 2,417,875 2,552,399 3,450,000 3,677,477 4,139,371
14 Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II Riau Pekanbaru PKU 1,164,215 1,260,235 1,665,673 2,541,431 2,772,254 3,257,547 2,993,872 2,670,046 3,346,810 4,465,977 4,135,762
15 Bandar Udara Internasional Minangkabau Sumatra Barat Padang PDG 1,653,401 2,270,354 2,643,719 2,789,597 2,791,411 3,169,122 3,618,642 3,954,961 4,130,000
16 Bandar Udara internasional Syamsudin Noor Kalimantan Selatan Banjarmasin BDJ 1,765,955 2,079,022 2,619,867 3,103,191 3,651,249 3,888,993 3,714,463 3,546,554 3,613,473 3,588,643 3,854,561
17 Bandar Udara Sam Ratulangi Sulawesi Utara Manado MDC 1,820,719 2,092,768 2,322,162 2,016,136 2,113,737 2,671,997[11] 2,802,544 2,819,640
18 Bandar Udara Radin Inten II Lampung Bandar Lampung TKG 690,666 848,500 1,540,889 634,497 1,419,342 2,463,703 2,643,225
19 Bandar Udara Internasional Adisumarmo Jawa Tengah Solo SOC 741,530 773,687 968,271 1,195,812 1,395,761 1,511,228 1,417,576 1,525,013 1,640,593 2,683,853 2,639,301
20 Bandar Udara Internasional Sentani Papua Jayapura DJJ 1,070,527 1,333,625 1,728,549 1,929,813 2,533,445 2,634,614
21 Bandar Udara Depati Amir Bangka Belitung Pangkal Pinang PGK 1,325,522 1,484,357 1,467,118 1,401,308 1,658,920 1,914,006 2,000,194 2,089,803
22 Bandar Udara El Tari Nusa Tenggara Timur Kupang KOE 726,886 826,195 932,825 1,105,531 1,314,337 1,369,557 1,310,734 1,523,342 1,763,107 2,033,039
23 Bandar Udara Sultan Thaha Jambi Kota Jambi DJB 1,014,963 1,117,909 1,282,244 1,316,379 1,168,219 1,639,873 1,773,721 1,832,000
24 Bandar Udara Domine Eduard Osok Papua Barat Sorong SOQ 347,355 798,607 978,331 1,220,019 1,644,952
25 Bandar Udara Haluoleo Sulawesi Tenggara Kendari KDI 347,355 889,364 841,372 886,816 1,241,328 1,473,897 1,544,643
26 Bandar Udara Pattimura Maluku Ambon AMQ 534,444 662,724 719,254 656,088 1,030,979 1,002,861 1,192,375 1,318,041 1,364,210 1,517,688
27 Bandar Udara Mutiara Sulawesi Tengah Palu PLW 746,630 897,999 672,698 1,339,869 1,366,673
28 Bandar Udara Abdul Rachman Saleh Jawa Timur Malang MLG 221,589 526,038 619,782 722,000 859,878 1,092,461 1,332,000
29 Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda Aceh Banda Aceh BTJ 705,719 672,695 711,796 721,727 748,721 741,438 1,132,412 1,175,897
30 Bandar Udara Fatmawati Soekarno Bengkulu Kota Bengkulu BKS 459,303 487,311 558,750 736,315 1,065,479
31 Bandar Udara Internasional H.A.S. Hanandjoeddin Bangka Belitung Tanjung Pandan TJQ 270,721 330,582 395,544 406,361 405,661 421,211 976,585 1,044,084
32 Bandar Udara Internasional Juwata Kalimantan Utara Tarakan TRK 837,414 912,998 800,902 970,580 1,002,484 1,030,222
33 Bandar Udara Tjilik Riwut Kalimantan Tengah Palangkaraya PKY 461,508 706,867 798,837 792,180 934,034 1,025,570
34 Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Kalimantan Timur Balikpapan BPN 3,576,380 4,311,322 5,105,031 5,680,961 6,620,750 6,586,997 7,701,216 7,374,517 7,510,090[12] 7,380,121 7.553.190 966.196[13]
35 Bandar Udara Sultan Babullah Maluku Utara Ternate TTE 342,313 860,909 911,487
36 Bandar Udara Rendani Papua Barat Manokwari MKW 357,662 420,249 497,736 552,429 638,732 708,923
37 Bandar Udara Jalaluddin Gorontalo Kota Gorontalo GTO 172,937 219,182 381,082 474,876 528,268 600,149 686,339
38 Bandar Udara Iskandar Kalimantan Tengah Pangkalan Bun PKN 224,293 436,264 519,581 677,770 662,245
39. Bandar Udara Internasional Samarinda Kalimantan Timur Samarinda AAP/WALS 1,112,700[14] 572,918[15]
40 Bandar Udara Kalimarau Kalimantan Timur Tanjung Redeb BEJ 480,594 489,864 522,307
41 Bandar Udara Komodo Nusa Tenggara Timur Labuan Bajo LBJ 130,317 189,237 265,521 200,212 150,967 470,000
42 Bandar Udara H. Asan Kalimantan Tengah Sampit SMQ 1,687,250 1,773,118 2,600,121 283,350 443,537
43 Bandar Udara Internasional Mopah Papua Merauke MKQ 244,962 306,485 300,332 363,960 412,447 443,471
44 Bandar Udara Rahadi Osman Kalimantan Barat Ketapang KTG 156,577 433,764
45 Bandar Udara Sultan Muhammad Salahuddin Nusa Tenggara Barat Bima BMU 84,789 120,790 151,559 142,168 134,977 245,379 295,732 378,931
46 Bandar Udara Internasional Raja Haji Fisabilillah Kepulauan Riau Tanjung Pinang TNJ 231,386 291,384 252,501 265,407 258,936 274,509 364,000 375,000
47 Bandar Udara Frans Kaisiepo Papua Biak BIK 366,385 410,495 429,758 346,891 361,410
48 Bandar Udara Wamena Papua Wamena WMX 201,710 401,068
49 Bandar Udara Binaka Sumatra Utara Gunung Sitoli GNS 144,997 201,481 207,515 207,544 225,147 332,673 293,301
50 Bandar Udara Betoambari Sulawesi Tenggara Baubau BUW 90,219 105,599 88,788 135,663 122,676 242,459 242,333
51 Bandar Udara H. Hasan Aroeboesman Nusa Tenggara Timur Ende ENE 76,578 116,692 129,084 180,297 208,284 222,145 238,678 237,743
52 Bandar Udara Mozes Kilangin Papua Timika TIM 429,774 40,061
  • Daftar bandar udara di Indonesia
  • Daftar maskapai penerbangan Indonesia
  • Daftar bandar udara tersibuk di dunia berdasarkan jumlah pergerakan penumpang

  1. ^ http://hubud.dephub.go.id/?id/produksi/index/filter:airport#,
  2. ^ "Project room provides interaction between principal, vendor and contractor | 10 bandara wilayah barat over capacity". tender-indonesia.com. Diakses tanggal 1 August 2016. 
  3. ^ a b c d e f (Persero), PT Angkasa Pura II. "Annual Report – PT Angkasa Pura II". www.angkasapura2.co.id. Diakses tanggal 2016-10-22. 
  4. ^ a b c "Direktorat Jenderal Perhubungan Udara | Kementerian Perhubungan Republik Indonesia | Statistik Angkatan Udara". hubud.dephub.go.id. Diakses tanggal 1 August 2016. 
  5. ^ a b (Persero), PT Angkasa Pura I. "Laporan Tahunan 2015 – Angkasa Pura | Airports". www.angkasapura1.co.id. Diakses tanggal 2016-10-22. 
  6. ^ hubud. "Direktorat Jenderal Perhubungan Udara | Kementerian Perhubungan Republik Indonesia". hubud.dephub.go.id. Diakses tanggal 25 April 2016. 
  7. ^ (Persero), PT Angkasa Pura II. "Bandara Changi Terbaik, Soetta Berkembang Pesat – PT Angkasa Pura II". www.angkasapura2.co.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-03-28. Diakses tanggal 2017-03-18. 
  8. ^ "Wow, Beginilah Sibuknya Bandara Juanda Sepanjang 2016 Lalu. Bagaimana 2017?". Surya. Diakses tanggal 2017-01-25. 
  9. ^ "Selama 2017 Bandara Kualanamu Layani 10 Juta Penumpang". Fokusmedan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-27. Diakses tanggal 2018-09-23. 
  10. ^ a b "5 Juta Penumpang Pesawat Di Bandara Hang Nadim Tahun 2015". Berita Trans. Diakses tanggal 25 April 2016. 
  11. ^ "Statistic Gazette, Statistic Center Board North Sulawesi" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2017-03-12. 
  12. ^ Media, Kompas Cyber. "Pertumbuhan Penumpang di Bandara Sepinggan Belum Sesuai Harapan". KOMPAS.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-04-02. 
  13. ^ https://kaltim.bps.go.id/pressrelease/2021/02/01/812/desember-2020--tpk-hotel-berbintang-mencapai-59-78-persen--pada-bulan-ini-tidak-ada-kunjungan-wisatawan-mancanegara-jumlah-penumpang-angkutan-udara-domestik-bulan-november-2020-naik-21-82-persen-.html
  14. ^ https://samarindakota.bps.go.id/publication/2020/04/27/4f263d1ab55ba7b650c25f14/kota-samarinda-dalam-angka-2020.html
  15. ^ https://samarindakota.bps.go.id/publication/2021/02/26/fcfcfc591d2a8840ca6cacbb/kota-samarinda-dalam-angka-2021.html

 

Artikel bertopik dirgantara ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Daftar_bandar_udara_tersibuk_di_Indonesia&oldid=21097979"