Apa yang anda ketahui tentang rentang kekuasaan

Lembaga yang berwenang mengadili dan memutuskan perswlisihan hasil pemilu adalah

berikut bukan tokoh pemuda yang berperan penting dalam peristiwa sumpah pemuda 1928 adalaha. Ir. Soekarnob. Amir Sjarifuddinc. Kasman Singodimedjod. S … ie Kong Liong​

Banjir bandang melanda Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Minggu 4 April 2021 menimbulkan dampak yang signifikan bagi masyarakat. Bencana tersebut me … nelan banyak korban jiwa dan harta. Masyarakat Indonesia bahu membahu memulihkan kondisi fisik dan psikologis korban melalui bantuan tenaga, uang, bahan makanan, dan lainnya. Tindakan nyata masyarakat Indonesia terhadap sesama merupakan perwujudan sila ke . . .

fotoin LKS PPKn kelas 8 semester 2 hal 60 dong soalnya mau beli LKS nya tapi malah abis nanti yg bantu gw follow​

tuliskan dampak negatif jika para siswa mengikuti budaya asing​

Point 20 LochKagak ada yg mau nih....Plis jawabbbbbbbbbbbbbbbb.........•^••` _ •`

Pangkal tolak pelaksanaan kehidupan sosial politik bangsa Indonesia adalah gotong royong yang tercermin dalam A. pemilihan jabatan politik baik bupati … atau wakil bupati Gubernur Wakil Gubernur maupun presiden atau wakil presiden B. pemilihan umum anggota DPR DPD presiden atau wakil presiden dan DPRD C .proses pengambilan keputusan di lembaga-lembaga negara dan organisasi kemasyarakatan dengan cara musyawarah untuk mufakatD. tujuan nasional negara Indonesia yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke-4​

Pemulihan berbagai aspek kehidupan pascapandemi Covid-19 secara umum telah berangsur-angsur terjadi. Namun, kecepatan untuk pulih akan bergantung pada … struktur ekonomi dan tata kelola yang dibangun pemerintah Sebutkan dua upaya yang dapat dilakukan oleh pemerintah untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera!​

sebutkan 6 agama yg ada di Indonesia beserta kitab suci, tempat ibadah , hari raya, tuhannya.​

Salah satu tujuan nasional bangsa Indonesia yang hendak dicapai melalui upaya pembangunan nasional tercantum dalam pembukaan undang-undang Dasar Negar … a Republik Indonesia tahun 1945 alinea keempat adalah A. memajukan kesejahteraan umum B .mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaanC. ikut serta memihak negara besar yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosialD. menghapus penjajahan diatas dunia karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan peri keadilan​

Apa yang anda ketahui tentang rentang kekuasaan

Rentang manajemen sering  juga disebut dengan rentang kendali, yaitu berpatokan pada jumlah orang yang dikelola seorang manajer secara langsung. Dalam rentang manajemen yang lebih luas, seorang manajer memiliki banyak bawahan yang melapor kepadanya. Dalam rentang manajemen yang sempit, manajer memiliki lebih sedikit bawahan di bawahnya. Dalam struktur organisasi klasik, efektivitas dan efisiensi operasi ditentukan oleh jumlah orang di bawah pengawasan langsung seorang manajer. Untuk operasi yang paling efektif, perlu untuk memiliki jumlah bawahan yang optimal untuk diawasi. Kelompok informal memiliki dampak signifikan pada rentang manajemen. Jika seorang supervisor memiliki hubungan baik dengan bawahannya dan bawahan bekerja karena alasan profesional maupun sosial, maka lebih banyak bawahan dapat ditugaskan untuk setiap pengawas dan lebih sedikit waktu manajerial yang diperlukan untuk berurusan dengan bawahan.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Rentang Manajemen

Jumlah bawahan yang secara efektif dapat dikelola untuk pengawasan dan pendelegasian wewenang akan terbatas dan tergantung pada sejumlah faktor. Antara lain adalah sebagai berikut:

1. Kesamaan Fungsi

Jika bawahan terlibat dalam kegiatan yang sama atau serupa, maka mungkin bagi manajer untuk mengawasi lebih banyak bawahan. Karena masalah yang mungkin muncul akan serupa di alam, ini akan lebih mudah untuk ditangani. Sebaliknya, jika bawahan ini terlibat dalam operasi yang beragam, situasinya akan lebih kompleks dan karenanya rentang manajemen akan menjadi sempit.

2. Kompleksitas Fungsi

Jika operasi yang dilakukan karyawan kompleks dan canggih dan memerlukan pengawasan terus-menerus, maka akan lebih sulit bagi manajer untuk mengelola terlalu banyak karyawan dan karenanya rentang manajemen yang sempit akan diinginkan.

3. Kedekatan Geografis Karyawan

Semakin dekat bawahan satu sama lain di lokasi fisik, semakin mudah bagi manajer untuk mengelola lebih banyak karyawan.

4. Arah dan Koordinasi

Rentang kendali juga akan ditentukan oleh tingkat koordinasi yang diperlukan, baik di dalam unit maupun dengan unit di departemen lain. Jika unit membutuhkan arahan terus-menerus dan waktu tambahan manajer dalam melakukan korrdinasi kegiatan ini, maka lebih sedikit bawahan akan lebih baik diawasi.

5. Kapasitas Bawahan

Bawahan yang terlatih, dikembangkan dan berpengalaman secara profesional, perlu sedikit pengawasan dalam melaksanakan tugasnya. Dalam situasi seperti itu, lebih banyak bawahan dapat secara efektif diawasi. Bawahan-bawahan ini selanjutnya dapat dibantu dengan memberi mereka 'rencana berdiri' yang dapat diterapkan dalam operasi berulang dan masalah rutin berulang, sehingga membutuhkan lebih sedikit bantuan pengawasan.

6. Staf yang bekerja dari Manajer

Jika manajer memiliki staf pendukung yang sama-sama terampil dalam menangani situasi, maka akan mungkin untuk mengelola rentang kontrol yang lebih luas karena tanggung jawab pengawasan akan dibagi.

Kesimpulan

Jumlah bawahan optimal di bawah satu manajer akan bervariasi dan secara langsung tergantung pada jenis hubungan antara manajer dan bawahan, tidak hanya pada basis satu-ke-satu tetapi juga dengan bawahan sebagai kelompok, dengan mempertimbangkan hubungan silang antara karyawan itu sendiri. Berdasarkan seluk-beluk hubungan ini, Lyndall F. Urwick menyimpulkan, “Tidak ada eksekutif yang seharusnya berusaha mengawasi langsung pekerjaan lebih dari lima atau paling banyak enam bawahan langsung yang pekerjaannya saling terkait.”

Ini dianggap ideal karena rentang yang terlalu lebar akan menempatkan beban berat pada manajemen dalam panduan dan kontrol yang tidak efektif dan rentang yang terlalu sempit akan berarti di bawah pemanfaatan kapasitas manajerial, kemampuan dan sumber daya.

  Dengan rentang kekuasaan dimaksudkan berapa jumlah orang cocok menjadi bawahan seorang pemimpin sehingga pemimpin itu dapat memimpin, membimbing dan mengawasi secara berhasil  guna dan berdaya guna.  

             Dalam menetapkan beberapa jumlah bawahan yang tepat dari seorang pemimpin harus diperhatikan beberapa faktor yaitu :

1.      Jelas tidaknya tugas, wewenang, dan pertanggung jawaban masing-masing orang dalam suatu organisasi. Bila ketiga hal tersebut jelas, semakin banyak orang yang menjadi bawahan seorang pemimpin.

2.      Jalinan hubungan kerja dari masing-masing bawahan satu sama lain. Makin kompleks jalinan hubungan kerja sama, makin sedikit jumlah bawahan dari seorang atasan, demikian sebaliknya.

3.      Kemampuan orang-orang dalam suatu organisasi. Makin mampu atau makin terampil bawahan dalam suatu organisasi, semakin banyak orang-orang yang dapat dikendalikan oleh seorang pemimpin, demikian sebaliknya.

4.      Corak pekerjaan. Bila corak pekerjaan bawahan tidak begitu beraneka ragam, semakin banyak bawahan yang dapat dibimbing dan diawasi seorang pemimpin.

5.      Stabilitas bila terdapat stabilitas adanya tenaga kerja. Rentang kekuasaan yang luas dapat diterapkan bila terdapat  adanya stabilitas organisasi dan stabilitas tenaga kerja dalam suatu badan.

6.      Jarak dan waktu. Bila bawahan seseorang tempatnya berjauhan rentangan kekuasaan harus lebih sempit, misalnya bawahan  yang tersebar di daerah yang berjauhan.

Tingkat-Tingkat Pengawasan

            Pada dasarnya prinsip tingkat pengawasan atau pemimpin hendaknya diusahakan sedikit mungkin. Di dalam suatu organisasi diusahakan agar terdapat the least possible number of management levels dan the shorter possible chain of command. Harus diusahakan agar organisasi sesederhana mungkin, selain memudahkan komunikasi agar ada motivasi bagi setiap orang di dalam organisasi untuk mencapai tingkat-tingkat tertinggi di dalam struktur organisasi

            Sehubungan dengan prinsip tingkat-tingkat pengawasan ini, maka dalam organisasi terdapat berbagai jumlah tingkatan, yaitu :

1.      Dua sampai tiga tingkat, biasa disebut organisasi pipih (flat top organization).

2.      Empat tingkat sering disebut struktur organisasi datar, dan


3.      Lima tingkat, sering disebut struktur organisasi curam.


Page 2