Tuliskan langkah-langkah dalam menyusun buku fiksi

ilmubindo.com | Tuliskan langkah-langkah menyusun tanggapan terhadap buku fiksi dan nonfiksi! Nah, pada kesempatan kali ini admin akan membagikan langkah-langkah menyusun tanggapan terhadap buku fiksi dan nonfiksi. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang langkah-langkah menyusun tanggapan terhadap buku fiksi dan nonfiksi. Dan semoga, apa yang admin bagikan kali ini dapat memberikan dampak positif yang baik bagi perkembangan dan kemajuan belajar anak didik dalam memahami langkah-langkah menyusun tanggapan terhadap buku fiksi dan nonfiksi.


Tuliskan langkah-langkah dalam menyusun buku fiksi

Di bawah ini adalah beberapa langkah-langkah dalam menyusun tanggapan terhadap buku fiksi dan nonfiksi. Adapun beberapa langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut.

  1. Bacalah buku dengan saksama sampai tuntas.
  2. Tandai bagian-bagian buku yang dianggap menarik untuk ditanggapi.
  3. Susunlah tanggapan secara objektif dengan alasan logis dan masuk akal.
  4. Baca ulang tanggapan, perbaiki jika ada kesalahan

Penerbit: Inandra Published

Buku ini mengisahkan ulang cerita pilu seorang gadis bernama Keke atau Gita Sesa Wanda Cantika. Ia terkena penyakit yang terbilang langka bernama Rabdosmiosarkoma atau yang dalam bahasa awam dikenal dengan nama kanker jaringan lunak. Keke sendiri merupakan pasien pertama di Indonesia yang terdeteksi penyakit tersebut. Hal ini yang menjadikan kisahnya sangat menggugah. Keke divonis terjangkit penyakit tersebut di usia 13 tahun dan hanya dalam jangka waktu 5 hari saja! Kanker jaringan lunak tersebut perlahan merubah wajah belia Keke. Ia menjadi seseorang yang tak dikenali lagi sebab wajahnya menjadi sesuatu yang tak elok dipandang mata. Bagi anak-anak, mungkin wajah Keke tersebut akan dipanggilnya rupa monster.

Buku ini didasarkan pada kisah nyata. Sang penulis mengemas perjuangan Keke melawan kanker tersebut dengan baik. Meskipun pada beberapa bagian ia terlalu memaksakan pesan moral masuk pada dialog beberapa tokoh sehingga mengacaukan setting. Namun, buku ini tetap memberi spirit utamanya bagi generasi muda bahwa seberapapun cobaannya, kita harus berani berdiri dan menghadapinya.

Perjuangan Kekek sempat berbuah manis, sebab tim dokter berhasil menyembuhkan penyakitnya. Hal ini menjadi sebuah prestasi tersendiri bagi dunia kedokteran di Indonesia pada saat itu dan menjadi buah bibir di negara lain. Banyak yang bertanya bagaimana bisa penyakit ganas tersebut ditaklukkan. Polemik tersebut akhirnya mendapat jawaban, sebab Keke hanya "sembuh sementara". Beberapa saat setelah ia menjalani pengobatan, kanker ganas itu bertamu kembali dan sekali lagi menyerang tubuh dan semangatnya. Keke pun menyadari, waktu hidup tak bisa diulur lagi dengan obat dan lain-lainnya. Benar saja, ia meninggal pada tanggal 26 Desember di tahun 2006. Sebelum meninggal, ia sempat menuliskan surat. Surat ini kemudian yang mengilhami judul "Surat Kecil untuk Tuhan". Berikut ini adalah petikan surat Keke tersebut:

Andaikan ,..... semua dapat terulang kembali,

Tetapi pernahkah Anda berfikiran tentang itu?

Pernahkah Anda mengira-ngira apa yang terjadi

Jika semuanya dapat terulang kembali?

Dalam novel ini, Agnes Davonar menekankan makna sebuah waktu kehidupan di dunia ini.

Kisah nyata gadis berusia 13 tahun bertahan hidup dari kanker ganas paling mematikan di dunia.

Aku tak ingin ada tangisan di dunia ini

Aku berharap tidak ada lagi yang sama terjadi padaku

Bolehkah aku menulis Surat Kecil Untuk-Mu?

Bolehkah aku memohon satu hal kecil pada-Mu?

Biarkanlah aku bisa dapat melihat dengan mataku

Untuk memandang langit dan bulan setiap harinya

Jika di telaah, buku ini memang menarik. Bukan hanya berbicara persoalan derita seseorang, tetapi juga memperlihatkan sebuah perjuangan sekaligus kepasrahan pada Sang Pencipta. Penulis novel ini berhasil menyampaikan kisah Keke dengan baik. Selain Keke, tokoh lain di dalam kisah ini antara lain ayah Keke sendiri, sahabat-sahabat Keke yakni Fadha, Maya, Shifa, Ida, dan Andhini, ada pula Dr. Adhi, Dr. Mukhlis, Andi, Pak Iyus. Karena ini berdasar pada kisah nyata, maka tokoh tersebut semua nyata. Mungkin hal ini yang membuat watak para tokoh tergambar dengan jelas.

Secara umum, novel ini layak dibaca. Alur yang digunakan adalah campuran yakni maju dan mundur. Sementara itu setting cerita antara lain rumah Keke, sekolah, rumah sakit dan juga beberapa potongan kejadian di sebuah villa. Penulis menggunakan sudut pandang cerita orang pertama. Jadi, saat membaca buku ini kita seolah sedang mendengarkan Keke bercerita kisahnya sendiri. Adapun pemilihan bahasa yang dipakai penulis cukup ringan sehingga novel ini bisa dibaca untuk umum. Novel ini juga banyak menyisipkan nilai moral dan nilai agama. Tentu hal ini merupakan pembelajaran yang baik bagi pembaca.


Demikianlah yang dapat admin bagikan tentang langkah-langkah menyusun tanggapan terhadap buku fiksi dan nonfiksi. Semog apa yang admin bagikan ini dapat membantu anak didik dalam memahami langkah-langkah menyusun tanggapan terhadap buku fiksi dan nonfiksi. Semoga bermanfaat dan terima kasih.

Tanggapan terhadap isi buku fiksi dilakukan dengan mengomentari unsur-unsur dari buku fiksi tersebut. Unsur-unsur buku fiksi yang dapat dikomentari antara lain sampul buku, rincian subbab buku, tokoh dan penokohan, tema cerita, bahasa yang digunakan, penyajian alur cerita, dan nilai-nilai yang terkandung dalam cerita. Adapun langkah-langkah dalam menyajikan tanggapan buku fiksi, yaitu:

  1. Mencatat identitas karya yang akan ditanggapi.
  2. Mencatat hal-hal menarik atau penting dari karya yang ditanggapi.
  3. Menelaah kelebihan dan kekurangan karya yang ditanggapi.
  4. Merumuskan kesimpulan tentang isi dan kesan-kesan karya secara keseluruhan.
  5. Membuat saran-saran untuk penikmat karya 

Jika melihat J.K Rowling, mungkin banyak dari kamu yang berpikir darimana dirinya mendapatkan ide sebesar itu dalam membuat dunia Harry Potter. Begitupun dengan Stephen King yang mampu membuat cerita misteri yang bahkan membuat para penikmat karyanya turut berpikir. Mereka para ahli pembuat cerita fiksi tentu memiliki langkah-langkah dalam menciptakan karyanya tersebut. Kamu juga bisa mengikutinya, lho. Apa-apa saja, sih?

Berikut 5 langkah menulis cerita fiksi:

1. Tentukan Tema dan Judul

Tema merupakan langkah awal dalam membuat karya apapun termasuk cerita fiksi. Tentukan apa yang ingin kamu ciptakan. Bisa fiksi ilmiah, horor, thriler, petualangan, fantasi, dan masih banyak lagi. Setelah itu, buatlah judul yang menarik. Beberapa dari pembaca pasti memilih sebuah bacaan dari judulnya terlebih dahulu.

2. Ciptakan Tokoh-Tokohnya

Selanjutnya adalah menciptakan tokoh-tokoh yang akan hadir dalam ceritamu. Bisa dimulai dari nama yang kemudian ditentukan bagaimana perilaku, latar belakang dan penampilan fisiknya. Hal ini sangat diperlukan demi kepentingan imajinasi pembaca yang ingin mendalami hasil karyamu. 

3. Buat Alur dan Latar

Alur juga perlu kamu buat saat akan menulis cerita fiksi. Bisa maju, mundur, atau keduanya. Begitupun dengan latarnya. Tempat mana yang akan kamu jadikan sasaran utama ceritamu. Misalnya di hutan, luar angkasa, desa, dan lain-lain. Latar waktu juga jangan dilupakan. Tentukan apakah kamu ingin kembali ke zaman dulu atau modern seperti sekarang.

4. Lakukan Riset

Meskipun fiksi, riset mengenai hal-hal yang akan hadir dalam ceritamu juga diperlukan. Contohnya, Jurassic World. Ada beberapa dinosaurus yang diciptakan oleh penulisnya. Namun, mereka tidak melupakan dinosaurus yang ada di dunia nyata. Mereka melakukan riset mengenai hewan purba tersebut, dari nama, perilaku, dan habitatnya. 

5. Kembangkan Konsep

Setelah keempat langkah diatas sudah selesai, kamu bisa mengembangkannya menjadi cerita yang lebih luas. Perhatikan kata-kata sesuai standar yang berlaku, ya. Tidak lupa juga memberikan ide-ide segar lainnya di dalam karyamu.

Itulah kelima langkah dalam menulis cerita fiksi. Tidak ada yang tidak bisa jika kamu mencobanya. Jangan lupa juga untuk beristirahat saat sedang membuatnya. Semangat! 

buatlah teks cerpen tema Indonesia OptimisMaksimal 8 Halaman ​

21. Indonesia merupakan salah satu Negara di Dunia memiliki maupun di pulau Sumatera dan dikepulauan lainnya. disebut ..... gunung berapi baik itu di … pulau Jawa Gunung api yang sudah tidak meletus lagi​

buatlah dua kalimat yang menggunakan kata depan dan kata sipat​

3. Tujuan iklan: 1) Dikelompokan sesuai dengan jenis barang atau jasa yang ditawarkan 2) Memberitahukan kepada khalayak ramai tentang suatu produk jas … a 3) Mempengaruhi khalayak ramai tentang suatu produk jasa 4) Sebagian iklan baris dilengkapi dengan gambar ukuran kecil dan tidak berwarna 5) Menyarankan seseorang untuk membeli dan menggunakan suatu produk jasa yang diiklankan. Manakah yang tidak termasuk dalam tujuan dari iklan....... a.1, 2, dan 3 b. 3, 4 dan 5 c. 1, 3, dan 5 d. 2, 3, dan 5​

Jelaskan cara Rasulullah menyelesaikan perselisihan peletakan Hajar Aswad​

Dalam bidang pendidikan tantangan apa saja  yang berpengaruh pada dunia pendidikan saat ini ​

bantu dongApa saja judul / tema stan up comedy yang berkaitan tentang pendidikan ​

kuis... 1. apa itu pantun ? 2. Sebutkan ciri-ciri pantun ! 3. Buatlah pantun, min 3 nt : kalau bisa buat pantun untuk sahabat atau teman ya (◍•ᴗ•◍) …

buatlah 1 script contoh iklan beserta dialog nya​

Apa spekulasi karena "supermoon ekstrim"​