Lembaga yang berwenang mengadili dan memutuskan perswlisihan hasil pemilu adalah Show berikut bukan tokoh pemuda yang berperan penting dalam peristiwa sumpah pemuda 1928 adalaha. Ir. Soekarnob. Amir Sjarifuddinc. Kasman Singodimedjod. S … Banjir bandang melanda Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Minggu 4 April 2021 menimbulkan dampak yang signifikan bagi masyarakat. Bencana tersebut me … fotoin LKS PPKn kelas 8 semester 2 hal 60 dong soalnya mau beli LKS nya tapi malah abis nanti yg bantu gw follow tuliskan dampak negatif jika para siswa mengikuti budaya asing Point 20 LochKagak ada yg mau nih....Plis jawabbbbbbbbbbbbbbbb.........•^••` _ •` Pangkal tolak pelaksanaan kehidupan sosial politik bangsa Indonesia adalah gotong royong yang tercermin dalam A. pemilihan jabatan politik baik bupati … Pemulihan berbagai aspek kehidupan pascapandemi Covid-19 secara umum telah berangsur-angsur terjadi. Namun, kecepatan untuk pulih akan bergantung pada … sebutkan 6 agama yg ada di Indonesia beserta kitab suci, tempat ibadah , hari raya, tuhannya. Salah satu tujuan nasional bangsa Indonesia yang hendak dicapai melalui upaya pembangunan nasional tercantum dalam pembukaan undang-undang Dasar Negar …
Senin, 22 April 2019
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Rentang ManajemenJumlah bawahan yang secara efektif dapat dikelola untuk pengawasan dan pendelegasian wewenang akan terbatas dan tergantung pada sejumlah faktor. Antara lain adalah sebagai berikut:1. Kesamaan FungsiJika bawahan terlibat dalam kegiatan yang sama atau serupa, maka mungkin bagi manajer untuk mengawasi lebih banyak bawahan. Karena masalah yang mungkin muncul akan serupa di alam, ini akan lebih mudah untuk ditangani. Sebaliknya, jika bawahan ini terlibat dalam operasi yang beragam, situasinya akan lebih kompleks dan karenanya rentang manajemen akan menjadi sempit.2. Kompleksitas FungsiJika operasi yang dilakukan karyawan kompleks dan canggih dan memerlukan pengawasan terus-menerus, maka akan lebih sulit bagi manajer untuk mengelola terlalu banyak karyawan dan karenanya rentang manajemen yang sempit akan diinginkan.3. Kedekatan Geografis KaryawanSemakin dekat bawahan satu sama lain di lokasi fisik, semakin mudah bagi manajer untuk mengelola lebih banyak karyawan.4. Arah dan KoordinasiRentang kendali juga akan ditentukan oleh tingkat koordinasi yang diperlukan, baik di dalam unit maupun dengan unit di departemen lain. Jika unit membutuhkan arahan terus-menerus dan waktu tambahan manajer dalam melakukan korrdinasi kegiatan ini, maka lebih sedikit bawahan akan lebih baik diawasi.5. Kapasitas BawahanBawahan yang terlatih, dikembangkan dan berpengalaman secara profesional, perlu sedikit pengawasan dalam melaksanakan tugasnya. Dalam situasi seperti itu, lebih banyak bawahan dapat secara efektif diawasi. Bawahan-bawahan ini selanjutnya dapat dibantu dengan memberi mereka 'rencana berdiri' yang dapat diterapkan dalam operasi berulang dan masalah rutin berulang, sehingga membutuhkan lebih sedikit bantuan pengawasan.6. Staf yang bekerja dari ManajerJika manajer memiliki staf pendukung yang sama-sama terampil dalam menangani situasi, maka akan mungkin untuk mengelola rentang kontrol yang lebih luas karena tanggung jawab pengawasan akan dibagi.KesimpulanJumlah bawahan optimal di bawah satu manajer akan bervariasi dan secara langsung tergantung pada jenis hubungan antara manajer dan bawahan, tidak hanya pada basis satu-ke-satu tetapi juga dengan bawahan sebagai kelompok, dengan mempertimbangkan hubungan silang antara karyawan itu sendiri. Berdasarkan seluk-beluk hubungan ini, Lyndall F. Urwick menyimpulkan, “Tidak ada eksekutif yang seharusnya berusaha mengawasi langsung pekerjaan lebih dari lima atau paling banyak enam bawahan langsung yang pekerjaannya saling terkait.”Ini dianggap ideal karena rentang yang terlalu lebar akan menempatkan beban berat pada manajemen dalam panduan dan kontrol yang tidak efektif dan rentang yang terlalu sempit akan berarti di bawah pemanfaatan kapasitas manajerial, kemampuan dan sumber daya.
Dengan rentang kekuasaan dimaksudkan berapa jumlah orang cocok menjadi bawahan seorang pemimpin sehingga pemimpin itu dapat memimpin, membimbing dan mengawasi secara berhasil guna dan berdaya guna. Dalam menetapkan beberapa jumlah bawahan yang tepat dari seorang pemimpin harus diperhatikan beberapa faktor yaitu : 1. Jelas tidaknya tugas, wewenang, dan pertanggung jawaban masing-masing orang dalam suatu organisasi. Bila ketiga hal tersebut jelas, semakin banyak orang yang menjadi bawahan seorang pemimpin. 2. Jalinan hubungan kerja dari masing-masing bawahan satu sama lain. Makin kompleks jalinan hubungan kerja sama, makin sedikit jumlah bawahan dari seorang atasan, demikian sebaliknya. 3. Kemampuan orang-orang dalam suatu organisasi. Makin mampu atau makin terampil bawahan dalam suatu organisasi, semakin banyak orang-orang yang dapat dikendalikan oleh seorang pemimpin, demikian sebaliknya. 4. Corak pekerjaan. Bila corak pekerjaan bawahan tidak begitu beraneka ragam, semakin banyak bawahan yang dapat dibimbing dan diawasi seorang pemimpin. 5. Stabilitas bila terdapat stabilitas adanya tenaga kerja. Rentang kekuasaan yang luas dapat diterapkan bila terdapat adanya stabilitas organisasi dan stabilitas tenaga kerja dalam suatu badan. 6. Jarak dan waktu. Bila bawahan seseorang tempatnya berjauhan rentangan kekuasaan harus lebih sempit, misalnya bawahan yang tersebar di daerah yang berjauhan. Tingkat-Tingkat Pengawasan Pada dasarnya prinsip tingkat pengawasan atau pemimpin hendaknya diusahakan sedikit mungkin. Di dalam suatu organisasi diusahakan agar terdapat the least possible number of management levels dan the shorter possible chain of command. Harus diusahakan agar organisasi sesederhana mungkin, selain memudahkan komunikasi agar ada motivasi bagi setiap orang di dalam organisasi untuk mencapai tingkat-tingkat tertinggi di dalam struktur organisasi Sehubungan dengan prinsip tingkat-tingkat pengawasan ini, maka dalam organisasi terdapat berbagai jumlah tingkatan, yaitu : 1. Dua sampai tiga tingkat, biasa disebut organisasi pipih (flat top organization). 2. Empat tingkat sering disebut struktur organisasi datar, dan 3. Lima tingkat, sering disebut struktur organisasi curam. Page 2 |